Anda di halaman 1dari 4

Metode analisis NDIR (Non-Dispersive Infrared) adalah salah satu teknik analisis spektroskopi

yang digunakan untuk mengukur konsentrasi suatu senyawa dalam suatu sampel berdasarkan
penyerapan energi dari cahaya inframerah pada panjang gelombang tertentu. Metode ini sering
digunakan untuk analisis gas di udara seperti karbon dioksida, metana, dan gas-gas lainnya.

Berikut adalah langkah-langkah dalam metode analisis NDIR:

1. Persiapkan alat analisis NDIR yang terdiri dari sumber cahaya inframerah (infrared light
source), filter inframerah (infrared filter), sel (cell), dan detektor (detector).
2. Siapkan sampel gas yang akan diukur konsentrasinya. Gas tersebut akan melewati sel di
antara sumber cahaya dan detektor.
3. Atur suhu dan tekanan dalam sel. Suhu dan tekanan yang stabil diperlukan untuk
mengoptimalkan akurasi dan presisi pengukuran.
4. Serapkan cahaya inframerah melalui sumber cahaya, filter inframerah, dan sel.
Kemudian, ukur intensitas cahaya yang diterima oleh detektor.
5. Analisis perbedaan intensitas cahaya yang diterima oleh detektor saat sampel gas
melewati sel dan intensitas cahaya pada detektor saat sel kosong (tanpa sampel gas).
Perbedaan ini menunjukkan jumlah penyerapan energi oleh sampel gas pada panjang
gelombang tertentu.
6. Hitung konsentrasi gas berdasarkan jumlah penyerapan energi yang terjadi pada sampel
gas di dalam sel dengan menggunakan persamaan matematika tertentu.
7. Ulangi pengukuran beberapa kali untuk meningkatkan akurasi dan presisi data.

Metode analisis NDIR memiliki beberapa keunggulan, di antaranya yaitu cepat, sensitif, dan
akurat. Metode ini juga dapat digunakan untuk menganalisis konsentrasi senyawa-senyawa
organik, seperti hidrokarbon, dioksida, dan monoksida. Namun, metode ini juga memiliki
kelemahan, di antaranya yaitu tergantung pada selektivitas filter inframerah dan kurang efektif
untuk analisis senyawa yang konsentrasinya rendah.
Alat NDIR analyzer (Non-Dispersive Infrared analyzer) adalah alat yang digunakan untuk
mengukur konsentrasi suatu senyawa dalam suatu sampel gas berdasarkan penyerapan energi
cahaya inframerah pada panjang gelombang tertentu.

Berikut adalah langkah-langkah kerja alat NDIR analyzer:

1. Sampel gas yang akan diukur konsentrasinya dialirkan melalui sel kaca yang terletak di
dalam alat.
2. Sumber cahaya inframerah dipancarkan ke sel kaca. Sumber cahaya ini biasanya
menggunakan diode yang memancarkan cahaya pada panjang gelombang tertentu.
Cahaya ini kemudian diserap oleh sampel gas di dalam sel kaca.
3. Filter inframerah digunakan untuk memisahkan cahaya inframerah yang dipancarkan
oleh sumber cahaya menjadi dua bagian. Satu bagian cahaya akan melalui sel kaca yang
berisi sampel gas, sedangkan bagian lainnya akan melalui sel referensi yang kosong dan
tidak mengandung sampel gas.
4. Setelah melalui sel kaca dan sel referensi, cahaya inframerah tersebut diterima oleh
detektor. Detektor ini dapat berupa fotodioda atau fotometer.
5. Selama cahaya inframerah melewati sel kaca, sebagian energi cahaya akan diserap oleh
senyawa tertentu dalam sampel gas. Semakin banyak senyawa yang terkandung dalam
sampel gas, semakin banyak energi cahaya yang diserap dan semakin sedikit cahaya yang
diterima oleh detektor. Selisih intensitas cahaya inframerah yang diterima oleh detektor
saat melewati sel kaca dan sel referensi diukur dan diterjemahkan sebagai konsentrasi
senyawa dalam sampel gas.
6. Pengukuran konsentrasi senyawa dalam sampel gas dihitung berdasarkan perbedaan
energi cahaya yang diserap pada sampel gas dan pada sel referensi yang tidak
mengandung sampel gas. Besarnya perbedaan energi tersebut akan diubah menjadi sinyal
listrik yang akan diproses dan diterjemahkan menjadi konsentrasi senyawa dalam sampel
gas.
7. Pengukuran konsentrasi senyawa dapat dilakukan dalam waktu singkat, dan hasil
pengukuran dapat ditampilkan pada layar atau disimpan pada komputer untuk dianalisis
lebih lanjut.
Berikut adalah beberapa komponen pada alat NDIR analyzer dan fungsinya:

1. Sel kaca: Komponen ini berfungsi sebagai tempat sampel gas dialirkan dan diukur.
Cahaya inframerah dipancarkan melalui sel kaca dan terabsorbsi oleh senyawa dalam
sampel gas.
2. Sumber cahaya: Sumber cahaya pada alat NDIR analyzer umumnya menggunakan diode
inframerah yang memancarkan cahaya pada panjang gelombang tertentu. Cahaya ini akan
melalui sel kaca dan terabsorbsi oleh senyawa dalam sampel gas.
3. Filter inframerah: Filter ini berfungsi untuk memisahkan cahaya inframerah yang
dipancarkan oleh sumber cahaya menjadi dua bagian. Bagian pertama melalui sel kaca
yang berisi sampel gas, sedangkan bagian lainnya melalui sel referensi yang tidak
mengandung sampel gas.
4. Sel referensi: Sel referensi berfungsi sebagai tempat di mana cahaya inframerah melewati
bagian filter dan akan diukur intensitasnya sebagai referensi untuk perbandingan dengan
intensitas cahaya yang melalui sampel gas.
5. Detektor: Detektor pada alat NDIR analyzer dapat berupa fotodioda atau fotometer, dan
berfungsi untuk menangkap cahaya inframerah yang keluar dari sel kaca dan sel
referensi.
6. Elektronik pengolah sinyal: Setelah detektor menangkap cahaya inframerah, maka
elektronik pengolah sinyal akan mengolah sinyal tersebut dan mengubahnya menjadi
nilai konsentrasi senyawa dalam sampel gas.
7. Layar: Layar digunakan untuk menampilkan hasil pengukuran konsentrasi senyawa
dalam sampel gas. Beberapa alat NDIR analyzer juga dilengkapi dengan layar sentuh dan
menu navigasi untuk mempermudah penggunaan.
8. Sumber listrik: Sumber listrik digunakan untuk memberikan daya pada alat NDIR
analyzer.

Dalam pengukuran konsentrasi senyawa gas, alat NDIR analyzer cukup sensitif dan akurat.
Komponen-komponen di atas bekerja sama untuk menghasilkan data konsentrasi senyawa
yang akurat

Anda mungkin juga menyukai