Anda di halaman 1dari 10

UJIAN FINAL

Penyebab masalah mutu pelayanan di RS adalah ...


a. Proses di ukur dengan baik
b. Proses di monitor dengan baik
c. Proses tidak disempurnakan
d. Proses dikendalikan
e. Proses di dokumentasikan dengan baik

Untuk melindungi wajah dan membrane mukosa mulut dan hidung dari cipratan darah
dan cairan tubuh dari psien atau permukaan lingkungan yang kotor dan melindungi
pasien dari petugas pada saat batuk atau bersin. Syarat masker yang harus
digunakan harus menutupi hidung dan mulut serta penggunaan masker N95 harus
dilakukan fit test (penekanan di bagian hidung dan penilaian kerapatan penggunaan
masker). Salah tujuan dari penggunaan masker adalah untuk mencegah agar tidak
terjadi penularan pada petugas ketika melakukan tindakan. Jenis masker apa yang
digunakan pada tindakan menimbulkan aerosolisasi pada masa pandemic COVID-
19 ?
a. Petugas menggunakan masker N95 dan face shield
b. Tidak perlu menggunakan masker, cukup dengan menggunakan face shield
c. Petugas menggunakan masker N95, faceshield, dan masker kain
d. Petugas menggunakan masker bedah
e. Petugas menggunakan masker N95 ditambah dengan masker kain

Direktur rumah sakit menciptakan dan mendukung budaya keselamatan di seluruh


area di rumah sakit :
a. Direktur rumah sakit mendukung terciptanya budaya keterbukaan yang dilandasi akuntabilitas
b. Direktur rumah sakit mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan melaksanakan perbaikan
perilaku yang tidak dapat diterima
c. Direktur rumah sakit menyelenggarakan pendidikan dan latihan
d. Direktur rumah sakit menyediakan sumber daya untuk mendukung dan mendorong budaya
keselamatan di dalam rumah sakit
e. Semua benar

Komposisi Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) adalah ....


a. IPCO, IPCXI
b. Ketua, Sekretaris
c. IPCO Sebaiknya dokter
d. IPCO, IPCN, dokter wakil SMF
e. Ketua/IPCO, Sekretarian/IPCN Anggota

Keselamatan pasien di rumah sakit merupakan hal utama yang menjadi perhatian
manajemen,karena dalam melaksanakan pelayananan terkadang harus mendapatkan
risiko sehingga pentingnya dibuat standar prosedur operasional untuk mengurangi
risiko dalam pelayanan kepada pasien. Salah satu cara manajemen untuk
memperkecil risiko ...
a. membagi shift jaga pegawai
b. beban kerja terukur
c. standar prosedur operasional
d. memberikan reward dan punishment

Penetapan klasifikasi rumah sakit didasarkan pada, KECUALI ...


a. Pelayanan
b. Sumber daya manusia
c. Fungsi
d. Peralatan
e. Bangunan dan prasarana

Undang-undang rumah sakit adalah ...


a. 44 tahun 2009
b. 36 tahun 2009
c. 15 tahun 2009
d. 22 tahun 2009

Seorang pasien wanita usia 55 tahun, diisolasi di Rumah Sakit karena COVID-19
selama 19 hari (Mar-Apr 2020). Suaminya baru saja berpulang 3 hari sebelum ia
dirawat. Selama di rumah sakit ditanyakan penyakit komorbid, riwayat alergi, dan
diberikan obat-obatan sesuai dengan panduan yang berlaku. Monitoring PCR swab
dilakukan setiap 3 hari seperti pada pasien lainnya dan hasilnya dijelaskan kepada
pasiennya. Secara periodic, pasien ditanya apakah suhu ruangan terlalu dingin,
apakah ada hal-hal yang dibutuhkan/diinginkan. Ketika pulang, RS menginformasikan
kepada Kabupaten Sleman tempat tinggalnya, dan petugas Kabupaten membantu
untuk penyemprotan dan petugas puskesmas memantau kondisi pasca rawat inap.
Apa prioritas intervensi yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan seperti skenario diatas?
a. Perbaikan SDM, fasilitas
b. Asuhan/Pelayanan pasien
c. Outcome
d. Perencanaan
e. Perbaikan SDM, fasilitas, pelayanan pasien dan pengukuran

Analisis manajemen untuk mencegah terjadinya risiko adalah ...


a. Failure mode effect analysis (FMEA)
b. analisis semu
c. root cause analysis
d. analisis terpadu

Tantangan dalam peningkatan mutu pelayanan pada pandemi COVID-19 adalah ...
a. Tingginya kejadian penularan COVID-19 pada tenaga kesehatan.
b. Keterbatasan sarana dan prasarana termasuk APD.
c. Tertundanya pelayanan esensial.
d. Resiko paparan virus, tekanan kerja, gangguan psikologis, emosional pada tenaga kesehatan.
e. Semua benar.

Seorang pasien yang mendapatkan pelayanan berupa terapi pemulihan fungsi


anggota gerak tubuh pasca stroke, merupakan penyelenggaraan pelayanan
perorangan yang tergolong dalam ...
a. Promotif
b. Preventif
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
e. Edukatif

Yang bukan elemen pembentuk budaya adalah …


a. Kebijakan
b. Prosedur
c. Komunikasi atas dasar saling curiga
d. Kondisi-kondisi kerja
e. Struktur untuk pembuatan keputusan

Mutu adalah ....


a. Kepatuhan kepada standard
b. Butuh leadership commitment
c. Total Qualitiy Control
d. Quality is what the customer say it is
e. Semua benar

Proses dari pembuatan keputusan oleh unit kerja serta individu terkait yang mana
kelak keputusan tersebut akan dilaksanakan oleh mereka, berhasil ataupun tidak
berhasil diimplementasikan harus dievaluasi dan dimonitoring, merupakan definisi dari
....
a. Tata kelola
b. Manajemen strategis
c. Perencanaan
d. Akuntabilitas
e. Transaparansi

Penilaian kewenangan klinis dilakukan oleh ...


a. direktur
b. komite medik
c. teman sejawat profesi seminat
d. seluruh pegawai rumah sakit

Fungsi mengorganisir dan mengarahakan dalam pelayanan farmasi, merupakan


fungsi untuk jabatan ...
a. Kepala instalasi farmasi
b. Koordinator farmasi
c. Supervisor farmasi
d. Pelaksanan teknis farmasi
e. Asisten apoteker
Tujuan dari sistem rujukan, KECUALI ...
a. Pelayanan bermutu sesusai kompetensi dan kewenagnan
b. Tidak terjadi penumpukan di faskes tingkat lanjutan
c. fasilitas kesehatan dapat fokus dalam memberikan pelayanan kepada pasien
d. Mencegah burn-out
e. Alokasi pembiayaan pelayanan primer dan promotive preventif

Perbaikan mutu dilakukan melalui pengukuran yang mengacu kepada 7 dimensi mutu,
yaitu…
a. Efektif efisien, aman, berorientasi pasien
b. Aman, adil, integrasi
c. Tepat waktu, integrasi
d. Adil, efisien, efektif
e. Lingkup struktur, proses, dan outcome nya

Standar pelayanan rumah sakit, di atur dalam peraturan ...


a. PMK No. 56 tahun 2014
b. PMK No. 3 tahun 2020
c. PMK No. 11 tahun 2017
d. PMK No. 340 tahun 2011
e. PMK No. 66 tahun 2019

Risiko infeksi luka operasi di rumah sakit disebabkan ...


a. resistensi antibiotika
b. kelalaian operasi
c. kurang koordinasi
d. terlambat pemulihan

Tahapan pengelolaan logistk adalah ...


a. Pengadaan, penerimaan, pendistribusian, penyimpanan, pemakaian, pelaporan, pemusnahan
b. Pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pelaporan, pendistribusian, pemakaian, pemusnahan
c. Pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemakaian, pelaporan, pemusnahan
d. Pengadaan, penerimaan, pelaporan, penyimpanan, pendistribusian, pemakaian, pemusnahan
e. Pengadaan, penerimaan, pemakaian, penyimpanan, pendistribusian, pelaporan, pemusnahan

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan


pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Definisi rumah sakit tercantum pada....
a. UU Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 tentang Rumah Sakit
b. UU Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2014 tentang Rumah Sakit
c. UU Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
d. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan
e. UU Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Pada rumah sakit A, terjadi kasus penumpukan pasien yang antri di poli interna
sehingga waktu tunggu pasien menjadi sangat lama dan menimbulkan masalah.
Misalnya, pasien mendaftar jam 07.00 pagi dan dilayani oleh dokter jam 13.00 siang
karena tidak ada pendaftaran melalui online. Sedangkan pada rumah sakit B, terjadi
yang sebaliknya. Sudah diterapkan teknologi informasi dan komunikasi sehingga
mempercepat waktu tunggu pasien, meminimalisasi kontak dengan pasien, serta
mencegah penularan penyakit. Apa perbedaan budaya pelayanan rumah sakit A dan
rumah sakit B pada era COVID-19?
a. Penyimpanan dan perawatan data menjadi lebih mudah
b. Sistem informasi manajemen kesehatan lebih baik
c. Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE)
d. Membuat alur kerja menjadi lebih sederhana
e. Mencerminkan proses dan outcome mutu pelayanan yang berbeda

Tujuan dari manajemen rumah sakit, ialah ...


a. Efisiensi
b. Akuntabilitas
c. Transparansi
d. Perencanaan
e. Penggorganisasian

Salah satu pelayanan penunjang medik adalah ...


a. Pelayanan Radiologi
b. Pelayan Unit Gawat Darurat
c. Pelayanan Intensive Care Unit
d. Pelayanan Poli Rawat Jalan
e. Pelayanan Bedah Sentral

Menurut Juran dalam peningkatan Mutu harys diterapkan ...


a. Dalam peningkatan mutu perlu standarisai, yaitu dengan menyusun : standar struktur, standar
proses, dam standar outcome
b. Harus dipahami bahwa mutu adalah kepuasan pelanggan
c. Mutu pelayanan adalah pelaksanaan kegiatan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan
d. Penilaian terhadap struktur, proses, dan outcome
e. Perencanaan mutu, pengendalian mutu, dan peningkatan mutu

Rumah sakit sebagai organisasi terpengaruh oleh perubahan budaya :


a. Terjadi perubahan penting. Misalnya telekomunikasi, sistem informasi
b. Usaha peningkatan efisiensi di rumah sakit
c. Peningkatan mutu dan produktivitas kerja
d. Rumah sakit tidak lagi dinilai sebagai lembaga sosial, tetapi lebih menyerupai lembaga usaha
e. Semua benar

Bangunan rumah sakit harus menyediakan area parkir kendaraan dengan jumlah area
yang proporsional. Hal tersebut merupakan salah satu persyaratan tata bangunan dan
lingkungan rumah sakit dalam ...
a. Lokasi dan intensitas bangunan
b. Desain rumah sakit
c. Pengendalian dampak lingkungan
d. Kenyamanan ruang gerak
e. Keselamatan struktur bangunan
Model perubahan kelembagaan rumah sakit pemerintah menurut Preker dan Harding
adalah ...
a. RS Subsidi → RS Otonom → RS Korporat → RS Privatisasi
b. RS Otonom → RS Korporat → RS Privatisasi → RS Nirlaba
c. RS Korporat → RS Otonom → RS Nirlaba → RS Privatisasi
d. RS Subsidi → RS Nirlaba → RS Korporat → RS Privatisasi
e. RS Privatisasi → RS Nirlaba → RS Korporat → RS Otonom

Tujuan menggunakan masker N95 oleh petugas adalah ?


a. Melindungi petugas dari tertular infeksi melalui transmisi airborne
b. Melindungi petugas dari tertular infeksi melalui transmisi droplet
c. Melindungi pasien dari tertular infeksi ketika dilakukan tindakan yang menimbulkan airborne
d. Melindungi petugas dari tertular infeksi melalui transmisi kontak
e. Melindungi pasien terhadap penularan infeksi ketika petgas batuk atau bersin

Rumah sakit adalah industri kesehatan yang sangat kompleks karena ...
a. padat keramaian
b. padat kebisingan
c. padat konflik
d. padat kendaraan

Salah satu sumber daya manusia di rumah sakit seperti rekam medik, tergolong
dalam kelompok tenaga ...
a. Tenaga medis
b. Tenaga farmasi
c. Tenaga perawat
d. Tenaga non-kesehatan
e. Tenaga kesehatan lain

Subkomite yang memverifikasi kewenangan klinis dokter ...


a. subkomite etik dan disiplin
b. subkomite sumber daya manusia
c. subkomite kredensial
d. subkomite keselamatan pasien

Seorang pasien di rawat di RS A dengan keluhan muntah darah sejak 2 minggu yang
lalu. Hasil pemeriksaan, pasien di diagnosa Ulkus gaster. Selama perawatan, pasien
telah mendapatkan penanganan dari dokter penyakit dalam, dokter gizi klinik, dan
dokter psikatri. Selain itu, asuhan perawat juga telah di lakukan oleh perawat yang
bertanggung jawab terhadap pasien tersebut. Pemantauan dan pemberian obat
berdasarkan resep dari dokter juga telah di lakukan oleh apoteker. Dan semua
tindakan yang di lakukan terhadap pasien telah di catat dalam form catatan
perkembangan terintegrasi.
Apakah model penerapan pelayanan pada kasus di atas ?
a. Interdisciplinary team model
b. Good corporate governance
c. Good clinical governance
d. Tata kelola rumah sakit
e. Medical staf bylaws

Salah satu persyaratan keselamatan struktur bangunan adalah ...


a. Kenyamanan terhadap tingkat getaran dan kebisingan
b. Sarana evakuasi yang aman bagi semua orang
c. Instalasi pengolahan limba
d. Kemampuan bangunan menanggulangi bahaya kebakaran
e. Kenyamanan ruang gerak dan hubungan antar ruang

Rujukan yang dilakukan atas pelayanan kesehatan yang berbeda tingkatan, dapat
dilakukan dari tingkat pelayanan yang lebih rendah ke tingkat pelayanan yang lebih
tinggi apabila pasien membutuhkan pelayanan kesehatan spesialistik, merupakan
definisi dari ...
a. Sistem rujukan
b. Rujukan vertical
c. Rujukan horizontal
d. Rujukan terintegrasi
e. Rujukan berjenjang

Surat praktek klinis di rumah sakit untuk seorang dokter dapat memberikan pelayanan
medis kepada pasien dikeluarkan oleh ...
a. direktur
b. komite medik
c. komite keselamatan pasien
d. subkomite etik

Yang paradigma rumah sakit kedepan adalah ...


a. kepuasanan pelanggan
b. kesetiaan pelanggan
c. ketenangan pelanggan
d. kehormatan pelanggan pelanggan

Manajemen rumah sakit dalam pelayanannya berfokus kepada ...


a. Tindakan perbaikan sarana prasarana
b. waktu
c. pasien
d. pegawai termasuk para dokter

Kewaspadaan isolasi tindakan pencegahan atau pengendalian infeksi yang harus


diterapkan di fasilitas pelayanan kesehatan dengan maksud untuk menurunkan risiko
transmisi penyakit dari pasien ke petugas kesehatan, pengunjung, masyarakat
sekitarnya atau sebaliknya. Kewaspadaan isolasi dibagi menjadi dua (2) lapis, yaitu
Kewaspadaan Standar (Standard precaution) dan Kewaspadaan transmisi atau
berdasarkan cara penularan (Transmissin based precaution). Apa saja yang termasuk
dalam kewaspadaan berdasarkan transmisi ?
a. Penggunaan masker, cuci tangan, dan mejaga jarak
b. Hand hygiene, penggunaan APD, dan penerapan protocol kesehatan
c. Hand hygiene 6 langkah pada 5 kesempatan
d. Kewasapadaan berdasar transmisi/kontak dan airborne
e. Kewaspadaan berdasar transmisi kontak, droplet, dan airborne

Pola kerja birokrat telah lama dijalankan para manager rumah sakit pemerintah, bila
rumah sakit terkena budaya baru :
a. Akan timbul konflik budaya antar kelompok yang menghendaki perubahan dan kelompok yang
berkeinginan sebaliknya
b. Pengaruh industri farmasi yang kuat soal resep telah lama terjadi di rumah sakit, membentuk
budaya rumah sakit
c. Konflik antara direktur rumah sakit yang bermaksud menerapkan kebijakan waktu kerja yang
ketat dengan yang menginginkan yang lebih fleksibel
d. Apabila ditelusuri konflik ini berakar dari budaya yang berbeda, antara kebijakan baru dan
tradisi bekerja
e. Semua benar

Pelayanan di rumah sakit terdiri atas pelayanan medis dan pelayanan


manajemen.pelayanan medis dipimpin oleh dokter penanggung jawab pasien dan
tergabung dalam komite medis. Pelaksanaan komite medis diatur ...
a. permenkes 755 tahun 2011
b. permenkes 14 tahun 2015
c. permenkes 11 tahun 2019
d. permenkes 437 tahun 2021

Tujuan pengelolaan limbah adalah ...


a. Agar petugas tidak tertular infeksi dari pasien
b. Melindungi pasien, petugas kesehatan, pengunjung, dan masyarakat sekitar dari penyebaran
infeksi dan cedera
c. Agar sampah non infeksius dapat dikelola dengan baik
d. Melindungi pasien dan masyarakat sekitar dari penyebaran infeksi dan cedera
e. Agar fasilitas pelayanan kesehatan tampak bersih dan hygienis

Rumah sakit di era abad 21 ini, banyak mengalami pergeseran paradigma,baik di


bidang manajemen maupun di bidang pelayanan. direktur rumah sakit harus
menguasai ilmu manajemen perumah sakitan agar dapat mengelola rumah sakit
dengan baik. Manajemen adalah ...
a. Pindah alamat ilmu mengatur pekerjaan
b. Melakukan sesuatu melalui orang lain
c. seni mengatur sesaat
d. bekerja untuk perusahaan / rumah sakit

Pembagian fasilitas area rumah sakit berdasarkan pedoman penyelenggaraan


pelayanan rumah sakit terdiri dari ...
a. Area pelayanan medik ; area penunjang & operasional; dan area administrasi & manajemen
b. Area pelayanan medik ; area peralatan medis & non-medis ; dan area administrasi &
manajemen
c. Area pelayanan medik ; area operasional & peralatan ; dan area administrasi & manajemen
d. Area pelayanan terpadu ; area penunjang & operasional ; dan area administrasi & manajemen
e. Area pelayanan terpadu ; area penunjang & operasional; dan area manajemen

Ketua komite medis diangkat oleh ...


a. persetujuan semua dokter dan dokter gigi yang ada di rumah sakit
b. penunjukan direktur
c. kesepakatan seluruh pegawai
d. persetujuan komite lainnya yang ada

Ketua komite medis diangkat oleh ...


a. persetujuan semua dokter dan dokter gigi yang ada di rumah sakit
b. penunjukan direktur
c. kesepakatan seluruh pegawai
d. persetujuan komite lainnya yang ada

Ruangan yang dilengkapi dengan peralatan pemeriksaan darah rutin, hematologi,


kimia darah, immunologi, parasitologi, mikrobiologi, dan patologi anatomi, merupakan
persyaratan pada instalasi ...
a. Instalasi laboratorium
b. Instalasi farmasi
c. Instalasi radiologi
d. Intensive care unit
e. Instalasi gawat darurat

Dimensi mutu versi pasien, yaitu ...


a. Memperoleh pelayanan yang tepat waktu, adil
b. Mendapat pelayanan yang tepat diagnosa, dan pengobatan
c. Memperoleh pelayanan yang memuaskan, dilayani sepenuh hati
d. Pelayanan terhadap paket pembiayaan yang disediakan
e. Mematuhi semua aturan tanpa pandang bulu

Metode fish bone analysis digunakan pada ...


a. Failure mode effect analysis (FMEA)
b. analisis semu
c. root cause analysis
d. analisis terpadu

Produksi jasa pelayanan medik di pengaruhi oleh sumber daya yang tergolong dalam
5 M, KECUALI ...
a. Man
b. Money
c. Machine
d. Material
e. Management

Menurut kelompok persediaan, logistik di Rumah Sakit terbagi menjadi ...


a. Persediaan barang farmasi, persediaan barang jadi, persediaan logistik umum
b. Persediaan barang farmasi, persediaan barang makanan, persediaan logistik umum
c. Persediaan barang operasional, persediaan barang farmasi, persediaan logistik umum
d. Persediaan peralatan medis, persediaan barang farmasi, persediaan barang makanan
e. Persediaan barang farmasi, persediaan barang operasional, persediaan peralatan medis
Penilaian risiko dengan memakai ...
a. huruf
b. angka
c. grading
d. asumsi

Seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas A, melakukan pengambilan


sampel penelitian untuk penyelesaian tugas akhir. Mahasiswa tersebut telah
mendapatkan persetujuan penelitian dari Bagian Diklat Rumah Sakit.Berdasarkan hal
di atas, maka Rumah Sakit telah melaksanakan tugas dan fungsi rumah sakit yang
tercantum pada ....
a. UU Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 5
b. UU Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 8
c. UU Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 12
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 30 Tahun 2019 tentang klasifikasi dan
perizinan rumah sakit pasal 7
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 30 Tahun 2019 tentang klasifikasi dan
perizinan rumah sakit pasal 8

Pada era Universal Health Coverage (UHC), perkiraan tahun 2020-2025. Pelayanan
kesehatan yang komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial, mencakup
pada ...
a. Kuratif, diagnosis dan pengobatan
b. Kuratif, diagnosis dan pengobatan, faktor risiko proksimal
c. Preventif, diagnosis dan pengobatan, faktor risiko proksimal
d. Preventif, diagnosis dan pengobatan, faktor risiko distal
e. Promotif, diagnosis dan pengobatan, faktor risiko proksimal, faktor penyebab distal

Anda mungkin juga menyukai