Anda di halaman 1dari 25

ANTENATAL CARE:

Telekonsultasi dan Home Care di Era


Pandemi

dr. Windi Nurdiawan, SpOG(K)-Obginsos, M.Kes.

KO N F E R E N S I D A R I N G T E R K I N I
O B S T E T R I D A N G I N E KO L O G I
UNTUK BIDAN DAN DOKTER UMUM
Landasan Hukum Telekonsultasi dan Home Care
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik;

Penyelenggara Sistem Elektronik adalah setiap Orang, penyelenggara


negara, Badan Usaha, dan masyarakat yang menyediakan, mengelola,
dan/atau mengoperasikan Sistem Elektronik, baik secara sendiri-sendiri
maupun bersama-sama kepada pengguna Sistem Elektronik untuk
keperluan dirinya dan/atau keperluan pihak lain.
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan
Kesehatan;

Pelayanan telemedicine yang diberikan terdiri atas


pelayanan:
Teleradiologi
Teleelektrokardiografi;
Telekonsultasi klinis; dan
Pelayanan konsultasi telemedicine lain sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
Landasan Hukum Telekonsultasi dan Home Care
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 20 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Telemedicine Antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Telemedicine adalah pemberian pelayanan kesehatan jarak jauh oleh


profesional kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi, meliputi pertukaran informasi diagnosis, pengobatan,
pencegahan penyakit dan cedera, penelitian dan evaluasi, dan
pendidikan berkelanjutan penyedia layanan kesehatan untuk
kepentingan peningkatan kesehatan individu dan masyarakat.
Faskes penyelenggara memiliki hak dan kewajibannya. Hak dan kewajiban dalam pemberian layanan telemedicine diatur
dalam Pasal 17 Ayat 1 dan Ayat 2 serta Pasal 18 Ayat 1 dan Ayat 2 Permenkes 20/2019.

Fasyankes Pemberi Konsultasi Fasyankes Peminta Konsultasi

 menerima informasi medis berupa gambar, citra (image),  memperoleh jawaban konsultasi dan/atau
teks, biosinyal, video dan/atau suara yang baik dengan menerima Expertise sesuai standar; dan

HAK menggunakan transmisi elektronik untuk menjawab  menerima informasi yang benar, jelas, dapat
konsultasi dan/atau memberi Expertise; dipertanggungjawabkan, dan jujur mengenai hasil
 menerima imbalan jasa Pelayanan Telemedicine. konsultasi dan/atau Expertise

 menyampaikan jawaban konsultasi dan/atau memberikan  mengirim informasi medis berupa gambar,
Expertise sesuai standar; pencitraan, teks, biosinyal, video dan/atau suara
 menjaga kerahasiaan data pasien; dengan menggunakan transmisi elektronik sesuai
 memberikan informasi yang benar, jelas, dapat standar mutu untuk meminta jawaban konsultasi

KEWAJIBAN dipertanggungjawabkan, dan jujur mengenai hasil dan/atau memperoleh Expertise;


konsultasi dan/atau Expertise; dan  menjaga kerahasiaan data pasien; dan
 menyediakan waktu konsultasi 24 (dua puluh empat) jam  memberikan informasi yang benar, jelas, dapat
dalam sehari, 7 (tujuh) hari dalam seminggu dipertanggungjawabkan, dan jujur mengenai hasil
konsultasi dan/atau Expertise kepada pasien;
Landasan Hukum Telekonsultasi dan Home Care

PRAKTIK KEDOKTERAN

TATAP LANGSUNG TELEMEDICINE

Mutu pelayanan,
keselamatan pasien
dan dokter STR + SIP di fasyankes Kerahasiaan pasien

Memberikan kepastian Telekonsultasi: Diagnosis dan


hukum tulisan/suara/video tatalaksana

UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran


Landasan Hukum Telekonsultasi dan Home Care
PASIEN (tidak perlu hadir)

• Harus mendaftar
Anamnesis • Isi General consent
Data yang diperlukan (pasal 5)

HOST
Memiliki
DOKTER/DOKTER GIGI FASYANKES (Medrec)
STR, SIP
(Pasal 7)
Ekspertise
Memberi resep
(kecuali narkotika – psikotropika)
Teknologi telekonsultasi yang ada di Indonesia
Bentuk-bentuk Telemedicine

Telemedis yang menghubungkan antara dokter umum dengan


Tele-expertise dokter spesialis atau antara spesialis, missal interpretasi hasil
radiologi, atau second opinion

Tele-konsultasi
Telemedis yang menghubungkan antara pasien dengan dokter

Tele- Tenaga kesehatan memonitor berbagai parameter tubuh pasien


monitoring secara virtual

Tele-assistance Memberikan arahan kepada pasien, missal dalam proses


rehabilitasi

Tele-robotic Pengendalian jarak jauh terhadap sebuah robot, digunakan


dalam telepatologi, atau telesurgery
Keuntungan Telekonsultasi
dengan eHealth
Pencatatan data pasien tidak lagi menggunakan kertas (paperless),

Penyimpanan data yang lebih sederhana dan efisien.

Bagi tenaga kesehatan, mengurangi waktu mencari dan membaca data pasien

Bagi pasien/masyarakat, dapat mudah memperoleh informasi kesehatan dirinya sehingga


dapat meningkatan kepedulian menjaga kesehatan. Selain itu juga dapat secara mudah
mencari dokter serta layanan kesehatan.
Kerugian Telekonsultasi dengan
eHealth

Membutuhkan waktu pembelajaran dan penggunaan teknologi/aplikasi

Untuk beberapa aplikasi dapat mengurangi kontak dokter/pemberi layanan dengan


pasien. Pelayanan menjadi tidak standar

Dapat merubah pola komunikasi dokter/pemberi layanan dengan pasien atau antar
pemberi layanan (medical staff)

Tanpa pengawasan yang ketat, dapat menimbulkan informasi salah kepada masyarakat,
risiko terhadap gangguan kesehatan. Beberapa menimbulkan permasalahan hukum.
Homecare di Indonesia
Keuntungan homecare

Efisien waktu
& tenaga

Dekat Diskusi
mengawasi banyak
anggota sakit waktu

HOMECARE

Dapat Kebutuhan &


konteks keinginan >
keluarga terpenuhi

Hemat biaya
perawatan
Kesulitan dan hambatan dalam pelaksanaan
Telekonsultasi dan Home Care
Ketajaman diagnosis seorang dokter tidak sama saat dia memeriksa
Aspe langsung secara tetap muka atau hanya mendengar dan melihat keluhan
pasien melalui platform e-health.
k
medis Keparahan gejala dan penyakit pasien dapat menjadi kabur karena faktor
subjektivitas pasien dan dokter. Hal ini dapat mempengaruhi ketepatan
terapi.
dan
etika Telekonsultasi melalui WhatsApp, kerahasiaan data pasien dapat menjadi
isu yang serius jika data ini bocor ke pihak yang tidak berwenang untuk

medis
mengakses data tersebut, contoh: telepon dokter hilang atau diretas oleh
pihak yang tidak bertanggung jawab.

Mekanisme pembayaran jasa praktik telekonsultasi belum diatur dengan


baik sehingga besaran dan metodenya sangat beragam.
Kesulitan dan hambatan dalam pelaksanaan
Telekonsultasi dan Home Care
Telekonsultasi dokter-pasien menggunakan aplikasi percakapan. Isu ini
Aspe belum diatur dalam peraturan tersebut tersebut.

k Telekonsultasi dengan menggunakan fitur percakapan pribadi masih


Legal merupakan opsi yang paling popular, dari sisi sistem kesehatan, belum
terlihat upaya pengawasan sistematis dan sistemik untuk memastikan dokter
mematuhi ketentuan hukum tersebut.

Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) mengeluarkan Peraturan No. 74 Tahun


2020 tentang Kewenangan Klinis dan Praktik Kedokteran Melalui
Telemedicine Pada Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia. Namun, sesuai
namanya, aturan ini hanya diterapkan pada masa pandemi Covid-19. KKI
bisa mengembangkan Peraturan Konsil untuk mengatur telekonsultasi
setelah masa pandemi.
Kesulitan dan hambatan dalam pelaksanaan
Telekonsultasi dan Home Care
Aspek Sosio Pengguna internet di Indonesia mencapai 64% dari populasi dan 96% di antara
Teknologi mereka sudah menggunakan smartphone, di daerah-daerah terpencil masih ada
kelompok masyarakat yang belum mendapatkan akses internet.

Perspektif sosial dan budaya, terutama dalam lingkungan masyarakat yang


mempunyai hubungan kekeluargaan yang erat, masih banyak pasien yang lebih
menyukai konsultasi tatap muka.

Pergeseran sosial budaya dari konsultasi tradisional ke telekonsultasi akan


membutuhkan waktu, telekonsultasi dokter-pasien akan lebih banyak digunakan
oleh masyarakat perkotaan.

Aspek Kondisi rumah yang mereka masuki. Kondisi yang tidak bersih, hewan
kesehatan peliharaan dengan penyakit, dan bahan berbahaya semuanya dapat
dirumah (untuk membahayakan kesehatan rumah.
Homecare)
Persyaratan melakukan Telekonsultasi dan Home Care

Sertifikat
-Ijazah
Kompetensi

Surat Tanda
Surat Ijin
Registrasi
Praktik (SIP)
(STR)
Siapa saja yang bisa melakukan
Telekonsultasi dan Home Care?

Dokter Dokter gigi

Bidan
Dalam keadaan seperti apa bisa melakukan
Telekonsultasi dan Home Care?
Dalam keadaan seperti apa bisa melakukan
Telekonsultasi dan Home Care?
Telekonsultasi dan Home Care
pada ibu hamil dan masa nifas

Sedang isolasi mandiri

Pasca operasi

Sulit menjangkau fasilitas kesehatan karena


pembatasan aktivitas di wilayah zona merah
Pelaksanaan Telekonsultasi pada ibu hamil
dengan covid-19
1.
Timbang
10. BB dan 2.
Temu Ukur TB Tekanan
Wicara Darah

9. 3.
Tatalaksa Tentukan
na Kasus LiLA

8. Test
10 T 4. Tinggi
Laborato Fundus
rium Uteri

5. Tentukan
7. Tablet presentasi
Fe dan DJJ
6. TT
Pelaksanaan Telekonsultasi pada ibu hamil
dengan covid-19
Take Home Message

• ANC harus tetap dilaksanakan di masa pandemi


dengan beberapa penyesuaian

• Telekonsultasi salah satu solusi dalam membatu


melakukan ANC

• Homecare dapat dilakukan untuk pasien-pasien


khusus dengan mepertimbangkan APD yang
benar
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai