Human Resource Scorecard adalah sistem pengukuran yang menilai kontribusi sumber daya manusia dalam penciptaan
nilai dalam perusahaan.
HR Scorecard digunakan untuk memaksimalkan kontribusi sumber daya manusia untuk tujuan organisasi, dan selanjutnya
menciptakan nilai bagi pemegang saham. HR Scorecard menggambarkan sesuatu yang intangible (leading/cause) dan
membuatnya menjadi tangible (lagging/effect).
OBJECTIVE STRATEGIC
SASARAN STRATEGIS
Perspektif
PROSES BISNIS
Pengoptimalan Produktivitas Sumber Daya
INTERNAL
Keuangan
Peningkatan Kinerja
Keuangan Korporat
Karyawan
Peningkatan Komitmen
Karyawan terhadap
Perusahaan
Internal
Process Pengoptimalan
Produktivitas Sumber Daya
Learning &
Growth Pengembangan Sistem IT
Peningkatan Human &
Untuk Mendukung Aktivitas
Organizational Capital
Bisnis Perusahaan
HR Scorecard
HR SCORECARD
Perspektif Keuangan :
HR SCORECARD
Perspektif Karyawan :
Indikator yang menunjukkan rasio pegawai millennial (<40 tahun) dari jumlah pegawai
% Millenial dalam top talent Group PELNI yang memenuhi syarat talentpool, diajukan, dan disetujui oleh Kementerian
BUMN
Peningkatan Talent
P1
Management Pegawai Satu Tingkat di Indikator yang menunjukkan jumlah pegawai Pelni Group satu tingkat di bawah Direksi
bawah Direksi yang yang memenuhi syarat talent pool KBUMN dan diajukan ke KBUMN
Pengoptimalan Deviasi kecukupan SDM Indikator yang menunjukan pemenuhan pegawai di kantor pusat & cabang sesuai
Produktivitas darat analisa beban kerja yang telah ditetapkan
Peningkatan
Sumber Daya Deviasi kecukupan Awak Indikator yang menunjukan pemenuhan ABK termasuk kapal perintis di atas kapal sesuai
PS Efektivitas Man-Power
Kapal analisa beban kerja yang telah ditetapkan
Planning
Jumlah pegawai laut yang
Indikator yang menunjukan jumlah realisasi rolling pegawai laut yang sudah menetap
rolling plannya di atas 3
disuatu kapal diatas 3 tahun
tahun
Peningkatan
P3 Absenteeism Rate Rasio ketidakhadiran karyawan pada jumlah hari kerja dalam periode tertentu
Kehadiran Karyawan
Peningkatan
Implementasi sistem
P4 Efektivitas Sistem Indikator pelaksanaan program manajemen penilaian Pegawai berbasis Kinerja
penilaian kinerja individu
Manajemen Kinerja
Peningkatan Iklim Indeks yang menunjukan keberhasilan internalisasi Budaya Perusahaan (entropi level)
Internalisasi Program
P5 Kerja Dan Budaya atribut (aspek penilaian) : Stability, Relationship, System & Process, Learning & Growth,
Budaya Kerja Perusahaan
Perusahaan Strategic Collaboration dan Giving Impact
HR SCORECARD
Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan:
Implementasi aplikasi HRIS Indikator yang menunjukkan tingkat penerapan digitalisasi proses
L3 Pengembangan Sistem IT(Human
untuk Mendukung
Resource Information
Aktivitas Bisnis Perusahaan
5 5 5 100% 5 bisnis pengelolaan SDMU dengan aplikasi Human Resource
System) Information System / HRIS (5 Modul Aplikasi)
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis HR Scorecard dapat disimpulkan bahwa tujuan strategis dan Key Berformance
Indicator yang digunakan oleh PT PELNI, yaitu sebagai berikut:
• Pada perspektif keuangan mempunyai 1 tujuan strategis dan memiliki 2 KPI, perspektif karyawan mempunyai
1 tujuan strategis dan memiliki 3 KPI, perspektif proses bisnis internal mempunyai 1 tujuan strategis dan
memiliki 5 KPI, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan mempunyai 2 tujuan strategis dan memiliki 3
KPI.
• Perspektif Bisnis Internal adalah perspektif dengan level prioritas tertinggi (51.50), dilanjutkan dengan
perspektif keuangan (13.26), perspektif karyawan (13.17) dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
(12.20). Total skor akhir dari keempat perspektif sebesar 90.14.
PERSPEKTIF SKOR AKHIR
PERSPEKTIF KEUANGAN 13.26
PERSPEKTIF KARYAWAN 13.17
PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL 51.51
PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN 12.20
TERIMA KASIH