Report
ELSYAHMAYORA
Pembimbing:
dr. Nur Ayu Lestari, M. Biomed., Sp.A
KEPANITERAAN KLINIK
DEPARTEMEN PEDIATRI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
BOSOWA
MAKASSAR
01. Laporan
kasus
Identitas Pasien
Pasien masuk dengan keluhan batuk berdahak yang disertai darah, batuk dialami
sejak sekitar 6 hari yang lalu. Batuk terus menerus disertai mual. Terdapat penurunan
BB yang signifikan dari 38 kg menjadi 35 kg lalu terakhir kali 29 kg. Ada riwayat batuk
1 bulan yang lalu, riwayat kontak lansung dengan pasien TB. Demam (+) sesak (+)
Status Gizi
Makanan
ASI : Ya, Sampai 2 tahun
Pemeriksaan Fisik
Mulut : Gigi lengkap, caries (-), stomatitis (-), tenggorok hiperemis (-), tonsil T1/T1
Leher : Pembesaran Kel limfa dan tiroid (-)
Pemeriksaan Fisik
Thoraks
Bentuk : Normochest PARU
Inspeksi : Dada simetris, retraksi dada (-)
Palpasi : Vocal fremitus (+) kesan normal
JANTUNG Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak Auskultasi : BP Vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba, Thrill (-)
Perkusi : Batas kiri ICS IV midclavicular sin Batas kanan ICSAbdomen
V parasternal dex Batas atas ICS II parasternal dex Inspeksi : Edema (-), distensi (-), asites (-)
Auskultasi : BJ I/II murni regular Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Nyeri tekan (-), Organomegali (-)
Perkusi : Timpani
Pemeriksaan Fisik
Tuberculin : 0
Gizi :2
Batuk :1
Demam :1
Pembesaran KGB : 0
Pembengkakan tulang/sendi : 0
Foto :1
FOTO THORAX
Hasil pemeriksaan
- Posisi simetris, kondisi film baik, inspirasi cukup
- Trachea di tengah, mediastinum superior tidak melebar
- Tampak opasitas disertai bercak infiltrat pada zona
tengah paru kiri
- Cor : bentuk dan ukuran normal
- Kedua sinus dan diagragma baik
- Tulang-tulang intak
- Jaringan lunak disekitar baik
Kesan : pneumonia sinistra suspek spesifik
Diagnosis dan Terapi
IVFD RL 20 tpm
Diagnosis Kerja Paracetamol 290
Tuberculosis mg/8jam/iv
Diagnosis Banding Asam treneksamat ½
Pneumonia
amp/8jam/iv
Asam treneksamat 1
amp/8jam/iv
Follow Up
Tanggal Perjalanan Penyakit Instruksi Dokter
Minggu, S/ Batuk berdahak (+) disertai darah (+), demam (+). Batuk sejak sekitar 6 hari
P/
02/04/23 yang lalu secara terus menerus diikuti mual. Sesak (-). Ada penurunan BB dari 38-
- IVFD RL 20 tpm
35-29
- Paracetamol 290
O/
mg/8jam/iv
KU : sakit sedang
- Asam treneksamat ½
HR: 140 x/mnt
amp/8jam/iv
RR: 24 x/mnt
Intruksi Dokter Anak
Suhu: 38,4 ºC
- Cefotaxime 2 gr/12jam/IV
Sp O2: 99 %
- Gemtamicin 80
mg/24jam/iv
- Asam treneksamat 300
mg/8jam/iv
Kepala - Foto thorax
Anemis (-), ikterik (-), mata cekung (-), bibir kering (-) - Tes tuberculin
Toraks - Pindah ke perawatan isolasi
BP vesikuler, rh (-/-), wh (-/-), retraksi dada (-), BJ I/II murni regular
Abdomen
Peristaltik (+) kesan normal, nyeri tekan (-), distensi (-)
Ekstremitas
Akral hangat, CRT <2detik
Follow Up
Tanggal Perjalanan Penyakit Instruksi Dokter
Senin, S/ Batuk berdahak (+) kadang-kadang kering. Demam (-) mual dan P/
03/04/23 muntah (-) penurunan nafsu makan. • IVFD RL 10 tpm
• Pct 290mg/8jam/iv
O/ • Cefotaxime 2 gr/12jam/iv
KU : sakit sedang • Gemtamicin
HR: 111 x/mnt 80mg/12jam/iv
RR: 26 x/mnt • Asam treneksamat 300
Suhu: 36,2 ºC mg/8jam/iv
Sp O2: 99 % • Amikacin hari 1 : 700
g/24 jam/iv
• Hari 2 : 500 g/24jam/iv
Kepala
Anemis (-), ikterik (-), mata cekung (-), bibir kering (-)
Toraks
BP vesikuler, rh (-/-), wh (-/-), retraksi dada (-), BJ I/II murni regular
Abdomen
Peristaltik (+) kesan normal, nyeri tekan (-), distensi (-)
Ekstremitas
Akral hangat, CRT <2detik
Follow Up
Tanggal Perjalanan Penyakit Instruksi Dokter
Selasa, S/ Batuk berdahak (+) kadang-kadang kering. Demam (-) mual dan muntah (-) P/
04/04/23 penurunan nafsu makan
• IVFD RL 10 tpm
O/
KU : sakit sedang • Pct 290mg/8jam/iv
HR: 102 x/mnt
• Cefotaxime 1 gr/12jam/iv
RR:22 x/mnt
Suhu: 37,3 ºC • Asam treneksamat 300
Sp O2: 98 %
mg/8jam/iv
• Amikacin 500 g/24jam/iv
Kepala
Anemis (-), ikterik (-), mata cekung (-), bibir kering (-)
Toraks
BP vesikuler, rh (-/-), wh (-/-), retraksi dada (-), BJ I/II murni regular
Abdomen
Peristaltik (+) kesan normal, nyeri tekan (-), distensi (-)
Ekstremitas
Akral hangat, CRT <2detik
Follow Up
Tanggal Perjalanan Penyakit Instruksi Dokter
Rabu, S/ Batuk berdahak (+), demam (-), sesak (-), Nafsu makan baik. BAK dan BAB P/
05/04/23 dalam batas normal • IVFD KAEN 3B 14 tpm
O/ • Pct 290mg/8jam/iv
KU : sakit sedang • Cefotaxime 1 gr/12jam/iv
HR: 79 x/mnt • Asam treneksamat 300
RR: 22 x/mnt mg/8jam/iv
Suhu: 36,2 ºC • Amikacin 500 g/24jam/iv
Sp O2: 99 %
Tuberculin : +8mm
Kepala
Anemis (-), ikterik (-), mata cekung (-), bibir kering (-)
Toraks
BP vesikuler, rh (-/-), wh (-/-), retraksi dada (-), BJ I/II murni regular
Abdomen
Peristaltik (+) kesan normal, nyeri tekan (-), distensi (-)
Ekstremitas
Akral hangat, CRT <2detik
Follow Up
Tanggal Perjalanan Penyakit Instruksi Dokter
Kamis, S/ Batuk berdahak (+), demam (-), sesak (-), Nafsu makan baik. BAK dan BAB P/
06/04/23 dalam batas normal • IVFD KAEN 3B 14 tpm
O/ • Pct 290mg/8jam/iv
KU : sakit sedang • Cefotaxime 1 gr/12jam/iv
HR: 92 x/mnt • Amikacin 500 g/24jam/iv
RR: 38 x/mnt
Suhu: 37,0 ºC
Sp O2: 99 %
Tuberculin : +8mm
Kepala
Anemis (-), ikterik (-), mata cekung (-), bibir kering (-)
Toraks
BP vesikuler, rh (-/-), wh (-/-), retraksi dada (-), BJ I/II murni regular
Abdomen
Peristaltik (+) kesan normal, nyeri tekan (-), distensi (-)
Ekstremitas
Akral hangat, CRT <2detik
02.
Dasar Teori
Definisi
Penyakit TB Paru merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar kuman TBC menyerang paru, tetapi dapat juga
mengenai organ tubuh lainnya. Kuman ini berbentuk batang, mempunyai sifat khusus yaitu
tahan terhadap asam pada pewarnaan, oleh karena itu disebut pula sebagai Bakteri Tahan
Asam (BTA). Kuman TB cepat mati dengan sinar matahari langsung, tetapi dapat bertahan
hidup beberapa jam di tempat yang gelap dan lembab.
Skoring TB
Gambaran Klinis
• Ada riwayat kontak dengan penderita Uji Tuberculin
• Pada anak asymptomatis
TB
• BB turun selama 3 bulan berturut-
• Gambaran Radiologi mengarah ke
turut tanpa sebab jelas • 0,5 mm Negatif
suspek TB
• Demam lama dan berulang tanpa • 5-9 mm meragukan
• Tes Tuberculin +
sebab jelas • > 10 mm positif
• Batuk > 2 minggu
• Batuk, nyeri dada
• Ada pembesaran kelenjar limfe
• Diare persisten
superfisial
Ilmu Kesehatan Anak. Edisi ke-15 Vol. 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2018
Pemeriksaan Penunjang
Foto thorax Bayangan lesi terletak di lapangan atas paru atau segman apikal
lobus bawah, Bayangan berawan (patchy) atau bebercak (nodular), Adanya
kavitas, tunggal atau ganda
Pemeriksaan sputum BTA pemeriksaan ini tidak sensitif karena hanya 30-70%
pasien TB yang dapat didiagnosis berdasarkan pemeriksaan ini.
Tes PAP (Peroksidase Anti Peroksidase) menentukan adanya IgG spesifik
terhadap basil TB.
Ilmu Kesehatan Anak. Edisi ke-15 Vol. 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2018
Treatment
TB endobronkial lesi
segmental karena pembesaran
kelenjar regional
Penyebaran limfohematogen
TB paru kronik
0,5-3% menjadi TB milier atau
meningitis TB (setelah 3-6 bulan)
imunisasi BCG.
THANKS!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com