NAMA :
1. M. Elangga 2021280028
2. Lola Valentina Rossi 2021280004
3. Rinto Saputra 2021280012
4. M. Abid Adli 2021280018
5. Dini Pitaloka 2021280024
6. M. Rahmat Idi 2021280030
7. M. Irfan Wardhana 2021280036
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2022/23
BAB 1
PENDAHULUAN
pada tahun 2012 kota palembang memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.503.485
jiwa dan pada tahun 2022 jumlah penduduknya mengalami pertambahan menjadi
1.686.073 jiwa, secara astronomis, kota palembang terletak antara 2° 52' - 3° 5' lintang
selatan dan 104° 37' - 104° 52' bujur timur. Berdasarkan posisi geografisnya, kota
palembang memiliki batas batas: utara, timur, barat – kabupaten banyuasin, selatan –
kabupaten muara enim dan kabupaten ogan ilir. Kota palembang terdiri dari 18
kecamatan, yaitu: ilir barat dua, ganda, seberang ulu satu, kertapati, jakabaring, seberang
ulu dua, plaju, ilir barat satu, bukit kecil, ilir timur satu, kemuning, ilir timur dua,
kalidoni, ilir timur tiga, sakom semarang borang, sukarami, dan alang-alang lebar ( bps
kota palembang, 2022 )
Di Kelurahan 15 ulu sendiri terdapat beberapa tipe hunian dan permukiman yang
cukup beragam. Kelurahan 15 ulu sendiri berada di tepian sungai sungai musi kota
Palembang. wilayah tepian sungai dapat dimanfaatkan untuk pertanian dan peternakan.
Hal ini menjadikan permukiman tepian sungai sebagai tempat yang strategis dan memiliki
kepentingan ekonomi yang tinggi. Namun, terdapat beberapa masalah yang sering terjadi
di permukiman tepian sungai. Salah satunya adalah banjir yang sering terjadi akibat
naiknya permukaan air sungai saat musim hujan. Banjir dapat mengakibatkan kerusakan
pada bangunan, kerugian ekonomi, serta bahaya bagi keselamatan dan kesehatan
penduduk. Selain itu, sampah yang dibuang sembarangan dan kegiatan industri di sekitar
sungai juga dapat mengakibatkan terjadinya permasalahan lingkungan seperti kondis
lingkungan kumuh pada kawasan terpian sungai kel 15 ulu tersebut.
Apabila hal ini tidak tertangani dengan baik akan menimbulkan permasalahan
lain, sehingga perlu ditentukan terlebih dahulu karakteristik, jenis, dan permasalahannya
dengan tujuan penyelesaian permasalahan perumahan dan permukiman yang berada pada
arah yang tepat, sehingga mewujudkan lingkungan yang layak dan sehat bagi perumahan
dan kawasan permukiman Oleh karena itu, pengembangan permukiman tepian sungai
perlu dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor penting seperti kesehatan,
keamanan, dan lingkungan. Dengan memperhatikan hal tersebut, permukiman tepian
sungai dapat menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk ditinggali serta dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya .( Bhaskara, 2019 )
1.2.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada laporan stuido perumahan dan permukiman
tepian sungai di kelurahan 15 ulu kecamatan jakabaring adalah :
1. Bagaimana kondisi eksisting dan karakteristik perumahan permukiman
tepian sungai pada Kelurahan 15 ulu kota Palembang?
2. Apa saja potensi dan masalah yang terdapat pada kawasan tepian sungai
kel 15 ulu kota Palembang ?
Ruang lingkup materi secara umum meliputi berbagai materi yang berkaitan
dengan Studi yang dilakukan di kawasan permukiman tepian sungai kel 15
ulu kecamatan Jakabaring kota Palembang :
Fisik : aspek ini meliputi batas kawasan studi, kondisi fisik kawasan
dan kondisi tata guna lahan di kawasan studi.
Kependudukan : Aspek ini meliputi kependudukan yang berada di
kawasan studi
Ekonomi : aspek ini meliputi kondisi ekonomi penduduk yang berada di
sekitar kawasan studi, dan aktivitas perekonomian di kawasan studi.
Sosial : aspek ini meliputi kondisi sosial yang berupa jumlah penduduk
Sarana dan Prasana : aspek ini meliputi kondisi eksisting dan
perkembangan infrastruktur di kawasan studi.
Sekretaris
(Dini Pitaloka)
Gambar 1.1
Struktur organisasi kelompok 2
Sumber kelompok 2
1.7. Jadwal Kegiatan
Berikut ini merupakan jadwal kegiatan studio perencanaan perumahan dan
permukiman kelompok 2 tahun ajaran 2022-2023.
Tabel 1.1
Jadwal kegiatan studio perumahan dan permukiman kel 2 (2023)
Survey Observasi
F Kondisi Lingkungan Lapangan Langsung Gambar Dan Deskriptif 2023