Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENENTUAN BIAYA VARIABEL DAN PELAPORAN


SEGMEN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Akuntansi Manajemen

Dosen Pengampu :

Anggota Kelompok 9 :

Dimas Surya Ramadhan 11211030

Nur Handayani Widiaastuti 11211056

Ahmad Sohihul Lisan 11211331

JURUSAN S1 MANAJEMEN

UNIVERSITAS TEKNOLOGI DIGITAL

2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan Pembahasan...................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
2.1 Pengertian Pasar Bisnis.............................................................................2
2.2 Karakteristik Pasar Bisnis.........................................................................2
2.3 Situasi Pembelian......................................................................................4
2.4 Peserta Dalam Proses Pembelian Bisnis...................................................4
2.5 Proses Pembelian atau Pengadaan.............................................................5
2.6 Tahap Proses Pembelian............................................................................5
2.7 Mengelola Hubungan Pelanggan Bisnis-ke-Bisnis...................................6
2.8 Pasar Kelembagaan dan Pemerintah.........................................................7
BAB III PENUTUP................................................................................................8
3.1 Kesimpulan................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
serta karunia yang telah diberikan-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Penentuan Biaya Variabel Dan Pelaporan
Segmen” sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi
Manajemen.

Dalam penyusunan tugas ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih


banyak sekali kekurangan-kekurangan yang jauh dari kata sempurna. Namun
dengan segala kekurangan yang ada, penulis berharap bahwa apa yang penulis
hasilkan bisa memberikan manfaat bagi semua pihak. Dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada keluarga, dosen pembimbing, rekan-
rekan dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas ini.
Akhir kata, atas bantuan dan partisipasinya penulis berharap tugas ini
dapat bermanfaat bagi penulis maupun yang mambaca dan semua pihak yang
berkepentingan.

Cianjur,09 Maret 2023

Penulis

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam melakukan usaha sebuah perusahaan tentunya memiliki target


pembeli. Dalam hal ini target seorang pembeli yang berupa seseorang yang
langsung mengkonsumsi barang/jasa yang ia beli merupakan pasar
konsumen sementara jika target merupakan sebuah perusahaan yang akan
mengolah kembali barang yang sudah dibeli untuk dijual kembali dengan
harga lebih tinggi merupakan pasar bisnis.

1.1 LatarBelakang
Meski memiliki berbagai perbedaan, kedua pasar ini seringkali
dianggap sama. Bagi kita yang ingin terjun ke dunia perekonomian,
penting untuk mengetahui perbedaannya. Maka dari itu pada makalah ini
akan dibahas mengenai analisis pasar bisnis.

1.2 RumusanMasalah
a) Apaitupasar bisnis?
b) Apa saja karakteristik pasar bisnis?
c) Bagaimana mengelola hubungan pasar bisnis?

1.3 TujuanPembahasan
a) MemenuhiUjianAkhir Semester Ganjil.
b) Menambahwawasanpembacatentangpasar bisnis.
c) Sebagaievaluasidiriatasmateri analisispasar bisnis.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PengertianPasar Bisnis


Pasarbisnismerupakansemuaorganisasi yang
memperolehbarangdanjasauntukkemudiandigunakandalam proses
produksisuatuproduk, ataumemilikitujuanuntukdisewakan, dijual,
dipasokkepadapihak lain.
Industri utama yang membentuk pasar bisnis adalah pertanian,
kehutanan, perikanan, pertambangan, perusahaan manufaktur, konstruksi,
transportasi, komunikasi, sarana umum, perbankan, keuangan dan
asuransi, distribusi, serta jasa lain.
Sementara menurut para ahli pemasaran, pembelian organisasional
adalah proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh organisasi
formal untuk menetapkan kebutuhan akan barang dan jasa yang perlu
dibeli serta mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memilih alternatif
antarmerek dan pemasok.
Perusahaan yang menjual kepada organisasi bisnis lain harus mampu
memahami perilaku pasar bisnis dan pembelian organisasional dengan
baik.

2.2 KarakteristikPasarBisnis
PasarBisnismemilikibeberapakarakteristikyaitu :

a. Pasarindustrimengandungpembeli yang
lebihsedikittetapilebihbesardibandingkan pasarkonsumen.
b. Pembeliannyalebihbesar,yaitubeberapaperusahaanbesarmelakukan
hampirseluruhpembeliandalamindustri-industrisepertibahan baku
produksi.

2
c. Pelanggan di pasarindustrilebihberorientasisecarageografis, artinya
konsentrasigeografisprodusenitumembantumenurunkanbiayapenjua
lan. Padasaat yang sama,
parapemasarbisnisperlumemantauperpindahanindustri-
industritertentukewilayah lain.
d. Permintaanturunan yaitu, permintaanatasbarangbisnisbenar-
benarberasaldaripermintaanatasbarangkonsumsi. Karenaalasanitu,
parapemasarbisnisharussecaradekatmemantaupolapembeliankonsu
menakhir.
e. Pembelian professional, yaitu barangbisnisdibeliolehagen
(karyawan) pembelian yang terlatih, yang
harusmengikutikebijakan, batasan,
danpersyaratanpembelianorganisasi. Banyakinstrumenpembelian,
contohnya :permintaanhargaatasproduk yang akandipesan,
proposal pembelian,
dankontrakpembeliantidakditemukandalampembeliankonsumen.
f. Permintaannyaberfluktuasi, yaitu
permintaanatasbarangdanjasabisniscenderunglebihmudahberubah-
ubahdibandingkandenganpermintaanatasbarangdanjasakonsumsi.
Prosentasetertentupeningkatanpermintaankonsumendapatmenyebab
kanprosentasepeningkatanpermintaan yang
jauhlebihbesarataspabrikdanperalatan yang
diperlukanuntukmemproduksi output tambahan.
g. Permintaan di
banyakpasarindustrilebihtidakelastisatautidakterpengaruholehperub
ahanhargadalamjangkapendek.
h. Dalampembelian di pasarindustri,
pembelidanpenjualbekerjalebiheratdanmembangunhubunganeratdal
amjangkapanjang.
i. Pembeli di pasarindustriseringkalilangsungdariprodusen,
bukanlewatpedagangeceranataupedagangbesar.

3
j. Pembeli di pasarindustriseringkalimenyewaperalatan,
bukannyamembelilangsung.

2.3 SituasiPembelian
a) Straight Rebuy (PembelianKembaliLangsung),
dalampembeliankembalilangsung,
departemenpembelianmemesankembalipersediaansepertipersediaan
kantordanbahankimiacurahsecararutindanmemilihpemasokdaridaft
ar yang telahdisetujui.
b) Modified Rebuy (PembelianKembaliModifikasi)
yaitupembeliinginmemodifikasispesifikasiproduk, harga,
kebutuhanpengiriman, atausyarat lain.
c) New Task
(TugasBaru) yaitu Pembelimembeliprodukataujasauntukpertamaka
linya (bangunankantor, sistemkeamananbaru).

2.4 PesertaDalam Proses PembelianBisnis


PusatpembelIanmeliputisemuaanggotaorganisasi yang
memainkansalahsatudaritujuhperandalam proses
pembuatankeputusanpembelianyaitu :

a. Pencetus (initiator) : mereka yang meminta untuk membeli sesuatu


b. Pengguna (user) : mereka yang akan memakai barang atau jasa
tertentu.
c. Pemberi pengaruh (influencer) : orang-orang yang mempengaruhi
keputusan pembelian
d. Pengambil keputusan (decider) : Orang yang memutuskan
persyaratan produk dan pemasok.

4
e. Pemberi persetujuan (approver) : orang yang mengotorisasi
tindakan yang diusulkan oleh pengambil keputusan atau pembeli.
f. Pembeli (buyer) : orang yang memiliki wewenang formal untuk
memilih pemasok dan menyusun syarat pembelian
g. Penjaga gerbang (gatekeeper) : orang-orang yang memiliki
kekuasaan untuk menghalangi penjual dan informasi sehingga
tidak dapat menjangkau anggota pusat pembelian

2.5 Proses Pembelian atau Pengadaan


Pengadaan mencakup berbagai kegiatan yang terlibat dalam
memperoleh barang atau jasa. Tujuannya untuk mendapatkan pasokan
dengan harga bersaing yang memberikan nilai paling tinggi.

Pengadaan merupakan langkah penting dalam memahami rantai


pasok, karena membantu perusahaan menemukan pemasok terpercaya
yang dapat menyediakan barang dan jasa dengan harga bersaing yang
sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

2.6 Tahap Proses Pembelian


a. Pengenalan Masalah. Proses pembelian dimulai ketika seseorang
didalam perusahaan menyadari adanya masalah atau kebutuhan
yang dapat diatasi dengan cara memperoleh barang atau jasa.
b. Deskripsi Kebutuhan Umum dan Spesifikasi Produk. Pembeli
menentukan karakteristik umum dari barang yang diperlukan
berikut kuantitasnya.
c. Pencarian Pemasok. Pembeli berusaha mengidentifikasi pemasok
yang paling tepat melalui direktori perdagangan, kontak dengan
perusahaan lain, iklan dagang, pameran dagang, dan internet.
d. Pengumpulan Proposal. Pembeli mengundang pemasok yang lolos
untuk menyerahkan proposal, pembeli akan meminta proposal
tertulis yang rinci dari setiap pemasok tersebut. Setelah
mengevaluasi proposal, pembeli akan mengundang beberapa
pemasok untuk melakukan presentasi resmi.

5
e. Memilih Pemasok (Vendor). Sebelum memilih pemasok, pusat
pembelian akan menyebutkan atribut pemasok yang diinginkan dan
menunjukan mana yang menjadi prioritas.
f. Spesifikasi Pesanan-rutin. Setelah memilih para pemasok, pembeli
tersebut merundingkan pesanan akhir, merinci spesifikasi teknis,
jumlah yang dibutuhkan waktu penyerahan yang diharapkan,
kebijakan pengembalian, garansi, dan seterusnya.
g. Tinjauan Kinerja. Pembeli meninjau kinerja pemasok terpilih
secara berkala dengan menggunakan salah satu dari tiga metode
ini. Pembeli dapat menghubungi pengguna akhir dan meminta
penilaian dari mereka; pembeli dapat menentukan peringkat
pemasok berdasarkan beberapa kriteria dengan menggunakan
metode nilai timbang: atau pembeli dapat menggabungkan biaya
kinerja yang buruk untuk menghasilkan biaya pembelian yang
disesuaikan, termasuk harga.

2.7 Mengelola Hubungan Pelanggan Bisnis-ke-Bisnis


Pemasar bisnis harus membentuk ikatan dan hubungan yang kuat
dengan pelanggan mereka. Pemasar bisnis juga harus dapat memberikan
nilai tambah kepada pelanggan mereka. Akan tetapi, sebagian pelanggan
mungkin lebih menyukai hubungan transaksional. Jadi, pemasar
hendaknya cermat dan tepat dalam menciptakan hubungan yang erat
dengan pelanggan.

a. Manfaat koordinasi vertikal : Sebagian besar riset mendukung


koordinasi vertikal yang lebih besar antara mitra pembelian dan
penjual, sehingga mereka tidak hanya sekedar bertransaksi tetapi
terlibat dalam kegiatan yang menciptakan nilai yang lebih besar
bagi kedua pihak. Membangun kepercayaan adalah salah satu
syarat hubungan jangka panjang yang sehat. Pengetahuan yang
khusus dan relevan dengan mitra hubungan juga merupakan
penting dalam kekuatan ikatan antara perusahaan yang bermitra.
b. Hubungan Bisnis Resiko dan Oportunisme : Koordinasi vertikal
dapat memfasilitasi ikatan pelanggan-penjual yang lebih kuat tetapi

6
juga dapat meningkatkan risiko terhadap hubungan pelanggan dan
pemasok investasi tertentu. Investasi khusus adalah pengeluaran
yang dirancang khusus untuk perusahaan tertentu dan mitra rantai
nilai. Investasi ini membantu perusahaan menumbuhkan laba dan
mencapai positioning mereka. Oportunisme adalah salah satu
bentuk kecurangan atau pengurangan pasokan terhadap suatu
kontrak implisit atau eksplisit.

2.8 Pasar Kelembagaan dan Pemerintah


Pasar kelembagaan terdiri atas sekolah, rumah sakit, panti jompo,
penjara, dan institusi lain yang harus menyediakan barang dan jasa kepada
orang-orang dalam naungan mereka. Organisasi ini kebanyakan memiliki
karakteristik anggaran yang rendah. Pembeli untuk organisasi pemerintah
cenderung harus melakukannya banyak pekerjaan administrasi dari vendor
mereka dan lebih menyukai penawaran terbuka serta perusahaan domestik.

Banyak dari organisasi itu ditandai oleh anggaran yang rendah dan
pelangganyang sudah pasti jumlahnya. Contoh : rumah sakit harus
memutuskan mutu makananyang akan dibeli untuk pasiennya. Tujuan
pembeliannya bukanlah laba, karenamakanan tersebut disediakan bagi
pasien sebagai bagian dari paket pelayanan total.Minimisasi biaya juga
tidak menjadi tujuan satu – satunya karena makanan yangburuk akan
menyebabkan pasien mengajukan keluhan dan merusak reputasi
rumahsakit. Agen / petugas pembelian dari rumah sakit harus mencari
pemasok makanankelembagaan dengan mutu yang memenuhi atau
melampaui standar minimum tertentudan harga yang rendah.

Di sebagian besar negara, organisasi pemerintah merupakan pembeli


utama barang dan jasa. Organisasi pemerintah umumnya mengharuskan
pemasok untuk mengajukan penawaran, dan biasanya pemerintah
memberikan kontrak kepada yang mengajukan penawaran terendah.
Dalam beberapa kasus, unit pemerintah akan membuat penilaian atas
keunggulan mutu dan reputasi pemasok dalam menyelesaikan kontrak
yang tepat waktu. Pemerintah juga akan membeli berdasarkan kontrak

7
yang dirundingkan, terutama dalam kasus proyek rumit yang melibatkan
biaya litbang dan risiko yang besar, serta dalam kasus yang sedikit
persaingannya.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas kita tahu bahwa pasar bisnis sangatlah berbeda
dengan pasar konsumen. Dengan pembelian yang lebih profesional dan
lebih besar, pasar bisnis dapat berjalan dengan stabil karena memiliki
pembeli tetap dan terikat kontrak dengan pembeli. Jika kita ingin terjun ke
dunia perekonomian maka materi ini dapat membantu memahami
mengenai pasar bisnis.

8
DAFTAR PUSTAKA
https://crewdible.com/edukasi/topik/mulai-bisnis-online/pasar-bisnis-adalah

https://store.sirclo.com/blog/perbedaan-pasar-bisnis-dan-pasar-konsumen/

https://www.jurnal.id/id/blog/2018-perbedaan-fundamental-antara-pasar-bisnis-
dengan-pasar-konsumen/

https://cdn.website-editor.net/25dd89c80efb48d88c2c233155dfc479/files/
uploaded/Kotler_keller_-_marketing_management_14th_edition.pdf

Anda mungkin juga menyukai