Anda di halaman 1dari 3

RESUME

Part 5

Nama: Wa Ode Murniati


Nim: 22114037
Kelas: 2B PG-PAUD

A. Hak Dan Kewajiban Guru.


Sebagai konsekuensi tugas profesionalnya, maka guru mendapatkan hak-haknya. Di dalam Undang-
Undang Republik Indonesia nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dijelaskan hak-hak yang
diperoleh guru. Sebagai berikut:

1. Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minium dan jaminan kesejahteraan


sosial. Penghasilan tersebut meliputi; gaji pokok, tunjangan yang melekat pada gaji, serta
penghasilan lain berupa tunjangan profesi, tunjangan fungsional, tunjangan khusus dan
tunjangan maslahat yang terkait tugas guru yang ditetapkan dengan prinsip penghargaan
atas dasar prestasi.
2. Mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja.
3. Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual.
4. Memperoleh dan memanfaatkan sarana prasarana pembelajaran untuk menunjang
kelancaran tugas keprofesionalan.
5. Memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut menentukan kelulusan,
penghargaan dan/atau sanksi kepada peserta didik sesuai dengan kaidah pendidikan, kode
etik guru, dan peraturan perundang-undangan.
6. Memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas.
7. Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi sosial.
8. Memiliki kesempatan untuk berperan dalam menentukan kebijakan pendidikan.
9. Memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik
dan kompetensi.
10. Memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya.

Selanjutnya mengenai kewajiban yang harus dilakukan guru dalam melaksanakan tugas
profesionalnya adalah:
1. Merencanakan pembelajaran/bimbingan, melaksanakan pembelajaran/ bimbingan yang
bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran/ bimbingan serta melaksanakan
pembelajaran/perbaikan dan pengawasan.
2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
3. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras
dan kondisi fisik tertentu, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik
dalam pembelajaran.
4. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

B. Jabatan dan Pangkat Guru.


Di dalam peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi
nomor 16 Tahun 2009 diatur jenjang jabatan dan pangkat fungsional guru. Jenjang jabatan
fungsional guru dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi adalah:

1. Guru pertama.
2. Guru muda.
3. Guru madya.
4. Guru utama.

Selanjutnya jenjang kepangkatan guru untuk setiap jenjang jabatan tersebut adalah:

1. Guru pertama, meliputi:


• Penata muda, golongan ruang III-a.
• Penata muda tingkat I, golongan ruang III-b.
2. Guru muda, meliputi:
• Penata, golongan ruang III-c.
• Penata tingkat I, golongan ruang III-d.
2. Guru madya meliputi:
• Pembina, golongan ruang IV-a.
• Pembina tingkat I, golongan ruang IV-b.
• Pembina utama muda, golongan ruang IV-c.
3. Guru utama.
• Pembina utama madya, golongan ruang IV-d.
• Pembina utama, golongan ruang IV-a.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai