Pd
NIM : 11210162000075 Tugas Ke- :1
Kelas : Pendidikan Kimia 3C Tanggal Penugasan : 14 September 2022
Mata Kuliah : Kurikulum dan pembelaran Kimia Tanggal Pengumpulan : 21 September 2022
Rangkuman Materi
A. Pengertian kurikulum
Secara harfiah kurikulum berasal dari bahasa latin, curriculum yang berarti
kumpulan materi pelajaran yang harus dicapai dalam kurun waktu yang ditentukan, tri
wulan atau satu semester. Pengertian kurikulum tersebut sesuai dengan asal katanya
“courier” (bahasa Prancis) yang berarti berlari, (Nasution, 1991: 9). Kurikulum dalam
bahasa Yunani, diartikan ‘jarak’ yang harus ditempuh oleh pelari. maka kurikulum
dalam pendidikan diartikan sebagai sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh
atau diselesaikan anak didik untuk memperoleh ijazah (Sudjana, 1991: 4). Dalam
Bahasa Arab, istilah “kurikulum” diartikan dengan Manhaj, yakni jalan yang terang,
atau jalan terang yang dilalui oleh manusia pada bidang kehidupan (Muhaimin,
2009:1). Kurikulum juga disebut sebagai proses pengajaran yang isinya terdiri dari
sejumlah mata pelajaran yang disusun secara sistematis dan sejalan dengan hal-hal
yang diperlukan sebagai syarat untuk menyelesaikan suatu proses dalam kegiatan
pendidikan tertentu.
Dalam UU No. 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 19 kurikulum adalah seperangkat
rencana tentang isi, tujuan, bahan ajar, dan cara yang menjadi pedoman dalam
pelaksanaan proses belajar mengajar agar tujuan pendidikan tercapai. Kurikulum
adalah inti pendidikan yang berisikan rumusan tujuan dan rumusan isi kegiatan
belajar, yang mempersiapkan siswa dengan keterampilan, pengetahuan, sikap dan
berbagai nilai yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugas pekerjaan di masa depan.
B. Fungsi Kurikulum
Alexander Inglish yang dikutip Wina Sanjaya (2010: 14-16) menyebutkan ada
lima fungsi mendasar dalam kurikulum, yaitu:
1. Fungsi Penyesuaian
Karena individu hidup dalam lingkungan, sementara lingkungan
senantiasa berubah dan dinamis, maka setiap individu harus mampu
menyesuaikan diri secara dinamis. Di sinilah letak fungsi kurikulum sebagai
pendidikan menuju individu yang well adjusted.
2. Fungsi Integrasi
Kurikulum berfungsi mendidik pribadi-pribadi yang terintegrasi. Oleh
karena individu sendiri merupakan bagian integral dari masyarakat, maka
pribadi yang terinegrasi itu dapat memberikan sumbangan dalam rangka
pembentukan atau pengintegrasian masyarakat.
3. Fungsi Deferensial
Kurikulum perlu meberikan pelayanan terhadap perbedaan-perbedaan
perorangan dalam masyarakat. Pada dasarnya diferensiasi akan mendorong
orang berpikir kritis dan kreatif, dan hal ini akan mendorong kemajuan sosial
dalam masyarakat.
4. Fungsi Persiapan
Kurikulum berfungsi mempersiapkan siswa agar mampu melanjutkan
study lebih lanjut untuk jangkauan yang lebih lanjut atau terjun ke masyarakat.
Mempersiapkan kemampuan sangat perlu, karena sekolah tidak mungkin
memberikan semua apa yang di inginkan dan menarik minatnya. Ini
merupakan
kebutuhan yang sangat ideal bagi masyarakat yang demokratis, sehingga
kurikulum perlu program secara fleksibel.
5. Fungsi Diagnostik
Salah satu segi pelayanan pendidikan adalah membantu dan
mengarahkan para siswa agar mereka mampu memahami dan menerima
dirinya sehingga dapat mengembangkan semua potensi yang dimiliki melalui
eksplorasi dan prognosa. Fungsi kurikulum dalam mendiagnosa dan
membimbing siswa agar dapat mengembangkan potensi siswa secara optimal.
Daftar Pustaka
Nasution, S.(1991). Pengembangan Kurikulum Cetakan Ke-4. Bandung: Citra Aditya Badri
Purba, dkk., .(2021). Kurikulum dan Pembelajaran. Sumatera Utara : Yayasan Kita menulis
Sanjaya, Wina .(2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Prenada Group
Sudjana, Nana .(1991). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandumg : Sinar Baru