Anda di halaman 1dari 2

NAME: Agusman Zai

DUE DATE: 6 Maret 2023

TOPIC: Refleksi hal positif dari seorang yang menjadi panutanku dan membentukku
secara pribadi

1. FACT 2. FEELING

- Sebagai seorang dosen, beliau - Saya merasa sedang merasa di rumah


datang ke asrama memperbaiki sendiri.
lampu dan kran air. - Saya merasa beliau seperti sosok
- Beliau membelikan lapangan tenis orangtua saya (ayah & ibu sekaligus).
meja dan terkadang main ke - Saya berpikir bahkan guru saya yang
asrama untuk ikut bermain saya favoritkan dulu tidak sebaik
bersama kami. beliau.
- Beliau terkadang datang dengan - Saya kagum dan terharu.
membawa gorengan. - Saya merasa beliau melihat saya
- Beliau duduk di atas kursi dan sebagai seorang anak sekaligus teman.
kami duduk di bawah lantai sambil - Saya merasa beliau benar-benar
mendengarkan nasihatnya. menghidupi panggilannya sebagai
- Beliau selalu mempertanyakan seorang guru besar yang melayani
keadaan dan situasi di asrama. Tuhan.
- Dalam kelas beliau selalu
membagikan pengalaman firman
Tuhan sebelum mengajar.
- Beliau memiliki selera humor yang
baik.
- Beliau memanggil nama setiap
orang dalam kelas.

3. FIND OUT

Saya melihat kalau beliau sedang menjadi serupa dengan Kristus. Saya ingin menjadi
seperti beliau kelak ketika saya menjadi guru. Guru merupakan role model yang ditiru oleh
muridnya. Saya berharap bisa menjadi seperti beliau, banyak murid yang akan meniru
bagaimana saya menghidupi Kristus dalam diri saya.

Hal ini penting bagi saya karena saya merasa kasih beliau benar-benar tulus. Saya memang
tidak mendapati sosok ayah saya yang seperti beliau makanya ketika diperlakukan seperti
itu saya merasa it a kind of a goodness. Saya berpikir kalau mungkin banyak murid kelak
yang kehilangan figure seorang ayah tetapi melalui saya mereka bisa melihat sosok
orangtua yang mencerminkan kehidupan Kristus dan saya bisa menolong mereka menyikapi
orangtua mereka sendiri.
Perbedaan yang terasa mengubah kehidupan saya dari pengalam tersebut adalah saya
kehilangan figure seorang ayah waktu saya masih kecil bahkan sedikit sampai sekarang.
Saya memahami kalau itu bagian dari pekerjaan Allah yang membuat saya bisa belajar dari
bagaimana saya tetap menghormati mereka dan menyayangi mereka. Dengan mengetahui
itu, maka kelak saya akan menjadi ayah yang ada dan hadir dalam kehidupan anak-anak
saya. Mungkin akan banyak murid yang kehilangan figure ayahnya tetapi setidaknya saya
bisa menolong mereka rela menghormati dan menyayangi orangtua mereka masing-masing.

Tuhan berkata hormatilah ayahmu dan ibumu supaya panjang umur di tanah ini.
Dengarkanlah didikan ayahmu dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu.
Karena saya ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan
baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya, Ia mau, supaya saya hidup di dalam-Nya.

4. FUTURE

- Keep talk with my parents

UMPAN BALIK

Berapa banyak waktu yang Anda habiskan dalam menyelesaikan jurnal refleksi ini?

40 minute

KOMENTAR LANJUTAN?

--

Anda mungkin juga menyukai