KASUS 1
Seorang laki-laki, usia 40 tahun dirawat di ruang bedah dengan fraktur femur sinistra dan
dipasang bidai, mengeluh nyeri, skala nyeri 6, sulit tidur. Pada pemeriksaan TD 130/90 mmHg,
frekwensi nadi 90x/m, suhu 36 oC, pola napas tidak teratur, tampak meringis, nafsu makan
kurang, tampak cemas
KASUS 2
Seorang laki-laki 57 tahun dirawat diruang bedah, dengan post operasi fraktur colom femur.
Mengeluh punggung terasa nyeri. Sudah 1 minggu tirah baring. Hasil pemeriksaan; Keadaan
umum pasien baik, punggung temperature hanggat, TD 140/90 mm/Hg, N 88x/mnt, S 37 0C, RR
18 x/mnt.
KASUS 3
Seorang perempuan, usia 40 tahun dirawat di ruang bedah post operasi appendikstomi 24 jam yang lalu.
mengeluh sedikit pusing dan nyeri pada luka post-op, skala 3, nyeri saat bergerak, belum flatus, Hasil
pengamatan kesedaran komposmentis, TD 130/84 mmHg, nadi 80 x/m, napas 20 x/m, suhu 36,7 OC ,
posisi tidur terlentang,
KASUS 4
Seorang perempuan usia 28 tahun, dirawat di Ruang Bedah mengalami fraktur humerus
dextra. Sudah dilakukan imobilisasi (retensi reduksi) sejak minggu ke 3 – 10 setelah kecelakaan.
Hasil pemeriksaan tampak bengkak mulai menghilang, terlihat penyatuan tulang pada
pemeriksaan rontgen