Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

EKONOMI KOTA

DISUSUN OLEH
NAMA : M.Erlangga
NPM : 2021280028
PRODI : Perencanaan Wilayah Dan Kota
MK : Ekonomi Kota
DOSEN : Herda Sabriyah Dara Kospa, M.IL., M.Sc

UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI


PALEMBANG 2021/2022
1. Menurut Anda faktor-faktor apa sajakah yang memicu timbulnya permasalahan-
permasalahan yang ada di perkotaan saat ini?
Jawab :
Ada banyak faktor yang memicu timbulnya permasalahan-permasalahan di perkotaan
saat ini, di antaranya:

1. Pertumbuhan penduduk yang cepat: Urbanisasi atau perpindahan penduduk


dari daerah pedesaan ke perkotaan terus terjadi, sehingga menyebabkan
pertumbuhan penduduk yang cepat di perkotaan. Hal ini dapat menyebabkan
berbagai permasalahan seperti kemacetan lalu lintas, peningkatan kejahatan, dan
tekanan pada infrastruktur dan layanan publik.

2. Kesenjangan sosial-ekonomi: Perkotaan seringkali menjadi tempat


terkonsentrasinya kekayaan dan kemakmuran, tetapi juga terjadi kesenjangan
sosial-ekonomi yang signifikan. Hal ini dapat mengakibatkan permasalahan
seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketidaksetaraan dalam akses terhadap
pendidikan dan layanan kesehatan.

3. Peningkatan urbanisasi informal: Urbanisasi informal atau perkembangan kota


tanpa perencanaan yang baik dapat menyebabkan berbagai permasalahan seperti
kepadatan penduduk yang berlebihan, akses yang buruk terhadap air bersih dan
sanitasi, serta peningkatan risiko bencana alam dan lingkungan.

4. Perubahan iklim: Perkotaan seringkali menjadi penyumbang besar emisi gas


rumah kaca, yang dapat menyebabkan perubahan iklim. Perubahan iklim dapat
menyebabkan permasalahan seperti banjir, kekeringan, dan kenaikan permukaan
laut yang dapat mengancam kota dan infrastruktur di dalamnya.

5. Kurangnya partisipasi masyarakat: Kurangnya partisipasi masyarakat dalam


proses perencanaan dan pengambilan keputusan dapat mengakibatkan
ketidakpuasan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan
kebijakan publik yang diambil. Hal ini dapat menyebabkan permasalahan seperti
konflik sosial dan peningkatan ketegangan antara masyarakat dan pemerintah.

6. Perubahan teknologi: Perkembangan teknologi yang pesat dapat mengakibatkan


perubahan besar dalam tata kelola kota dan pasar kerja. Namun, jika tidak diikuti
dengan penyesuaian dan investasi yang tepat, dapat menyebabkan permasalahan
seperti pengangguran struktural dan ketidaksetaraan dalam akses terhadap
teknologi.

2. Bagaimana Anda menjelaskan, pengaruh dari kurangnya kesempatan kerja untuk


tenaga kerja terdidik (skilled labour) yang tersedia di perkotaan dan relatif rendahnya
tingkat pendapatan di perkotaan terhadap tingkat kemiskinan?
Jawab :
Menurut pendapat saya, Ketika terdapat kurangnya kesempatan kerja untuk tenaga
kerja terdidik di perkotaan, hal ini dapat berdampak pada tingkat kemiskinan di kota
tersebut. Sebab, ketika tidak ada kesempatan kerja yang memadai untuk tenaga kerja
terdidik, maka mereka cenderung mengalami pengangguran atau bekerja pada
pekerjaan yang tidak sejalan dengan keahlian dan kualifikasi mereka.

Kondisi ini menyebabkan terjadinya penurunan pendapatan tenaga kerja terdidik.


Karena kurangnya kesempatan kerja yang sesuai dengan kualifikasinya, mereka
mungkin akan menerima upah yang lebih rendah daripada jika mereka bekerja pada
pekerjaan yang sejalan dengan keahlian dan kualifikasinya. Akibatnya, tingkat
pendapatan di perkotaan dapat menjadi relatif rendah bagi tenaga kerja terdidik.

Ketika tingkat pendapatan di perkotaan relatif rendah, ini dapat mengakibatkan


tingkat kemiskinan yang lebih tinggi. Orang-orang yang bekerja pada pekerjaan
dengan upah rendah mungkin kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka
seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan pendidikan. Selain itu, mereka mungkin
juga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dan transportasi.

Dalam jangka panjang, kurangnya kesempatan kerja untuk tenaga kerja terdidik di
perkotaan dapat mengakibatkan kemiskinan berkelanjutan dan kesenjangan ekonomi
antara kota dan pedesaan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dan
menciptakan kesempatan kerja yang memadai untuk tenaga kerja terdidik di
perkotaan, sehingga mereka dapat bekerja pada pekerjaan yang sejalan dengan
kualifikasinya dan memperoleh pendapatan yang layak.

3. Jelaskan beberapa permasalahan yang terjadi di perkotaan yang muncul sebagai


konsekuensi dari pembangunan yang terjadi di kota ?
Jawab :
Pembangunan yang terjadi di perkotaan dapat menyebabkan beberapa permasalahan,
di antaranya:

1. Kemacetan Lalu Lintas: Pembangunan di kota dapat meningkatkan jumlah


kendaraan yang beroperasi di jalan raya, yang dapat mengakibatkan kemacetan
lalu lintas yang parah. Hal ini dapat mempengaruhi mobilitas penduduk dan
menimbulkan kerugian ekonomi yang besar.
2. Kepadatan Penduduk: Pembangunan di kota dapat mengakibatkan kepadatan
penduduk yang tinggi, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup penduduk kota.
Kepadatan penduduk yang tinggi dapat mengakibatkan peningkatan tekanan pada
sumber daya dan infrastruktur publik, serta meningkatkan risiko bencana alam dan
lingkungan.
3. Harga Tanah yang Tinggi: Pembangunan di kota dapat meningkatkan harga
tanah yang tinggi, yang dapat menyebabkan kesulitan bagi masyarakat untuk
membeli atau menyewa rumah. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya gentrifikasi
atau pengusiran penduduk asli dan menyebabkan meningkatnya kesenjangan
sosial-ekonomi.
4. Kesenjangan Sosial-Ekonomi: Pembangunan di kota dapat mengakibatkan
terjadinya kesenjangan sosial-ekonomi antara penduduk kota yang kaya dan
miskin. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan dalam akses terhadap
layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur publik.
5. Kriminalitas: Pembangunan di kota dapat meningkatkan tingkat kriminalitas,
termasuk kejahatan jalanan dan pencurian. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas
hidup dan keamanan penduduk kota.
.

Anda mungkin juga menyukai