Anda di halaman 1dari 2

PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER

PANCASILA

Sejak dicetuskannya Pancasila sebagai Ideologi Negara pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Bung
Karno, sejak saat itu Pancasila mulai di implementasikan pada segala aspek kehidupan, seperti
agama, pendidikan, budaya dan politik. Pancasila berperan sebagai penjaga nilai-nilai luhur
kehidupan, acuan hidup dan parameter pembangunan. Salah satu pembangunan yang tengah
menjadi prioritas Pemerintah Indonesia adalah pembangunan Sumber Daya Manusia yang
unggul berbasis karakter Pancasila. Beragam program pendidikan untuk meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia terus dikembangkan guna meningkatkan daya saing bangsa. Beberapa
program Pendidikan yang telah diluncurkan saat ini adalah Dana Bantuan Operasional Sekolah
(BOS), Kartu Indonesia Pintar dan Beasiswa. Sebenarnya program tersebut sudah cukup bagus
melihat anggaran yang digelontorkan tidak sedikit, namun pada pelaksanaannya Pendidikan
Karakter ini dilakukan melalui sekedar pemberian materi pembelajaran saja, siswa hanya di
tuntut untuk menghafal sila-sila Pancasila, simbol dan lambang negara, perangkat sistem
ketatanegaraan dan alat kelengkapan negara tanpa proses pembelajaran yang bersifat
pemahaman, pendalaman dan pembiasaan sebagai unsur penting dalam upaya pembentukan
karakter. Masalah juga muncul dari tenaga pendidik, seperti kompetensi guru yang belum
memadai, guru belum mengembangkan metode belajar-mengajar yang sesuai dengan kebutuhan
siswa dan lingkungan, pembelajaran kurang mengaitkan masalah isu-isu moral yang sedang
terjadi dalam masyarakat dan sebagainya.

Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, Pemerintah Indonesia harus
memperbaiki kurikulum Pendidikan, memperkuat kompetensi melalui pelatihan vokasi dan
program magang, serta pelaksanaan sertifikasi profesi di seluruh institusi wilayah Indonesia.
Pendidikan karakter tidak hanya penting dalam ruang lingkup sekolah atau kampus saja namun
diharapkan dapat menjadi bekal dan pedoman yang dapat menjadi penyelamat utama bangsa
ditengah kompleksnya perkembangan dunia. Fakta saat ini canggihnya teknologi telah
mencampur-adukan mana informasi benar dan informasi palsu, budaya asing mudah sekali
masuk melalui beragam acara di internet. Dimaksudkan dengan Pendidikan karakter generasi
muda tidak mudah terpengaruh dengan budaya asing dan menjaga identitas bangsa Indonesia,
singkatnya Pendidikan Karakter adalah sebagai media filterisasi terhadap pengaruh buruk dunia
luar dan nilai-nilai Pancasila secara konsisten, konsekuen harus disenyawakan dengan aktivitas
sehari-hari. Pendidikan Karakter bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral, membentuk
perilaku yang beriman, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, kritis, kreatif dan
nasionalis pada tubuh bangsa rakyat Indonesia, karena Sumber Daya Manusia yang unggul tidak
hanya yang ahli dalam bidang teknologi, matematika dan lainnya tapi juga harus toleran
menghadapai perbedaan.

Sumber:

https://mentarigroups.com/blog/pendidikan-karakter-berbasis-pancasila/

https://www.brilio.net/serius/demi-sdm-unggul-apkasi-fokus-pendidikan-karakter-pancasila-
190828h.html

https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/ini-upaya-pemerintah-perbaiki-kualitas-sdm-
indonesia/

https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/69753/pancasila-jangan-sebatas-ideologi-
negara

Anda mungkin juga menyukai