PERBAIKAN
JUDUL PENELITIAN :
HAL – HAL YANG ADA HUBUNGAN DENGAN DIARE AKUT PADA
BALITA DI BEBERAPA LOKASI DI WILAYAH INDONESIA PERIODE
TAHUN 2011 SAMPAI DENGAN TAHUN 2021
2022
FAKULTAS KEDOKTERAN
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Sekretariat : lantai 2 Fakultas Kedokteran
Jalan Urip Sumoharjo Km. 4, Makassar-Sulawesi Selatan 90231
Contak Person : dr.Desi Dwi Rosalia NS.,M.Biomed (Hp 082193193914)
email : kepk.fkunibos@gmail.com
kerjasama nasional
kerjasama internasional
(lampirkan persetujuan etik dari negara tersebut)
4. Tipe Proposal
√ Baru
Lanjutan
Perubahan
Perbaikan
1
√ Lima rangkap Ringkasan Proposal Penelitian dengan lampiran-lampirannya.
Lampiran 1. Formulir persetujuan Direktur RS
Lampiran 2. Naskah penjelasan untuk mendapatkan persetujuan dari subjek
penelitian (Informasi untuk subyek)
Lampiran 3. Formulir Persetujuan setelah Penjelasan
√ Lampiran 4. Susunan tim peneliti beserta keahliannya
√ Lampiran 5. Biodata lengkap peneliti utama (termasuk pengalaman penelitian)
√ Lampiran 6. Persetujuan Atasan yang Berwewenang
√ Lampiran 7. Deskripsi Penelitian
Lampiran 8. Alat dan Bahan yang Dipakai pada Penelitian
Lampiran 9. Surat Perjanjian Kerjasama antara Peneliti, Sponsor dan Institusi
Penelitian (untuk penelitian kerjasama)
Lampiran 10. Ethical Clearance dari Instansi lain (bila ada)
Lampiran 11. Formulir: Kuisioner, permintaan pemeriksaan laboratorium/radiologi,
hasil pemeriksaan laboratorium/radiologi
√ Lampiran 12. Case Report Form (formulir pengambilan data)
Lampiran 13. Adverse Even Report Form
Lampiran 14. Investigator’s brochure (Bila diperlukan)
√ Lampiran 15. Rincian anggaran dan sumber dana
Lampiran 16. Lain-lain, yang dianggap perlu.
10. Deskripsi penelitian
Eksploratif /Deskriptif
a. Jenis dan desain
Penelitian Kuantitatif/Deduktif
acak sisitimatis
acak bertingkat
PPS
Klaster
2
2). Non Probability purposive samples
√
quota Samples
chunk Samples
volunteer samples
Primer Sekunder
e. Jenis data
f. Cara pengumpulan data
wawancara
pemeriksaan fisik
√ penulusuran dokumen
b. risiko penelitian
b.1. mengganggu kegiatan pelayanan ya tidak
√
kesehatan rutin
b.2. menimbulkan efek samping terhadap ya tidak
√
subjek
b.3. bertentangan dengan norma, adat ya tidak
√
istiadat setempat
b.4. timbulnya kerugian ekonomi, ya tidak
√
stigmatisasi dari subjek
c. Perangsangan untuk ikut serta
c.1. bertambahnya pengetahuan baru √ ya tidak
3
12. *PSP/informed consent :
13. Bila penelitian ini menggunakan orang sehat, jelaskan cara pemeriksaan kesehatannya.
” Lihat Deskripsi Penelitian ”
Bila menggunakan orang sakit , jelaskan cara mendiagnosis dan nama dokter yang
bertanggung jawab.
14. Jelaskan jenis intervensi yang dilakukan; (penyuluhan, mass treatment, pelatihan, dll)
15. Jelaskan cara pencatatan selama penelitian, termasuk efek samping dan komplikasi yang ada.
- .
* PSP = Persetujuan Setelah Penjelasan
Elsyah Mayora
4
RINGKASAN PROPOSAL
Judul Penelitian : Hal-Hal Yang Ada Hubungan dengan Terjadinya Diare Akut
pada Balita di beberapa lokasi di Wilayah Indonesia periode
tahun 2011 sampai dengan tahun 2021
Peneliti Utama : Elsyah Mayora
Penghubung : Elsyah Mayora
No. telpon : 082111670927
Jenis Proposal :
√ Baru
Perbaikan
Lanjutan
1. Nama-Nama, Titel, Kualifikasi dan Departmen/Bagian tempat kerja dari Peneliti Utama,
Assosiet dan pembantu peneliti:
Peneliti utama : Elsyah Mayora
5
2. Apakah anda mencari sponsor dari luar? Ya √ Tidak
3. Jelaskan dengan singkat tetapi lengkap tentang tujuan, hipotesis, manfaat yang jelas dari
penelitian ini:
1) Tujuan umum :
Untuk mengetahui al-Haal yang ada Hubungan dengan Diare Akut pada Balita di
Beberapa Lokasi di Wilayah Indonesia Periode Tahun tahun 2011 sampai dengan tahun
2021.
b. Tujuan khusus :
2) Untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI dengan terjadinya diare akut pada
balita di beberapa wilayah di Indonesia periode tahun 2011 sampai dengan tahun
2021.
3) Untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan terjadinya diare akut pada
balita di beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun periode tahun 2011
sampai dengan tahun 2021.
4) Untuk mengetahui hubungan antara kualitas jamban dengan diare akut pada balita di
beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun periode tahun 2011 sampai
dengan tahun 2021.
5) Untuk mengetahui hubungan antara sumber air bersih dengan dengan diare akut pada
balita di beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun periode tahun 2011
sampai dengan tahun 2021.
6) Untuk mengetahui hubungan antara pendidikan ibu dengan diare akut pada balita di
beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun periode tahun 2011 sampai
dengan tahun 2021
c. Hipotesis
1) Ada hubungan antara pemberian ASI dengan terjadinya diare akut pada balita di
beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun periode tahun 2011 sampai
dengan tahun 2021.
2) Ada hubungan antara status gizi dengan terjadinya diare akut pada balita di beberapa
lokasi di wilayah Indonesia periode tahun periode tahun 2011 sampai dengan tahun
2021.
3) Ada hubungan antara kualitas jamban dengan terjadinya diare akut pada balita di
beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun periode tahun 2011 sampai
dengan tahun 2021.
4) Ada hubungan antara sumber air bersih dengan terjadinya diare akut pada balita di
beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun periode tahun 2011 sampai
6
dengan tahun 2021.
5) Ada hubungan antara pendidikan ibu dengan terjadinya diare akut pada balita di
beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun periode tahun 2011 sampai
dengan tahun 2021.
d. Manfaat penelitian :
1) Manfaat bagi Petugas Kesehatan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk promosi kesehatan
mengenai diare akut pada balita oleh petugas kesehatan dengan tujuan untuk
pengendalian kejadian diare akut.
2) Manfaat bagi Institusi Pendidikan Kesehatan dan Kedokteran
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya
bagi civitas akademika di Institut pendidikan dan kedokteran. Dan dapat menambah
pengetahuan mengenai hal-hal yang dapat menyebabkan kejadian diare pada balita
pada setiap pembaca.
3) Manfaat bagi Peneliti
Menambah dan memperkaya pengetahuan mengenai diare akut pada balita dan
menjadi sarana untuk mengembangkan diri, serta menambah pengalaman meneliti
penulis
4. Jelaskan dengan singkat tetapi lengkap tentang latar belakang ilmiah dari penelitian ini dan
rencana penelitiannya.
Diare adalah suatu penyakit yang asal mulanya ada dalam proses modifikasi
konsistensi feses dari banyaknya buang air besar. Diare merupakan suatu penyakit yang
terjadi atas dasar kesehatan lingkungan sekitarnya. Salah satu ciri seseorang itu terkena diara
adalah feses lebih cair dari biasanya dan orang tersebut akan buang air besar sebanyak 3 kali
dalam sehari. (Widjaja, 2017).
World Health Organization (2018) menyatakan penyakit diare ini adalah suatu
penyakit yang banyak memakan banyak korban dan masih menjadi suatu penyakit yang
berkelanjutan dari dulu sampai sekarang. Korbanya mulai dari anak yang masih kecil
maupun anak sekolahan, dan penyakit ini merupakan suatu penyakit yang masih awam untuk
diselesaikan. Seiring berjalannya zaman penyakit ini masih menjadi penyakit yang
menimbulkan mortalitas dan malnutrisi pada anak serta mengalami peningkatan yang
signifikan pertahunnya, di mana pada tahun 2017 mencapai 48%, 2018 sebanyak 66,7 % dan
2019 meningkat menjadi 71,5% (Prawati, 2019).
Akibat dari tingginya presentase penyakit diare ini dipengaruhi oleh beberapa sebab
7
antara lain, karena fakor lingkungan sekitarnya, pemberian ASI, status gizi, pendidikan ibu,
keadaan sosial ekonomi dan tingkah laku masyarakat yang tidak sengaja atau sengaja
berpengaruh akan tingginya presentase penyakit diare tersebut. (Direktorat Jendral PPM dan
PL, 2016).
Apabila penyakit diare tidak ditangani segera, maka akan menyebabkan penyakit yang
lain-lain lagi, seperti halnya dehidrasi yang asal mulanya karena banyak kehilangan cairan
dan elektrolit melalui feses. Dehidrasi adalah suatu kondisi yang tidak boleh dibiarkan terus
menerus karena nantinya volume darah akan menurun atau biasanya dipanggil penyakit
hypovolemia, yang mana apabila dibiarkan begitu saja makan akan menimbulkan kematian.
5. Apakah metode yang digunakan pada penelitian ini bisa dilakukan dengan simulasi
komputer atau dilakukan pada binatang percobaan?
Ya √ Tidak
6. Jelaskan dengan ringkas semua prosedur yang anda gunakan pada subyek penelitian:
1) Penelusuran jurnal tentang diare akut pada balita pada penelusuran Iiteratur di berbagai
tempat dan situs.
2) Mengumpulkan jurnal tentang diare akut pada balita di beberapa lokasi di wilayah
Indonesia.
3) Pengumpulan data penelitian tentang diare akut pada balita sehingga terpilih sembilan
jurnal penelitian ilmiah dan memenuhi kriteria inklusi penelitian.
4) Membuat tabel rangkuman data dari berbagai data pada sembilan jurnal yang terpilih
mengenai diare akut.
5) Semua data akan dikumpulkan akan di-input ke dalam komputer dengan menggunakan
program Microsoft ExceI.
6) Data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil penelitian dari masing-masing
jurnal yang menyangkut diare akut.
7) Data dari sembilan sumber data penelitian tersebut akan dituangkan dalam tabel
rangkuman hasil penelitian.
8) Dilakukan pengambilan data dari jurnal penelitian sumber data yang terdiri dari:
a. Nama Peneliti dan Tahun Terbit
b. JuduI Penelitian
c. Tempat dan Waktu Penelitian
d. Riwayat pemberian ASI
e. Status Gizi
8
f. Kualitas Jamban
g. Sumber Air Bersih
h. Pendidikan Ibu
9) PengoIahan dan anaIisa data dari berbagai jurnal penelitian menggunakan program
Microsoft ExceI.
10) PenuIisan hasil penelitian
11) Penyajian hasil penelitian
7. Jelaskan kemungkinan bahaya, risiko atau efek samping pada subyek akibat prosedur
yang anda gunakan, serta kewaspadaan yang anda lakukan untuk mencegah atau
meminimalkan hal tersebut.
Tidak Ada
8. Jelaskan hal-hal yang tidak enak atau yang mengganggu subyek tapi harus dilakukan oleh
subyek sehubungan dengan prosedur penelitian ini.
Tidak Ada
9. Tuliskan jumlah, jenis dan batasan usia subyek termasuk kontrol bila ada.
Tidak Ada
10. Sumber dan cara rekrutmen subyek penelitian : dari jurnal penelitian
.
11. Apakah ada hubungan khusus antara subyek dengan orang yang merekrutnya?
Tidak Ada
12. Kriteria inklusi, eksklusi dan kreteria pengunduran diri (bila penelitian memerlukan waktu
panjang)?
Kriteria Inklusi :
1. JurnaI peneIitian mengenai diare akut pada balita di beberapa wiIayah Indonesia
periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2021.
2. JurnaI peneIitian yang memuat minimaI 2 variabeI yang berhubungan dengan diare
akut yaitu, riwayat pemberian ASI, status gizi, kualitas jamban, sumber air bersih dan
pendidikan ibu.
3. JurnaI peneIitian menggunakan metode anaIitik dengan pendekatan case controI
Kriteria Eksklusi : Tidak Ada
Kriteria Pengunduran diri : Tidak Ada
9
13. Tuliskan secara rinci semua biaya penelitian yang diusulkan:
Ya √ Tidak
15. Fasilitas apa yang anda sediakan untuk mengatasi bila terjadi adverse event (bahaya/effek
samping) akibat prosedur yang dilakukan?
-
16. Bagaimana anda menjaga kerahasiaan informasi, baik selama penelitian maupun setelah
penelitian selesai?
Iya
√
17. (a). Apakah digunakan bahan radioaktif? Ya Tidak
(b). Apakah pada penelitian ini digunakan tehnik DNA, toksin, mutagen, tetragon atau
karsinogen?
Ya √ Tidak
18. Apakah proposal ini dimintakan persetujuan etik dari lain-lain komite etik??
Ya √ Tidak
Bila Ya, ke komite etik mana saja:
10
Bila Ya, lampirkan kopi dari persetujuan tersebut.
19. Isu etik apakah yang mungkin terjadi pada pelaksanaan prosedur penelitian ini? (sehubungan
dengan jawaban anda pada No. 7 dan No. 15)
20. Siapa yang akan memberikan penjelasan kepada subyek atau walinya?
-
21. Apakah ada hubungan khusus antara orang yang memberikan penjelasan tersebut atau salah
satu dari peneliti dengan subyek?
Tidak ada hubungan
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, telah membaca dan mengerti tentang
peraturan-peraturan terbaru mengenai percobaan yang dilakukan pada manusia dan
penjelasan-penjelasan tambahan tehadap peraturan tersebut. Saya menyadari
tanggung jawab yang harus saya pikul dalam menjalankan semua langkah-langkah
(prosedur) penelitian saya, prinsip-prinsip dan lain-lain hal yang ditentukan oleh
Komite Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa,
sehubungan dengan etika penelitian menggunakan jurnal sumber data penelitian
sebagai subyek penelitian.
Elsyah Mayora
11
FAKULTAS KEDOKTERAN
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Sekretariat : lantai 2 Fakultas Kedokteran
Jalan Urip Sumoharjo Km. 4, Makassar-Sulawesi Selatan 90231
Contak Person : dr.Desi Dwi Rosalia NS.,M.Biomed (Hp 082193193914)
email : kepk.fkunibos@gmail.com
LAMPIRAN 4
SUSUNAN TIM PENELITI
12
FAKULTAS KEDOKTERAN
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Sekretariat : lantai 2 Fakultas Kedokteran
Jalan Urip Sumoharjo Km. 4, Makassar-Sulawesi Selatan 90231
Contak Person : dr.Desi Dwi Rosalia NS.,M.Biomed (Hp 082193193914)
email : kepk.fkunibos@gmail.com
LAMPIRAN 5
BIODATA PENELITI UTAMA
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
Semua data yang saya isi dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Etik penelitian jurnal sumber data penelitian sebagai
subyek penelitian untuk Komisi Etik Universitas Bosowa.
Makassar, 27 Juli 2022
Elsyah Mayora
13
LAMPIRAN 6
Pembimbing 1 Pembimbing 2
14
FAKULTAS KEDOKTERAN
K O M I S I FEATKI U K L PTEANS E KL IE TDI OA KN T KE ER SAENH A T A N
Sekretariat : lantai 2 Fakultas Kedokteran
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jalan Urip Sumoharjo Km. 4, Makassar-Sulawesi Selatan 90231
Sekretariat : lantai 2 Fakultas Kedokteran
Contak Person : dr.Desi Dwi Rosalia NS.,M.Biomed (Hp 082193193914)
Jalan Urip Sumoharjo Km. 4, Makassar-Sulawesi Selatan 90231
email : kepk.fkunibos@gmail.com
Contak Person : dr.Desi Dwi Rosalia NS.,M.Biomed (Hp 082193193914)
email : kepk.fkunibos@gmail.com
LAMPIRAN 7
LATAR BELAKANG
Diare adalah suatu penyakit yang asal mulanya ada dalam proses modifikasi
konsistensi feses dari banyaknya buang air besar. Diare merupakan suatu penyakit
yang terjadi atas dasar kesehatan lingkungan sekitarnya. Salah satu ciri seseorang itu
terkena diara adalah feses lebih cair dari biasanya dan orang tersebut akan buang air
besar sebanyak 3 kali dalam sehari. (Widjaja, 2017).
World Health Organization (2018) menyatakan penyakit diare ini adalah suatu
penyakit yang banyak memakan banyak korban dan masih menjadi suatu penyakit
yang berkelanjutan dari dulu sampai sekarang. Korbanya mulai dari anak yang masih
kecil maupun anak sekolahan, dan penyakit ini merupakan suatu penyakit yang
masih awam untuk diselesaikan. Seiring berjalannya zaman penyakit ini masih
menjadi penyakit yang menimbulkan mortalitas dan malnutrisi pada anak serta
mengalami peningkatan yang signifikan pertahunnya, di mana pada tahun 2017
mencapai 48%, 2018 sebanyak 66,7 % dan 2019 meningkat menjadi 71,5% (Prawati,
2019).
Akibat dari tingginya presentase penyakit diare ini dipengaruhi oleh beberapa
sebab antara lain, karena fakor lingkungan sekitarnya, pemberian ASI, status gizi,
pendidikan ibu, keadaan sosial ekonomi dan tingkah laku masyarakat yang tidak
sengaja atau sengaja berpengaruh akan tingginya presentase penyakit diare tersebut.
(Direktorat Jendral PPM dan PL, 2016).
Apabila penyakit diare tidak ditangani segera, maka akan menyebabkan
penyakit yang lain-lain lagi, seperti halnya dehidrasi yang asal mulanya karena
banyak kehilangan cairan dan elektrolit melalui feses. Dehidrasi adalah suatu kondisi
yang tidak boleh dibiarkan terus menerus karena nantinya volume darah akan
menurun atau biasanya dipanggil penyakit hypovolemia, yang mana apabila
dibiarkan begitu saja makan akan menimbulkan kematian.
15
RUMUSAN MASALAH
Diare hingga saat ini masih merupakan salah satu penyebab utama kesakitan
dan kematian hapir di seluruh daerah geografis di dunia dan semua kelompok usia
bisa diserang oleh diare, tetapi penyakit berat dengan kematian yang tinggi terutama
terjadi pada bayi dan balita. Dampak diare yang terjadi pada balita selai kematian
adalah dehidrasi, terganggunya pertumbuhan (gagal tumbuh), yang menyebabkan
penyebab utama kekurangan gizi pada balita.
Berdasarkan hal tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
“Hal - Hal Apa saja yang Ada Hubungan dengan Terjadinya Diare Akut Pada Balita
di Beberapa Wilayah di Indonesia pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2021?“
PERTANYAAN PENELITIAN
1. Apakah ada hubungan antara riwayat pemberian ASI ekslusif dengan diare akut
pada balita di beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun periode tahun
2011 sampai dengan tahun 2021?
2. Apakah ada hubungan antara status gizi dengan diare akut pada balita di
beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun periode tahun 2011 sampai
dengan tahun 2021?
3. Apakah ada hubungan antara kualitas jamban dengan diare akut pada balita di
beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun periode tahun 2011 sampai
dengan tahun 2021?
4. Apakah ada hubungan antara sumber air bersih dengan diare akut pada balita di
beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun periode tahun 2011 sampai
dengan tahun 2021?
5. Apakah ada hubungan antara pendidikan ibu dengan diare akut pada balita di
beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun periode tahun 2011 sampai
dengan tahun 2021?
TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hal – hal yang ada hubungan dengan dengan diare
akut pada balita di beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun periode
tahun 2011 sampai dengan tahun 2021.
16
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI dengan terjadinya diare
akut pada balita di beberapa wilayah di Indonesia periode tahun 2011 sampai
dengan tahun 2021.
b. Untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan terjadinya diare akut
pada balita di beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun periode
tahun 2011 sampai dengan tahun 2021.
c. Untuk mengetahui hubungan antara kualitas jamban dengan diare akut pada
balita di beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun periode tahun
2011 sampai dengan tahun 2021.
d. Untuk mengetahui hubungan antara sumber air bersih dengan dengan diare
akut pada balita di beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun
periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2021.
e. Untuk mengetahui hubungan antara pendidikan ibu dengan diare akut pada
balita di beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun periode tahun
2011 sampai dengan tahun 2021.
MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat bagi Petugas Kesehatan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk promosi kesehatan
mengenai diare akut pada balita oleh petugas kesehatan dengan tujuan untuk
pengendalian kejadian diare akut.
2. Manfaat bagi Institusi Pendidikan Kesehatan dan Kedokteran
Sebagai bahan bacaan untuk civitas akademika diiInstitusi pendidikan
kesehatan dan kedokteran dan diharapkan hasil penelitian ini dapat memperkaya
ilmu pengetahuan dan menambah informasi tentang penyakit diare akut pada balita
3. Manfaat bagi Peneliti
Menambah dan memperkaya pengetahuan mengenai diare akut pada balita
dan menjadi sarana untuk mengembangkan diri, serta menambah pengalaman
meneliti penulis.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode systematic
review dengan pendekatan case control menggunakan beberapa jurnal hasil
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui Hal-hal yang ada hubungan dengan
17
terjadinya diare akut pada balita di beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode
tahun 2011 sampai dengan tahun 2021.
1. Populasi Penelitian
PopuIasi peneIitian ini adaIah sembilan jurnaI penelitian yang meneIiti tentang diare
akut pada balita di beberapa wilayah Indonesia periode tahun 2011 sampai dengan
tahun 2021.
2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian ini adalah seluruh jurnal penelitian analitik tentang diare akut pada
balita di beberapa wilayah Indonesia periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2021,
yang memenuhi kriteria penelitian.
KRITERIA SAMPEL
Kriteria Inklusi Jurnal Penelitian
a. JurnaI peneIitian mengenai diare akut pada balita di beberapa wiIayah Indonesia
periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2021.
b. JurnaI peneIitian yang memuat minimaI 2 variabeI yang berhubungan dengan
diare akut yaitu, riwayat pemberian ASI, status gizi, kualitas jamban, sumber air
bersih dan pendidikan ibu.
c. JurnaI peneIitian menggunakan metode anaIitik dengan pendekatan case controI
18
ANALISIS DATA DAN UJI STATISTIK
Data dianalisa menggunakan program komputer Microsoft Excel untuk memperoleh
hasil statistik yang diharapkan.
Dalam penelitian ini digunakan analisis bivariat.
Adapun dummy table dalam penelitian ini adalah
Tabel 2. Dummy Table 1. Hubungan antara riwayat pemberian ASI ekslusif dengan
diare akut pada balita di beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun 2011
sampai dengan tahun 2021.
Kasus Kontrol
Riwayat Pemberian ASI Ekslusif Total P
N % N %
Berisiko
Tidak Berisiko
TOTAL
Tabel 3. Dummy Table 2. Hubungan antara status gizi dengan diare akut pada balita
di beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun 2011 sampai dengan tahun
2021.
Kasus Kontrol
Status Gizi Total P
N % N %
Berisiko
Tidak Berisiko
TOTAL
Tabel 4. Dummy Table 3. Hubungan antara kualitas jamban dengan diare akut pada
balita di beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun 2011 sampai dengan
tahun 2021.
Kasus Kontrol
Kualitas Jamban Total P
N % N %
Berisiko
Tidak Berisiko
TOTAL
19
Tabel 5. Dummy Table 4. Hubungan antara sumber air bersih dengan diare akut pada
balita di beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun 2011 sampai dengan
tahun 2021.
Kasus Kontrol
Sumber Air Bersih Total P
N % N %
Berisiko
Tidak Berisiko
TOTAL
Tabel 6. Dummy Table 5. Hubungan antara pendidikan Ibu dengan diare akut pada
balita di beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun 2011 sampai dengan
tahun 2021.
Kasus Kontrol
Pendidikan Ibu Total P
N % N %
Berisiko
Tidak Berisiko
TOTAL
20
FAKULTAS KEDOKTERAN
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Sekretariat : lantai 2 Fakultas Kedokteran
Jalan Urip Sumoharjo Km. 4, Makassar-Sulawesi Selatan 90231
Contak Person : dr.Desi Dwi Rosalia NS.,M.Biomed (Hp 082193193914)
email : kepk.fkunibos@gmail.com
LAMPIRAN 15. RINCIAN BIAYA PENELITIAN
Elsyah Mayora
21