Tentang
ORGANISASI PENDIDIKAN
Oleh:
KELOMPOK 1
DOSEN PENGAMPU
Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah Swt karena berkat limpahan
nikmat dari-Nya sehingga makalah Kami yang berjudul “Organisasi Pendidikan”
dapat diselesaikan, shalawat serta taslim tak lupa Kami kirimkan atas junjungan
kita Nabi Muhammad shallallahu ‘alahi wa sallam yang telah membawa ummat
ini dari alam gelap gulita menuju alam yang terang benderang.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, Kami mohon maaf atas segala
kekhilafan dan kesalahan. Kiranya segala bantuan pengorbanan yang telah
diberikan oleh semua pihak, mendapat ridho dari Allah Subhanahu Wataala.
Amin…
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................
A. Kesimpulan..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Organisasi Pendidikan ?
2. Apa tujuan Organisasi Pendidikan ?
3. Apa fungsi Organisasi Pendidikan ?
4. Apa prinsip-prinsip Organisasi Pendidikan ?
5. Sebutkan macam-macam Organisasi Pendidikan ?
6. Sebutkan faktor yang mempengaruhi susunan organisasi
Sekolah/Madrasah ?
7. Sebutkan Organisasi Pendidikan sebagai Sistem Sosial ?
8. Sebutkan Struktur Organisasi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan ?
9. Sebutkan Lembaga Pendidikan yang Efektif ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Organisasi Pendidikan
2. Untuk mengetahui tujuan dari Organisasi Pendidikan
3. Untuk mengetahui fungsi Organisasi Pendidikan
4. Untuk mengetahui prinsip-prinsip Organisasi Pendidikan
5. Untuk mengetahui macam-macam Organisasi Pendidikan
6. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi susunan Organisasi
Sekolah/Madrasah
7. Untuk mengetahui Organisasi Pendidikan sebagai sistem sosial
8. Untuk mengetahui struktur Organisasi Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan
9. Untuk mengetahui lembaga pendidikan yang efektif
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah “Organisasi” secara etimologi berasal dari bahasa latin “organum” yang
berarti “alat”. Sedangkan “Organize” (bahasa Inggris) berarti
“mengorganisasikan” yang menunjukkan tindakan atau usaha untuk mencapai
sesuatu. “Organizing” (pengorganisasian) menunjukkan sebuah proses untuk
mencapai sesuatu. Organisasi sebagai salah satu fungsi manajemen sesungguhnya
telah banyak didefinisikan oleh para ahli. Gibsoon at.all (1995: 6) mengartikan
organisasi sebagai wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil
yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. Robbins
(1994: 4) mendefinisikan organisasi sebagai kesatuan (entity) sosial yang
dikordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus-menerus untuk mencapai
suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. Sondang P. Siagian
mengemukakan bahwa organisasi adalah “ setiap bentuk persekutuan antara dua
orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka
pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan mana terdapat
seorang/sekelompok orang yang disebut bawahan”. Prajudi Atmosudirjo
mengemukakan bahwa organisasi adalah “Struktur tata pembagian kerja dan
struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang-orang pemegang posisiyang
bekerja sama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai suatu tujuan”.
1
B. Suryobroto, “ Manajemen Pendidikan di Sekolah”, Jakarta: Rhineka Cipta, 2004, Hal. 139-140
8) wadah menggunakan kekuasaan dan pengawasan.
9) wadah mendapatkan penghargaan.
10) wadah memenuhi kebutuhan manusia yang semakin banyak dan
kompleks.
11) wadah menambah pergaulan.
12) wadah memanfaatkan waktu luang.2
d. Bentuk fungsional
Bentuk fungsional pertama kali diciptakan oleh Taylor. Ciri
penting dari organisasi fungsional adalah pimpinan yang tidak memiliki
bawahan yang jelas . Setiap atasan dapat melakukan instruksi kepada
semua bawahan sepanjang sesuai wewenang dan tanggung jawabnya dan
yang paling penting masih berada dinaungan organisasi yang dimaksud.
3
Hikmat. Manajemen Pendidikan. 2009. Hal. 183-186
F. Faktor yang Mempengaruhi Susunan Organisasi
Sekolah/Madrasah
Faktor yang mempengaruhi susunan organisasi sekolah/Madrasah,
adalah:
1) kerjasama diterima sebagai prosedur kerja disekolah. Pelaksanaan
pekerjaan akan berdayaguna bagi pencapaian tujuan apabila disamping
prosedur formal berdasarkan struktur organisasi, diterima dan
dikembangkan juga hubungan informal sebagai cara bekerja.
2) kuantitas dan kualitas kemampuan, ketrampilan dan keahlian dan
mental personal terus menerus dibina.
3) fasilitas yang harus disediakan. Fasilitas sangat besar pengaruhnya
dalam penyelenggaraan beban kerja yang dipercayakan pada suatu unit
kerja. Fasilitas itu tidak saja berupa perlengkapan dan peralatan kerja
secara fisik, akan tetapi juga berbentuk kesempatan menyalurkan pendapat
dan saran-saran, kesempatan menyampaikan dan melaksanakan gagasan-
gagasan dan lain-lain dalam rangka usaha mewujudkan program sekolah.
4) kondisi lingkungan sekitar yang mendukung program sekolah.
Lingkungan sekitar tidak sekedar berkenaan dengan kondisi fisik, berupa
tersedianya tempat dan sarana yang dapat dipergunakan untuk
mewujudkan program sekolah4.
4
Hadari Nawawi. 1989. Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas Sebagai Lembaga Pendidikan.
Cet. 3. Hal. 76
dipengaruhi oleh budaya, politik, teknik Produksi, dan lingkungan
organisasi.
Individu dalam interaksi organisasi yang diatur oleh struktur
organisasi memiliki kebutuhan keyakinan dan pemahaman tersendiri
terhadap pekerjaan yang dilakukannya. Dua hal utama dalam individu
adalah kognisi dan motivasi. Kognisi terdiri dari: kebutuhan-kebutuhan
individu, tujuan-tujuan individu, keyakinan-keyakinan individu, dan
pemahaman individu terhadap pekerjaannya. Motivasi merupakan alasan-
alasan mengapa seseorang memilih menjadi guru. Banyak alasan yang
mendasari seseorang untuk memilih menjadi guru, apakah karena motif
mencari uang, mengabdi kepada sesama manusia, menghilangkan
kejenuhan karena nganggur, dan lain sebagainya.
Kemampuan organisasi bertahan hidup ditentukan oleh sumber
daya manusia organisasi atau dikenal dengan man (manusia). Organisasi
dibuat, digerakkan, diorientasikan untuk mencapai tujuan manusia.
Manusia adalah unsur yang paling pokok dalam organisasi. Manusia-
manusia unggulan yang akan membawa organisasi pada suatu organisasi
berkembang dan bertahan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Organisasi adalah sekumpulan atau ikatan yang terdiri dari beberapa anggota
yang terstruktur dan terjadi pola komunikasi didalamnya serta memiliki tujuan
tertentu. Dalam berorganisasi tidak hanya hubungan yang solid saja yang perlu
dibangun akan tetapi juga rasa kesadaran antara anggota dan komitmen yang
tinggi untuk membangun serta mengembangkan organisasi tersebut, agar sesuai
dengan tujuan dibentuknya organisasi itu.
Dan untuk mencapai kerja sama yang harmoni dan sinergi, dibutuhkan sistem
pengatur yang pada intinya terdiri dari aturan-aturan dan pengatur pihak yang
menjalankan dan menegakkan aturan. Aturan berisi sejumlah keharusan dan
larangan yang harus ditaati dalam hubungan kerja sama. Aturan dalam konteks
organisasi, berbentuk kebijakan-kebijakan , penentuan tata kerja, dan tata tertib
yang harus dipatuhi oleh anggota organisasi, sedangkan pengatur adalah pihak
yang harus bertanggungjawab terhadapt tegaknya peraturan.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Ara dan Imam Machali. 2010. Pengelolaan Pendidikan Konsep, Prinsip,
dan aplikasi dalam mengelola Sekolah dan Madrasah.Bandung: Pustaka
edukasi