Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS PEMENANG
Jl. Raya Pemenang Kode Pos 83352, email: puskesmaspemenang23010302@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


TENTANG PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

A. Pendahuluan
Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup
sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang
optimal, sehingga peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang baik dengan biaya yang
terjangkau oleh masyarakat harus diupayakan.
Meningkatnya pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat menuntut perubahan
pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu. Dengan semakin
meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan maka fungsi pelayanan
kesehatan termasuk pelayanan puskesmas secara bertahap perlu terus ditingkatkan agar
menjadi lebih efektif, efisien serta memberikan kepuasan terhadap pasien, keluarga
maupun masyarakat dengan tetap mengedepankan keselamatan pasien.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan yang
ada dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan
peduli terhadap keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, dan karyawan yang
bekerja di Puskesmas.
Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib
direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti diseluruh jajaran
yang ada di Puskesmas, mulai dari pemilik, Kepala puskesmas, penanggung jawab
pelayanan klinis, dan seluruh karyawan. Oleh karena itu perlu disusun program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien UPTD Puskesmas Pemenang yang menjadi
acuan dalam pelayanan klinis yang akan dilaksanakan pada tahun 2017.

B. Latar Belakang
Jumlah pengunjung UPTD Puskesmas Pemenang cenderung mengalami
peningkatan dari waktu ke waktu seiring dengan semakin meningkatnya kepesertaan
BPJS yang memilih UPTD Puskesmas Pemenang sebagai pemberi pelayanan tingkat I.
Pengunjung terbanyak adalah di ruang pemeriksaan umum, urutan berikutnya adalah
ruang pemeriksaan gigi dan mulut, ruang KIA, laboratorium dan konsultasi gizi .
Pengorganisasian program peningkatan mutu dan keselamatan pasien dilakukan oleh tim
PMKP. Untuk mengevaluasi pelayanan yang telah diberikan, maka setiap 3 bulan tim ini
melakukan RCD atau Reflection Case Discussion (diskusi refleksi kasus).

C. Tujuan
1. Tujuan umum:
Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di UPTD Puskesmas Pemenang
2. Tujuan khusus:
a) Meningkatkan mutu pelayanan klinis
b) Meningkatkan mutu manajemen
c) Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien
D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Montoring dan penilaian kinerja pelayanan a. Memilih dan menetapkan indicator kunci
klinis dengan indikator mutu mutu pelayanan klinis,
b. Menyusun panduan pencatatan, pelaporan,
analisis, validasi data.
c. Mencatat data melalui register harian
d. Mengumpulkan, analisis, dan validasi data
(MTP)
2 Monitoring dan penilaian kinerja dan a. Menyusun panduan penilaian kinerja
perilaku SDM klinis secara kolaboratif
b. Mencatat data melalui register harian
3 Pelaporan insiden keselamatan pasien a. Membuat sistem pencatatan dan pelaporan
(KTD, KTC, KNC dan KPC) insiden keselamatan pasien (IKP)
b. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
KTD, KTC, KPC dan KNC
c. Melakukan analisis kejadian KTD, KTC,
KPC dan KNC
d. Melakukan tindak lanjut
4 Implementasi manajemen risiko pada area a. Memilih unit kerja sebagai percontohan
prioritas:mulai dari identifikasi risiko b. Mengidentifikasi resiko klinis yang :
klinis,  Terkait pelayanan klinis
 Mungkin dialami pemberi pelayanan
 Terkait sarana prasarana
 Terkait resiko keuangan
c. Menyusun rencana pencegahan dan
pengendalian risiko
d. Melaksanakan upaya pencegahan dan
pengendalian risiko
e. Menyusun rencana tindak lanjut
f. Melaksanakan tindak lanjut

5 Analisis risiko, dan upaya untuk a. Membentuk tim untuk menganalisa resiko
bagaimana meminimalkan risiko yaitu klinis
(dengan metoda Failure mode and effect b. Menentukkan unit kerja dengan resiko
analysis/FMEA) klinis terbesar
c. Menganalia kegiatan dengan metode
FMEA sekaligus melaksanakan analisa
HAZARD
d. Melaksanakan outcome dari analaisa
HAZARD yang sudah dilakukan
6 Penyusunan panduan praktik klinis dan a. Menginventarisasi kegiatan yang perlu
SOP klinis dibuat panduan dan SOP klinisnya
b. membuat dan menentukkan kriteria
referensi yang dapat dipergunakan sebagai
acuan.
c. Melakukan penyusunan panduan dan SOP
klinis
d. Sosialisasi
e. Memantau pelaksananaan Panduan dan
SOP klinis
7 Monitoring dan penilaian sasaran upaya a. Menetapkan indikator keselamatan pasien
keselamatan pasien b. Mencatat data melalui register harian
c. Mengumpulkan, analisis, dan validasi data
(MTP)
8 Peningkatan mutu dan keselamatan a. Identifikasi risiko pelayanan laboratorium
pelayanan laboratorium b. Analisis risiko dan tindak lanjutnya
c. Pengendalian bahan berbahaya dan
beracun di laboratorium
d. Pemantauan penggunaan APD di
laboratorium
9 Peningkatan mutu dan keselamatan di a. Identifikasi risiko pelayanan pelayanan
ruang farmasi obat
b. Analisis risiko dan tindak lanjutnya
c. Pengendalian risiko di ruang farmasi
d. Pemantauan penggunaan APD di ruang
farmasi
10 Program diklat mutu dan keselamatan a. Diklat untuk kepala puskesmas
pasien b. Diklat untukKasubbag Tata Usaha
c. Diklat untuk Tim Mutu dan Keselamatan
Pasien
d. Penanggung jawab pengumpulan data di
unit kerja
11 Penyediaan sumber daya untuk a. mengidentifikasi kebutuhan sumber daya
melaksanakan rencana peningkatan mutu untuk peningkatan mutu dan keselamatan
dan keselamatan pasien pasien
b. Memasukkan kebutuhan sumber daya ke
dalam perencanaan anggaran dan kegiatan
puskesmas
12 Pelaksanaan peningkatan mutu dan a. Rapat koordinasi puskesmas membahas
keselamatan pasien rencana peningkatan mutu dan
keselamatan pasien dan jadwal
pelaksanaan
b. Pelaksanaan kegiatan
13 Monitoring, evaluasi dan tindak lanjut a. Pemantauan pelaksanaan kegiatan
terhadap pelaksanaan peningkatan mutu peningkatan mutu dan keselamatan
dan keselamatan pasien. b. Pengumpulan data
c. Evaluasi dan tindak lanjut

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Secara umum dalam pelaksanaan program mutu dan keselamatan pasien adalah
mengikuti siklus Plan Do Check Action ( PDCA )

F. Sasaran
1. Seluruh karyawan UPTD Puskesmas Pemenang
2. Tim peningkatan mutu pelayanan
3. Pemberi pelayanan klinis

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Untuk memperlancar kegiatan ini dibuat matrik kegiatan sebagai berikut :
2017
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Monitoring dan penilaian
kinerja pelayanan klinis
dengan indikator mutu

2 Monitoring dan penilaian


kinerja dan perilaku SDM
klinis

3 Pelaporan insiden kesela-


matan pasien (KTD, KTC,
KNC dan KPC)

4 Implementasi manajemen
risiko pada area
prioritas:mulai dari
identifikasi risiko klinis,

5 Analisis risiko, dan upaya


untuk bagaimana
meminimalkan risiko yaitu
(dengan metoda Failure
mode and effect
analysis/FMEA)

6 Penyusunan panduan
praktik klinis dan SOP
klinis

7 Monitoring dan penilaian


sasaran upaya keselamatan
pasien

8 Peningkatan mutu dan


keselamatan pelayanan
laboratorium

9 Peningkatan mutu dan


keselamatan di ruang
farmasi

10 Program diklat mutu dan


keselamatan pasien

11 Penyediaan sumber daya


untuk melaksanakan
rencana peningkatan mutu
dan keselamatan pasien

12 Pelaksanaan peningkatan
mutu dan keselamatan
pasien
13 Monitoring, evaluasi dan
tindak lanjut terhadap
pelaksanaan peningkatan
mutu dan keselamatan
pasien sesuai

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan dengan jadwal kegiatan,
dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut, kemudian membuat
laporannya kepada kepala puskesmas. Apabila ada ketidaksesuaian dalam pelaksanaan
kegiatan, maka Kepala Puskesmas bersama dengan kordinator Tim Keselamatan Pasien
dan pelaksana kegiatan harus mencari penyebab masalahnya dan mencari solusi
penyelesaiannya.

I. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang melaksanakan kegiatan dan
dikelola dengan baik sehingga dapat digunakan sewaktu dibutuhkan. Pelaporan
dilakukan oleh penanggungjawab program dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas melalui
Kasubag TU, untuk dikompilasi dengan laporan kegiatan lainnya. Evaluasi kegiatan
dilakukan setiap bulan melalui rapat evaluasi. Pelaporan dilakukan oleh Tim PMKP
kepada Kepala Puskesmas 2 kali dalam 1 tahun..

Disetujui Oleh
Kepala UPT BLUD Puskesmas
Pemenang

Ns. I Gusti Wayan Astaria, S.Kep


NIP. 19710907 199203 1 006

Anda mungkin juga menyukai