dengan cara memasukkan vaksin, yakni virus Tujuan imunisasi adalah agar atau bakteri yang sudah dilemahkan, memdapatkan imunitas atau kekebalan anak dibunuh, atau bagian-bagian dari bakteri secara individu dan eradikasi atau (virus) tersebut telah dimodifikasi. pembasmian sesuatu penyakit dari penduduk Penyuluhan Imunisasi sesuatu daerah atau negeri. Vaksin dimasukkan ke dalam tubuh Sedikitnya 70% dari penduduk suatu melalui suntikan atau diminum (oral). daerah atau negeri harus mendapatkan Setelah vaksin masuk ke dalam tubuh, sistem imunisasi. Yang tidak kalah pentingnya pertahanan tubuh akan bereaksi membentuk adalah imunisasi ulang (booster) yang perlu antibodi. Reaksi ini sama seperti jika tubuh dilaksanakan dalam waktu-waktu tertentu kemasukan virus atau bakteri yang untuk meningkatkan kembali sesungguhnya. Antibodi selanjutnya akan imunitas/kekebalan penduduk. membentuk imunitas terhadap jenis virus atau bakteri tersebut.
Mencegah Lebih Baik dari
Mengobati Jenis Vaksin d. DPT
Vaksin DPT adalah vaksin kombinasi
a. BCG Tempat pelayanan untuk mencegah penyakit difteri, pertusis Vaksin BCG (Bacillus Calmette (batuk rejan), dan tetanus. Ketiga penyakit imunisasi Guerin) dapat diberikan sejak lahir. Imunisasi ini betujuan untuk memberikan ini sangat mudah menyerang bayi dan anak. Pelayanan imunisasi dapat diperoleh pada : kekebalan tubuh terhadap penyakit Imunisasi DPT diberikan pada bayi umur tubercolocis (TBC). Apabila vaksin BCG 1) Posyandu lebih dari 6 minggu. Vaksin DPT dapat akan diberikan pada bayi di atas usia 3 bulan, 2) Puskesmas ada baiknya dilakukan dulu uji tuberkulin. diberikan secara simultan (bersamaan) BCG boleh diberikan apabila hasil tuberkulin dengan vaksin Hepatits B. Ulangan DPT 3) Bidan / dokter praktek negatif. diberikan pada usia 18 bulan dan 5 tahun. 4) Rumah bersalin b. Hepatitis B Usia 12 tahun mendapat vaksin TT (tetanus) 5) Rumah sakit Vaksin Hepatitis B yang pertama melalui program Bulan Imunisasi Anak harus diberikan dalam waktu 12 jam setelah Sekolah (BIAS). bayi lahir, kemudian dilanjutkan pada umur Manfaat Imunisasi 1 bulan dan 3 hingga 6 bulan. Jarak antara e. Campak dua imunisasi Hepatitis B minimal 4 minggu. (1) dapat menurunkan morbiditas (angka Imunisasi ini untuk mencegah penyakit Vaksin Campak-1 diberikan pada kesakitan), Hepatitis B. usia 9 bulan, lalu Campak-2 pada usia 6 (2) menurunkan mortalitas (angka kematian), c. Polio tahun melalui program BIAS. (3) terhindar dari kecacatan Imunisasi Polio diberikan untuk (4) dan Eradikasi penyakit di suatu daerah mencegah poliomielitis yang bisa atau negeri. menyebabkan kelumpuhan.