a.Bencana alam
b.peristiwa besar lain yang tidak terduga yang menganggu operasional
c.Bencana non alam
d.Mogok Kerja massal yang menyebabkan harus berhenti pelayanan
e.Mutasi Pimpinan
3. Pembagian area (layout) untuk ruang sterilisasi yang sesuai standar adalah:
a.area kotor, area bersih, area dekontaminasi, area penyimanan, area distribusi
b.area kotor, area penyimpanan peralatan kotor, area bersih, area dekontaminasi, area distribusi
c.area bersih, area penyimpanan alat steril, area distribusi, area administrasi
d.area kotor, area bersih, area proses sterilisasi, area penyimpanan alat steril, dan area
distribusi
a.diterapkan untuk semua orang terutama pada kasus infeksi dengan jenis transmisi airborne
atau droplet
b.diterapkan hanya untuk pasien yang sakit batuk dan keluarganya
c.diterapkan hanya untuk pasien yang sakit batuk
d.diterapkan hanya untuk pasien/kasus infeksi dengan jenis transmisi airborne dan droplete
8. Penggunaan ID card pada karyawan dan tamu, monitoring area berisiko kekerasan
dengan CCTV termasuk dalam program:
9. Sesuai dengan standar akreditasi Puskesmas, maka register risiko perlu disusun
untuk:
a.Audit dilakukan antara atasan kepada bawahan untuk menilai kinerja anak buah
b.Inspeksi dapat dilakukan secara peer review dengan menggunakan standar pembanding yang
direncanakan
c.Tidak perlu ditetapkan standar sebagai kriteria pembanding pada waktu Menyusun rencana audit
d.Sifat terencana, sistematis dengan standar/kriteria pembanding yang jelas
11. Audit Klinis adalah:
a.Audit internal yang dilakukan oleh auditor internal terhadap penyelenggaraan pelayanan
klinis di Puskesmas/FKTP dengan menggunakan kriteria audit yang jelas yang disusun
berdasar pedoman pelayanan klinis
b.Audit kinerja pelayanan klinis untuk menilai kinerja dokter dan perawat yang memberikan
Pelayanan Kesehatan Perseorangan di Puskesmas/FKTP
c.Proses peningkatan mutu untuk meningkatkan pelayanan pasien dan outcome pelayanan melalui
kajian sistematik dengan kriteria yang jelas terhadap pelayanan klinis oleh praktisi klinis
d.Audit kinerja yang dilakukan terhadap kinerja praktisi klinis yang bekerja di Puskesmas
12. Terjadi kesalahan pemberian obat pada pasien karena salah identifikasi, tetapi
segera diketahui dan obat segera ditukar dengan obat yang benar, kejadian
tersebut adalah:
13. Klinik menyusun manajemen risiko fasilitas meliputi beberapa hal di bawah ini,
kecuali:
a.Peralatan medis
b.Sistem Proteksi Radiasi
c.Keselamatan dan Keamanan
d.B3 serta limbah B3
14. Penyelenggaraan pelayanan elektronik rekam medis di Puskesmas, Klinik dan
Fasyankes yang lain diatur dalam:
15. Struktur organissasi dan SDM Klinik dilakukan dengan melakukan self asessment yang
ditandatangani oleh PJ Klinik dan distempel berikut kecuali: