Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN STUDIO PERENCANAAN PENGEMBANGAN

DESA CUPAK

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Studio Perencanaan

oleh :
TOMI JEPISA
NPM. 1710602010109

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN SEKOLAH


TINGGI ILMU EKONOMI SAKTI ALAM KERINCI
2020
i

DAFTAR ISI
BAB I.................................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................ 2
C. Tujuan............................................................................................................................. 2
D. Metode Penelitian.......................................................................................................... 2
E. Sistematika Pembahasan............................................................................................ 4
BAB II.................................................................................................................................. 4
TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................................ 4
A. Pengertian Desa............................................................................................................ 4
B. Strategi Pengembangan Potensi Desa......................................................................... 5
C. Landasan Pembangunan Perdesaan............................................................................ 5
D. Pembangunan Desa yang Berkelanjutan..................................................................... 5
BAB III................................................................................................................................. 5
HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................................................. 5
A. POTENSI DESA CUPAK................................................................................................ 5
1. Aspek Fisik Dasar...................................................................................................... 5
2. Aspek Demografi........................................................................................................ 7
3. Aspek Sosial Ekonomi.............................................................................................. 10
4. Aspek Potensi Wilayah............................................................................................ 10
5. Sarana dan Prasarana.............................................................................................. 11
6. Kegiatan Produksi Dan Jasa................................................................................... 13
B. STRATEGI PENGEMBANGAN DESA CUPAK............................................................ 15
C. PENGGUNAAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DESA CUPAK................... 17
BAB IV............................................................................................................................... 18
PENUTUP......................................................................................................................... 18
1. KESIMPULAN................................................................................................................ 18
2. SARAN BAGI PEMERINTAH DESA............................................................................. 18
LAMPIRAN........................................................................................................................ 19

i
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Perdesaan merupakan suatu bagian wilayah yang tidak berdiri sendiri. Suatu

wilayah bisa disebut perdesaan karena mempunyai karakteristik yang tidak

sama dengan perkotaan. Suatu kawasan yang aktifitas utamanya atau aktifitas

ekonomi penduduknya bersandar pada pengelolaan sumberdaya alam setempat

atau pertanian dinamakan dengan kawasan perdesaan (UU 24 Tahun1992).

Dalam pengembangan wilayah, kawasan perdesaan harus dipandang


sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan kawasan perkotaan.
Pemahaman yang menyeluruh dan tidak dikotomis ini menjadi penting
dan mendasar dalam penyusunan peraturan atau aturan main yang
berkaitan dengan perdesaan maupun perkotaan, agar terjadi sinergi dan
keseimbangan perlakuan wilayah, khususnya oleh pelaku pembangunan.
Selama ini masyarakat perdesaan dicirikan dengan kondisinya yang serba
kurang apabila dibandingkan dengan masyarakat perkotaan. Dari segi ekonomi,
jelas terbukti bahwa masyarakat kota lebih mempunyai taraf kehidupan jauh

diatas masyarakat perdesaan. Dari segi pendidikan, jumlah serta kualitas


pendidikan masyarakat desa jauh dibawah masyarakat perkotaan.
Dalam upaya mencapai keberhasilan tujuan pembangunan wilayah
pedesaan saat ini, secara umum kita dihadapkan pada banyak tantangan
yang sangat berbeda sifatnya dibandingkan pada masa-masa yang lalu.
Tantangan pertama berkaitan dengan kondisi eksternal seperti
perkembangan internasional yang berhubungan dengan liberalisasi arus
investasi dan perdagangan global. Sedangkan yang kedua bersifat
internal, yaitu yang berkaitan dengan perubahan kondisi makro maupun
mikro dalam negeri. Masalah migrasi spasial dan sektoral, ketahanan
pangan, masalah ketersediaan lahan pertanian, masalah investasi dan
permodalan, masalah iptek, SDM, lingkungan dan masih banyak lagi.

1
Proses transformasi suatu wilayah pedesaan menjadi suatu daerah
agroindustri secara ilmiah telah banyak diulas peneliti dan akademisi dan
menjadi tuntutan nyata dalam proses perkembangan modernisasi masyarakat
pertanian, karena kegiatan pertanian berada di wilayah pedesaan. Dengan
melihat desa sebagai wadah kegiatan ekonomi, kita harus merubah pandangan
inferior atas wilayah ini, dan merubahnya dengan memandang desa sebagai
basis potensial kegiatan ekonomi melalui investasi prasarana dan sarana yang
menunjang keperluan pertanian, serta mengarahkannya secara lebih terpadu.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penyusunan laporan ini adalah:
1. Bagaimana potensi desa cupak Kecamatan danau kerinci ?
2. Bagaimana strategi pengembangan desa cupak kecamatan
danau kerinci?

Dari rumusan masalah diatas maka adapun tujuan dalam


penyusunan laporan ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana potensi desa cupak Kecamatan danau kerinci
2. Untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan desa cupak
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa tersebut. ?
D.Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang menjadi sasaran penyusunan laporan analisis
potensi ekonomi desa terletak di desa cupak Kecamatan danau kerinci

2. Waktu Pelaksanaan
Survey lapangan dilakukan pada tgl 5 Mei – 4 Juni 2020 di desa
cupak Kecamatan danau kerinci

3. Jenis Data
Menurut jenisnya data terbagi atas dua yaitu :
a. Data kualitatif : Adalah jenis data yang tidak berupa angka tetapi berupa
kondisi kualitatif objek dalam ruang lingkup studi atau data yang tidakbisa
langsung diolah dengan menggunakan perhitungan sederhana. Yang
termasuk dalam jenis data kualitatif ini adalah : kebijakan pemerintah
menyangkut agropolitan, kondisi fisik wilayah studi, amenitas (kondisi
jaringan utilitas, fasiitas dan pelayanan), sosial budaya masyarakat yang
menyangkut adat istiadat dan Perilaku masyarakat.

b. Data kuantitatif; Adalah jenis data yang berupa angka atau numerik
yang bisa langsung di olah dengan menggunakan metode perhitungan
yang sederhana. Dalam studi ini yang termasuk jenis data kuantitatif
yaitu data jumlah penduduk, perkembangan dan kepadatan penduduk.

a. Data Primer : Data yang bersumber dari survey atau pengamatan


langsung ke lapangan atau obyek studi. Adapun data yang
dimaksud seperti : Kondisi eksisting dan pola penggunaan lahan
lokasi studi, Amenitas (kondisi jaringan utilitas, fasiitas dan
pelayanan), Aksesibilitas (meliputi pola pergerakan, tingkat
kemudahan pencapaian lokasi, serta kondisi jalan).
b. Data Sekunder : Data yang bersumber dari instansi atau
lembaga-lembaga terkait
4. Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data yang dilakukan untuk menyusun laporan
Analisis potensi Desa dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
a. Observasi lapangan atau pengamatan langsung di lapangan
untuk mendapatkan data primer langsung dari tempat penelitian.
b. Pengumpulan data yang bersifat kepustakaan atau data sekunder
yang diperoleh dari Badan Pusat Satatisik dan juga kantor desa
c. Pengumpulan data juga dilakukan dengan pengambilan data
visualisasi daerah-daerah yang mempunyai potensi di Desa cupak
5. Metode Analisis data
Dalam penyusunan laporan Analisis potensi Desa cupak Kecamatan danau
kerinci disesuaikan berdasarkan potensi yang ada yaitu antara lain:
a. Analisis fisik dasar meliputi:
b. Analisis pertumbuhan penduduk
c. Analisis prasarana dan sarana
d. Analisis potensi wilayah
E. Sistematika Pembahasan
Laporan Pendahuluan penyusunan laporan analisis potensi desa
ini terdiri dari bagian, sebagai berikut:

Pertama merupakan pendahuluan yang meliputi latar belakang,


tujuan dan sasaran, Metodologi Penelitian, dan sistematika
pembahasan.
Kedua merupakan tinjauan kawasan perencanaan yang meliputi
rencana kebijaksanaan kependudukan, rencana pemanfaatan
ruang potensi desa, dan rencana sistem transportasi potensi
desa.
Ketiga merupakan metodologi pelaksanaan kegiatan yang meliputi
metode pendekatan rencana, azas penentuan fungsi bagian wilayah
yang berpotensi, pengembangan yang berwawasan lingkungan dan
kualitas lingkungan. Keempat merupakan tahapan yang meliputi
analisis potensi yang diharapkan melahirkan rancangan rencana
dan tahap rencana dan juga arahan pengembangan potensi.
Kelima merupakan penutup yang berisi kesimpulan yang diambil
berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Desa
Desa, menurut defenisi universal, adalah sebuah aglomerasi permukiman di

area perdesaan (rural). Di Indonesia, istilah desa adalah pembagian wilayah

4
administrativ di Indonesia di bawah kecamatan, yang dipimpin oleh kepala
desa. Menurut SutardjoKartodikusuma (20XX) Desa adalah suatu kesatuan
hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan tersendiri.
Menurut Bintaro, desa merupakan perwujudan atau kesatuan goegrafis,sosial,
ekonomi, politik dan kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah), dalam
hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain.

B.Strategi Pengembangan Potensi Desa


Kondisi sosial ekonomi masyarakat yang tinggal di perdesaan pada
umumnya masih tertinggal jauh dibandingkan mereka yang tinggal di
daerah perkotaan. Hal ini merupakan konsekuensi dari perubahan ekonomi
dan proses indutrialisasi, dimana investasi ekonomi oleh swasta maupun
pemerintah cenderung terkonsentrasi di daerah perkotaan. Selain itu
kegiatan ekonomi yang dikembangkan di daerah perkotaan masih banyak
yang tidak sinergis dengan yang dikembangkan di daerah perdesaan.
C.Landasan Pembangunan Perdesaan
Ada bebearapa hal yang bisa dilakukan sebagai sebagai landasan
dalam mengembangkan potensi perdesaan sebagai salah satu instrument
yang akan menjadi tolah ukur pembangunan ekonomi masyarakat
pedesaan sebagai berikut: D.Pembangunan Desa yang Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan, dipaparkan bahwa bahwa pembangunan yang

berkelanjutan dapat diartikan secara luas sebagai kegiatan-kegiatan di suatu

wilayah untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di masa sekarang. Tantangan

pembangunan berkelanjutan adalah menemukan cara untuk meningkatkan

kesejahteraan sambil menggunakan sumberdaya alam secara bijaksana.

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. POTENSI DESA Sungai Ning


1. Aspek Fisik Dasar
a.Kondisi Topografi
Desa cupak merupakan salah satu desa yang terdapat pada Kecamatan
danau kerinci dengan promvisi jambi desanya adalah Dusun cupak dan

5
mempunyai luas wilayah 652 ha/m² serta sebagian besar adalah wilayah
dataran, dengan jumlah dusun sebanyak 4(empat). Penduduk Desa
cupak umumnya berprofesi sebagai petani yakni 90%. Jumlah
penduduk Desa Sungai Ning pada tahun 2018 sebesar 1.25 jiwa yang
terdiri laki-laki sebesar 615 jiwa dan perempuan 410 jiwa. Desa cupak
yang memiliki luas 652 ha/m² berbatasan langsung dengan :

Sebelah Utara : ambai

Sebelah Selatan : koto iman


Sebelah Timur :tebing tinggi

Sebelah Barat : tajung tanah

b.Keadaan Hidrologi
Keadaan giologi desa cupak kecamatan danau kerinci
memberikan cukup keterangan yang lebih terutama dalam
pengembangan potensi dibidang agraris. Keberadaan
hidrologi Desa cupak dapat di paparkan sebgai berikut:
1. Sungai
2. Ladang
3. sawah

c. Eksisting Penggunaan Lahan


Eksisiting penggunaan lahan pada Desa cupak dapat dilihat
pada table 1 dibawah ini :
Tabel 1 Penggunaaan Lahan Yang Ada Di Desa cupak Tahun 2018
No Eksisting penggunaan lahan Desa Penggarit

1 Tanah kering 202 Ha


2 Tanah sawah 300 Ha
3 Tanah basah -
4 Tanah perkebunan 450 Ha

Sumber; Surveylangsung di Desa Sungai Ning tahun 2018

Pada tabel 1 terlihat bahwa pada eksisting penggunaan lahan


di Desa cupak yaitu tanah kering yang mempunyai luas 202 Ha dan
untuk tanah areal persawahan 300 Ha dan untuk tanah basah tidak
ada serta tanah untuk perkebunan seluas 450 Ha.

2.Aspek Demografi
a. Keadaan penduduk

Jumlah penduduk Desa cupak pada tahun 2018 sebesar 1.25 jiwa yang
terdiri laki-laki sebesar 615 jiwa dan perempuan 410 jiwa. Pertambahan
penduduk Desa Sungai Ning tahun 2014 sampai 2018. Rata-rata laju
pertumbuhan penduduk Desa Penggarit pertahun 2014-2018 mencapai 0,022 %.
Pertumbuhan penduduk yang berjalan sesuai dengan data tersebut
memberikan informasi yang cukup jelas tentang pertumbuhan penduduk di
Desa Sungai Ning dengan rata pertambahan penduduk perjiwa pertahun.

Tabel 2 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Lima Tahun Terakhir di


Desa cupak Kecamatan danau kerinci Tahun 2014-2018
No Tahun Jumlah Penduduk (Jiwa) KK
1 2014 1210 302
2 2015 1215 303
3 2016 1220 305
4 2017 1225 306
5 2018 1232 308
Sumber : Kantor Desa cupak Kecamatan danau kerinci kabupaten Kerinci Tahun 2018
b.Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Struktur jumlah penduduk lima tahun terakhir yaitu dari tahun
2014- 2018 di Desa cupak Kecamatan danau kerinci menunjukkan
bahwa setiap tahun jumlah penduduk laki-laki dan perempuan sedikit
meningkat, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 3
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Lima Tahun Terakhir di Desa
cupak Kecamatan danau kerinci Tahun 2014-2018.
Jenis Kelamin Jumlah Penduduk
No Tahun
Laki-laki Perempuan
1 2014 640 570 1210
2 2015 660 555 1215
3 2016 680 540 1220
4 2017 690 535 1225
5 2018 695 537 1232
Jumlah
Sumber : Kantor Desa cupak Kecamatan danau kerinci tahun 2018

Dari tabel 3 terlihat bahwa jumlah pertambahan penduduk Desa cupak


tersebut cukup jelas menginformasikan pertumbuhan penduduk yang akan
menunjang perkembangan sumber daya manusia masyarakat yang ada di Desa
cupak tersebut.
c.Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Tabel 4 Keadaan Penduduk Desa cupak Menurut Tingkat Pendidikan


Tahun 2018
No Tingkat Pendidikan %
1 SD/Sederajat 13
2 SMP/sederajat 20
3 SMA/sederajat 20
4 S-1/Sederajat 12
5 Tidak pernah sekolah 5
6 Sedang sekolah 30
Sumber : Kantor Desa cupak Kecamatan danau kerinci Tahun 2018

d.Jumlah Penduduk Menurut Struktur Umur


Jumlah penduduk berdasarkan struktur umur yang ada di Desa
cupak akan memberikan penjelasan atau keterangan bagi perkembangan
peningkatan sumber daya manusia. Dan member informasi mengenai usia
produktif dan nonproduktif. Struktur jumlah penduduk menurut umur dan di
Desa cupak Kecamatan danau kerinci pada tahun 2018 memperlihatkan
bahwa setiap kelompok umur mempunyai variasi jumlah yang berbeda-
beda, jumlah penduduk tertinggi yaitu 738 jiwa berada pada umur 19-59
tahun dan terendah yaitu 60 jiwa berada pada umur 60 Tahun. Untuk lebih
jelas bagaimana jumlah penduduk berdasarkan struktur umum di Desa
cupak dapat dilihat pdatable 5 sebagai berikut:

Tabel 5 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur


dan Jenis Kelamin di Desa cupak Kecamatan danau
kerinci Tahun 2018
No Kelompok Umur(Tahun) Jumlah
Penduduk(Jiwa)
1 0-4 121
2 5-6 80
3 7-12 154
4 13-15 92
5 16-18 70
6 19-59 738
7 60 keatas 60
Sumber : Kantor Desa cupak kecamatan danau kerinciTahun 2018
3.Aspek Sosial Ekonomi
Struktur jumlah penduduk menurut mata pencaharian di Desa
cupakKecamatan danau kerinci dapat di persentasikan yaitu 90% Petani
10% nya adalah Pegawai. Desa cupak Kecamatan danau kerinci merupakan
daerah pertanian sehingga apabila dilihat dari data ekonominya mempunyai
sub sector yang terdiri dari perkebunan, pertanian dan peternakan, ketiga
sub sektor ini mempunyai jenis komoditi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel 5 sebagai berikut :

Tabel 5 Produksi Komoditas di Desa X Kecamatan Y Kabupaten XY


Tahun 2018
No Sub Sektor Jenis Komoditas

Sayuran
1.Perkebunan Kopi

Ubi kayu
2.Pertanian
Tembakau
Sapi
Ayam petelur
3.Peternakan

4.Penggalian -

Sumber : Kantor Desa cupak Kecamatan danau kerinci Tahun 2018

4. Aspek Potensi Wilayah


a. Klasifikasi Desa
Klasifikasi Desa cupak adalah swakarsa. Desa yang telah
mempunyai pemerintahan yang pimpinannya (kepala desa) di
pilih langsung oleh masyarakat setempat.
b. Kegiatan Ekonomi
Pada Desa cupak kegiatan perekonomian penduduk yang terdiri atas kegiatan

di bidang pertanian serta perdangan yang skala pelayanannya yaitu skala

lokal ( dalam Desa cupak ) seperti keberadaan seperti warung, kios, dan toko.

c. Pengelolaan Kegiatan pertanian


Padi yang merupakan hasil pertanian yang melimpah menjadi
komuditas unggulan di Desa cupak adapun daerah
pemasarannya yakni di luar desa atau daerah .PnPm Mandiri
sudah masuk ke Desa ini dalam rangka peningkatan usaha tani.

5.Sarana dan Prasarana


a. Sarana / fasilitas
1)Fasilitas Pemerintahan dan Pelayanan Umum
Fasilitas pemerintahan merupakan sarana yang menyediakan tempat pelayanan
bagi masyarakat, fasilitas pemerintahan di Desa cupak Kecamatan danau kerinci
Tahun 2018 Bumdes yang sudah beroperasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada tabel 6 dibawah ini


Tabel 6 Fasilitas Publik dan Pelayanan Umum di Desa Cupak
Kecamatan Danau Kerinci Tahun 2018
No Jenis Perkantoran Jumlah ( Unit )
1. Kantor Desa 1
2. Pos Kamling 7
3. BUMDES 1
Jumlah 9
Sumber : Kantor Desa Desa cupak Kecamatan danau kerinci Kota Sungai Penuh Tahun 2018

2). Fasilitas Kesehatan


Fasilitas kesehatan tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengobatan
tetapi berperan juga sebagai sarana pelayanan masyarakat atau media
untuk kualitas hidup masyarakat, Desa cupak Kecamatan danau kerinci
Tahun 2018 mempunyai Posyandu 1 unit dan Puskesmas 1 unit , untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada table 1.6 sebagai berikut :
Tabel 7 Fasilitas Kesehatan di Desa X KecamatanY Kab. XY Tahun
2018

No Jenis Fasilitas Jumlah ( Unit )


1. Posyandu 1
2. Puskesmas 1
Jumlah 2

Sumber : Kantor Desa cupak Kecamatan danau kerinciTahun 2018

3). Fasilitas Pendidikan


Fasilitas pendidikan yang terdapat di Desa cupak Kecamatan danau
kerinci terdapat TK/ paud 1 Unit, SD 1 Unit . Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel 8 sebagai berikut :
Tabel 8 Fasilitas Pendidikan di Desa cupak Kecamatan danau kerinci
Tahun 2018
No Jenis Fasilitas Jumlah ( Unit )
1. TK/PAUD 1
2. SD 2
Jumlah 3
Sumber : Kantor Desa Desa cupak Kecamatan danau kerinci Tahun 2018

4) Fasilitas Peribadatan
Dengan adanya fasilitas peribadatan yang memadai dalam suatu wilayah

maka didalam beragama dapat berjalan dengan lancar. Selain, fasilitas peribadatan

bias juga digunakan sebagai tempat ibadah perayaan hari besar, di Desa cupak

kecamatan danau kerinci menurut data yang ada di kantor Desa terdapat 1 unit

mesjid dan 2 unit musholah, dan penduduknya menganut agama yang sama yaitu

agama Islam, sehingga tidak terdapat peribadatan selain yang di sebutkan di atas,

berikut disajikan tabel 9 tentang banyaknya fasilitas peribadatan dibawah ini:


Tabel 9 Fasilitas Peribadatan di Desa cupak Kecamatan danau
kerinci Tahun 2018

No Jenis Fasilitas Jumlah ( Unit )

1. Mesjid 1

2. Mushollah 2

Jumlah 3

Sumber : Kantor Desa Desa cupak Kecamatan danau kerinci Tahun 2018

6. Kegiatan Produksi Dan Jasa


a.Fasilitas Perdagangan
Adapun sarana perdagangan di Desa cupak yang merupakan
penunjang perekonomian sebagaian besar masyarakat pada desa ini
selain di bidang pertanian antara lain keberadaan, warung sebanyak
25 unit, serta kios sebanyak 8 unit jadi jumlah keseluruhan untuk
fasilitas perdagangan di Desa cupak yaitu berjumlah 33 unit.

Table 10 Sarana perdagangan di Desa cupak Kecamatan danau


kerinci Tahun 2018
No Fasilitas perekonomian Jumlah (unit)

1 Pasar -
2 Toko -
3 Warung 25
4 Kios 8
Jumlah 33

Sumber (survey 2018)


b. BUMDES
Bumdes ini bergerak di bidang perdagangan/penjualan dengan memanfaat potensi

ekonomi lokal setempat dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 8 orang, nilai

investasi sebesar Rp. 500.000.00,/Lima ratus juta rupiah, dengan nilai pendapatan

bersih selama tahun 2018 sebesar Rp.1.000.000.00,/satu milyar rupiah.


c. Rantai pasar
Kegiatan ekonomi merupakan salah satu pilar yang akan menjadi tolak ukur
kesejahteraan masyarakat, dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat maka
kegiatan ekonomi masyarakat akan menjadi pembagkit dan juga membangun
semangat masyarakat untuk terus melakukan kegiatan ekonomi salah satunya
dengan peningkatan modal bagi masyarakat.

Dalam hal pemasaran tentunya merupakan angin segar bagi


masyarakat petani sebab mereka mampu menikmati hasil keringatnya
dengan terjualnya hasil-hasil bumi mereka. Untuk harga disetiap rantai
pasar yang berbeda merupakan dinamika yang tak lepas dari usaha
masyarakat dalam mendapatkan dan mengelola hasil pertanian.
Tabel 11 Rantai pasar komoditas unggulan di Desa cupak Kecamatan
danau kerinci Tahun 2018
No SubSektor Jenis Komoditas Harga/kg

Petani tengkulak Pedagang Pengecer

1.Perkebunan
• Sayuran
• kopi
2. Pertanian • ubi kayu
• padi

3. Peternakan • Sapi
• Ayam petelur

4. Penggalian - - - - -

Sumber: PAD desa dan Ekonomi desa Survey lapangan 2018

Gambar 1
Peta Desa cupak Kecamatan danau kerinci tahun 2018
B. STRATEGI PENGEMBANGAN DESA CUPAK

Analisa SWOT menggambarkan situasi dankondisi yang sedang


dihadapi dan mampu memberikan solusi untuk permasalahan yang
sedang dihadapi. Komponen amalisisSWOT ada 4 yaitu:
a. Strenght-S (Kekuatan); Analisa kekuatan merupakan kondisi
kekuatan yang dimiliki desa cupak saat ini.
b. Weakness- W (Kelemahan); Analisa kelemahan merupakan
kelemahan yang ada di dalam desa cupak saat ini.
c. Opprtunity-O (Peluang); Analisa peluang ini menggambarkan kondisi dan
situasi di luar desa cupak yang memberikan peluang bagi desa
untuk berkembang di masa depan.
d. Threats-T (Ancaman); Analisa ancaman menggambarkan
tantangan atauancaman yang harus dihadapi desa cupak .
Ancaman ini berasal dari berbagai macam faktor lingkungan yang
tidak menguntungkan dan dapat menyebabkan kemunduran.
Keempat komponen di atas dituangkan dalam matrik SWOT. Matrik ini dapat

mengambarkan secara jelas peluang dan ancaman (faktor eksternal) yang dihadapi

desa dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.

Tabel 12 Matrik Faktor Internal


Dimensi Kekuatan Kelemahan

Kondisi Ekonomi Desa 1.lahan Kurang nya


Perkebunan pengetahuan
Luas masyarakat akan
2. memiliki pengolahan di bidang
potensi yang pertanian
besar untuk
Di
Kembangkan

Kondisi Sosial Budaya adat istiadat Sudah terpengaruh


dengan budaya luar

Lingkungan Desa Lingkungan Kurangnya


yang bersih pengetahuan
masyarakat akan
bencana alam

Kelembagaan Desa System kekeluargaan

Tabel 13. Matrik Faktor Eksternal


Dimensi Peluang Ancaman
Kondisi Ekonomi Desa Banyak Kurang nya bantuan
kebijakan terhadap para petani
pemerintah desa
desa yang
mendukung
pembangunan
desa
Kondisi Sosial Budaya Sebagai Perkembang teknologi
pencontoh yang pesat membuat
budaya terpengaruh
sekitar

Lingkungan Desa Memiliki Kurang nya penjagaan


bumdes

Kelembagaan Desa Kurang inovasi

Setelah mengetahui SWOT dari desa X jelaskan bagaimana cara


strategi pengembangannya desa X untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa tsb ?

C.PENGGUNAAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DESA


SUNGAI NING
Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) Tahun Anggaran

2019 serta Info Grafis Dana Desa cupak Anggaran 2019, adalah sebagai berikut :

PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DESA Rp.
DANA DESA DARI APBN Rp. 904.573.000
BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI Rp.
ALOKASI DANA DESA (ADD) Rp. 660.444.815
PENDAPATAN LAIN-LAIN Rp 60.000.000
JUMLAH PENDAPATAN Rp. 1.625.017.815
BELANJA
BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN Rp. 669.830.531
BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA Rp. 646.167.000
BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA Rp. 36.440.000
ALOKASI DANA DESA (ADD) Rp.
BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Rp 89.171.000
JUMLAH BELANJA : RP 1.656.017.815
SURPLUS/(DEFISIT) Rp.

PEMBIAYAAN
PENERIMAAN SILPA TAHUN Rp
LALU
PENGELUARAN DANA CADANGAN Rp
JUMLAH PEMBIAYAAN (PENERIMAAN-PENGELUARAN) Rp

Setelah mengetahui Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES)


Tahun 2019, APBDES tersebut telah dirasakan lebih dan kurang
manfaatnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa cupak.

BAB IV.
PENUTUP

1.KESIMPULAN
Desa cupak adalah salah satu desa yang teletak pada kecamatan danau kerinci

mempunyai luas wilayah 652 h, dengan jumlah dusun sebanyak 4 (empat).

Penduduk desa cupak umumnya berprofesi sebagai petani. Jumlah penduduk

desa cupak tahun 2017 sebesar 225 jiwa yang terdiri laki-laki sebesar 690 jiwa

dan perempuan 5354 jiwa dengan wilayah yang cukup luas.

2.SARAN BAGI PEMERINTAH DESA


Sebagaimana dijelaskan bahwa apabila pemerintah adil maka masyarakat akan
bisa lebih optimal dalam membangun desa dan di sini pemerintah harus lebih aktif
dalam memberdayakan masyarakat dengan menyediakan berbagai macam fasilitas
untuk pelatihan, sehingga akan timbul dampak nya yang positif guna bagi
pembangunan dengan adanya fasilitas yang cukup dapat
meningkatkan skill/kemampuan masyarakat dalam berbagai bidang.

LAMPIRAN

1. Kantor kepala desa, posyandu

Masjid
Sd

Gedung serba guna


Infografis dana desa

Anda mungkin juga menyukai