Anda di halaman 1dari 66

apapun.

Mungkin kak Sun’an tidak suka


dengan orang yang sering melamun…
Entahlah, karena setiap kali aku
melamun beliau selalu bertanya
“Cintya, kenapa kok galau?” tanya kak
Sun’an.
“ Hehehe… enggak kok Kak.” Jawabku
Bagian 1 dengan agak meringis.
Selain itu aku juga suka dengan bu
Guruku Motivasiku Nur, bukan tanpa alasan, karena aku teramat
sangat menyukai Bahasa Inggris. Bu Nur
Matahari siang ini tengah menatapku
menurutku orang baik, suka bercanda pula.
dengan tatapannya yang nanar. Aku
Tetapi sekali ia mengamuk, ia seperti
berlindung di bawah pohon yang ada di
berubah layaknya singa sirkus yang
madrasahku, tepatnya di depankelasku.
kelaparan.
Dengan diiringi angin sepoi-sepoi aku
Ada satu guru favoritku lagi, yang
tersadar bahwa aku sudah beranjak ke kelas
aku beri gelar sebagai “guru paling sabar”.
IX. Tidak kusangka waktu sangat cepat
Tentu saja dia adalah bu Umaroh.
berjalan. Semester demi semester telah
Menurutku dialah guru perempuan yang
kulalui dengan suka dan duka. Mungkin di
paling bijaksana, yang paling mengerti
kelas IX ini kenangan bersama teman-teman
siswa-siswinya dan tidak ada yang bisa
dan sahabatku adalah yang paling sulit
menandingi kesabarannya. Entah apa yang
untuk kulupakan. Terlebih lagi aku sangat
merasukinya, tetapi dia bagiku dia seperti
menyukai ekstrakurikule rpramuka yang
manusia setengah malaikat. Bagaimana bisa
selalu kuikuti. Menurutku saat aku besar
dia tetap sabar menghadapi siswa-siswinya
nanti aku akan paling merindukan
yang nakal, tidak mau mendengarkannya,
kebersamaan dalam sebuah organisasi.
bahkan tak jarang ada yang diam-diam
Hatiku tergerak saat mataku melihat salah
menghinanya. Jika aku menjadi dia pasti
satu guruku yang mengajar pramuka dan
sudah aku ajak baku hantam.
mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.
Pernah pada suatu hari aku
Dia adalah pak Sun’an atau aku lebih
melakukan sebuah kesalahan yang sampai
suka memanggilnya kak Sun’an. Menurutku
saat ini aku menyesal pernah melakukannya.
dia adalah guru yang paling baik. Selain itu,
Semenjak hari itu banyak guru yang
dia juga asyik dan punya selera humor yang
sepertinya tidak menyukaiku, yang selalu
baik. Dia tidak terlalu pendek, tidak pula
menyindir saat kegiatan belajar-mengajar di
terlalu tinggi. Penampilannya sangat simple
kelas. Memang ini adalah kesalahanku dan
dan dia selalu terlihat santai dalam situasi
ini adalah resiko yang harus kutanggung.

1 2
Surat Cinta Untuk Guru
Tetapi, sungguh sindiran itu seperti mengingatkan dan menyadarkan bahwa aku
menyayat hatiku. salah dan aku tak boleh mengulanginya lagi.
Dan tak jarang ada guru yang selalu Kini aku sadar bahwa sindiran,
membuat mood para siswa hancur, tak amarah, dan nasehat yang aku terima adalah
terkecuali aku. Mungkin karena sifatnya motivasiku untuk berubah menjadi pribadi
yang suka menyindir seperti tadi, terlalu yang lebih baik. Guru adalah orang tua
tempramen, jarang bercanda dengan siswa- kedua yang kita miliki. Dia yang
siswinya, dan yang paling aku tidak sukai membimbing, mendidik dan mengajarkan
adalah ketidakdisiplinannya dan kita banyak hal. Dia juga yang memberikan
ketidakadilannya. Terkadang ada guru yang pengalaman bagi kita agar bisa berfikir lebih
datang terlambat tetapi sama sekali tidak dewasa. Aku tahu bahwa tidak ada guru
merasa bersalah, dan parahnya ada yang menginginkan muridnya gagal. Tidak
beberapa guru yang nge-ghibah saat upacara ada guru yang mendo’akan muridnya celaka.
bendera. Apakah itu contoh yang baik untuk Pasti semua guru di dunia menginginkan hal
siswa-siswinya? yang sama. Menginginkan muridnya sukses,
Dan yang paling sering terjadi adalah menjadi anak yang berguna, ilmunya bisa
bermain hp saat sedang mengajar. Jika bermanfaat di mana saja dan menjadikan
siswa tidak boleh bermain dan membawa hp murid yang bisa membanggakan kedua
seharusnya guru harus melakukan hal sama. orang tua. Mungkin hanya do’a yang bisa
Itulah hal yang menyebabkan seorang siswa kupanjatkan untuk membalas budi seorang
tidak mendapat keadilan dan selalu berkata guru. Aku akan senantiasa berdo’a agar
“apakah ini yang dimaksud keadilan social semua guruku diberi kelancaran rezeki oleh
bagi seluruh rakyat Indonesia.” Allah SWT. Dan selalu dalam lindungan-Nya.
Sebenarnya aku dan teman-teman Dan guruku membuatku mengerti kenapa
mempunyai keluh kesah yang sama. Tetapi ilmu sanga tberguna sekali di masa depan.
tak seorang pun dari kami yang berani Guru itu ibarat lilin, ia rela terbakar demi
membenarkan guru. Karena takutnya kami menerangi masa depan siswa-siswinya. Ia
akan ilmu yang tidak bermanfaat dan tidak memiliki seribu satu cara agar siswa-
barokah. Apalagi aku sudah kelas IX. Pasti siswinya menjadi anak yang berguna bagi
akan dihadapkan dengan banyak ujian. Maka nusa dan bangsa. Meskipun sudah lelah, ia
aku akan selalu patuh dan tunduk kepada tak pernah memperlihatkan kepada
para guruku meskipun ada beberapa yang muridnya karena ia tak ingin muridnya
tidak menyukaiku. Aku akan selalu berusaha menjadi seseorang yang mudah menyerah.
untuk mengembalikan kepercayaan guruku Guru tak menginginkan imbalan sedikit pun
terhadapku. Aku juga pernah dimarahi bu dari muridnya. Meskipun sudah mengajar
Umaroh karena kesalahanku, tetapi bagiku berpuluh-puluh tahun.
itu adalah sebuah nasenat yang Hanya satu yang ingin kusampaikan…
Terima kasih guruku…
3 4
Surat Cinta Untuk Guru
menghampirinya dan memberi salam
kepada beliau. Beliau merupakan orang yang
baik hati, disiplin dan dermawan. Meskipun
Oleh :Cintya rumahnya jauh dari sekolah tetapi beliau
Anugrah Dewi tetap datang setiap hari dan tepat waktu.
Aku pun segera memasuki ruang kelasku,
meskipun ruangannya sangat kecil tetapi
begitu indahnya suasana di dalamnya.
Bel masuk pun sudah berbunyi, murid-
murid segera memasuki ruangannya
masing-masing. Bapak dan ibu guru pun
segera memasuki ruangan kelas. Ibu guru
pun segera memasuki ruang kelasku,
kebetulan sekarang adalah waktunya Bahasa
Indonesia, pelajaran yang aku sukai. Tidak
Bagian 2 dengan pelajarannya saja yang aku sukai,
Guruku pahlawanku gurunya juga aku sukai. Dia adalah Bu
Umaroh, dia merupakan guru yang sangat
sabar, baik hati dan lemah lembut.
Pelajaran pun segera dimulai, teman-
temanku segera mengeluarkan buku
pelajaran. Ibu guru pun segera menjelaskan
materi pelajaran, dia menjelaskan materi
pelajaran dengan lemah lembut. Meskipun
ada murid yang tidak memperhatikan
materinya tetapi dia tetap sabar. Tetapi yang

Di pagi hari yang sangat cerah ini, saya lakukan saat ini adalah memperhatikan

matahari bersinar sangat indah bagaikan apa yang disampaikan ibu guru. Apa yang

bunga yang baru mekar. Kutatap disampaikan tersebut dapat dipahami oleh

sekelilingku, bunga-bunga dan pepohonan teman-temanku. Ibu guru pun menuliskan

menari-nari yang ditiup sangat kencang oleh materi yang tidak ada di buku pelajaran,

angin, ku hirup udara yang sangat segar ini, murid-murid pun segera menulis apa yang

semua manusia pada sibuk dengan dituliskan ibu guru di papan tulis.

urusannya sendiri-sendiri. Sesudah menulis murid-murid dikasih

Hari sudah makin siang, aku pun tugas untuk dikerjakan. Kami semua segera

berangkat ke sekolah. Sesampai disana mengerjakan tugas tersebut. Ibu guru

kepala sekolah sudah menyambut di depan menunggu murid-murid yang sedang

pintu gerbang sekolahku. Aku pun segera mengerjakan tugas tersebut dengan penuh
5 6
Surat Cinta Untuk Guru
kesabaran. Dan ada sebagian murid yang kami. Banyak murid-murid yang tidak suka
sudah selesai mengerjakan tugas tersebut dengan pelajaran ini, dan guru ini
dan segeralah dikumpulkan. Dan ibu guru merupakan guru yang ditakuti oleh semua
segera memeriksa tugas tersebut yang murid-murid di sekolah kami. Takut bukan
sudah dikerjakan oleh murid-muridnya. Dia karena jahat tetapi takut karena rasa hormat
mengoreksi dengan penuh konsentrasi dan kepada guru. Dia juga orang yang penyabar
teliti. Tidak lama kemudian aku dipanggil dan baik hati. Jika menjelaskan pelajaran
ibu guru, dengan wajah yang agak cemas beliau menjelaskan dengan sejelas-jelasnya
akupun segera menghampirinya. sehingga semua pelajaran dapat dipahami
"Iya bu ada apa? "Tanyaku kepada ibu oleh semua siswa-siswi. Dia adalah bu
guru dengan keadaan cemas. Istianah.
"Tolong ambilkan bolpoin ibu di meja Pelajaran pun sudah dimulai dengan
kantor "jawab ibu guru tersebut. mengucapkans alam, murid-murid serentak
"Iya bu"jawabku dengan agak lega. menjawab salam tersebut. Setelah itu ibu
Aku pun segera mengambil bolpoin tersebut guru pun segera memulai pelajaran, dia
dengan temanku. Setelah mengambil menjelaskannya terus dengan jelas dan
bolpoin aku dan temanku segera kembali ke tepat. Kemudian beliau memanggil anak
ruang kelas untuk memberikan bolpoin laki-laki dan berkata:
tersebut kepada ibu guru. Dan ibu guru pun "Tolong ambilkan proyektor di ruang
langsung mengoreksi dengan teliti. komputer" suruh ibu guru kepada anak laki-
Dia selalu sabar dalam mengajar murid- laki tersebut.
muridnya, meskipun ada murid yang tidak "Iya, bu" jawab anak laki-laki tersebut.
sopan didepannya tetapi dia tetap sabar. Anak laki-laki tersebut segera mengambil
Setelah mengoreksi ibu guru proyektor di ruang komputer. Kami semua
mengembalikan buku tugas tersebut kepada akan diputarkan film tentang benua-benua
murid-muridnya. Setelah dikembalikan ada di dunia, semua murid pun senang karena
salah satu temanku yang disuruh akan diputarkan film. Setelah diambil
membacakan jawabannya yang telah proyektor tersebut segera dipasang dan film
dikerjakan tadi. akan segera diputar. Semua murid
Bel pun sudah berbunyi, ibu guru pun memperhatikan film tersebut dengan
segera dan pindah mengajar ke kelas seksama.
sebelah. Murid-murid pun segera Setelah diputarkan film tersebut
memasukkan buku pelajaran tersebut dan murid-murid disuruh merangkum dari film
diganti mengeluarkan buku pelajaran IPS. tersebut. Murid-murid segera
Setelah itu, murid-murid sedang asyik menyelesaikan tugas tersebut dan segera
mengobrol dengan teman sebangkunya dikumpulkan. Kami pun mengumpulkan
sambi lmenunggu ibu guru datang. Tidak tugas dengan agak cemas, perlahan-lahan
lama kemudian ibu guru pun datang ke kelas kami pun mengumpulkan tugas tersebut. Ibu
7 8
Surat Cinta Untuk Guru
guru segera mengambil bolpoin yang ada Irfa Nurrusa’idah
ditasnya dan segera mengoreksi. Dia Bagian 3
mengoreksi dengan teliti, kami semua cemas
jika jawabannya tidak sesuai dengan film Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
tadi. Dan ibu guru memanggil salah satu Jelas dalam amanat UUD 1945
anak untuk perwakilan membacakan “mencerdaskan kehidupan Bangsa” dan itu
jawabannya tersebut. Meskipun dia agak dititik beratkan kepada guru. Tetapi nasib
merasa takut dia harus membacakanj para guru, para pahlawan Pendidikan telah
awabannya. Ternyata jawabannya tersebut diabaikan...Begitu banyak orang pintar,
sangat bagus sekali. Setelah itu, ibu guru sukses, kaya yang lahir dari goresan kapur
menjelaskan sedikit yang ada di dalam film tulis dan tinta spidol di papan tulis yang
tadi. Bel istirahat pun sudah berbunyi dibuat mereka.
pelajaran pun sudah diakhiri. Murid-murid
pun segera istirahat, setelah itu bel masuk Sesaat kita menengok ke belakang!
sudah berbunyi. Murid-murid segera masuk Ingat tidak dengan gambar yang bertuliskan
kelas untuk memulai pelajaran lagi. Ibu guru “Tut Wuri Handayani”? Itu melekat di dasi
sudah memasuki ruang kelasku. Sekarang sekolah, topi sekolah, baju sekolah. Tidak
adalah waktunya Matematika, banyak anak hanya itu semboyan itu juga menjadi bagian
tidak suka dengan pelajaran ini karena dari lambang Kementerian Pendidikan dan
pelajarannya rumit, tetapi semua murid suka Kebudayaan.
dengan gurunya karena gurunya sabar, baik
hati dan pengertian. Jika menerangkan Semboyan tersebut tidak hanya
secara jelas sehingga murid-murid mudah tercantum begitu saja namun memiliki arti.
mengerti. Kalau kita melihat dan menelaah sejarah,
Tanpa mereka kita tidak bisa mendapatkan Tut Wuri Handayani adalah salah satu
ilmu yang bermanfaat ini, maka kita harus semboyan yang digunakan oleh Bapak
menghormatinya dengan cara mengenang Pendidikan Nasional yaitu Ki Hajar
jasa-jasanya. Dewantara dalam melaksanakan sistem
pendidikannya.
Oleh :
Ki Hajar Dewantara memiliki 3
semboyan yang saling terkait yaitu: ing
ngarsa sung tulada, ing madya mangun
karsa, dan tut wuri handayani, ini dituliskan
dalam bahasa jawa.

Ing ngarsa sung tulada artinya ketika


berada di depan seorang guru harus bisa
9 10
Surat Cinta Untuk Guru
memberi teladan dan contoh tindakan yang output yaitu murid selaku generasi penerus
baik. Ing madya mangun karsa artinya ketika Bangsa memiliki kualitas pula, mampu
berada di tengah murid-muridnya seorang bersaing, cerdas dan juga beradab.
guru harus dapat menciptakan ide dan
membangun semangat. Tut wuri handayani Banyak persoalan saat ini, mungkin
artinya, ketika berada di belakang seorang karena banyak guru yang usia tua atau
guru harus bisa memberikan dorongan dan memang kurangnya pelatihan yang
arahan. dilakukan oleh institusi/dinas terkait.
Dimana ada beberapa guru yang memang
Dari arti semboyan tersebut kurang kompeten. Buktinya ketika
harusnya kita sadar begitu besar tanggung menggunakan komputer masih banyak yang
jawab seorang guru kepada muridnya. belum bisa, dan memang ini mayoritas
Sebagai teladan, kreatif, motivator, itu bukan terjadi pada guru yang usianya tua atau guru
tugas yang mudah. Guru selalu memberikan senior.
contoh yang baik di lingkungan keluarga dan
juga lingkungan sekitar tempat tinggalnya, Pemerintah perlu mencari langkah
sehingga itu menjadi panutan kepada semua tepat untuk menangani hal tersebut, salah
anak muridnya. satunya terus melakukan pelatihan sehingga
SDM yang dimiliki oleh staf pengajar yaitu
Pemerintah pun harusnya berupaya guru sesuai dengan yang diinginkan.
memperhatikan kesejahteraan guru. Kita Kemudian juga revolusi mental perlu
akan balas dengan apa semua jasa-jasa dilakukan kepada guru seperti tidak hanya
mereka? Memang mereka tidak meminta menarget materi cepat selesai namun juga
sedikit dari gaji setiap anak muridnya yang mendorong pemahaman kepada murid
sukses, melihat dan mendengar anak terhadap apa yang diajarkannya.
muridnya sukses itu merupakan kebahagian Dari cerita diatas dapat kita simpulkan
yang luar biasa bagi mereka. bahwa patuhilah gurumu dan contoh
perilakunya karena sesungguhnya guru
Disamping memperhatikan adalah pahlawan tanpa tanda jasa
kesejahteraan para guru, perlu adanya
peningkatan kualitas kepada para guru
sehingga murid betul-betul cerdas dan Oleh :
beradab. Memajukan mutu pendidikan itu Siti
tergantung pada kualitas guru. Karena untuk Khotij
melahirkan generasi yang cerdas harusnya ah
guru sebagai tokoh utama dalam dunia
pendidikan terus dituntut memiliki kualitas
yang baik. Hal tersebut dilakukan agar
11 12
Surat Cinta Untuk Guru
beberapa dewan guru yang sudah siap di
meja masing-masing. Tak lama kemudian
Kepala Sekolah pun datang.
“ Selamat Siang dewan guru. Hari ini kita
akan membahas berita yang mendadak.”
Ucap Kepala Sekolah dengan sedikit
Bagian 4 keraguan.
PENGABDIAN SEORANG GURU “ Apa itu berhubungan dengan sekolah kita
pak ??.” balas Febby dengan perkataan yang
berhati-hati.
“ Tidak, Bu Febby. Tapi ini tentang sebuah
tawaran kepada dewan guru yang ada di
sini. Jadi ada sebuah daerah yang
membutuhkan guru, dan itu sangat terpencil
yaitu di perbatasan Kalimantan. Orangnya
juga masih kurang berpengetahuan. Saya
rasa pemerintah ingin mereka
Febby adalah seorang guru. berpengetahuan seperti masyarakat yang
Kesehariannya adalah mengajar di sekolah – lain. Maka dari itu pemerintah memilih
sekolah yang ada di kota. Salah satunya sekolah kita ini untuk mengirim salah satu
adalah SMP DIRGANTARA , JAKARTA. Untuk gurunya ke daerah itu.” kata Kepala Sekolah.
menjadi guru memang sulit namun itu tidak “ Maaf, pak bukanya saya mau protes. Tetapi
mematahkan semangat Febby untuk kenapa harus SMP Dirgahayu ini ?kan
mengajar anak bangsa. Membuat mereka sekolah kita sekolah yang berkualitas
pintar, cerdas dan bisa memimpin bangsa, unggul.” Protes Pak Diki.
merupakan salah satu tujuan dan mimpinya. “ Oleh karena itulah, pemerintah memilih
Menurut Febby bangsa Indonesia masih sekolah ini.” Jawab Bapak Kepala Sekolah.
perlu banyak beberapa pembenahan untuk Setelah beberapa lama berunding
warganya. Sekarang waktunya Febby untuk masih tidak ada jawaban . Akhirnya Bapak
membuat anak bangsa Indonesia lebih Kepala Sekolah mengakhiri rapat hari itu
berkualitas lagi. dan akan melanjutkannya pulang sekolah
Suatu hari Febby mengajar seperti nanti. Lagi-lagi di perjalanan menuju kelas
biasa di sekolahnya. Tiba-tiba Bapak Kepala Febby berpikir. Apakah dia orang itu ?.
Sekolah mengumpulkan semua dewan guru Sesampainya di kelas ia mencoba
untuk rapat. Sambil menyusuri jalan setapak memikirkan hal itu nanti. Tapi pikiran itu
demi setapak menuju ruang rapat, Febby masih ada di benaknya. Saat pelajaran
berpikir apa yang di rapatkan siang hari ini. berlangsung ia sengaja untuk memberi soal
Ia masuk dan taburkan senyum kepada kepada murid-muridnya. Karena ia masih
13 14
Surat Cinta Untuk Guru
belum bisa melupakan hal itu. Keputusan di Setelah beberapa jam perjalanan ia pun
ambil usai pulang sekolah dan itu 1 jam lagi. sampai di kawasan pantai untuk perjalanan
Tak boleh ia ceroboh dalam mengambil menuju daerah terpencil yang di maksud
keputusan. Tiba-tiba bel pulang sekolah Kepala Sekolah. Ia berpikir bahwa daerah
berbunyi dan dewan guru melanjutkan rapat tersebut sangat terpencil yang jauh dari
yang terhenti tadinya. Semua guru duduk kota, terletak di pinggir pantai dan dekat
pada posisi awal rapat. dengan hutan yang sangat rimbun dan lebat
“ Jadi..... bagaimana dewan guru ada yang di kawasan itu.
berminat ??. Kalau tidak saya yang akan pilih Sesampainya di sana ia melihat banyak
salah satu dari kalian ??.” Ucap Kepala anak-anak yang sedang berkumpul. Ada
Sekolah dengan santai. yang sedang bermain permainan tradisional,
Febby sadar apa tujuannya untuk alat musik tradisional dan ada yang sedang
menjadi seorang guru. Seketika itu ia bermain air di pantai. Ia juga melihat para
mengangkat tangan dan berkata. orang tua mereka sedang sibuk melakukan
“ Saya bersedia untuk di kirim ke daerah itu, pekerjanya masing-masing. Berbeda jauh
Pak.” dengan suasana yang ada di kota Jakarta.
“Bagus !! Tepat seperti pilihan saya. Jadwal Yang banyak sekali polusi, kejahatan,
keberangkatan 2 hari lagi ya Bu !! .”Kata kendaraan dan macet. Setelah ia melihat
Kepala Sekolah dengan perasaan gembira. anak-anak tersebut ia pun ikut dalam semua
“ Ini saatnya aku untuk lebih berusaha untuk kegiatan yang ada di sana. Setelah ia usai
bangsa ini.” Ulasnya dalam hati Febby. melakukan kegiatan tersebut Febby
Setelah itu beberapa dewan guru memutuskan untuk beristirahat di rumah
menjabat tangan Febby dan berkata semoga yang sudah di sediakan oleh pemerintah.
lancar, begitu juga Bapak Kepala Sekolah. Setelah ia sampai di rumah tersebut ia
Mungkin beberapa orang berpikir bahwa langsung untuk menata barang-barang dan
Febby bersedia karena gaji yang di berikan, bergegas untuk makan, mandi dan tidur
tapi itu semua ia lakukan semata-mata untuk untuk beberapa jam. Pada saat Febby sedang
sebuah tujuan. Kepala Sekolah meminta tidur pulas ia mendengar ada suara ketukan
Febby yakin bahwa ia sudah siap. Dua hari pintu. Ia pun bergegas untuk segera
berikutnya pun tiba. Waktunya Febby untuk membukakan pintu itu. Ternyata ada Bapak
berkemas dan siap-siap untuk pergi ke Kepala Desa yang berdiri di depan pintu.
Bandara. Setelah sampai di bandara ia Lalu Febby mempersilahkan untuk masuk
langsung masuk ke dalam pesawat untuk dan duduk untuk berbincang-bincang.
meluncur ke Kalimantan di mana ia “ Ada keperluan apa Bapak Kepala Desa
ditugaskan untuk mengabdikan dirinya kemari ?? “ tanya Febby.
sebagai seorang guru yang sesungguhnya ia “ Kehadiran saya kemari ingin mengajak Bu
inginkan. Setiap langkahnya ia selalu berdoa Febby berjalan-jalan mengelilingi desa ini
semoga perjalanannya itu tidak sia-sia. sebentar !!“ Kata Bapak Kepala Desa.
15 16
Surat Cinta Untuk Guru
Febby pun segera bersiap-siap dan
langsung pergi berkeliling. Bapak Kepala
Desa banyak bercerita tentang desa ini
termasuk kondisi perekonomian yang ada di Oleh : Eka
daerah ini. Setibanya saya di gubuk yang Putri
kecil, Kepala Desa berkata, Meilinda
“ Di sinilah Bu guru bisa mengajar anak-
anak.”
“ Baiklah Pak... apakah hari ini bisa di mulai
mengajarnya ?? “ tanya Febby ke Kepala
Desa
“ Boleh, saya akan panggilkan anak-anak
untuk belajar “ Jawab Bapak Kepala Desa.
Dengan cepat dan tergesa-gesa Febby
menyiapkan meja lipat dan buku yang dia
bawah dari Jakarta. Tak lupa ia memasang Bagian 5
papan tulis yang tidak begitu besar dan Kesabaran Seorang Guru
barang-barang yang ia perlukan dalam
mengajar. Tidak sampai lima menit akhirnya
anak-anak itu pun datang. Mereka datang
dengan semangat dan tekad yang sudah
terlihat. Mereka juga saling berebut tempat
duduk yang terdepan. Setelah semua sudah
siap dan teratur. Febby membagikan
peralatan tulis yang akan mereka pakai saat
pelajaran dimulai, mata mereka tidak luput
dari papan tulis yang tidak terlalu besar.
Febby berharap mereka adalah Hari itu matahari sangat terik,
penerus bangsa Indonesia yang tepat. Tekad sehingga seakan-akan kulit terbakar saat
dan semangatnya mereka tak berbeda berada di bawahnya. Pada hari itu, seorang
dengan murid-muridnya yang ada di Jakarta. anak laki-laki yang sering membolos dan
Hanya kondisi yang membuat mereka sering tidak memperhatikan penjelasan dari
berbeda. Inilah pengabdian yang Febby guru berjalan menuju sekolah. Dia adalah
inginkan selama ini sebenarnya. Indonesia Adi. Dia bersekolah di SMP Harapan Bangsa.
bangga dengan insan yang ada di sini. “Apa kalian semua sudah faham? “ Tanya bu
Walaupun mereka masih kurang guru kepada semua siswa.
berpengetahuan, cara berpikir mereka “Sudah bu!! “ Jawab semua siswa kecuali Adi.
sanggatlah cepat. Tak sia-sia perjalanan ini.
17 18
Surat Cinta Untuk Guru
“Adi apa kamu sudah paham? “ Tanya bu “Apakah tugas yang ibu berikan minggu lalu
guru kepada Adi. sudah kalian kerjakan? “
Adi hanya terdiam. “Sudah bu!! “Jawab semua siswa kecuali Adi.
“Kenapa kamu diam saja? Ibu anggap kamu Adi terlihat sangat kebingungan
sudah paham! “ dan ketakutan karena dia belum
“Tunggu bu, saya masih ada yang belum mengerjakan tugas yang diberikan oleh
paham tentang materi yang ibu jelaskan gurunya minggu lalu.
tadi!”Jawab Adi. “Baik, sekarang kumpulkan! “
“Bagus Adi, materi apa yang belum kamu Adi hanya terdiam duduk di kursinya.
pahami? “Tanya bu Guru. “Adi kenapa kamu tidak mengerjakan tugas?
“Saya belum paham tentang materi cara “Tanya bu guru kepada Adi.
membuat kerajinan tangan dari bahan “Saya tidak bisa bu!! “
bekas, bisakah ibu bisa menjelaskannya “Kamu kan bisa belajar kelompok dengan
kembali?“ Jawab Adi. temanmu! “
Ketika guru sedang menjelaskan “Iya bu, maaf! “
materi yang belum dipahami oleh Adi, Adi Pada hari Senin minggu depan,
tetap tidak memperhatikan materi yang sekolah akan mengadakan Penilaian Tengah
dijelaskan oleh guru. Seorang wanita yang Semester. Pada hari itu Adi tidak belajar di
sudah tidak muda lagi ini, tetap sabar dalam rumah dan kesulitan saat mengikuti ulangan.
menjelaskan materi yang belum difahami Saat penilaian tengah semester
oleh Adi. berakhir, Adi merasa sedih karena pasti
Nasihat yang diberikannya tidak nilainya jelek. Pada saat hari pembagian
seperti kebanyakan guru-guru lain yang rapot, di situ Adi melihat nilainya yang jelek
hanya akan memberi nasihat berupa kata- dan merasa sedih. Pada saat itu Adi sangat
kata yang awalnya dapat diserap namun menyesali perbuatannya yang sering tidak
kemudian terlupakan. mendengarkan penjelasan dari guru.
“Apa kamu sudah paham Adi? “Tanya bu “Adi, kenapa nilaimu jelek? “
guru. Adi hanya menundukkan kepalanya dan
Adi hanya tertunduk dan terdiam. terdiam.
“Ibu anggap kamu sudah mengerti.“ “Kenapa kamu diam, apa kamu tidak
Adi tetap terdiam. belajar? “
“Baiklah anak-anak, bu guru akan memberi “Iya bu, saya tidak belajar karena saya tidak
kalian tugas dirumah dan dikumpulkan faham apa yang disampaikan oleh guru
minggu depan! “ dikelas! “
“Baik bu!!“Jawab semua siswa. “Kamu bisa minta tolong temanmu atau
Satu minggu telah berlalu, tetapi Adi belajar kelompok bersama! “
belum mengerjakan tugas yang diberikan
oleh gurunya.
19 20
Surat Cinta Untuk Guru
“Iya bu, saya berjanji akan rajin belajar dan
akan memperhatikan materi yang
Hari itu matahari bersinar dengan
disampaikan oleh guru di dalam kelas! “
cerah,, angin pagi menyambut pagi yang
“Bagus Adi, itu yang ibu inginkan dari kamu.
cerah. pagi yang cerah tersebut para siswa

siswi bergegas untuk menimba ilmu.Salah
Akhirnya ,setelah rajin belajar dan selalu
satu siswa diantarainya yaitu Zafan.
memperhatikan penjelasan dari guru, Adi
bisa menjadi juara kelas. "Hay Fallah, apakah ada PR di pelajaran

“Wah... Kamu hebat Adi, kamu bisa menjadi Bahasa Indonesia?" Tanya Zafan ke Fallah.

juara kelas!“ Puji bu guru kepada Adi. "Tidak, namun nanti ada ulangan harian
“Ini semua juga karena bu guru yang telah Bahasa Indonesia. Apakah kamu sudah siap
mengajari saya dengan sabar hingga saya Fan?" Jawab Fallah.
bisa seperti ini! “
"Sudah Fallah" jawab Zafan.
Adi pun tersenyum dengan
keberhasilannya yang bisa menjadi juara Fallah adalah teman sekelas Zafan,
kelas dan bisa membanggakan orang tua dan mereka berdua bersekolah di SMPN 1
gurunya. Surabaya. Fallah juga teman Zafan sejak
kecil. Mereka sekarang kelas IXB, di hari
tersebut mereka membicarakan tentang
pelajaran Bahasa Indonesia.
Oleh :
Bel telah berbunyi mereka pun
Mufidatul Khasanah
masuk kelas dan memulai pelajaran
pertamanya. Zafan dan Fallah duduk
sebangku. Mereka telah siap untuk ulangan
harian Bahasa Indonesia.

"Kring..kring...kring.." bunyi bel telah


berbunyi.
Bagian 6
"Assalamualaikum wr. wb....udah siap untuk
Ketulusan seorang guru ulangan harian anak-anak?" Tanya bu

21 22
Surat Cinta Untuk Guru
Ambar. tetap sabar dalam menghadapi kafi. Bu
Ambar telah mengetahui watak Kafi. Bu
"Waalaikum salam wr.wb ...sudah bu" ujar
Ambar juga tau, Kafi bersikap seperti itu
murid kelas IX B. Bu Ambar pun
karena dia adalah putra dari bapak Raihan
membagikan soal dan lembar jawaban
yang merupakan manager di perusahaan
kepada siswa kelas IX B.
Barata Indonesia.
Bu Ambar adalah guru Bahasa
"Kafi, seharusnya kamu tidak bicara seperti
Indonesia di SMPN 1 Surabaya. Selain itu
itu kepada bu Ambar!" Ujar Zafan.
beliau juga merupakan wali kelas IX B. Bu
Ambar tinggal di Jl.Klampis Sacharosa "Eh, Zafan kamu jangan ikut campur dengan
Nomor 10 Surabaya. Bu Ambar merupakan urusanku!" Ujar Kafi dengan nada keras
guru yang sangat lemah lembut, sabar ,dan sambil menunjuk ke arah Zafan.
penyayang terhadap murid-muridnya.
"Sudah! sudah! Kafi, Zafan ini tidak perlu
"Fan, apakah kamu sudah mengerjakan soal dipermasalahkan lagi, lebih baik sekarang
nomor 5?" Tanya Fallah dengan nada kalian istirahat dulu sebelum bel berbunyi"
berbisik-bisik. ujar bu Ambar.

"Sudah Fall" jawab Zafan. "Baik, bu" jawab Zafan.

"Apa jawabannya fan" ujar Fallah. Semenjak dari kejadian itu, Kafi
semakin membenci Zafan, dia berpandangan
"Jawabannya C" jawab Zafan.
bahwa Zafan adalah murid kesayangan
Zafan adalah murid terpandai di semua guru. Dia menjadi semakin benci
kelas IX B, meskipun dia pintar namun dia kepada Kafi. Kafi selalu mengganggu Zafan
tidak pernah sombong akan kepandaiannya. dengan melakukan hal-hal yang tidak baik
Namun ada salah satu teman yang tidak seperti menyembunyikan buku Zafan,
menyukai Zafan yaitu Kafi. bahkan dia juga mengancam semua teman-

Kafi adalah seorang anak kelas IX B temannya untuk tidak berteman dengan

yang terkenal sangat nakal dan selalu Zafan.

membantah perintah guru. Di jam istirahat Keesokan harinya, bu Ambar telah


kafi tidak sengaja tabrakan dengan bu mengetahui sikap Kafi terhadap Zafan.
Ambar.
"Kafi! apa yang kamu lakukan kepada Zafan"
"Eh, bu hati-hati kalau jalan!" Ujar kafi. ujar bu Ambar.

"Kafi! Harusnya kamu bisa bicara lebih "Apaan bu! Saya nggak berbuat apa-apa kok
sopan terhadap guru" ujar bu Ambar. ke Zafan" ujar Kafi.

Meskipun kafi telah bersikap tidak "Benar bu, Kafi telah banyak mengganggu
baik kepada bu Ambar, namun bu Ambar Zafan. Dia terus saja mengganggu Zafan

23 24
Surat Cinta Untuk Guru
dengan perilaku dan kelakuan yang tidak Satu minggu sudah Kafi tidak masuk
baik" ujar Fallah. Mendengar perkataan sekolah, bu Ambar pun menelfon ayahnya.
Fallah tersebut, bu Ambar akan memberikan Satu hari setelah bu Ambar menelefon
surat panggilan untuk orang tua. ayahnya, Kafi pun masuk kembali ke
sekolah.
Dihari berikutnya, Pak Raihan
datang dan menemui bu Ambar. Bu Ambar "Kafi, hari ini kamu harus melakukan ujian
pun menjelaskan tentang perilaku Kafi di susulan" ujar bu Ambar.
sekolah yang selalu melanggar tata tertib
"Nanti aja, bu" ujar kafi.
sekolah selain itu dia juga mengganggu
teman-temannya. Pak Raihan pun meminta "Kamu harus melakukannya sekarang

maaf atas segala kelakuan K afi yang tidak karena minggu depan semua rapot harus

baik selama di sekolah. sudah dibagikan" jawab bu Ambar.

Saat jam pulang dari sekolah Kafi Meskipun Kafi tidak pernah peduli

sudah ditunggu ayahnya di ruang tamu dan tidak mau menuruti apa yang bu Ambar

depan. Ayahnya pun memarahinya karena perintahkan, bu Ambar tetap sabar dan

kelakuannya yang tidak baik, bahkan selalu memberikan yang terbaik untuk kafi.

ayahnya pun menghukumnya dengan Satu minggu telah berlalu, dan hari
memotong uang jajan sehari-hari dan ini adalah hari pembagian rapot. Bu Ambar
menyita segala fasilitas yang telah ia berikan membagikan rapot dari kelas IX B yang
kepada Kafi. merupakan anak kelas dari bu Ambar. Dalam

"Kafi! Kekacauan apa saja yang telah kamu pembagian rapot bu Ambar menyebutkan

buat di sekolahmu!" Ujar ayahnya dengan peringkat-peringkat terbaik. Selain

nada keras dan marah. peringkat-peringkat terbaik bu Ambar juga


menyebutkan salah satu anak yang tidak
"Aku nggak ngelakuin apa-apa kok yah"
bisa naik kelas yaitu Kafi. Dalam pembagian
jawab Kafi.
rapot tersebut juga disaksikan oleh para
"Kamu jawab jujur Kafi! Sudah berapa kali wali murid.
kamu ngelakuin kenakalan seperti in?" Ujar
Dalam pembagian rapot tersebut
ayahnya.
Kafi malu dan meratapi penyesalan atas
Semenjak dari kejadian itu, Kafi perbuatan yang selama ini ia perbuat. Ia pun
semakin dendam dan marah kepada bu sadar bahwa perbuatan yang selama ini ia
Ambar, karena ia berpikir ayahnya berbuat lakukan adalah perbuatan yang salah.
seperti itu kepadanya karena bu Ambar
Dari kejadian itu ia pun meminta
telah memberitahukan semuanya kepada
maaf kepada Zafan dan bu Ambar yang
ayahnya. Padahal bu Ambar hanya ingin
selama ini ia selalu membantah
yang terbaik untuknya.
perkataannya.
25 26
Surat Cinta Untuk Guru
"Bu, maafkan saya yang selama ini berbuat
salah, yang selalu membantah perkataan bu
Guruku Inspirasiku
Ambar" ujar Kafi dengan nada sedih.
Kembali ku tajamkan pendengaran
Bu ambar hanya tersenyum dan mengatakan
di telingaku. Mendengarkan materi apa yang
"bu Ambar sudah memaafkan kamu Kafi,
bisa tertangkap dengan jelas oleh kedua
jadikan semua ini pelajaran bagi kamu.
telingaku. Aku saat ini berada di ruangan
Kamu harus berubah menjadi yang lebih
yang tersusun rapi beberapa baris meja dan
baik lagi, bu ambar yakin kamu pasti bisa"
bangku. Di ruangan ini aku bersama dengan
Dari kejadian tersebut Kafi sadar beberapa orang yang melakukan kegiatan
bahwa guru adalah orang tua kedua kita yang aku lakukan saat ini. Yang aku lakukan
setelah orang tua yang merawat kita ,dia saat ini memfokuskan telingaku dan
adalah sosok yang mulia dan tulus dalam berusaha menangkap apa maksud dari suara
membimbing anak didiknya. yang berhasil tertangkap oleh kedua
telingaku.
By: Faizatul
Mariska Seorang wanita yang sudah tidak
muda lagi berdiri di hadapanku dan di
hadapan teman-temanku. Seseorang yang
mempunyai segudang ilmu dan membagi
ilmu tersebut tanpa ketakutan akan
kehilangan ilmu tersebut. Guruku… itu sosok
guruku yang telah aku deskripsikan di atas.
Guru yang mengajarkanku banyak pelajaran
tanpa harus mengambilnya dari panduan
buku.

Guruku yang satu ini mempunyai


sifat yang ditakuti olehku dan teman-
temanku. Sikap yang kami tunjukkan bukan
arti dari takut yang sebenarnya. Melainkan
Bagian 7 rasa hormat dan patuh yang kami

27 28
Surat Cinta Untuk Guru
perlihatkan. Perkataannya yang bagaikan aku rasakan, malahan rasa cemas itu
sepedas cabai, tatapan matanya yang bisa bertambah sekarang. Aku perhatikan
diibaratkan sepekat dan setajam tatapan ekspresi beliau saat sedang memeriksa hasil
mata elang. Mungkin memang seperti itu tugasku. Harapanku saat ini beliau dapat
kesan yang bisa aku sampaikan saat beliau menerima tugasku. Dan sepertinya harapan
menyampaikan sebuah nasihat. itu dapat tercapai. Tugasku berhasil diterima
Perkataannya yang aku ibaratkan di atas oleh beliau. Dan selanjutnya beliau
memang seperti kenyataan yang terjadi. memanggil yang selanjutnya.
Beliau memberikan nasihat dengan kata-
“M. Teguh Pradana” ucap guruku kembali.
kata yang seperti telah dibumbui oleh garam
lalu ditaburkan di atas luka. Teguh berjalan ke meja guru dengan
ekspresi cemas. Ia memang sangat susah
Nasihat yang diberikannya tidak
untuk mengerjakan tugas-tugas, yang
seperti kebanyakan guru-guru lain yang
diberikan oleh para guru.
hanya akan memberinya nasihat berupa
kata-kata yang awalnya dapat diserap “Saya belum selesai bu, “ ucap Teguh setelah

namun beberapa saat kemudian akan sampai di meja guru.

terlupakan. Beliau tidak melakukan cara “Lalu, apa yang kamu kerjakan saat teman-
seperti guru yang lain. Beliau mempunyai teman mu sibuk mengerjakan?” tanya
cara tersendiri untuk menasihati kami. guruku.
Nasihat yang beliau berikan biasanya
“Sa... Saya nggak mengerti bu, “ elak Teguh.
mempunyai perumpamaan. Menasihati
tanpa memberi kami pelajaran sepertinya “Kamu pernah mendengar peribahasa yang
itu hal yang beliau hindarkan. mengatakan Malu Bertanya Sesat Di
Jalankan, kenapa kamu tidak menerapkan
Di sekolahku atau di seluruh sekolah
itu? “ ucap guruku.
pasti mempunyai murid-murid yang
memiliki kemauan belajar yang sedikit. Saat “Saya bingung bu, mau bertanya ke siapa”
tidak mengerjakan tugas, guru-guru yang bela Teguh.
lain akan memberinya hukuman yang hanya
“Kamu bingung bertanya sama siapa?
dirasakan pada saat itu saja. Itu tidak akan
Tanyakan pada rumput yang bergoyang, “
berefek untuk meningkatkan kemauannya
ucap guruku kembali.
belajar lebih giat lagi. Malahan itu hanya
akan membuatnya tertekan. Tapi itu tidak Kata itu memang terdengar aneh saat
berlaku pada guruku yang satu ini. memberi nasihat kepada muridnya. Melalui
kalimat seperti itu beliau biasanya memberi
“Muhammad Riko Septian” panggil guruku.
kami nasihat. Awalnya Peribahasa-
Itu namaku! Segera aku kedepan peribahasa seperti itu kami anggap sebagai
menghampiri meja guru. Rasa cemas yang bahan lucu-lucuan. Namun, setelah apa yang

29 30
Surat Cinta Untuk Guru
kita perbuat peribahasa-peribahasa itu
mempunyai arti yang mendalam untuk kami.

Tetapi di balik kata-kata tersebut


ternyata memiliki makna yang penting. Di
balik sikapnya seperti itu beliau hanya ingin
melatih kita untuk lebih bisa disiplin. Ya, Bagian 8
disiplin dibutuhkan dalam kehidupan kita.

Dan keesokan harinya setelah


istirahat, setelah selesai di situ anak-anak
duduk dengan wajah yang ketakutan karena
guru yang kita takuti menuju kelas kami,
tetapi ada yang berbeda dengan wajah guru
itu, karena wajahnya tidak terlihat seperti
biasanya, raut wajahnya sangat ceria sekali,
dan kita semua satu kelas juga ikut ceria
karena melihat raut wajahnya.

Dan pada hari itu penuh dengan


canda tawa dengan guru kami yang satu ini, SANG CAHAYA ILMU dan PENASEHAT
dan satu kelas pun senang sekali, tetapi SEJATI
dibalik sikapnya yang seperti itu, aku yakin
Wajahnya mulai menua. Langkah
di jauh sana tersimpan kebaikan hatinya
kakinya masih terlihat girang, suara yang
yang tulus. Guruku menginspirasi ku bahwa
nan merdu menyerukan bait -bait syair
apa yang kita lakukan saat ini memang
puisi. Aku yang duduk di kursi paling
terkadang terasa itu tidak penting. Namun
belakang, suara itu masih terngiang sampai
hal sekecil apapun itu, hal yang kita lakukan
sekarang. Guruku orang yang sangat
saat ini akan berpengaruh di masa depan
istimewa. Sekolahku ini juga merupakan
kita.
sekolah yang paling favorit dari pada yang
Oleh : Riha lain. Senyuman guruku sangatlah indah dan
Hidayatul Khoiriyah menawan yang memberiku banyak
kebahagiaan. Namaku UMI FATIMAH
ZAHROTUL FARISI, aku yang sekarang
duduk di bangku MTs. ini, pada saat awal
masuk sekolah ini pun sangat gugup karena
saat itu aku belum mengenal siapapun
karena teman-temanku SD tidak ada yang
masuk sekolah ini, tetapi seiring berjalannya

31 32
Surat Cinta Untuk Guru
waktu aku sudah mulai mengenal dengan masih ramai lagi akhirnya guru kami
sendirinya meskipun awalnya aku takut kecewa.
kalau aku akan sendirian, di sini aku juga Ia bilang bahwa hari ini hari guru, ia
mempunyai guru-guru yang benar-benar mengatakan bahwa dengan hari guru ini
sangat sabar meskipun mereka pernah beliau kecewa, beliau merasa tidak dihargai,
marah sama aku, tetapi aku tahu bahwa beliau benar-benar kecewa, beliau merasa di
sebenarnya mereka itu sayang sama kita, ia hari guru ini tidak akan membuat muridnya
ingin menjadikanku seorang yang berilmu sadar bahwa guru itu memberikan kita ilmu
tinggi sepertinya, ia juga ingin dan seharusnya kita merasa tahu bahwa
mengajarkanku tentang hal-hal yang sangat pengorbanan kasih sayang guru itu setara
bermanfaat untuk masa depanku, cita- dengan kasih sayang orang tua .
citanya sungguh mulia yakni menjadikan "Kenapa kalian masih ramai, katanya hari
anak didiknya sebagai orang yang berguna guru lalu apa arti hari guru kalau kalian
dan berilmu di masa depan, beliau juga ingin masih tidak menghargai seorang guru." kata
murid-muridnya menjadi cahaya yang guru kami.
terang agar bisa menerangi jalan Kami masih diam.
kehidupanku dari perbuatan yang buruk,
"Apa kalian tidak tau tujuan saya
kasih sayangnya yang begitu besar sampai
mengajarkan kalian ilmu itu untuk kebaikan
membuatku kagum akan kasih sayangnya.
kalian." kata guru kami.
Guruku memang orang yang hebat,
Kami masih diam dan merenung
karena gurulah sekarang ada dokter,
pegawai negeri, dll. Semua itu karena guru. "Apa kalian masih tidak tau perjuangan

Guruku tak pernah lelah mendidikku, orang tua untuk membiayai kalian, kalian

ilmunya pun begitu besar, ia rela berkorban sekolah itu tidak sedikit, kalian harus bisa

untuk para muridnya agar para muridnya membayangkan betapa lelahnya mereka,

sukses di masa depan. Ia tidak tetapi mereka tidak pernah mengeluh demi

mengharapkan apapun demi tercapainya pendidikan kalian semua."kata guru kami

cita-citaku. sambil meneteskan air mata.

Tetapi pagi hari ini kami memulai Hati kami mulai sadar dan menyesal akan

pelajaran pada jam pertama dan hari itu kesalahan kami.

bertepatan dengan hari guru, waktu "Saya benar-benar kecewa sama kalian,
pelajaran aku dan teman-teman sangat kalian nanti pasti akan tau akibat dari
ramai sehingga mengganggu pelajaran, menyakiti hati seorang guru."kata guru kami
tetapi guruku tetap sabar, guruku sambil meneteskan air mata.
menasehati kami agar tidak ramai, beberapa
menit kemudian, kami ramai lagi guru masih
sabar, dan beberapa menit kemudian, kami
33 34
Surat Cinta Untuk Guru
"Maafkan kami Bu,maaf telah menyakiti menasehati kami, ilmunya pun tidak segan-
hatimu."kata kami sambil meneteskan air segan untuk diberikan kepada muridnya,
mata penyesalan. sungguh tidak pantas jika menyia-nyiakanya,
memang benar kata banyak orang bahwa
"Tidak ada seorang guru yang tidak
guru itu pahlawan. Meskipun guru itu ada
memaafkan muridnya, meskipun seburuk
yang selalu marah, tapi kita harus tau bahwa
apapun kalian akan saya maafkan."
itu untuk kebaikan kita, wajar saja mereka
Kemudian kami kedepan meja guru untuk
marah, beliau tidak akan marah jika kita
meminta maaf dan mencium tangannya.
tidak berbuat salah, mereka Hanya ingin
"Semoga Allah juga memaafkan kalian dan mendidik kita untuk menjadi orang yang
satu lagi yang harus kalian ingat perjuangan baik dan berilmu tinggi.
orang tua terutama seorang ibu, kalian
Tanpa adanya guru kehidupan kita
bayangkan betapa besar perjuangannya
akan gelap tanpa ilmu yang bermanfaat. Aku
untuk melahirkan kalian dan itu tidaklah
menatap wajah seorang guru yang penuh
mudah ."kata guru kami.
keikhlasan memberikan ilmu kepada semua
Kami pun menangis sambil berfikir kalau muridnya, ia mengajarkan hal yang baik
orang tua itu patut untuk dihormati. terutama dalam hal keagamaan, diajarkan

"Saya ingin dengan ini kalian bisa mengerti, untuk bersikap sopan santun dan etika,

ditingkatkan, kurangi celometan kalian kasih sayangnya yang selalu ada untuk kami,

harus serius, kita memang boleh belajar guru juga menjadikan kita cahaya yang akan

sambil bercanda tetapi tidak boleh sampai memberikan kita jalan terang yakni

berlebihan." kata guru kami. kesuksesan dan pengorbanannya amat besar


yang menjadikan anak didiknya orang yang
"Iya Bu kami akan selalu mengingatnya.”
berpendidikan dan disiplin, nasehatmu akan
kata salah satu temanku.
selalu ku ingat sampai kapanpun dan akan
"Terima kasih Bu atas nasehatnya dan kami ku jalankan semua itu dalam hal kebaikan.
juga minta maaf telah menyakiti
Hatimu sangat lembut senyummu
hatimu."kata salah satu temanku.
nan indah, cintamu luar biasa, kini ku yakin
"Kalian yakin."kata guru kami. bahwa penasehat sejati yakni engkau, kau
tak pernah berhenti menasehatiku, engkau
"Iya Bu"kata kami.
juga orang tuaku kau patut untuk dihargai
Setelah itu kami benar-benar sadar akan dan disayangi, hatimu sangat bersih,
kesalahan kami. matamu yang jernih dan perkataanmu yang
lembut yang selalu mengajarkanku ke jalan
Guru kami memang penasehat sejati,
yang benar. Jujur saja aku pernah berpikir
ia membimbing murid-muridnya untuk
bahwa guruku itu pemarah, namun kini ku
menjadi seseorang yang lebih baik lagi dari
sadari bahwa ia melakukan ini padaku
yang sebelumnya, ia tidak pernah lelah
35 36
Surat Cinta Untuk Guru
karena ia sayang padaku, dan ternyata
banyak orang sukses itu karena guru,
bahkan orang yang menjadi Kiai,ustad itu
juga karena guru.

Siapa yang tidak mengenal sosok


seorang guru, banyak lagu dan sampai ada
peringatan hari guru maka itulah bukti
bahwa peran seorang guru itu sangat
penting, beliau juga kunci dari sebuah
kesuksesan, kunci masa depan yang indah,
Bagian 9
kunci dari segala kebodohan dan kunci dari
segala kegelapan, kau sungguh luar biasa, Guruku Idolaku
wajahmu berseri-seri, hatimu bersih,
tanganmu akan selalu mengatur jalan
kehidupanku yang masih gelap, nasehatmu
yang selalu memotivasi ku untuk melakukan
hal yang terpuji.

Di hari yang akan memperingati hari


guru dan dari cerpenku inilah aku bisa
mengutarakan isi hatiku bahwa aku ingin
berterimakasih atas segala ilmu dan
pengorbanannya dan saya pun minta maaf Aku mengidolakan sosok seorang
karena saya pernah menyakiti hatimu, guru. Karena guru adalah pahlawan tanpa
pernah membuatmu marah apalagi kecewa, tanda jasa. Beliau berangkat pagi pulang
kini karena nasehatmulah murid-muridmu sore untuk mendidik murid-murid dan itu
ini menjadi lebih baik dari yang sebelumnya. dilakukan dengan ikhlas dan tulus. Semua

Perjuanganmu sangat besar, kasih anak negeri membutuhkan jasa seorang

sayangmu tak terhingga, cintamu begitu guru. Guru adalah sosok cahaya yang

mulia ilmu yang aku berikan sangat luar menerangi kegelapan dinegeri ini. Karena

biasa, jasamu begitu besar, hatimu begitu jika tiada guru, pasti semua profesi tidak

indah, nasehatmu motivasiku. ada. Guru bukan hanya di sekolah saja


termasuk guru mengaji. Termasuk pak kyai
Engkau sangat pantas disebut
atau pak ustadz. Beliau-beliau ini juga
sebagai sang cahaya ilmu dan penasehat
berarti dalam pendidikan ilmu agama Islam.
sejati.
Meskipun banyak anak-anak yang
By :Umi Fatimah
nakal tetapi bapak/ibu guru tetap mengajari
Zahrotul Farisi
37 38
Surat Cinta Untuk Guru
mereka dengan tulus hati. Inilah cerpen Furqan sama sekali ia tidak mengerti, yang
tentang guru pesantren. ada dipikiranya hanya makan, makan, dan
makan.
"Den jangan bergurau! Nanti dimarahi
Adzan magrib telah berkumandang
ustadz Jalal! "Kata temannya. .
waktunya sholat magrib. Sehabis sholat yang
"halah! Biarkan aja" jawabnya.
ada dipikiran Denis hanyalah makanan.
Tiba-tiba ustadz Jalal mendatangi
Denis Dan kawan-kawanya. Ia menghukum "Yeee waktunya makan "kata Denis kepada
Denis dengan lari sepuluh lapangan di waktu temanya.
istirahat. Terpaksa saat istirahat Denis tidak Denis mengantri dengan penuh
makan siang karena harus menjalani kesabaran. Maklumnya Di sana banyak
hukuman. Denis mengelilingi lapangan sekali santri yang berebut makanan. Kalau
sepuluh kali karena kesalahannya bergurau telat mengantri bisa-bisa Denis hanya akan
saat mengikuti pelajaran. mendapatkan kuahnya saja.
Di pondok ponpes Nurul Ilmu, Denis Akhirnya Denis mendapatkan
mengenyam pendidikan. Denis itu murid makanan juga. Ia duduk di sebelah Andi,
dari kalangan yang kurang mampu. Ia temannya yang berasal dari luar Jawa.
sebenarnya pintar tetapi ia sangat nakal. Merely mengobrol tentang banyak hal,
Setiap hari ada saja kesalahan yang ia setelah makan para santri menuju asrama
lakukan. masing-masing mereka ingin tidur setelah
seharian banyak melakukan aktivitas. Tak
"Hahaha.. Enak ya figuring! "tawa santri
terkecuali dengan Denis, ia telah terlelap
putri.
dalam tidurnya. Walaupun pasukan nyamuk
"huh"batin Denis.
mengerebunginya dingin menerpa lewat
Denis sering kali mendapat hukuman
dinding asramanya yang terbuat dari
dari mulai hukuman ringan sepertinya
Bambu. Ia juga harus berdesak-desakan di
kakinya kerap dipukul dengan sapu sampai
asrama itu dengan teman-temanya. Mereka
hukuman yang berat harus lari mengitari
tertidur dengan lelap.
lapangan sebanyak 50 Kali. Para santri lain
Adzan berkumandang, para santri
sebenernya kasihan melihat tubuh Denis
telah siap untuk melakukan sholat Subuh,
yang penuh luka dan kurus kering tapi apala
kalau tidak sholat subuh pasti santri yang
daya Denis saja tak mau berubah. Ia juga
tidak melakukan sholat subuh akan
yang membuat dirinya seperti itu.
dihukum. Disana ditegakkan kedisiplinan.
Setelah melakukan hukuman yang
Setelah sholat subuh, para santri
diberikan, Denis kembali ke kelas. Keringat
diwajibkan untuk bersih-bersih bersama,
bercucuran, ia menahan rasa lapar cacing-
para santri perempuan menyapu halaman
cacing di perutnya berdemo meminta
dan membersihkan asrama. Tak terkecuali
makanan ia sangat tidak konsen belajar
dengan para santri pria tetapi denis malah
karena lapar. Apa yang dikatakan ustadz
39 40
Surat Cinta Untuk Guru
bermain gitar dan mengoda santri kamu tau mereka banting tulang mencari
perempuan yang lewat. uang untuk biaya sekolahmu?! Mereka
Hari itu Denis sedang tidak ada jadwal miskin Den, tapi semangat mereka tidak
pelajaran di kelas. Saatnya melakukan miskin mereka optimis, selalu ada jalan
kenakalan-kenakalan yang menyenangkan untuk menyekolahkan kamu".
dari tadi Denis hanya bermain gitar dan Denis menangis menyesali
mengoda para santri perempuan yang lewat perbuatanya yang ingin di keluarkan dari
untuk mengisi kegiatan. Sementara teman- ponpes. Seharusnya ia bisa membanggakan
temannya belajar di dalam asrama. kedua orang tuanya yang berkerja keras
Denis melakukan kenakalan-kenakalan membanting tulang untuk
tersebut hanya untuk dikeluarkan dari menyekolahkannya.
ponpes. Ia Merasa kehidupan di ponpes Bayangan wajah orang tuanya
terlalu dikekang. Semua harus benar dan muncul, mereka menasehati Denis supaya
tidak boleh salah. Jika salah sedikit pasti tekun belajar. Mereka mau Denis kelak bisa
akan dihukum, kedisiplinan dijalankan sukses. Ingin sekali Denis memeluk orang
dengan ketat. tuanya tapi hampa. Setelah itu ia
Setelah seharian bermain gitar ia jalan- mengucapkan terima kasih kepada Allah
jalan di kompleks ponpes. Di sana ada pohon SWT karena telah membuka hatinya.
besar yang ada di belakang bangunan
"Deniiiiiisssssssss bangun! "Kata ustadz
ponpes. Denis tertarik untuk rebahan di
Jaenal dengan menguyurkan air seember
sana. Lambat laun ia tertidur di bawah
penuh ke tubuh Denis.
rindangnya pohon itu.
"Banjiiiirrrrrrr........... Baaaannnjiiiiirrrrr........
"Den kenapa kamu ingin dikeluarkan Dari "Kata Denis kaget.
ponpes in?” tanyanya. Semua Santri yang Ada disitu
tertawa terbahak" melihat tingkah Denis
"Kehidupanku terlalu dikekang di ponpes in.
yang terkaget. Denis menunduk sangat malu
Aku tak kuat untuk itu. Setiap hari aku
ketika melihat di sekelilingnya ternyata
dihukum oleh ustdaz di sini" Jawab Denis.
tidak banjir. Dia mencari-cari orang yang
"kamu dihukum Karena kesalahanmu
telah menyadarkanya akan kesalahan yang
sendiri Den" elaknya.
ia perbuat. Tapi tak ada ia hanya melihat
"Iya"jawabnya.
bayangan orang itu pergi menghilang begitu
"Sadarlah Den kamu sebenarnya senang bisa
saja.
mengenyam pendidikan di ponpes
"Dari tadi tidur saja! Sudah magrib
ini!"Nasihatnya.
sholatlah! Dari tadi kami mencarimu
Denis hanya terdiam mendengar kata-
ternyata kamu malah enak-enakan tidur
kata itu.
disini, ya!"Kata ustadz Jaenal dengan mata
"Den kamu tau? Orang tuamu di sana
melotot melihat kelakuan anak didiknya
menyekolahkan kamu dengan uang. Apa
41 42
Surat Cinta Untuk Guru
yang nakalnya tidak ketulungan. cepat-cepat lulus, ingin keluar dari
Denis bergegas sholat magrib. kemiskinan yang dideritanya.
Setelah sholat ia kembali ke asrama. Suasana
Sampai larut malam denis membaca
didalam asrama sangat ramai maklumnya
buku. Ia melahap habis isi buku itu, ia belajar
sambil menunggu makan malam mereka
dengan tekun jam dinding menunjukan
berkumpul untuk mengontrol entah apa
pukul 23:45 Denis sudah terlelap di dalam
yang dibicarakan, Denis hanya terdiam di
mimpinya.
pojok asrama. Ia melamunkan apa yang ia
Ia terbangun Jam 03:00 ia langsung
alami tadi. Denis telah merasa didatangi
mengambil air wudhu lalu melaksanakan
seorang yang membukakan otaknya dari
sholat tahajud. Di ponpes itu sebelumnya
semua kenakalan-kenakalan yang ia
sering sholat tahajud tapi Denis selalu
lakukan. Ia sadar, seharusnya ia bangga
melewatkannya dengan alasan masih
walaupun ia dari golongan yang kurang
mengantuk.
mampu, ia masih bisa mengenyam
pendidikan. Setelah melakukan sholat tahajud
Denis berolahraga mengelilingi ponpes dan
"Teeeeeeetttt..." Bel makan malam telah
senam. Rasanya baru sekali ini ia menghirup
berbunyi. Para santri telah menggantri
udara segar dipagi hari setelah sekian lama
sedemikian panjangnya menyamai rel kereta
selalu bangun terlambat dan dimarahi guru
api. Untunglah Denis cepat-cepat menggantri
karena tidak melakukan kewajibahnya
dia akhirnya kebagian makanan. Dia makan
seperti santri lainnya.
dengan lahapnya.
Pukul 07:00 semua santri telah
Setelah itu semua santri
masuk kelas dan siap menerima pelajaran.
membereskannya dan bergegas masuk ke
Hari itu dilaksanakan seperti biasanya. Para
asrama masing-masing. Tak terkecuali Denis
santri melakukan proses belajar mengajar
di asrama yang sesempit itu dan dihuni oleh
dengan ustadz dan ustadzah. Denis juga
8 orang, Denis menggelar tikar untuk alas
belajar menuntut ilmu dengan kawan-
tidurnya.
kawannya ia masih tetap saja nakal tapi ia
Ia tak bisa tidur, masih teringat hal bisa mengikuti pelajaran dengan baik dan
yang tadi serasa diberi pencerahan yang sopan terhadap guru-gurunya.
dapat membukakan hatinya di saat tema-
Denis pun selalu melakukan sholat
temannya tertidur, Denis mengambil buku
wajib secara tepat waktu. Sholat dhuha
untuk belajar, ia bertekat walaupun ia nakal
dilaksanakannya, sholat tahajud dan sholat
ia harus bisa membuktikan bahwa ia bisa
lainya. Di akhir sholat biasanya membaca
dan ia mampu sama seperti santri lain yang
do'a, dalam setiap do'anya ia meminta
pintar dan alim. Ia juga harus
keselamatan dunia akhirat untuk kedua
membanggakan kedua orang tuanya, ia ingin
orang tuanya.

43 44
Surat Cinta Untuk Guru
"Huaaaaaaaaaaahhhhh" katanya yang belum hafal tapi alhamdulilah Denis
sambil menguap. lancar walau masih ada kesalahan.
"tidur gih supaya gak kecapek'an" jawab Sebenarnya Denis belum hafal ia coba
Denis. menghafalkanya dalam waktu 3 Hari.
Temanya segera tidur. Maklum Setelah ujian hafalan Qur'an Para santri
sudah pukul 20:00 Biasanya para santri masih harus mengujikan berbagai Hal yang
sudah tidur tapi ada juga yang tadarus Al- ia pelajari diponpes ini.
qur'an. Denis memulai kebiasaan barunya
Setelah hari ujian berakhir Denis
belajar ketika teman-temannya tidur.
masuk asrama ia menggelar tikar dan
Sebelum itu ia ketinggalan jauh dengan
bergegas tidur Karena kecapaian. Ia tertidur
teman-temannya tapi ia bersungguh-
dengan pulasnya.
sungguh jadi ia mengebut materinya setelah
belajar ia biasanya tadarus Al-Qur'an. Dalam Alarm Berbunyi Denis terbangun

semalam ia dapat membaca 3-5 juz. hari ini para santri boleh keluar untuk
sekedar jalan-jalan melepas penat setelah
Begitulah yang dilakukan Denis
ujian kelulusan. Para santri senang mereka
sekarang walaupun masih nakal tapi ia bisa
berbondong-bondong jalan-jalan keluar
membuktikan bahwa ia mampu, ia bisa
ponpes. Tetapi pihak ponpes melarang
manyamai teman"nya bahkan lebih. Pak
mereka pergi jauh-jauh dan harus pulang
ustadz pun memujinya mereka menilai
sebelum adzan maghrib berkumandang.
kemajuan yang di perlihatkan Denis begitu
cepat. Denis termasuk anak yang cerdas. Adzan magrib berkumandang. Para
santri sudah kembali ke ponpes. Mereka
"Sebentar lagi ujian kelulusan, ya"
melakukan sholat berjamaah. Besok adalah
Kata Furqan teman Denis yang berasal dari
pengumuman kelulusan. Hati para santri
Banyuwangi.
berdebar-debar mereka tak sabar ingin
"ya" Jawab Denis singkat.
cepat-cepat lulus dari ponpes ini.
Para santri belajar dengan tekun .
Para santri tidur dengan tidak
Denis semakin tekun belajar karena materi-
nyenyak mereka tidak sabar sama sekali
materi yang diujikan sangatlah sulit hanya
mengetahui apa mereka Lulus/tidak.
murid-murid pandai yang dapat lulus. Hari
Sebelum tidur Denis berdo'a supaya besok ia
yang ditunggu akhirnya datang juga. Hati
mendapatkan hasil yang terbaik dari kerja
para santri dag dig dug saat menerima soal
kerasnya selama ini.
ujian. Wajah mereka pucat keringat dingin
bercucuran karena tidak bisa. Sesudah ujian Matahari telah menampakkan

tertulis masih ada ujian praktek tentang sinarnya. Setelah sholat semua berkumpul

kitab dan doa. diaula dan membersihkan aula karena akan

Ustadz jaenal mngujikan tentang digunakan untuk pengumuman kelulusan.

hafalan Qur'an pada santri, hasilnya banyak Acara bersih-bersih aula sudah selesai
45 46
Surat Cinta Untuk Guru
saatnya para santri mandi dan bersiap-siap
menerima surat kelulusan.

Pukul 07:00 semua santri telah


berkumpul dengan orang tua masing. Orang
tua diundang untuk hadir karena mereka Bagian 10

harus mendampingi anaknya menerima Terima Kasih Pakde Joko


surat kelulusan yang harus ditanda tangani
orang tua.

Acara berlangsung dengan tegang.


Mulai dari pembukaan, sambutan murid-
murid sudah tidak sabar. Dan akhirnya acara
yang dinanti-nanti ya itu pembagian surat
kelulusan kata ustadz Jaenal dari 90 santri
yang ada hanya 60 orang yang lulus ujian Di kamarnya yang sederhana, Yuni
kemarin. Hati Denis bagaikan hancur terpanah memandang buku-buku, seragam
berkeping-keping bagaimana tidak ia sadar dan tas sekolah yang tergantung di dinding.
bahwa ia nakal dan sikapnya tidak begitu Mulai hari ini, Yuni tidak akan memakainya
bagus saat ujian. Merasa masih banyak salah. lagi. Hatinya sedih. Ia harus berpisah dengan
Tapi ia mencoba optimis kalau ia akan lulus. teman-temannya dan terutama Ida,
sahabatnya yang akrab. Tadi pagi, ia
Orang tua Denis membuka surat kelulusan
dan disana mereka menyatakan bahwa dipanggil Bapak kepala sekolah. Yuni sudah
Denis "LULUS" ujian. Betapa senangnya ia. empat bulan belum membayar uang sekolah.
Ia termasuk dari 60 anak yang lulus dengan
hasil yang cukup memuaskan. Ia menduduki Ia menunduk dan sedih di hadapan Bapak
peringkat 3. Orang tuanya pun bangga sekali kepala sekolah.
kepada anaknya padahal mereka tak tau
“Benar kamu yang bernama Yuni Artika?”
dulu Denis begitu nakalnya tetapi sekarang
ia dapat lulus dengan nilai yang memuaskan. Tanya Bapak sekolah. “Benar pak?” jawab
Anak-anak yang tidak lulus harus Yuni takut bercampur sedih.
mengulangi lagi agar mereka lulus.
“Berdasarkan catatan, kamu sudah empat
bulan belum melunasi uang sekolah?” Bapak
Oleh : Adinda
kepala sekolah membuka buku besar catatan
Nurfitri Ramadanti
keuangan sekolah.
“Ya, pak?” jawab Yuni pendek. “Nah sesuai
aturan sekolah, dengan terpaksa kamu
dikeluarkan sementara dari sekolah.”
“Yuni, kok sudah pulang?” tanya ibu
membuyarkan lamunan Yuni. “Ya, Bu?”
jawab Yuni terus mencium tangan ibu.
47 48
Surat Cinta Untuk Guru
“Kenapa pulang lebih awal?. “Yuni sudah masuk kerumahYuni. Di rah yang kecil itu,
dikeluarkan sementara dari sekolah, Bu?” tampak banyak pakaian yang telah disetrika
jawab Yuni sedih. Ia mencoba menahan air tersusun rapi. Pakaian-pakaian itu telah siap
matanya yang mau keluar. “Yah, sabar ya, untuk diantarkan ke pemiliknya. “seperti
nak? Andai saja ayahmu masih hidup tentu pesanmu dulu, aku ke sini untuk
tidak akan begini,” kata ibu sedih. Yuni memberitahukan telah sampai mana
terdiam. Kesedihan yang dalam pelajaran kita,” kata Ida. “ terima kasih Ida.
membuatnya tidak bisa berkata-kata. Kamu telah memenuhi pesanku. Aku tidak
Ibu kemudian meneruskan mencuci ingin ketinggalan pelajaran. Sebenarnya aku
pakaian. Sebagai tukang cuci, ibu tidak masih ingin sekolah, tapi..” Yuni tidak
mampu membiayai Yuni. Uang dari mencuci melanjutkan kata-katanya. Tenggorokannya
pakaian para tetangga hanya cukup untuk tersekat oleh kesedihannya.
makan sehari-hari. Itu pun dengan lauk yang “Sudah, Yuni. Mudah-mudahan ini cepat
sangat sederhana. Padahal, ibu sudah teratasi. Yang penting kamu harus tetap
bekerja keras membanting tulang. Semula belajar, ya?”. “Tentu, Yuni. Maukah kamu
ibu mencuci seminggu dua kali dan kini selalu memberi tahu aku sampai dimana
seminggu tiga kali tetapi masih belum cukup pelajaran yang telah diajarkan, Ida?” “tentu,
untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- Yuni. Jangan khawatir.” “kamu memang
hari. sahabatku yang baik, Ida.”. “Maafkan aku
Untuk sementara, Yuni membantu Yuni. Aku hanya bisa membantumu dengan
ibu mencuci. “Nggak usah, nanti kurang nasib yang dialami Yuni.
bersih cucianmu?” tolak ibu kepada Yuni. “Nggak apa-apa. Ini saja sudah lebih dari
Emh.. bagaimana kalau Yuni yang menimpa cukup, Ida?” jawab Yuni. Ibu datang dengan
air saja?” pinta Yuni. Ia ingin membantu ibu, membawa segelas teh manis. “ Nak, Ida,
jadi apa pun ia kerjakan untuk meringankan diminum tehnya,” kata ibu terus
kerja ibunya. “Nggak apa-apa, kok Bu? Lagi mempersilahkan Ida untuk meminummya.
pula Yuni kan nggak sekolah jadi bisa lebih “Jadi merepotkan, Bu?” ucap Ida. “ Ah, nggak
banyak membantu ibu mencuci”. Akhirnya, apa-apa. Hanya teh manis, “jawab ibu sambil
ibu mengizinkan Yuni untuk membantunya. tersenyum.
Sudah seminggu ini, Yuni tidak Ibu lalu kembali ke belakang melanjutkan
sekolah. Waktunya ia habiskan untuk menyetrika. Tidak lama kemudian, Ida pamit
membantu ibu mencuci pakaian para pulang. Ketika sedang menyetrika. Pikiran
tetangga. Pada sore hari, Ida datang ke ibu tertuju kepada pakde Joko.
rumah Yuni. Saat itu Yuni sedang mengambil Pakde Joko adalah kakak ibu yang
pakaian di jemuran. tinggal di desa seberang. Meskipun tidak
“Banyak cuciannya, Yun? “Tanya Ida. “Ya begitu kaya, tetapi Pakde Joko sangat
lumayan. Buat bantu-bantu ibu, “jawab Yuni. perhatian kepada pendidikan anak-anaknya.
“Yuk masuk, “ajak Yuni kemudian. Ida pun “ Bagaimana kalau aku minta tolong
49 50
Surat Cinta Untuk Guru
kepadanya?” kata ibu dalam hati. Namun, ibu jadilah anak yang pandai agar dapat
segera menepis pikiran itu. Tampaknya ibu membantu ibu,” pesan pakde singkat. “Ya,
malu harus merepotkan Pakde Joko. Sebisa pakde Joko. Terima kasih,” jawab Yuni
mungkin, ibu akan menabung sedikit demi penuh haru.
sedikit untuk sekolah Yuni. Biarlah tahun ini
Yuni tidak sekolah, asal tahun depan dapat Oleh : Adik
melanjutkan lagi dengan tabungan hasil Dwi Nur
keringatnya sendiri Hamidah
Tiba-tiba ada suara pintu diketuk
dari luar, Yuni membuka pintu. “Silahkan
masuk, Pakde Joko,” katanya terus ke
belakang menemui ibu. Ibu segera ke depan
dan menemani Pakde Joko. Yuni
melanjutkan menyetrika yang ditinggal ibu.
Dari belakang Yuni mendengar apa yang
dibicarakan ini dengan pakde Joko.
Beberapa saat kemudian, ibu memanggil
Yuni. Setelah memberesi setrikaan itu. Yuni
pun memenuhi panggilan ibu.
“Yuni kamu besok pagi harus sekolah. Biar Bagian 11
pakde yang mengurus semuanya. Masalah
sekolah dan lainnya menjadi tanggung jawab
Pakde,” kata Pakde Joko datar. “jadi, Yuni
dapat sekolah lagi, Pakde?” tanya Yuni
seolah tidak percaya.
“Ya, Yun. Besok kamu sekolah lagi seperti
apa yang dibilang Pakde tadi,” kata ibu
meyakinkan Yuni yang masih kurang
percaya mendengar kata pakde Joko.
“Ee...begini saja. Besok pagi Yuni, pakai
seragam sekolah terus bersama dengan Guruku Pelita Hatiku
pakde ke sekolah mu yang dulu.” “ Sekolah
lagi pakde ?!” kaya Yuni sedikit berteriak Tidak terasa sebentar lagi tanggal
karena senang. “Ya, kamu adalah keponakan 25 November. Di mana semua siswa akan
Pakde, sudah Pakde anggap sebagai anak memperingati hari guru. Jika aku melihat
sendiri. Tanggung jawab ibumu adalah jasa guru, itu sangat berjasa sekali bagiku.
tanggung jawab Pakde juga.”. Guru tidak pernah lelah untuk memberikan
“terima kasih Pakde Joko,” kata Yuni. “Nah, semua ilmunya, yang kelak akan bermanfaat
51 52
Surat Cinta Untuk Guru
untukku di masa depan. Tanpa guru aku selalu berguna bagiku dan teman-temanku
bukanlah siapa siapa. Bukan orang yang semua. Kadang aku bepikir apa motivasiku
berlendisikan, juga bukan orang yang di masa depan. “Apakah aku bisa menjadi
mempunyai prestasi. Guru adalah ibu kedua orang yang sukses dan bermanfaat bagi
bagiku. Tempat aku berdialog dan tempat banyak orang?” Namun ketika aku
aku bersosialisasi. mengingat kata-katanya. Aku belajar untuk
Penampilanya sangat sederhana mengintropeksi diriku. “Orang yang
mengenakan seragam seadanya. Bertubuh dikatakan tidak sempurna fisiknya saja bisa
ideal tidak tinggi dan tidak pendek. menjadi orang yang sukses dan tidak
Karakternya yang baik hati, sabar, murah pantang menyerah. Kenapa aku yang
senyum, dan terkadang dia marah saat aku dikatakan tidak sempurna tidak mau
melakukan kesalahan. Tapi, aku sangat berusaha dan berdo’a, hanya bisa menyerah
menyayanginya dan aku sangat terpikat dengan keadaan.”
dengan antusiasnya ketika mengajar. Dia Jam pelajaran dimulai bu Fitri
menunjukkan semamgat yang luar biasa menjelaskan materi pelajaran di kelasnya.
yang membuatku memberikan perhatian Kemudian dia bertanya kepada semua siswa.
kepadanya. Apakah mereka sudah memahami tentang
“Wayo!!! Kamu sedang mikirin apa?” Rani materi yang sidah ia jelaskan. Hampir
menepuk pundakku sambil mengagetkan semuanya menjawab. “Sudah paham bu.”Dia
aku. memberikan soal latihan sebagai uji
“Apaan sih, kaget tahu.” Jawabku yang penuh kompetensi. Sembari menunggi mereka
dengan kekesalan. menyelesaikan soal. Dia mendekati siswa
“Oh iya, kamu tahu tidak. Sebentar lagi yang terlihat masih kebingungan. Ada satu
sekolah kita akan memperingati hari guru?” siswa yang mencuri perhatiannya, siswa ini
Tettt...... tettt.... tettt bel tanda masuk menulis di kertas yang ukurannya setengah
berbunyi. Aku langsung bergegas masuk, dari kertas biasanya. Dia mendekati siswa
karena pelajaran akan dimulai. Saat aku tersebut kemudian dia bertanya.
mengingat semua jasa guru. Aku teringat “Buku kama mana Von?” Kenapa
dengan sosok guru yang memotivasi menggunakan selembar kertas?”
hidupku. Dia adalah bu Fitri. Siswa tersebut bernama “Jevon”. Dia adalah
“Assalamualaikum anak anak.” Bu Fitri teman sekelasku.
menyambut semua siswanya dengan “Buku saya habis bu.” Jawab Jevon.
senyuman. Begitulah jawaban singkat yang keluar dari
“Waalaikumsalam bu.” Jawaban yang mulutnya, dan bu Fitri memerintah Jevon
diucapkan oleh semua siswanya. untik menggunakan buku yang lain yang di
Bu Fitri adalah guru yang selalu bawahnya. Jevon mengeluarkan sebuah
dinanti nanti kehadirannya. Banyak motivasi buku dari tasnya yang terlihat sangat lusuh.
yang selalu ia sampaikan. Motivasi itu yang
53 54
Surat Cinta Untuk Guru
Saat Jevon membuka tasnya. Bu Fitti “Waalaikumsalam bu.” Jawab akan-anak
sedikit kaget, buku Jevon hanya satu. Kertas dengan serentak.
buku Jevon sudah habis, dan tersisa hanya Bu Futri menjelaskan materi pembelajaran
beberapa halaman yang masih kosong. kepada semua siswanya sampai semua
Setelah melihat kenyataan pahit yang siswa memahami materi tersebut. Jam
dialami Jevon, bu Fitri merasa tersentuh. Dia pembelajaranpun selesai, semua siswa
terdiam seribu bahasa dan terhenyak dalan segera mengemasi buku mereka dan
keheningan suasana saat itu. beranjak pulang kecuali aku. Aku ingin
Jam pelajaran selesai dia mengakhiri bertanya kepada bu Fitri.
pembelanaran hari ini. Aku dan teman- “Bu, apakah saya boleh bertanya?”
teman bergantian keluar dari gerbang “Silahkan.” Jawabnya dengan tersenyum.
sekolah, saat aku pulang dengan berjalan “Kenapa ibu sangat baik kepada semua
kaku aku melihat bu Fitri pergi ke toko buku. orang misalkan Jevon?” Tanyaku.
Mungkin setelah kejadian di kelas tadi bu “Yaaa, karena selembar kertas itu membuat
Fitri berniat untuk membelikan buku untuk bu guru sadar atas nikmat yang selama ini
Jevon. bu guru terima. Tapi, tidak semua orang
Keesokan harinya Jevon dipanggil ke merasakan nikmat itu. Selani itu, sebagai
kantor. Setelah dari kantor akupun bertanya manusia kita juga diwajibkan untuk
kepada Jevon. menolong orang lain yang kesulitan, dan
“Kenapa kamu dipanggil ke kantor Von?” kebetulan kemarin bu guru memiliki rezeki
“Aku diberi buku bu Fitri.” Jawab Jevon yang lebih, bu guru belikan saja buku untuk
kepadaku. Jevon.” Jawab bu Fitri dengan panjang lebar.
Ternyata benar perkiraanku kemarin kalau “Ohh, beitu ya sudah terima kasih telah
bu Fitri pergi ke toko buku. menjawab pertanyaan saya yang tidak
“Bu Fitri baik ya Von?” Lanjutku. terlalu penting bagi ibu.” Kataku.
“Iya dia sangat baik dan aku sangat “Tidak apa-apa ibu bisa mengerti, kok.”
menyayanginya, tidak hanya iti nasehatnya Jawab bu Fitri dengan senyuman.
akan selalu ku ingat dan kata-katanya akan “Ya sudah bu, saya pulang dulu.
kujadikan motivasi untuk masa depanku Assalamualaikum.” Aku berpamitan pulang
nanti.” Kata Jevon panjang lebar. sembari mencium tangannya.
Seperti biasa bel sekolahpun “Waalaimumsalam.” Ucap bu Fitri.
berbunyi aku dan Jevon segera pergi ke Sembari berjalan pulang dengan
kelas untuk mengikuti pembelajaran dan berjalan kaki aku mencoba merenungkan
kebetulan guru yang mengajar hari ini semua kata-kata yang dilontarkannya.
adalah bu Fitri. Hingga membawa aku ke dalam lamunan
“Assalamualaikum anak-anak.” Bu Fitri yang tidak tahu akhirnya.
menyabut anak-anak dengan ucapan salam. Guru itu ibarat lilin. Ia rela terbakar,
demi menerangi masa depan anak muridnya.
55 56
Surat Cinta Untuk Guru
Dan guru mempunyai 1001 cara agar
siswanya kelak menjadi orang yang berguna Kupersembahkan sebuah tulisan kecil di

bagi Nusa dan Bangsa. Walaupun sudah secarik kertas untuk guru-guruku tercinta….

lelah, guru tidak pernah memperlihatkan Guru....

kepada siswa-siswanya. Karena dia tidak Guru yang setia mendidik dan membimbing
ingin siswanya menjadi orang yang selalu kita
menyerah. Peran guru sangatlah penting Guru yang setia memberikan ilmu kepada kita
bagi pendidikan. Guru tidak pernah meminta Guru yang setia menegur kita ketika kita salah
imbalan sedikitpun dari siswanya, meski ia jalan
sudah mengajar berpuluh-puluhan tahun. Guru yang tak pernah bosan untuk
Karena yang terpenting baginya adalah mengingatkan kita
kebahagiaan dan kesuksesan para siswanya. Guru yang setia mendengarkan curahan hati
kita
Guru yang setia membantu kita sampai kita
Oleh : Mardhiyatus menjadi orang yang berhasil
Sabilla Awanda
Sampai kita menjadi orang yang mampu
meraih kesuksesan
Guru yang selalu sabar menghadapi kenakalan
kita
Guru yang tak pernah mengeluh untuk terus
membuat kita menjadi lebih baik
Guru yang mengajarkan kita arti kehidupan
dan kebahagiaan
Guru yang mengajarkan kita bagaimana
menghadapi semua masalah yang ada
Guru begitu tulus sayang sama kita, tapi
Bagian 12 akankah kita juga bisa tulus menyayangi guru
kita?..
GURU
Guru..
Tanpa ada guru bagaimana kehidupan kita ini
Tanpa adanya guru, kita tak mungkin bisa
menjadi seperti ini
Tanpa adanya guru, akankah kita bisa meraih
kesuksesan
Tanpa adanya guru, apakah kita bisa menjadi
orang yang jauh lebih baik

57 58
Surat Cinta Untuk Guru
Tanpa adanya guru, apakah kita bisa Apa yang sudah kita lakukan selama ini?
membedakan mana yang baik dan mana yang Apa yang bisa kita perbuat untuk bisa
buruk membalas pengorbanan guru
Tanpa adanya guru, apakah kita mampu Apakah pernah ada di antara kita yang pernah
mengatasi segala masalah yang ada memikirkan hal itu
Apakah kita bisa menjalani hari hari kita Apakah sedikitpun kita tak pernah merasa
dengan penuh kebahagiaan bersalah
Guru.. Terhadap guru kita yang seringkali kita
Guru adalah orang tua kita yang kedua setelah kecewakan
orang tua kandung kita Yang seringkali kita sakiti
Guru Seharusnya menjadi contoh buat kita Ayo kita berfikir, renungkan kembali
Guru itu untuk di hormati Sudah berapa kali kita menyakiti hatinya?
Guru adalah orang yang berperan penting Ayo mulai sekarang jangan lagi berfikir negatif
dalam hidup kita ting ting kepada guru kita
TApi kenapa, kenapa kita seringkali menyakiti Ingatlah!
guru kita Apa yang di lakukan oleh guru kita
Kita tak pernah memikirkan perasaan guru kita Itu merupakan yang terbaik untuk kita.
Kita tak pernah memikirkan pengorbanannya
Kita seringkali membuat ia kecewa dengan B
tingkah laku kita y
Saat guru menegur kita, Kita merasa sakit hati :
Padahal guru menegur kita karena ia ingin kita
menjadi lebih baik D
Guru marah sama kita, karena kita salah e
Dan guru tak ingin membuat kita hancur dan l
menyesal di belakang hari v
Kita selalu saja berfikir negatif tentang guru i
kita a
Padahal dia seperti itu karena dia ingin n
mendidik kita a
Dia ingin mengubah diri kita untuk menjadi
manusia yang lebih baik
Menjadi manusia yang berguna untuk diri kita
dan orang lain
Tak seharusnya kita menyakiti hatinya
Tak seharusnya kita membuat dia kecewa

59 60
Surat Cinta Untuk Guru
“Wayo!! Kamu sedang mikirin apa?” Ika
menepuk pundaku sambil meng agetkan
aku.
“Apaan sih, kaget tahu.” Jawabku yang penuh
dengan kekesalan.
“Oh iya, kamu tahu tidak. Sebentar lagi
sekolah kita akan memperingati hari guru.
Kalau boleh tahu guru Favorit kamu siapa?”

Tetttt.. tettt.. tett… Bel tanda masuk


berbunyi. Aku tidak sempat menjawab
pertanyaan yang dilontarkan Ika tadi. Aku
Bagian 13
langsung bergegas masuk, karena pelajaran

Guruku Motivasi Hidupku akan dimulai. Saat aku mengingat semua


jasa guru. Aku teringat dengan sosok guru
yang memotivasi hidupku. Guru itu bernama
Tidak terasa sebentar lagi tanggal 25
Ibu Sity. Tetapi ia lebih suka dipanggil
November. Di mana semua siswa Indonesia
Bunda.
akan memperingati hari guru. Jika aku
“Assalamualaikum, anak-anak.” Ibu Sity
melihat jasa para guru, itu sangat berjasa
menyambut semua siswanya dengan ucapan
sekali bagiku. Guru tidak pernah lelah untuk
dan senyuman.
memberikan semua ilmunya, yang kelak
“Waalaikumsalam Bunda.” Jawaban yang
akan bermanfaat untukku di masa depan.
diucapkan oleh semua siswa dengan
Tanpa guru aku bukanlah siapa-siapa. Bukan
semangat.
orang yang berpendidikan. Juga bukan orang
Ibu Sity adalah guru yang selalu
yang mempunyai prestasi. Guru adalah ibu
dinanti-nanti kehadirannya. Banyak
kedua bagiku. Tempat aku berdialog dan
motivasi yang selalu ia sampaikan. Motivasi
tempat aku bersosialisasi.
itu yang sangat berguna sekali bagiku dan
61 62
Surat Cinta Untuk Guru
teman-temanku semua. Kadang aku berpikir menyerah. Peran guru sangatlah penting
apa motivasi hidupku di masa depan. bagi Pendidikan. Guru tidak pernah meminta
“Apakah aku bisa menjadi orang yang sukses imbalan sedikit pun dari siswanya, meski ia
dan bermanfaat bagi orang banyak?” Namun sudah mengajar berpuluh-puluh tahun.
ketika aku mengingat kata-kata Ibu Sity. Aku Ibu sity adalah sosok yang berbeda
belajar untuk mengintropeksi diriku. “Orang dengan guru yang lainya.Ibu sity itu guru
yang dikatakan fisiknya tidak sempurna saja yang paling disukai banyak murid, karena ia
bisa menjadi orang yang sukses dan tidak adalah guru yang murah senyum sabar, baik
pantang menyerah. Kenapa aku yang dan juga cantik.
dikatakan sempurna tidak mau berusaha Bagiku guru adalah sosok pahlawan
dan berdoa. Hanya bisa menyerah dengan tanpa tanda jasa, yang selalu sabar mengajar
keadaan. murid-muridnya yang tidak bisa tanpa lelah.
Aku mencoba merenungi semua Waktu tidak terasa ibu sity sudah dua tahun
kata-kata yang dilontarkan Ibu Sity. Hingga lebih mengajarku dan sekarang aku sudah
terbawa aku ke dalam lamunan yang tidak mau lulus, bagi semua murid hari yang
tahu akhirnya. menyedihkan adalah hari di mana semua
“Raa..Ra..araaa” Ika memanggilku berkali- guru dan teman-teman akan berpisah yaitu
berkali dengan nada yang mulai kesal. lulus. Guru yang tidak akan ku lupakan itu
Aku bergegas melihatnya sambil berkata. adalah ibu Sity , karena beliau guru yang
“Ada apa Ika? Kenapa teriak-teriak begitu?” memotivasi hidup ku. Terimakasih ibu Sity
“Aku memanggil kamu sedari tadi. Kamu atas semua jasa-jasamu, sekali lagi terima
belum menjawab pertanyaanku Ra!! Siapa kasih sudah mengajarku walupun aku selalu
guru Favorit kamu?” Ika masih penasaran membutmu marah.
dengan jawabanku.
“Guru Favorit aku Ibu Sity, Ika.” Oleh :
“Dia baik iya Ra..” Evi Nur Aeni
“Tentu. Ibu Sity selalu memotivasi hidupku.
Membuatku mengerti kenapa ilmu sangat
berguna sekali di masa depan.” Aku menatap
Ika dengan senyuman.
Guru itu ibarat lilin. Ia rela terbakar,
demi menerangi masa depan anak muridnya.
Dan guru mempunyai 1001 cara agar
siswanya kelak menjadi orang yang berguna Bagian 14
bagi Nusa dan Bangsa. Walaupun sudah Sosok Guruku
lelah, guru tidak pernah memperlihatkannya
kepada siswa-siswanya. Karena ia tidak
ingin siswanya menjadi orang yang selalu
63 64
Surat Cinta Untuk Guru
menyampaikan sebuah nasihat.
Perkataannya yang
aku ibaratkan di atas memang seperti
kenyataan yang terjadi. Beliau memberikan
nasihat dengan kata-kata yang seperti telah
dibumbui oleh garam lalu ditaburkan di atas
luka.
Kembali ku tajamkan pendengaran di
telingaku. Materi apa yang bisa tertangkap
dengan jelas oleh kedua telingaku. Aku saat
ini berada di ruangan yang tersusun rapi
beberapa baris meja dan bangku. Ruangan
Oleh : Hendra
ini aku bersama dengan beberapa orang
yang kegiatan yang aku lakukan saat ini.
Yang aku lakukan saat ini memfokuskan
telingaku dan berusaha menangkap apa
maksud dari suara yang tertangkap oleh
kedua telingaku.
Seorang wanita yang sudah tidak muda lagi
di hadapanku dan di hadapan teman-
temanku. Seseorang yang mempunyai
segudang ilmu dan ilmu tersebut tanpa
ketakutan akan kehilangan ilmu tersebut.
Guruku… itu sosok guruku yang telah aku
Bagian 15
deskripsikan di atas. Guru yang
mengajarkanku banyak pelajaran tanpa
harus mengambilnya dari panduan buku.
Guruku yang satu ini mempunyai sifat yang
ditakuti olehku dan teman-temanku. Sikap
yang kami tunjukkan bukan arti dari takut
yang sebenarnya. Melainkan rasa hormat
dan patuh yang kami perlihatkan. Yang
bagaikan sepedas cabai Bhut Jolokia, tatapan
yang bisa diibaratkan sepekat dan setajam
mata elang.
Mungkin memang seperti itu kesan yang
Ultah Guruku
bisa aku sampaikan saat beliau

65 66
Surat Cinta Untuk Guru
Setelah berdoa selesai, Alya sang ketua
Matahari baru setengah terlihat di
kelas mengangkat sebuah kue dengan lilin
timur langit, sinarnya memaksa menerobos
berangka 34 ke atas meja dan yang lain
rimbunnya dedaunan. Beberapa burung
menyanyikan lagu ulang tahun bersama-
menyanyi sambut pagi yang cerah ini. Di
sama. Bu Yuli sungguh kaget dan terharu.
antara pepohonan terdengar suara sepeda
Semua siswa memberinya kejutan kecil yang
yang berisik dan senandung pengemudinya.
tak pernah terpikir olehnya, betapa
Aida mengayuh sepada kesayangannya
pedulinya mereka bahkan ia sendiri lupa
dengan riang gembira. Jarak dari rumah ke
kalau ini hari ulang tahunnya. Alya
sekolah yang sangat jauh membuatnya harus
meletakkan kue itu di meja guru, yang lain
berangkat sepagi mungkin. Tapi itu tak akan
juga sudah mengerubungi meja itu. Bu Yuli
melunturkan semangatnya untuk mencari
tampak senang ia meniup lilin dan
ilmu. Aida tiba di sekolah paling awal.
mengucapkan terima kasih. Akhirnya
Lorong- lorong sekolahnya masih sepi, Aida
pelajaran Matematika di hari itu berubah
duduk di kursinya dan mulai membaca novel
menjadi pesta ulang tahun. Setelah makan
yang dipinjamnya dari perpustakaan. Saat
kue dan memberikan kado mereka berfoto
bel tanda masuk berbunyi Bu Yuli memasuki
bersama, hari ini akan menjadi kenangan
kelas IX B dan langsung disambut dengan
yang tak terlupakan.
salam oleh Aida dan teman-temannya.

Bu Yuli adalah wali kelas sekaligus guru


favorit Aida. Beliau mengajar mata pelajaran Oleh :

Matematika. Bu Yuli sangat sabar dalam Eko Wicaksono

menjelaskan materi di kelas, jika ada yang


belum paham maka beliau akan terus
mengulang dan menjelaskan sampai semua
benar-benar paham. Beliau juga selalu
membuat suasana kelas menjadi
menyenangkan bahkan terkadang beliau
menampilkan permainan sulap di akhir
pelajaran, tentunya sulap tentang
Matematika juga. Itulah yang membuat Aida
dan semua temannya menyukai Bu Yuli. Bu
Yuli membalas salam sambil tersenyum
kecil, tatapan matanya tak seceria biasanya,
seperti ada sesuatu yang mengganggunya.
Tetapi tak ada yang memperhatikannya.
Semua sibuk dengan rencananya.

67 68
Surat Cinta Untuk Guru
terus semangat dalam peperangan itu parah
pahlawan kita tidak patah semangat tidak
pernah mengeluh walaupun hanya
bersenjata bambu runcing, merekah terus
Bagian 16 berperang walaupun panas matahari yang

Sepuluh November membakar diri mereka.tapi mereka tidak


pantang menyerah.
Di hari guru ini , saya akan menulis Pada saat para pejuang sudah mulai
cerita sejarah perjuangan arek-arek kelelahan Bung Tomo terus berteriak agar
Surabaya dalam mempertahankan para pahlawan terus semangat. Parah
kemerdekaan yang menurut saya sama penjajah menyerang terus menerus, tapi
besarnya dengan perjuangan guru dalam parah pahlawan tdk pernah menyerah
mendidik murid-muridnya. mereka dan para santri meladeni serang
Pada hari itu terjadi pertempuran yang diluncurkan oleh para pahlawan. Parah
besar dan di keluarkannya serolusi jihad. pahlawan berjuang mati-matian dalam
Pada hari itu warga Surabaya dan para pertempuran itu, tokoh yang terlibat dari
santri bertempur melawan penjajah yang peperangan itu adalah SUTOMO, MOESTOPO,
ingin menguasai bumi Surabaya yang di HR MUHAMMAD, Dan, SOENGKONO , mereka
pimpin oleh Bung Tomo. Bung Tomo adalah terus menerus berjuang agar indonesia dan
seorang pemimpin dan seorang pahlawan surabaya dapat merdeka. Mereka tidak
yang sangat berjasa dalam pertempuran itu. menghiraukan keluarga, nyawa, dan harta
Bung Tomo dan arek-arek Surabaya berkerja mereka. Yang mereka inginkan yaitu tidak
keras untuk mengalahkan para penjajah ingin merasakan yang mereka rasakan dan
pada hari itu tidak hanya satu nyawa yang mereka ingin indonesia merdeka tidak ada
gugur melainkan ratusan nyawa yang gugur negara yang berani menjajah.
tidak hanya nyawa tapi juga keringat, tenaga Ketika hari sudah mulai siang
dan pikiran tetapi semua itu tidak lagi di mereka mulai kelelahan tetapi lelah mereka
hiraukan oleh para pahlawan. Meraka hanya tidak digubris mereka terus berjuang saat
ingin agar bangsa ini tidak lagi di jajah oleh pasukan mulai lelah Bung Tomo
bangsa lain. Bung Tomo dan para pahlawan mengumandangkan takbir supaya para
69 70
Surat Cinta Untuk Guru
pahlawan semangat lagi Bung Tomo, Bagian 17
Indonesia membawa tentara sebanyak
20.000 tentera infanteri (rata-rata mantan
perwira dan prajurit Peta), 100.000 personil
milisi (rata-rata para pemuda, santri dan
rakyat. Sedangkan penjajah membawa
tentara sebanyak 30.000 (terbanyak),
dengan bantuan tank, pesawat, dan kapal
perang. Yang di pimpin oleh A.W.S. MALLABY
dan ROBERT MANSERGH.
Semua kekuatan yang dibawa oleh
para penjajah tadak menggentarkan hati
parah pahlawan mereka tidak memiliki rasa Guruku Penasehatku
takut sedikit pun agar bangsa dan negara ini
Guru adalah orang yang sangat
merdeka, mereka terus menerus
berjasa mengajarkan kita tentang
menggempur pertahanan dari para penjajah.
pengetahuan yang harus diketahui di dunia
Sedikit demi sedikit pertahan penjajah mulai
ini. Tanpa mereka, kita akan dibodohi oleh
bisa di bongkar parah pahlawan. BungTtomo
orang dan terus ditipu dan merugikan kita.
terus menerus mengobarkan semangat
Untuk itulah, guru harus ada di dunia ini.
untuk para pahlawan supaya tidak putus
Guru memberikan segudang ilmu kepada
asa, usaha Bung Tomo untuk membuat para
setiap siswa, gurupun tidak mengharapkan
pahlawan semangat membawakan hasil para
imbalan berupa apapun. Oleh karena itu
pahlawan. Mereka semakin semangat untuk
betapa pentingnya kita untuk merayakan
memenangkan peperangan itu, para
peringatan hari guru yang diperingati pada
penjajah pun meladeni serangan parah
tanggal 25 November.
pahlawan, banyak pahlawan. yang gugur
Dan setiap sekolah mengadakan
dalam pertempuran itu, dan tidak sedikit
upacara bendera termasuk MTs. MA’ARIF
pula para penjajah yang tewas.
PUTER dan yang bertugas yaitu guru.
Pada akhirnya para pejuang berhasil
Mereka juga mengadakan berbagai
mengalahkan penjajah dalam pertempuran
perlombaan seperti puisi, qiro’ah, dan
itu, mereka sangat gembira sambil menangis
sholawat banjari. Lalu Rina disuruh bu Devi
karena perjuangan mereka tidak sia-sia ,
untuk mewakili kelasnya.
lelah mereka penderitaan mereka kini
Bu Devi berkata kepada Rina “Rina, kamu
berakhir sudah pada TANGGAL 10
saya ikut kan lomba puisi ya?”
NOVEMBER 1946.
Lalu Rina menjawab “iya, bu tema nya apa? “
Bu Devi kembali menjawab ”temanya
Oleh : Riyan
pahlawan tanpa tanda jasa, Rin?”
Ahmad Zamroni
71 72
Surat Cinta Untuk Guru
Rina menjawab, ”baik bu”. dimenangkan oleh Febi kelas 8 tidak hanya
Lalu Febi mewakili kelas 8 untuk lomba itu, para pelajar juga memberikan atraksi
Qiro’ah. Kemudian Rita dan Doni mengikuti hiburan yang dilakukan oleh pelajar
sholawat banjari. pramuka di sekolah tersebut untuk
Dan tanggal 25 pun sudah tiba, menghibur guru mereka, seperti
semua murid diwajibkan memakai atribut menyanyikan lagu pahlawan tanpa tanda
lengkap, rapi dan bersih. Dan semua jasa, dan atraksi seni.
diharapkan untuk datang tepat waktu. Selain di halaman sekolah,
Kemudian semua guru bergegas menempati peringatan hari guru berlanjut di lakukan
tempat mereka tugas masing-masing, untuk oleh para siswa di dalam ruang kelas tempat
melaksanakan upacara peringatan hari guru belajar. Yang biasanya murid-murid sangat
terlebih dahulu. Dan alhamdulillah kegiatan nakal dan bandel berubah menjadi yang
upacaranya berjalan dengan lancar. patuh dan baik. Setiap murid membuat kartu
Walaupun ada sedikit yang salah. Dan ucapan terimah kasih kepada guru.
setelah itu dilanjut dengan acara Semua guru merasa bahagia. Tujuan
perlombaannya. seorang guru bukanlah menciptakan siswa
Semua siswa bersiap-siap dan siswanya menurut pandangannya, tapi
latihan sesuai dengan lomba yang mereka mengembangkan siswanya yang mampu
ikuti. Lomba yang pertama yaitu membaca menciptakan pandangan mereka sendiri.
puisi. Tiap kelas dipanggil untuk maju ke Dan pada hari itu penuh dengan
depan. Mulai dari kelas 7, 8 dan 9. Dan tiba canda tawa dengan guru kami yang satu ini,
saatnya Rina dipanggil mewakili kelas 9. dan satu kelas pun senang sekali, tetapi
Semua kelas mendengarkan dengan baik dibalik sikapnya yang seperti itu, aku yakin
puisinya. Bahkan sampai ada yang menangis di jauh sana tersimpan kebaikan hatinya
karena terharu dengan perjuangan seorang yang tulus. Guruku menginspirasi ku bahwa
guru yang tak pernah lelah untuk apa yang kita lakukan saat ini memang
memberikan ilmunya kepada kita semua, terkadang terasa itu tidak penting. Namun
dilanjutkan dengan lomba qiro’ah dan Febi hal sekecil apapun itu, hal yang kita lakukan
mewakili kelas 8. Begitu indah lantunan ayat saat ini akan berpengaruh di masa depan
suci Al-Qur’an, membuat hati tenang dan kita.
sejuk. Betapa indahnya firman Allah SWT. Menurut Rina, guru yang paling
Dan pertunjukan yang terakhir yakni banjari menakutkan adalah guru olahraga. Orangnya
yang akan dibawakan oleh Rita, Dino dan memiliki tubuh yang tinggi dan gagah.
kawan-kawannya. Banyak murid-murid yang takut ketika
Acara pengumuman pemenang pun diajar beliau. Orangnya sangat tegas dan
tiba dan pembawa acara membacakan juara bijaksana, orangnya terkadang
harapannya. Lomba puisi dimenangkan oleh menjengkelkan tetapi terkadang juga asyik
Rina dari kelas 9, dan lombah Qiro’ah
73 74
Surat Cinta Untuk Guru
kalau diajak bercanda. Beliau orang yang lain akan memberinya hukuman yang hanya
sangat disiplin, tidak pernah terlambat. dirasakan pada saat itu saja. Itu tidak akan
Sedangkan, guru yang paling disukai berefek untuk meningkatkan kemauannya
oleh Febi adalah guru Matematika. Karena belajar lebih giat lagi. Malahan itu hanya
dia ramah dan sabar. Setiap di mengajar, akan membuatnya tertekan. Tapi itu tidak
semua murid merasa nyaman, beliau tidak berlaku pada guruku yang satu ini. Seperti
pernah membeda-bedakan murid satu yang aku katakan di atas, beliau lebih sering
dengan murid lainnya. Beliau menceritakan memberi nasihat perkataan-perkataan yang
pengalaman yang pernah dia alami dan membuat murid itu akan memikirkannya
memberikan motivasi bagi murid-muridnya. terus-menerus.
“Masa depan kalian masih panjang, kejarlah
cita-cita kalian setinggi langit” Oleh :
Menurut Rita dia tidak suka dengan guru Siti
IPS, karena gurunya cerewet dan semua Fatma
yang ada dimatanya selalu salah. Beliau suka wati
membanding-bandingkan murid satu
dengan murid yang lain. Banyak anak-anak
Bagian 18
yang takut karena tidak mengerjakan PR
karena takut dihukum. Perkataannya pedas
bagaikan cabai, nasehat yang diberikannya
tidak seperti guru guru yang lain yang hanya
akan memberikan nasihat berupa kata kata
yang awalnya dapat diserap namun
beberapa saat kemudian akan terlupakan.
Beliau tidak melakukan cara seperti guruku
yang lain. Beliau mempunyai cara tersendiri
untuk menasihati kami. Nasihat yang beliau
berikan biasanya mempunyai
Guruku Killer
perumpamaan. Menasihati tanpa memberi
kami pelajaran sepertinya itu hal yang beliau Pagi telah datang, lembaran
hindarkan. Pantun, peribahasa, sampai puisi semangat dan harapan baru siap diraih.
ia sampaikan kepada kami dengan maksud Matahari mulai memancarkan sinarnya,
dan tujuan yang awalnya kami hanya anggap seorang gadis berseragam abu-abu yang
sebagai angin berlalu. berkerudung putih dan berkacamata ungu
Di sekolahku atau di seluruh sekolah berjalanan membawa tas abu-abu menuju
pasti mempunyai murid-murid yang sekolah. Tidak ada ekspresi ceria sedikit pun
memiliki kemauan belajar yang sedikit. Saat di wajahnya, padahal hari ini merupakan
tidak mengerjakan tugas, guru-guru yang hari pertamanya di tahun kedua SMA. Dia
75 76
Surat Cinta Untuk Guru
terus berjalan cepat ke kelas XI IPS 4 hingga kelas XI IPS 4. Meraka pun langsung
ia tidak mendengar teriakan seseorang yang menghampirinya dan mengambil kertas
memanggilnya. “Alisha! Woy Alisha.” Itulah tersebut, mencari angka 13 di jadwal kelas
nama gadis itu, Veira mengejarnya yang merupakan kode Pak Andi dalam
kemudian menepuk bahu Alisha seraya pelajaran Matematika.
berkata “Lo itu kebiasaan, gue panggil nggak
“Tidakkk…..!” Suara mereka membuat Alisha
denger. Kenapa jalannya cepet banget sih,
terbangun.
capek tau." Nafasnya terengah-engah. Alisha
hanya diam saja tak berkomentar. “Ada apa sih?” Tanya Veira.

Saat sudah di kelas, anak kelas mulai “Kita diajarin Pak Andi, Vei. Hari Senin sama

membicarakan banyak hal salah satunya Kamis.” ucap Aulia.

adalah adanya guru “Killer” yang akan “WHAT!? Serius lo?” Ucap Alisha yang tiba-
mengajar di kelasnya. Guru killer itu adalah tiba kaget mendengar hal tersebut.
Andi Andrian. Biasa disebut Pak Andi
“Siapkan mental dan kita bakal jadi P3A,
terkenal sebagai guru Matematika yang
Pencari Paraf Pak Andi.” Itulah yang diucap
killer dan suka memberi kasus tanpa alasan
Adinda membuat anak kelas semakin takut.
yang jelas.
Hari yang buruk datang. Suasana
“Eh, kalian tahu nggak? Kalo kita bakal
kelas mendadak hening tak bersuara.
diajarin sama guru killer legend sekolah ini.”
Jantung deg-degan, keringat dingin, tangan
Kata Ganesa.
dan kaki gemetar yang mereka rasakan
“Ah, masa sih? Nggaklah kita nggak bakal termasuk Alisha. Tiba-tiba Pak Andi datang
kebagian.” Ucap Veira dengan santai. dengan wajah yang cukup seram, badan

“Iya semoga aja nggak." Kata Alisha dengan yang besar membawa buku paket

nada lesu. Anak di kelas merasa takut Matematika. Baru pertama kali mereka

dengan sosok Pak Andi, mendengar rumor bertemu dengan guru legend.

tentangnya saja sudah bikin jantung deg- “Sudah tau nama saya?” Tanya Pak Andi.
degan.
“Sudah.” Jawab serentak anak sekelas.
Jam setengah 9, suasana kelas sangat
“Kalian pasti sudah tau seperti apa saya,
gaduh banyak hal yang dilakukan anak di
untuk kali ini kita perkenalan dulu. Sekalian
kelas. Ada yang ngobrol, menonton film,
saya memberitahukan peraturan apa saja
main game, bahkan ada yang tidur. Tak ada
yang ada di dalam pelajaran saya.”
satupun guru yang masuk menambah
kebosanan yang dirasa Alisha. Ia hanya diam Pak Andi menjelaskan peraturan-
melamun dan sesekali ia tidur di meja. Tiba- peraturannya dimulai dari dilarang
tiba guru piket masuk kelas memberikan mencatat ketika ia sedang menerangkan,
kertas jadwal pelajaran kepada Arta, ketua dilarang meminjam buku kepada yang lain,
77 78
Surat Cinta Untuk Guru
pandangan harus lurus, harus punya dua penuh dengan coretan silang dan bernilai D.
buku tulis, alat tulis harus lengkap, dan Veira kaget “Lo dapet nilai D Alisha?” Tanya
dilarang berbicara. Semua peraturan yang Veira yang terkejut.
dijelaskan membuat Alisha terdiam melihat
“Ya begitulah, padahal gue udah bener
sosok Pak Andi yang pergi meninggalkan
jawabnya." Jawabnya penuh pasrah.
kelas. Ia berfikir akan terjadi sesuatu
kepadanya namun ia tetap santai. Sebelum Pak Andi pergi, beliau sempat
berpesan “Hari ini saya sedikit kecewa
Hari demi hari Alisha lalui seperti
karena ada dari kalian yang kurang teliti.
biasanya. Tak terasa hari kamis datang
Untuk minggu depan kita akan kuis lagi dan
kembali. Di kelas Ia sudah mempersiapkan
siapapun yang tidak teliti akan saya coret.
segalanya seperti yang Pak Andi ucapkan.
"Begitulah Pak Andi, guru Matematika yang
Jantungnya terasa deg-degan sama seperti
terkenal killer. Salah sedikit saja sudah
hari senin lalu. Pak Andi datang dengan
dicoret apalagi mencontek bisa-bisa
memakai baju batik sambil membawa buku
bukunya disobek.
paket. Anak kelas berdiri memberi salam
kemudian duduk kembali. Alisha masih merasa bingung, ia
tidak mengerti mengapa bukunya dicoret.
“Hari ini kita kuis tentang linear dua
Alisha pulang dengan wajah yang murung.
variabel. Siapkan buku Tugasnya.” Ucap Pak
Veira dari tadi memperhatikan sikap
Andi. Dengan cepat anak kelas
kawannya.
mempersiapkan diri. Alisha kaget baru saja
datang sudah kuis. Ia pun hanya bisa pasrah “Lisha, lo kenapa? Lo masih sedih cuma

dan menjalani. Pak Andi memberikan gara-gara buku lo dicoret sama Pak Andi?"

beberapa soal dan hanya diberi waktu 3 Tanya Veira dengan hati hati, dia tidak ingin

menit. Alisha sangat terlihat terburu-buru salah ucap dan membuat Alisha tambah

mengerjakan soalnya takut tertinggal waktu. down.

Bahkan tulisannya tidak bisa terbaca “Gue gapapa kok." Jawab Alisha dengan lesu
sedikitpun. dan terlihat ekpresi sedih yang ada

“Waktu habis. Cepat kumpulkan.” Suara Pak dimukanya.

Andi membuat semuanya tegang termasuk “Ga usah bohong lo. Denger ya, Pak Andi
alisha. Alisha masih menulis, Veira memberi bersikap kayak gini untuk melatih mental lo.
tahu “Cepetan Alisha, nanti lo kena kasus." Kalo di giniin aja lo ngedown, berarti lo
Alisha langsung buru-buru mengumpulkan lemah. Dan juga, satu nilai yang jelek nggak
kertas, Pak Andi pun menilai hasil kuis, lagi- akan mempengaruhi kehidupan lo, gitu aja lo
lagi Alisha tidak bisa tenang. Selesai Pak lemah." Ucap Veira dengan tegas.
Andi menilai dan ia membagikan hasil
Perkataan temannya memang pedas
kuisnya. Saat Alisha menerima kembali,
tapi seperti itulah. Entah mengapa Alisha
betapa terkejutnya dia bahwa kertas itu
79 80
Surat Cinta Untuk Guru
mulai memiliki semangat dan keinginan Hasa
setelah ia diajar oleh pak Andi. Sudah satu n
bulan Alisha diajar oleh Pak Andi. Ia sudah
merasakan buku dicoret, buku disobek dan
tugas yang harus dikumpulkan dengan
cepat. Namun dia tidak menyerah, ia
memiliki keinginan untuk bisa dan mengerti
pelajaran Matematika. Kehidupan Alisha pun
berubah, yang tadinya menjalani kehidupan
dengan setengah hati, sekarang dia
menjalani kehidupannya dengan sepenuh
hati. Itu semua berkat Pak Andi. Dan ia akan
selalu ingat perkataan Pak Andi “Saya
seperti ini karena saya ingin menguji mental
kalian. Jika kalian memiliki mental yang
lemah, kalian akan tersingkirkan dari dunia
luar. Dunia setelah sekolah itu lebih kejam
daripada saya. Perlakuan saya kepada kalian
tidak sebanding dengan perlakuan orang-
orang di luar sana. Mulai sekarang kuatkan
mental kalian, latih lagi skill dan
kemampuan berpikir kalian. Teruslah
berdo’a kepada Tuhan. Hanya itu yang bisa
membuat kalian terus bertahan di dunia Bagian 19

yang semakin keras."

Dan guru yang terkenal killer itu, kini


telah menjadi motivasinya untuk hidup
maju. Setiap guru memiliki pengajaran yang
berbeda-beda, namun Alisha menyukai cara
pengajaran yang diberikan Pak Andi.
Biarpun cara mengajar dia keras namun itu
semua membuat mental anak-anak didiknya
menjadi kuat dan cepat menerima pelajaran.

GURU PAHLAWAN MASA KINI

Oleh :
Di sebuah desa yang terpencil
Nur
terdapat seorang guru yang baik hati. “Pak

81 82
Surat Cinta Untuk Guru
Somat” begitulah biasanya murid dari kuda dengan langkah kaki yang mantap
memangilnya. Pak Somat mengampu mata beliau berjalan menuju kelas 7B yang
pelajaran Matematika. Metode santai dan menjadi jadwal mengajarnya. Sesampainya
diselingi candaan adalah gaya mengajarnya. di depan kelas beliau berucap…
Rumah Pak Somat tak jauh dari SMP “ Selamat pagi, murid murid” Kata Pak
tempatnya mengajar, sehingga dia Somat.
menggunakan sepeda ontel kebo sebagai “Selamat pagi, Pak” Jawab murid serentak.
tunggangannya. Sepeda kebo butut nan “Semua sehat kan ...? mari kita lanjutkan
eksotis peninggalan dari turun temurun pembelajaranya” (sembari membenarkan
sejak zaman Belanda. Karena keramahan posisi kopyah yang dikenakanya agar miring
dan kebaikan beliau, sehingga tak ada yang sempurna).
tak kenal Pak Somat si Guru Hebat. “Baik, pak” jawab Murid serentak (ada
Pada pagi hari yang cerah seperti sebagian siswa yang tertawa melihat gaya
biasa Pak Somat bersiap untuk menunaikan dari Pak Somat).
tugas mengabdi untuk mencerdaskan Pembelajaran berlangsung dengan
bangsa. Dengan tekad dan semangat beliau baik, serius namun santai, sehingga tak ada
menyiapkan sepeda ontel kebonya yang siswa yang merasa terbebani. Bahkan
diberi nama rambo. Pada bodi belakang banyak siswa yang tertolong dengan cara
rambo terdapat tulisan “awas masih galak mengajar beliau. Cara mengajar yang begitu
dilarang kentut”. Seperti biasa dengan malah menjadikan Matematika yang dikenal
seragam, sepatu dan atribut lengkap, serta susah malah menjadi mudah dipahami dan
dengan kopyah hitam dipasang miring yang dikerjakan. Disisi lain dari ketenaran dari
menjadi ciri khasnya pun tak ketinggalan. Pak Somat di sekolahan tersebut terdapat
Dengan do’a, Pak Somat mengayuh pula segerombolan anak anak nakal yang
sepedanya dari rumah menuju SMP N 3 tergabung dalam satu geng. Mereka sering
MOJOLABAN tempat yang dianggapnya meyebutnya dengan OBLO dengan
sebagai ladang mencari pahala. Dengan kepanjangan Organisasi Bocah Lali Omah
semangat 45 Pak Somat mengayuh yang diketuai oleh seorang siswa bernama
sepedanya, di sepanjang perjalanan tak lupa Rahmanto alias Otox, dan dibantu Oleh
senyum selalu ditunjukanya ketika Gunawan, dan Rama alias Petox. Mereka
berpapasan dengan orang–orang. Tak jarang bertiga adalah teman sejawat yang telah
siswa yang berpapasan dengan beliau berteman sejak kecil. Mereka bertiga selalu
menyapa dengan hangat “Selamat pagi, Pak membuat keonaran dan keributan di sekolah
Somat” itulah yang didengar olehnya itu. Dalam keseharianya mereka sering
disepanjang perjalanan. menjaili siswa yang lain bahkan tak jarang
Setelah sampai di tempat dengan guru juga menjadi sasaran kejailan mereka.
gagah berani Pak Somat turun dari Telah ratusan kali teguran menglegar di
tungganganya. Bak Pangeran yang turun telinga mereka. Namun tak ada satupun yang
83 84
Surat Cinta Untuk Guru
dihiraukan. Malahan bak api tertiup angin mengerjakan tugasnya. Tak ada raut wajah
yang menjadikan mereka bertambah nakal susah maupun kesulitan dari wajah mereka
tatkala teguran menghampirinya. yang ada hanyalah senyum yang merekah
Sebentar lagi seluruh SMP se- menandakan soal yang mudah, hanya 3
Indonesia akan Mengadakan Ujian Nasional. orang yang terlihat berkeringat , lusuh dan
Semua warga sekolah sibuk untuk kebingungan, mereka yaitu Rahmanto,
mempersiapkan hal itu, tak terkecuali SMP Gunawan, dan Rama, 3 orang bandel yang
tersebut Salah satu trik yang dilakukan tergabung dalam oblo.
adalah dengan mengadakan simulasi ujian. Pak Somat yang menyadari hal itu langsung
Dengan hal itu diharapkan siswa dapat menegur mereka bertiga.
sukses dalam menghadapi ujuan nantinya. “Nak Rahmanto, Nak Gunawan, Nak Rama,
Pak Somat pun tak tinggal diam, kug seperti orang kebingungan. Apakah soal
beliau mengerahkan semua yang dimilikinya yang bapak berikan tadi terlalu sulit. ?”
untuk membantu muridnya agar dapat lulus tanya Pak Somat kepada ketiganya.
dengan baik. Berbagi cara dilakukan beliau “Iya Pak, soal yang diberikan terlalu sulit.
dari mulai berdo’a, mengadakan jam Sepertinya ga pernah diajarkan” Jawab
tambahan, les privat, dll. Semuanya Rahmanto ( Sambil garuk garuk Kepala ).
dilakukan demi tujuan yang mulia. Beliau “Masak.,? trus dari 10 soal yang tadi bapak
hanya ingin anak anak didiknya kelak dapat kasih kamu bisa kerjain berapa ?” tanya Pak
sukses menghadapi ujian dan lulus dengan Somat.
nilai yang baik. Hanya itu yang beliau “hehe.. Cuma 2 Pak, itu pun nyontek temen
inginkan, dia tak menginginkan imbalan pak” jawaban polos Rahmanto yang disusul
apapun atas jasanya. gelak tawa teman teman yang lain.
Di dalam suatu proses belajar Ketiga orang tadipun disuruh maju ke depan
mengajar di suatu kelas yang di kelas oleh Pak Somat, mereka disuruh
tersebut terdapat anak yang nakal tadi. Pak mengerjakan soal yang dituliskan di papan
Somat mengadakan ulangan untuk tulis.
mengetahui sejauh mana kemampuan siswa “silakan kalian bertiga kerjakan soal yang
di kelas tersebut. sudah bapak tuliskan di papan tulis itu” kata
“Anak anak, hari ini kita coba kerjain Pak Somat sembari menepuk hangat
soal soal ya, dikerjain sebisanya ga usah punggung Gunawan.
tengok-tengok. Okheee....” ( sambil menutup “alahh Pak Pak, gek piye iki aq ra mudeng
satu mata dan mengacungkan dua jempol opo opo ... malah di kon majuu… gurune ra
tangannya.) ceto” umpat Rahmanto dalam hati.
“OKHEEE PAK...” jawab murid-murid dengan Lama waktu berlalu mereka bertiga
semangat. tak kunjung menggoreskan spidolnya.
Soalpun diberikan dan selang Mereka hanya diam sambil melihat soal
beberapa jam murid muridpun telah selesai sambil salah menyalahkan satu sama lain.
85 86
Surat Cinta Untuk Guru
Pak Somat berdiri dari tempat duduknya menuju tambal ban terdekat. Mengetahui hal
dan menghampiri…. tersebut ketiga anak tadi tertawa terbahak-
“Gimana pada bisa ga ? Ini mudah loh..” kata bahak. Mereka menghampiri Pak Somat
Pak Somat. sambil berkata
Murid yang lain menertawakan mereka “ Haaaaha, bocor Pak? wah jalan kaki ni
bertiga. Hahaa masak soal begitu aja ga bisa yeee.?”
begitulah cercaan yang dilontarkan dari Mendengar hal itu Pak Somat masih
mulut teman temannya. Makian demi tersenyum dan menyapa dengan ramah
makian telah diperolehnya sehingga tak ayal ketiga anak tersebut.
membuat ketiga anggota OBLO itu menjadi “iya nih, si rambo ngambek ,(candanya),
malu. Semenjak itu mereka bertiga menjadi kalian ga pulang.” Begitu perhatianya beliau
marah dan benci dengan Pak Somat yg tak menyadari bahwa itu adalah
sungguhpun maksud Pak Somat adalah baik. perbuatan dari mereka bertiga.
Semenjak itu kebencian dan Hari demi hari pun berlalu, SMP N 3
kebencian kian hari kian membumbung. Mojolaban mengadakan tes simulasi ujian
Hingga suatu saat timbulah niat jelek dari nasional untuk yang ke 2 kalinya. Ujian
ketiganya untuk menjaili Pak Somat. berlangsung selama 4 hari berturut turut.
“Heh Rahman, Aq tu benci sama Pak Somat Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis dan hari
itu. Gimana kalu sekali kali kita kasih Sabtunya adalah pengumuman hasil dan
pelajaran ke dia tapi gimana ya caranya ?” hasil tersebut digunakan untuk acuan pada
kata Gunawan ke Rahmanto. pembagian kelas untuk jam tambahan,
“Lah cocok iku, aq juga sama anyel karo Pak dengan begitu maka akan lebih efektif dalam
Somat kae” Timpal rahmanto penyampaian materinya. Semua siswa telah
“Ngene ngene. Kan Pak Somat ke sekolah menerima hasilnya yang 97% siswa dapat
naik sepeda, Gimana kalau kita kempesin aja lulus sisanya tinggal Rahmanto, Gunawan,
ban sepedanya biar ga bisa pulang dia, haha dan Rama yang belum lulus.
gimana. ?” kata Rama. Berita ketidak lulusan mereka
“hahaha, wah ide yang bagus Ayo kita bertiga terdengar juga di telinga ibu mereka.
lakukan” Jawab Rahmanto dan Gunawan Ibu Rahmanto lah yang paling takut kalau
bersamaan. anakya tidak dapat lulus. Karena
Mereka bertigapun menuju parkiran kekawatiran tersebut Bu Sumiyati pun
di mana tempat si rembo milik Pak Somat di mendatangi ke sekolah namun sesampainya
parkir. Ban sepeda tersebut dikempesin, di sana dia bingung mau minta bantuan pada
sambil tertawa penuh kemenangan mereka siapa. Melihat ada seorang ibu paruh baya
bertiga berjalan meninggalkan parkiran. yang kebingungan Pak Somat pun
Waktu mau pulang Pak Somat kaget kenapa menyapanya….
ban sepedanya bisa kempes semua.
Akhirnya beliau menuntun sepedanya
87 88
Surat Cinta Untuk Guru
“Selamat pagi Buk, Ada apa ini kug murid seakan hilang sudah beban selama ini.
sepertinya anda lagi kebingungan. Boleh Yang bisa dilakukan untuk saat ini hanya
saya bantu” Sapa Pak Somat. menunggu dan berdo’a.
Percakapanpun berlanjut. Bu Sumiyati Setelah penantian panjang. Akhirnya
bercerita panjang lebar. Mulai dari latar tibalah Pengumuman kelulusan. Rasa deg
belakang kluarga sampai tujuanya datang ke dek...an. Khawatir, cemas, optimis,
sekolah ini. Pak Somat yang mendengar itu bercampur dalam diri. Para orang tua
tersenyum, berbondong bondong mendatangi sekolahan
“Sudah pasti ibuk, Itu adalah kewajiban untuk mengambil sepucuk surat harapan
saya” Jawab Pak Somat dengan senyum masa depan anak mereka. Betapa
“Waaaaht., sungguh beruntung Rahmanto gembiranya Pak Somat melihat murid dan
memiliki keluarga yang peduli dengannya” orangtuanya bergembira melihat bahwa
Lanjut Pak Somat. dalam kertas itu tertera “LULUS”. Walaupun
Bu Sumiyati yang mendengar mereka bukan siapa-siapa Pak Somat,
jawaban itu langsung senang dan tenang. namun dia ikut senang dan itu ditunjuknya
Keraguan serasa punah di dalam hatinya sebagai pengabdian kepada negara.
seperti telah terbisik bahwa guru ini akan Tanpa sengaja Pak Somat bertemu
mampu mengubah anaknya menjadi yang dengan Bu Sumiyati. Pak Somat bingung
lebih baik. Dia pun berpamitan dan pulang. Karena Bu Sumiyati seperti orang bingung.
Hari demi hari pun kian berlalu Terbesit dalam pikiran Pak Somat “ ahht, .
begitu cepat. UAN SMP semakin dekat saja. apakah Rahmanto tidak Lulus,” Dalam
Namun dengan Gigih dan Pantang menyerah hatinya, seketika Pak Somat sedih dan
Pak Somat mengeluarkan semua yang dia termenung dia merasa telah gagal dalam
miliki untuk membantu para siswa belajar. mendidik siswa. Dengan memberanikan diri
Terkhusus lagi untuk ketiga anak bandel Pak Somat membuka percakapan.
OBLO. Tak jarang Pak Somat meluangkan “Ada apa ibu.. Kug kelihatanya masih
waktu untuk mmberikan jam tambahan di bingung, sudah diambil kan suratnya.?”
rumah mereka bertiga, kadang di rumah Tanya Pak Somat.
Rahmanto, kadang di tempat Gunawan “Sudah pak... namun saya ga berani untuk
ataupun Rama, Begitu seterusnya. melihat hasilnya.. saya takut...” Jawab Bu
Waktu bagi Murid murid SMP untuk Sumiyati lirih.
bertempur pun telah tiba. Ujian dilakukan “kalau ga dibuka bagaimana ibu bisa tau
serentak di seluruh sekolah setingkat SMP di anaknya lulus atau tidak.?” Lanjut Pak
seluruh Indonesia. Kini Pak Somat sudah tak Somat.
bisa membantu lagi. Hanya do’a yang dapat Sambil menyodorkan suratnya ke Pak Somat
dikirimkan untuk murid-muridnya. Hari “ Nii pak.. tolong dibacakan hasilnya.”
pertama, kedua, sampai ujian terakhir telah Dengan hati yang dag dig dug Pak
terselesaikan. Nampak wajah lega murid- Somat mulai membuka isi surat tersebut.
89 90
Surat Cinta Untuk Guru
Tangan berguncang hebat lempitan keras yang sama sepertiku. Yang aku lakukan saat
mulai terbuka. Perlahan-lahan namun pasti ini memfokuskan telingaku dan berusaha
muncul tulisan “LULUS”, Mendengar itu Bu menangkap apa maksud dari suara yang
Sumiyati sungguh senang tak terkira dia berhasil tertangkap oleh kedua telingaku.
mengucapkan banyak terima kasih atas Seorang wanita yang sudah tidak
bantuan yang diberikan Pak Somat selama muda dan juga tidak terlalu tua berdiri di
ini. hadapanku dan di hadapan teman temanku.
Pak Somat... telah menjalankan Seseorang yang mempunyai segudang ilmu
tugasnya dengan baik. Dia mengabdi kepada dan membagi ilmu tersebut tanpa takut akan
bangsa dan negara. Bukan mengabdi dengan kehilangan ilmu tersebut.
mengacungkan Senjata, keberhasilanya Guruku yang satu ini memiliki sifat
bukan dinilai dari berapa penjajah yang yang ditakuti olehku dan teman-temanku,
berhasil dibunuh. Tapi beliau mengabdi sikap yang kami tunjukkan bukan arti dari
lewat goresan tinta ilmu dan keberhasilanya takut yang sebenarnya melainkan rasa
dinilai dari seberapa banyak siswa yang hormat dan patuh yang kami perlihatkan.
berhasil lulus dengan maksimal,. Itulah Perkataannya yang bagaikan sepedas bon
kenapa disebut GURU PAHLAWAN MASA cabe dan tatapan matanya yang setajam
KINI....... Oleh : Salma tatapan elang. Mungkin memang seperti itu
Nabila My Zurrah kesan yang bisa aku sampaikan saat beliau
Bagian 20 memberikan nasehat. Beliau memberikan

nasihat dengan kata kata yang seperti telah


Guruku Tegas dibumbui oleh garam lalu ditaburkan diatas

Kembaliku tajamkan pendengaran di luka.

telingaku mendengarkan materi apa yang Nasehat yang diberikannya tidak

bisa tertangkap dengan jelas oleh kedua seperti kebanyakan guru guru yang lain yang

telingaku. Aku saat ini berada di ruangan hanya akan memberinya nasehat berupa

yang tersusun rapi beberapa baris meja dan kata-kata yang awalnya dapat diserap, tapi

bangku. Di ruangan ini aku bersama dengan lama kelamaan juga akan dilupakan. Beliau

beberapa orang yang melakukan kegiatan tidak melakukan cara seperti itu. Beliau
91 92
Surat Cinta Untuk Guru
mempunya nasihat tersendiri untuk bernapas lega karena tugas yang dia
menasehati kami. Nasihat yang diberikan kerjakan diterima oleh guru itu.
biasanya mempunyai perumpamaan, " Rendi Saputra", panggil guruku.
pantun, peribahasa sampai puisi ia Itu namaku, segera aku ke depan
sampaikan kepada kami dengan maksud dan menghampiri meja guru dengan perasaan
tujuan yang awalnya kami anggap sebagai yang masih cemas bercampur takut.
angin berlalu. Kuperhatikan ekspresi beliau saat
Di sekolahku maupun di seluruh memeriksa hasil tugasnya. Harapanku saat
sekolah pasti mempunyai murid yang ini beliau dapat menerima tugasku, dan
memiliki kemauan belajar yang sedikit. Saat harapan tersebut sepertinya tercapai.
tidak mengerjakan tugas, guru guru yang Tugasku dapat diterima oleh beliau.
lain akan memberinya hukuman yang hanya "Rian harianto", ucapan guruku kembali.
dirasakan pada saat itu saja. Itu tidak akan Rian berjalan ke meja guru dengan perasaan
berefek untuk meningkatkan kemauannya yang sangat cemas. Sepertinya dia
belajar lebih giat lagi, malahan itu hanya mempunyai masalah lagi dengan tugasnya,
akan membuatnya tertekan. Tapi itu tidak dia memang sangat susah untuk
berlaku pada guruku yang satu ini. Seperti mengerjakan tugas tugas dari guru.
yang aku katakan diatas, beliau lebih sering " Saya belum selesai bu", ucap Rian.
memberi nasihat perkataan-perkataan yang "Lalu apa yang kamu kerjakan saat teman-
membuat murid itu akan memikirkannya temanmu mengerjakan", tanya guruku.
terus menerus. Kalian pasti bertanya kata "Sa.. Saya tidak mengerti bu", jawab Rian.
apa yang beliau sampaikan, baiklah aku akan "Kamu tahu peribahasa malu bertanya sesat
menceritakan pengalamanku saat beliau di jalan, lalu kenapa kamu tidak
sedang menasehatiku dan teman-temanku. menerapkannya", ucap guruku.
Cahaya mentari bersinar menyinari "Saya bingung bu harus bertanya pada
bumi seakan membawa aura positif pada siapa", jawab Rian kembali.
penduduk bumi, tapi sepertinya itu tidak "Tanyakan saja pada rumput yang
berlaku kepada sekelompok anak yang bergoyang", ucap guruku.
menuntut ilmu di sebuah ruangan. Kata kata seperti memang terdengar
Sekelompok itu merasakan aura kegelapan aneh saat memberikan nasihat kepada
sedang bersarang di dalam ruangan itu. Aura muridnya. Mungkin kalian bertanya-tanya
kegelapan yang dirasakan sekelompok anak apa maksud dari perkataannya dan arti yang
itu meliputi rasa cemas takut dan tidak disampaikan melalui peribahasa" Malu
percaya diri. bertanya sesat di jalan". Dapat
"Ahmad Rifki", sini ibu nilai tugasmu. diumpamakan saat kita tidak tahu jalan dan
Dengan perasaan yang sama seperti di atas malu untuk bertanya pasti kita akan
dia mengumpulkan tugasnya. Namun setelah tersesat. Awalnya peribahasa tersebut kita
menunggu hasil yang dia dapatkan dia bisa anggap sebagai lucu lucuan. Tetapi atas
93 94
Surat Cinta Untuk Guru
semua yang kami lakukan tersebut mengambil sedikit pelajaran. Pelajaran yang
memberikan arti yang mendalam bagi kami. mungkin dapat diterapkan di kehidupan
"Malu bertanya sesat di jalan” kita.
"Tanyakan saja pada rumput yang
bergoyang".
"Mulutmu harimau mu". O
Di saat ada kemauan di situ pasti ada leh :
jalan".kata kata tersebut kami anggap Safill
sebagai bualan saja. a
Tetapi di balik kata tersebut
mempunyai arti yang mendalam. Semua kata
yang dirangkai memang mempunyai arti
tanpa harus menyebutkan arti tersebut
secara langsung. Setelah aku ceritakan cerita
d iatas, apakah kalian sudah bisa
membayang karakter guruku? Dibalik
sikapnya seperti itu beliau haya ingin
membuat kamu menjadi lebih disiplin.
Dibalik sikapnya seperti itu aku yakin ada
kebaikan di dalam hatinya. Membuatku
merasa bahwa pelajaran yang dia sampaikan
sangat berkesan bagiku. Guruku
menginspirasiku bahwa hal yang kita
lakukan saat ini seperti tidak terasa penting.
Namun hal sekecil apapun yang kita lakukan
saat ini akan berpengaruh pada masa depan
kita nanti.
Lakukan hal yang positif saat ini mungkin
membawa pengaruh baik juga di masa
depan nanti. Sebaliknya hal yang kita Bagian 21
lakukan negatif juga akan terbawa sampai
masa depan kita nanti. Semua yang kita
pelajari saat ini akan menjadi pengalaman di
masa depan kita. Itulah yang dapat aku
ceritakan di saat aku mendapat pelajaran
dari guruku. Mungkin cerita ini sederhana,
tetapi apa yang diceritakan di atas dapat
membuat orang yang membaca ini
95 96
Surat Cinta Untuk Guru
Oleh : Eki
Guruku Kebanggaanku Ilham Jaya Kusuma

Pada saat semua kepercayaan diriku


hilang, semangat meraih cita-citapun telah
lenyap dalam angan. Seorang perempuan
muda yang cantik dengan tubuhnya yang
kecil namun tersirat semangat mengajar
yang besar dalam diri dan raganya. Beliau
selalu memberi cahaya dan pandangan baru
didalam diriku yang lapuk ini. Kadang
berupa semangat, ilmu, dan nasihat.
Dalam kepribadiannya bukan hanya Bagian 22
keseriusan dan ketegasan dalam mengajar,
namun juga ada canda tawa dan sharing
tentang pengalaman hidupnya selama ini.
Beliau bukan sekedar guru bagiku, beliau
adalah sahabatku.
Saat aku terpuruk ataupun sedang
mengalami kegagalan dalam mencapai cita-
cita. Beliau tidak memarahiku beliau
memberiku semangat dan nasihat agar aku
tidak menyerah samapai akhirnya aku
Semangatku Do’amu
manusia yang lapuk ini, yanag bahkan
mempunyai standar akademik yang biasa-
biasa saja dapat memperoleh juara dalam Pagi itu sangat cerah sekali. Matahari

berbagai lomba tingkat kota. pun enggan tidak menampakkan cahayanya

“God might not give what we want, but dan keluar dari persembunyiannya. Aku

surely He gives what we need”, itulah salah sangat senang sekali karena hari ini hari

satu nasihat dari beliau yang selalu saya Senin. Sampainya di sekolah, guru-guru telah

ingat. menyambut murid-muridnya. Aku pun

Jadi aku manusia yang lapuk ini akan menyalami setiap guru yang telah

menjadi manusia yang lebih baik lagi di menyambutku.

setiap harinya. Karena aku yakin Allah tidak ‘’Rin, kamu udah nyelesaikan PR MTK''.

memberikan apa yang kita inginkan, namun Tanya Vivi teman sebangkuku.

Allah memberikan hal yang terbaik bagi kita. ‘’Alhamdulillah udah, Vi. Untung Cuma 5
soal.” Jawabku pula.

97 98
Surat Cinta Untuk Guru
Bel pun berbunyi, jam pertama akan Siti beberapa minggu kemudian kami
segera dimulai. Jam pertama ini adalah merasakan kalau dugaan kami itu salah.
pelajaran Matematika yang diajarkan oleh Setiap hari Bu Siti selalu datang
Bu Siti. Tampak di lorong depan kelas untuk mengecek situasi kelas dan
seorang perempuan berjalan dengan menanyakan apakah ada masalah di kelas.
keanggunannya menggunakan baju Melayu Tidak hanya itu saja Bu Siti juga selalu
bermotir bunga-bunga lengkap dengan ciri memperhatikan murid-muridnya yang
khas jilbabnya yang menutupi sampai atas kelihatan dalam terbebani masalah atau
pinggang. Tepat sekali itu adalah Bu Siti, tidak. Entah masalah pelajaran atau
yang akan menuju ke kelas kami sambil keluarga.
membawa kumpulan beberapa buku yang Contohnya aku. Waktu aku
tebal. mengalami kesulitan di pelajaran
Bu Siti masuk ke dalam kelas. Matematika. Setelah mencurahkan isi hatiku
Wajahnya sangat ceria dan penuh semangat. ke Bu Siti tentang masalahku sekarang aku
‘’Selamat pagi murid-murid. Apa kabarnya? pun tidak mengalami kesulitan yang terlalu.
Pada hari ini ibu akan mengajarkan tentang Sebelum pulang sekolah hari ini. Bu Siti
aljabar. Silahkan buka bukunya halaman masuk lagi ke dalam kelas. Anehnya Bu Siti
69.'' begitulah sahut Bu Siti dengan nada masuk hanya memberi salam dan nasihat
suaranya yang lembut. kepada kami.
Sebelum mengakhiri jam pelajaran. Sebelum Bu Siti berbicara kami
Bu Siti sering memberikan sepatah atau dua sempat ribut. Bercerita sana sini, berjalan
kata-kata mutiara kepada kami. Kata Ibu sih dari satu tempat ke tempat yang lain.
supaya kami bisa lebih semangat belajar Akhirnya Bu Siti bicara.
terutama saat mengerjakan tugas -tugas ‘’Anak-anak kesayangan Bu Siti semua, yang
yang diberikan oleh setiap guru. pintar, yang sholeh sholehah, yang rajin,
Selesai jam pelajaran Bu Siti yang patuh dan yang baik hati, do'a yang
langsung meninggalkan kelas. Tapi ini bukan selalu Bu Siti sampaikan ke kami kalau aja
pertemuanku yang terakhir dengan Bu Siti. kami ribut.‘’ Ibu mau mengingatkan jangan
Karena nanti sekitar jam 2 aku, Vivi, Toni lupa piketnya sebelum pulang ya. Kalau ada
dan beberapa temanku yang lain akan les tugas-tugas yang diberikan oleh guru jangan
Matematika bersama Bu Siti. lupa dikerjakan, jangan malas belajar, patuhi
Sebelumnya kami juga sangat perintah guru dan aturan sekolah dan selalu
bersyukur Bu Siti jadi wali kelas kami di banggakan orang tua kalian semua dengan
kelas 9 ini. Awal kali masuk kami sangat ilmu yang telah kalian peroleh'' pesan Bu Siti
ketakutan berbicara dengan Bu Siti. Pikir sebelum meninggalkan kelas. ‘’Baik Bu....’’
kami Bu Siti itu guru yang galak. Kan sahut kami semua.
biasanya yang mengajarkan Matematika itu Sekitar jam dua sambil membaca-
gurunya galak-galak. Setelah mengenal Bu baca buku pelajaran kami menunggu
99 100
Surat Cinta Untuk Guru
kedatangan Bu Siti. Lalu sekitar jam Oleh
setengah tiga Bu Reni datang dan memberi : Elis
tau kalau Bu Siti tidak dapat mengajar les Setiari
pada hari ini. ‘’Emang Bu Siti kemana Bu?’’ Bagian 23
Tanya Toni panik.‘’Bu Siti sepulang sekolah Sebuah Kepastian
tadi pingsan di kantor. Dan para guru
langsung membawa nya kerumah sakit'' Hari begitu cerah sang fajar
Jawab Bu Reni. memunculkan wajahnya dari ufuk timur,
Tiba-tiba hp Bu Reni berbunyi. Bu memancarkan sinarnya. Begitupun dengan
Reni pun menjawab telpon nya. Setelah itu raut wajah Shella yang berbunga-bunga.
raut wajah Bu Reni berubah menjadi sangat Semua telah berbeda, hari-harinya kini
sedih. penuh dengan kebahagiaan, bagaimana
‘’Inna illahiwainna illahiroji'un..’’ Jawab Bu tidak, teman satu kelasnya sebut saja
Reni sambil meneteskan air mata. namanya Rendi. Dia adalah sosok yang
Kami pun sudah mengerti apa yang pendiam, pemalu, bertubuh mungil. Dulu
terjadi. Kami semua langsung menyusul ke Shella dan Rendi belum saling mengenal
rumah Bu Siti. Semua murid yang lain juga mereka dipertemukan di sebuah sekolah
telah berkumpul untuk mengiringi Bu Siti ke swasta di daerahnya. Mereka saling
peristirahatannya yang terakhir. Suara mengenal satu sama lain dan bercerita,
tangisan terdengar di mana-mana melihat mereka menceritakan tentang perjalanan
Bu Siti yang akan dimakamkan. Kami sadar hidup mereka yang penuh lika-liku.
bahwa pesan yang disampaikan Bu Siti tadi Mereka saling menggoda, saling jail,
adalah amanat terakhir yang disampaikan mereka seperti seekor kucing dan tikus,
olehnya untuk kami semua. terkadang akur terkadang bertengkar.
Bu Siti, semoga amal kebaikanmu Tetapi mereka saling melengkapi satu sama
diterima di sisi Allah. Kami semua lain, mereka mempunyai kemiripan pada
menyayangi Bu Siti. Kasih sayang dan bola mereka dan sifat mereka.
semangatmu tak kan terlupakan bagi kami Hari demi hari mereka lalu , sikap
semua. Do’aku untuk Bu Siti sambil Rendi pun semakin berubah, entah apa yang
meneteskan air mata. merubahnya, akhir-akhir ini Rendi selalu
memperhatikan Shella, Shella pun mulai

101 102
Surat Cinta Untuk Guru
merasakannya. akhirnya tibalah bulan September Rendi
Hari demi hari berlalu, rembulan mengungkapkan perasaannya kepada Shella.
menghabiskan matahari, menyaksikan “Shel kamulah orang selama ini yang aku
matahari yang mulai hilang, Shella dan Rendi cari, kamu telah merubahku menjadi pribadi
semakin dekat, Rendi mulai menceritakan yang lebih baik, apakah kamu mau menjadi
cerita cintanya yang begitu mengharukan. kekasihku?” tanya Rendi dengan gemetar.
Siang berganti malam, di malam yang sunyi Shella pun terdiam dia terkejut,
Rendi berusaha mengutarakan hatinya Shella tidak percaya Rendi suka dengan
kepada Shella. Rendi mulai mencintai Shella, dirinya. Karena Rendi adalah tipe cowok
awalnya biasa-biasa saja tetapi lama yang sulit jatuh cinta, dalam hati Shella dia
kelamaan mereka pun saling menyukai, senang tetapi dia takut bagi Shella cinta itu
Shella sangatlah pendiam, tidak ada hal yang adalah hal yang asing, ada yang mengatakan
menarik dari dirinya, namun Rendi tetap bahwa cinta membawa kebahagiian. Tetapi
menyukainya. cinta juga menyakitkan, Shella pun semakin
“Kamu sudah membuat hari-hariku lebih bingung. Memang dia mencintai Rendi
menyenangkan, aku merasa nyaman tetapi dia takut. Setelah lama dia berpikir,
denganmu.” Kata Rendi. Shella pun memutuskannya.
“Oh ya, aku senang bila ada orang yang mau “Iya, aku juga menyukaimu Ren,” jawab
berteman denganku.” Jawab Shella. Shella dengan gemetar.
Shella tidak menyadari bahwa Rendi “Oke, berjanjilah kita selalu bersama dalam
menyukai dirinya. Rendi pun berusaha suka maupun duka, aku mencintaimu
untuk menyadarkan Shella akan hal itu. dengan setulus hatiku.”
“Ciee dicariin itu loh, Shell.” Ujar Rendi. “Baiklah, jangan pernah ada penghianatan di
“Di cariin siapa, Ren?” jawab Shella. hubungan kita ini.”
“Itu loh pacar kamu.”Kata Rendi. Mereka telah terikat dengan janji
“Hah pacar? Pacar yang mana, aku kan gak mereka. Hari demi hari, bulan demi bulan
punya pacar.” Jawab Shella. mereka lalui bersama. Hubungan mereka
“Jangan bohong loh, Shell.” Ujar Rendi. terdengar oleh semua teman-temannya,
“Nggak, aku gak bohong, mungkin kamu sampai-sampai temannya pun merasa iri
sendiri yang dicariin pacar kamu.” Jawab dengan jalinan cinta mereka, mereka saling
Shella. mendukung satu sama lain. Begitu banyak
“Pacar aku kan kamu Shell.” Jawab Rendi kenangan yang mereka buat.
dengan serius. Satu tahun telah mereka lalui,
“Loh kok aku?” Kata Shella dengan nyengir. setelah sekian lama saling mendukung,
Meraka saling bercanda, tetapi Rendi saling pengertian, lama-kelamaan semakin
berusaha untuk mengungkapkan pudar, apalagi dengan adanya orang ketiga
perasaannya kepada Shella, karena Rendi yang ada di hubungan mereka. Tetapi,
tidak ingin kehilangan Shella, hingga
103 104
Surat Cinta Untuk Guru
sayangnya Shella tidak mengetahui itu. Di “Ahh, masak sih Fha, gak mungkin Rendi itu
suatu hari Shella menemui Rendi. setia.” Cetus Shella.
“Ada apa denganmu Ren? Akhir-akhir ini “Beneran kak, aku gak bohong, kalau kak
kamu mulai berubah, dulu kamu sangat Shella gak percaya coba kakak tanya ke kak
pengertian penuh kasih sayang. Tetapi, Rendi langsung, itu sudah lama kak, sekitar
semua itu mulai hilang.” Tanya Shella satu bulan, aku kira sudah gak ada hubungan
dengan penuh air mata. dengan kak shella.” Kata Ifha.
“Aku baik-baik saja, aku tidak berubah, “Jangan bohong loh Fha, awas ya kalau kamu
mungkin perasaan kamu aja Shel.” Ujar bohong.” Jawab Shella dengan ketus, lalu dia
Rendi dengan lantang. pergi meninggalkan Ifha.
“Tapi kamu sudah berubah Ren, mana Winda dalah salah satu teman
perhatianmu? mana sikapmu yang dulu itu sekelas Ifha. Dengan wajah yang begitu kesal
Ren.” Jawab Shella. dan marah, Shella berlari kedalam kelas
“Aku masih sama seperti dulu, dengan menitihkan air mata, dia tidak tahan
memprioritaskan kamu Shel, tolong dengan tangisannya, Shella menceritakan
percayalah.” Kata Rendi. semua kejadian itu kepada teman-temannya,
“Aku percaya denganmu, aku tidak ingin mereka tidak percaya akan hal itu. Setelah
kehilanganmu, Ren.” Jawab Shella. beberapa saat, bel pulang berbunyi,
“Maafkan aku jika aku menyakiti sesampai di rumah Shella menanyakan
perasaanmu, membuatmu tak nyaman Shel.” semua yang telah dia dengar tadi kepada
Kata Rendi. Rendi.
“Aku selalu memaafkanmu, Ren.” Jawab “Ren aku mau nanya sesuatu sama kamu,
Shella. tolong kamu jawab dengan jujur.” Kata
Setelah beberapa lama mereka Shella.
bertengkar, suatu hari di sekolah pada saat “Iya Shel ada apa?” jawab Rendi.
jam istirahat. Salah satu adik kelas Shella “Apa kamu ada hubungan spesial dengan
sebut sajanya Ifha. Ifha bertanya kepada Winda? Aku tadi dengar ada yang berbicara
Shella. soal kamu dengan Winda.” Kata Shella.
“Kak Shella.” Sapa Ifha. “Nggak, aku gak punya hubungan apa-apa
“Iya, ada apa Fha?” jawab Shella dengan dengan Winda.” Jawab Rendi.
santai. “Terus kenapa teman-temannya Winda
“Apakah kakak masih bersama dengan kak bilang seperti itu? Tolong kamu jangan
Rendi?” Tanya Ifha. berbohong, Ren.” Kata Shella.
“Iya, ada apa Fha, kok kelihatannya ada yang “Itu semua cuma bercanda, aku tidak
aneh?” tanya Shella dengan heran. mempunyai maksud apa-apa Shel.” Jawab
“Loh, apa kakak tidak tau, kak Rendi itu ada Rendi.
hubungan dengan Winda, kak.” Jawab Ifha. “Apa bercanda? Tega kamu ya, apa kamu
tidak memikirkan perasaanku, aku selalu
105 106
Surat Cinta Untuk Guru
mempercayaimu. Tapi kamu mengkhianati yang membuat Shella semakin khawatir.
kepercayaanku, tega kamu Ren.” Kata Shella Tetapi, selang beberapa bulan kemudian
dengan kecewa. Rendi pun mulai berubah lagi. Rendi
“Maafkan aku Shel.” Jawab Rendi. semakin jutek, tidak memperhatikan Shella
“Terserah apa maumu.” Kata Shella dengan lagi, apa yang di khawatirkan Shella terjadi.
kesal. “Ada apa dengan Rendi, akhir-akhir ini dia
Dengan perasaan kesal dan kecewa mulai berubah lagi, aku takut dia seperti
Shella hanya bisa menangis, dia tidak dulu lagi.” Kata Shella saat berbincang-
percaya Rendi telah menghianati bincang dengan sahabatnya.
kepercayaannya. Shella hanya bisa meratapi “Mungkin dia lagi sibuk Shel, ini kan mau
nasib cintanya yang sudah dia jalin satu ujian. Mungkin dia fokus ke ujiannya, dia
tahun lebih. Beberapa hari kemudian Rendi tidak akan mengulangi kesalahannya lagi.”
meminta maaf kepada Shella dan dia Jawab salah satu sahabatnya
menyesal telah melakukan semua itu, “Entahlah, mungkin saja seperti itu.” Kata
dengan penuh harapan. Rendi berkata, “Shell Shella.
maafkan aku, aku ingin memperbaiki semua “Tenang saja Shel, semua pasti baik-baik
ini, aku sangat menyayangimu, aku menyesal saja.” Ujar salah satu sahabatnya.
dengan semua ini, berikan aku kesempatan “Iya, terima kasih kawan.” Jawab Shella.
kedua Shell, aku berjanji aku tidak akan Dengan hati yang gelisah Shella
melakukan kesalahanku yang kedua kalinya, berusaha menyingkirkan firasat buruk
maafkan aku Shel.” tentang Rendi. Lama-kelamaan Rendi tidak
Dengan berat hati dan kekecewaan memberi kabar, setelah beberapa hari tanpa
Shella berfikir memikirkan semua yang telah kabar Shella pun menemui Rendi disuatu
terjadi, Shella sangat menyayangi Rendi, tempat.
Shella pun ingat pengorbanan Rendi untuk “Ren, kamu kemana saja tanpa kabar, apa
mendapatkannya. kamu sudah melupakan aku, apa yang kamu
“Baiklah aku memberi kesempatan kedua, inginkan? Apa kamu ingin mengakhiri semua
meskipun rasa sakit ini belum hilang, aku ini?” tanya Shella dengan serius.
yakin kamu tidak akan melakukan “Tidak, aku tidak tau.” Jawab Rendi dengan
kesalahanmu lagi, jangan kamu khianati santai.
kepercayaanku, Ren.” Jawab Shella. Dengan perasaan kecewa, Shella pun
“Baiklah Shell, aku berjanji tidak akan pergi meninggalkan Rendi, Shella tidak kuat
menyakitimu lagi, terima kasih, Shel.” Kata menahan air matanya, perasaannya tidak
Rendi. menentu, sesampai di rumah perasaannya
Mereka pun bersama kembali, semakin tidak karuan, dia terus memikirkan
mereka menjalin kehidupannya seperti dulu, perkataan Rendi.
meskipun tidak seperti dulu yang selalu Ujian pun telah tiba, Shella mulai
saling percaya sekarang dengan kejadian itu fokus dengan ujiannya, dia tidak ingin
107 108
Surat Cinta Untuk Guru
ujiannya gagal hanya karena cintanya. kepastian sama sekali, dan melupakan Shella
Setelah hampir dua bulan melaksanakan begitu saja. Hari-harinya begitu sulit, Shella
ujian sekolah, Shella pun teringan dengan tidak bisa melupakan Rendi begitu saja,
hubungannya dengan Rendi yang semakin Shella tidak rela jika Rendi bersama Hanna.
tidak jelas, seperti mereka sudah berpisah. Shella merasa bahwa dirinya sendirian,
Tetapi mereka belum mengakhirinya. Shella terlupakan dan tidak mempunyai arti, hanya
berusaha meminta kepastian, tetapi apa sahabatnya yang setia menemaninya.
yang dia dapat, Shella selalu gagal atas Bulan demi bulan berlalu, Shella
semua usahanya. ingin agar dirinya bisa berbaikan dengan
Tibalah disaat Shella mengetahui Rendi meskipun tanpa kembali seperti dulu,
bahwa Rendi sekarang bersama perempuan setelah satu tahun Rendi dan Hanna
lain, Rendi menjalin hubungan baru dengan bersama, tiba-tiba Hanna pergi menemui
salah satu adik kelasnnya yang bernama Shella.
Hanna. Shella terkejut akan hal itu, Shella “Kak Shella aku minta maaf, kak.” Kata
hanya bisa menangis, Shella tidak Hanna.
menyangka Rendi menghianatinya untuk “ Buat apa Han?” jawab Shella.
yang kedua kalinya. Dan dia juga tidak “Aku minta maaf kak, aku tidak bermaksud
percaya bahwa adik kelasnya yang selama merebut Rendi dari kakak.” Kata Shella.
ini mendukung hubungan Shella dengan “Ohh, ya.” Sahut Rendi.
Rendi malah Hanna menjadi orang ketiga di “Maafkan aku kak, aku tidak tau apa-apa,
dalam hubungannya. Dengan kecewa Shella sebenarnya aku tidak ingin bersama Rendi,
mengutarakan semua yang dia rasakan tapi Rendi yang selalu menginginkan itu
kepada sahabatnya. kak.”kata Shella.
“Aku tidak percaya dengan semua ini.” Ujar “Iya gak apa-apa, kalau itu yang membuat
Shella. Rendi bahagia, mungkin itu sudah keputusan
“Aku pun begitu, entah kenapa semua ini Rendi.” Jawab Shella.
terjadi, kuatkan dirimu Shell.” Jawab salah “Sekali lagi aku minta maaf kak, aku hanya
satu temannya yang bernama Niken. ingin mengatakan itu saja kak.” Tambah
“Aku tidak tau, aku harus bagaimana, aku Hanna.
sungguh bingung.” Kata Shella. “Iya.” Sahut Shella.
“Entahlah kita harus melakukan sesuatu.” Shella berusaha memaafkan
Usul Niken. keduanya, meskipun Shella harus berjuang
Dengan perasaan kecewa Shella menelan pahitnya rasa cintanya itu. Dalam
meminta kepastian kepada Rendi. Tetapi, suatu kegiatan sekolah, entah apa yang
Rendi tidak memberinya kepastian, hingga membuat Rendi peduli dengan Shella,
akhirnya Shela memutuskan untuk sebelumnya Rendi sudah tidak pernah
menganggap bahwa hubungannya sudah mempedulikan Shella.
berakhir, karena Rendi tidak memberinya
109 110
Surat Cinta Untuk Guru
“Shella ini bagaimana? Apa ini dibuat berbaikan, karena mereka memilih jalan
sekarang?” tanya Rendi. kehidupan yang berbeda.
“Terserah kamu.” Jawab Shella. Tetapi Shella berusaha
“Ayo Shel kita selesaikan tugas ini.” Ajak mendapatkan itu, meskipun setiap hari
Rendi. Shella harus menyaksikan drama mereka
“Iya.” Jawab Shella. berdua saat di sekolah yang selalu bersama.
Mereka saling berbincang-bincang Meskipun rasa sakit itu masih ada dalam
bersama teman-temannya hingga malam lubuk hatinya yang harus dia tahan setiap
tiba. hari.
“Aku tuh orangnya cuek, tetapi kalau aku Tetapi Shella bahagia dengan jalan
tiba-tiba care sama kamu, berarti kamu kehidupannya saat ini, karena tidak akan
oranng yang berarti bagiku.” Kata Rendi bisa lagi yang merebut kebahagiaannya lagi
dengan santai. bersama sahabatnya yang selalu menemani
“Apa yang kamu katakan Ren?” Tanya Shella. setiap langkah Shella. Shella berfikir yang
“Nggak apa-apa, kok.” Jawab Rendi jauh akan tetap jauh, dan yang dekat akan
“Ini topiknya loh bukan masalah cuek. tetap dekat, kecuali yang jauh mendekat dan
Kenapa kamu berkata seperti itu?” Tanya yang dekat menjauh. Miliknya akan tetap
Rendi. menjadi miliknya kecuali dia rebut atau dia
“Nggak apa-apa, aku cuma iseng.” Jawab lepaskan. Kenangannya akan tetap ada dan
Rendi. di jadikan sebagai pengalaman hidup.
Hubungan mereka tidaklah baik
begitu pun dengan hubungan Shella dan
Hanna, apalagi saat Shella mengetahui sifat Oleh :
Hanna yang ingin menjauhkan Rendi dari Cholifatul Syadiyah
Shella, karena Hanna berfikir bahwa apabila Bagian 24
Rendi dan Hanna selalu bersama akan
membuat keduanya kembali seperti dulu, itu
yang membuat Shella kesal, dengan berat
hati Shella melepaskan Rendi, meskipun
sangat sulit baginya.
Shella bahagia karena dia
mempunyai sahabat yang selalu
mendampinginya, Shella tau bahwa dia akan
mendapatkan pengganti yang lebih baik dari
Rendi, Shella telah menghapus cerita
Move On
cintanya. Hanya rasa ingin berbaikan dengan
Fira, remaja berusia 17 tahun itu,
Rendi yang selalu ada dalam benaknya.
bersama teman-temannya melakukan gladi
Tetapi, itu mustahil, mereka tidak akan
111 112
Surat Cinta Untuk Guru
bersih untuk mempersiapkan sebuah acara sepertinya hidup kembali, namun seperti
“Bazar Akbar” yang digelar di Madrasahnya. orang yang baru pertama kali kenal.
Mereka mempersiapkan segala sesuatu yang Mungkin Rizal lupa kalau dia pernah
dibutuhkan untuk keperluan Bazar. Dan mengenal Fira sebelumnya, karena pada
ketika semuanya sudah terselesaikan, Fira waktu itu mereka bertemu ketika sama-
bersama teman-temannya istirahat dibawah sama masih SD, dan mereka bersekolah di
sebuah pohon yang rindang di tepi sawah sekolah yang berbeda.
dan asyik bercerita. Mereka terlihat sangat Tanpa ragu Rizal menyapa Fira,
bahagia. Tak berapa lama kemudian, kakak sepertinya Rizal mulai mengingat segalanya.
kelas yang juga dianggap Fira sebagai Dan ketika Fira bersama Luluk berjalan
sahabatnya yang bernama Luluk menuju suatu tempat, tiba-tiba Rizal berada
mendatanginya dan ikut bergabung di belakangnya dan menggandeng tangan
dengannya. Fira merasa tidak enak terhadap Fira dari belakang.
teman-temannya, akhirnya Fira mengajak “Hey, apa yang kau lakukan?
Luluk beranjak pergi dari tempat itu dan Lihatlah, banyak orang disana! Lepaskan
pindah ke tempat yang lain. tanganku!” sontak Fira karena ia terkejut
“Rizal.” karena tiba-tiba Rizal menggandeng
Langkah Luluk terhenti saat nama itu tangannya.
terdengar di telinganya. Tak begitu keras, Namun Rizal hanya diam dan
namun sanggup membuatnya terkejut. Kali tersenyum, tak begitu lama ia melepaskan
pertama Luluk mendengar Fira menyebut tangan Fira dan pergi meninggalkannya.
nama seorang pemuda dihadapannya. “Dasar aneh!” gumam Fira.
“Rizal?” tanyanya. Tapi Fira hanya diam tak Luluk yang berada disamping Fira
berkata apapun. Ia ingin menciptakan rasa hanya bisa menatap tingkah aneh mereka
penasaran yang besar terhadap sahabatnya berdua. “Kalian sangat cocok!” ledeknya.
itu. Setelah mereka duduk disebuah tempat, Rizal, dia adalah salah satu anggota
Fira menceritakan segalanya kepada Luluk. hadrah “Nurus Syafa’ah”, yaitu nama Grup
Luluk dengan panik melontarkan beberapa Al-Banjari yang ada di Madrasahnya. Dia
pertanyaan tanpa memberi kesempatan Fira bersama grupnya menampilkan beberapa
untuk menjawabnya. “Rizal? Teman satu lagu sholawat untuk mengiringi pembukaan
kelasku itu? Apa yang terjadi antara kalian?” acara “Bazar Akbar” sore itu. Satu per satu
Fira diam mematung. Wajah Rizal acara sudah terlaksana hingga puncak acara
kembali melintas di benaknya. Mereka sekitar pukul 22.00 WIB.
sudah saling mengenal sebelumnya, namun *****
tak begitu akrab, dan perkenalan mereka Keesokan harinya, di sebuah tempat
hanya sebatas tahu, itu saja! Namun karena parkir di Madrasah, Fira menemui Luluk dan
sekarang mereka satu Madrasah, dan Rizal menceritakan hubungannya dengan Rizal.
adalah kakak kelasnya, pertemanan itu Luluk mendengarkan cerita itu dengan
113 114
Surat Cinta Untuk Guru
tersenyum sambil menjomblang- Setelah sampai di rumah, Fira
jomblangkan Fira dengan Rizal (ciyee). langsung mengganti pakaiannya dan segera
Tak lama kemudian..”kriiiinggg melihat hanphonenya. Ia tak sabar apakah
kriiiinggg” bel berbunyi, rutinitas ngaji pagi mendapat notif dari Rizal atau tidak. Dan
di Madrasah akan segera dimulai. Siswa- ternyata benar, tak lama kemudian Rizal
siswi harus masuk ke kelas masing-masing, menghubunginya.
sedangkan Fira dan Luluk beda kelas, “Selamat siang, Fir!” sapa Rizal
mereka harus berpisah sementara. Setelah dengan menggunakan emoticon smile.
ngaji pagi selesai, jam pelajaran akan “Hmm,” jawab Fira dengan singkat.
dimulai. Fira harus berkonsentrasi dalam
mengikuti pelajaran itu, agar ilmu yang ia “Cuek bener?!” Balas Rizal
peroleh bisa bermanfaat bagi dirinya dan “Masalah?” jawab Fira sinis.
orang lain (aamiin). “Enggak juga sih!”
Bel berdering, waktu istirahat telah Mereka melanjutkan komunikasi dan
tiba. Teman-teman sekelas Fira mulai ricuh. semakin lama hubungan pertemanan
Mungkin karena mereka semua lapar. Hmm! mereka semakin dekat. Fira yang ketika itu
Mereka berlarian menuju kantin Madrasah. masih malu-malu terhadap Rizal, dia
Bergegas membeli jajanan sederhana yang bersikap sangat cuek dan seakan tidak
dijual oleh ibu penjaga kantin. Ada Rizal juga peduli terhadapnya.
di sana, sehingga Fira merasa malu dan tidak Padahal............
berani untuk pergi ke kantin. Tak disangka, rasa nyaman mulai
Fira duduk di taman kecil depan timbul pada diri Rizal. Hingga pada suatu
kelasnya sendirian. Tak berapa lama, ada hari di kantin Madrasah mereka
tangan seseorang yang merangkul bertemu………….
pundaknya dari belakang dan berkata, “Kau percaya cinta pada pandangan
“Sendirian aja mbak?” Ketika Fira pertama?” tanya Rizal tiba-tiba.
menengoknya, ternyata itu Rizal. Fira sangat Fira mengangkat kedua alisnya,
kaget dan melepaskan tangan yang masih matanya melebar. Ia terkejut melihat
ada di pundaknya kala itu. Pipinya memerah, pertanyaan Rizal. “Tidak,” Tidak, bukan
dia sangat malu karena teman-teman yang begitu maksudku. Maksudku, aku tak yakin
ada di kantin menyorakinya. Dia berlari sudah pernah jatuh cinta. Terdengar aneh?
kemudian masuk ke dalam kelas dan Seperti itulah, jawab Fira dalam hati gugup.
meninggalkan Rizal sendirian di taman. Dari “Aku juga tidak begitu percaya,”
belakang jendela, Fira mengatakan sesuatu tambah Rizal.
kepada Rizal, “Masuklah ke kelasmu. “Pada pandangan pertama itu bukan
Lihatlah, guru sudah datang!” cinta, tapi kagum. Kalau kamu bisa
***** mempunyai perasaan lebih setelah
mengenalnya, itu namanya suka. Dan kalau
115 116
Surat Cinta Untuk Guru
kamu sudah mulai merindukannya, saat “Ini soal Rizal, dia mengatakan kalau
itulah cinta mulai timbul.” Ucapan itu dia mencintaiku, tapi aku belum menjawab
terlontar dari mulut Fira tanpa ia sadari. apapun atas pertanyaannya. Aku
“Benarkah?” tanya Rizal. mengalihkan pembicaraan ketika dia
Fira menundukkan kepalanya sambil mengulangi pertanyaannya itu. Menurutmu
menghela napas panjang. “Pendapat aku harus bagaimana, Luk?” Jawab Fira.
pribadi.” Ia merasa sangat malu atas “Rizal? Teman satu kelas ku itu?”
ucapannya baru saja. Tanya Luluk dengan terkejut.
“Lalu bagaimana jika aku “Iya, kau benar sekali.” Jawab Fira.
mencintaimu, Fir?” kata Rizal. “Baiklah! Sekarang aku ingin tanya
“Bagaimana itu bisa terjadi? Kau padamu, apa kamu juga mencintainya?”
baru saja mengenalku.” Tanya Fira. Ia Tanya Luluk lagi.
merasa bingung dan heran dengan apa yang “Entahlah, tapi—“ Jawab Fira.
baru saja dikatakan Rizal kepadanya. “Tapi apa, Fir? Kalau kamu juga
“Semenjak aku pertama kali merasakan hal yang sama terhadapnya,
melihatmu, aku sudah mulai menaruh kenapa harus memperkeruh keadaan?” Ujar
harapan lebih kepadamu, dan kini aku Luluk.
mencintaimu!” Jawab Rizal. “Aku belum ingin membuka hati
“Bagaimana bisa? Itu sangat mustahil untuk siapapun. Karena dalam usia remaja
menurutku! Oh iya, aku ke kelas sekarang, yang masih labil menurutku, jatuh cinta itu
ada beberapa tugas yang harus aku sakit, karena ia akan menuju ke jurang patah
kerjakan.” Katanya seolah mengalihkan hati suatu saat nanti.” Kata Fira.
pembicaraan. “Kau ini belum pernah?” celetuk
***** Luluk.
Setelah berhari-hari mereka Fira membuka matanya,
berkomunikasi, Fira menemui sahabatnya, menjatuhkan apa yang ada digenggamanya.
Luluk. Ia ingin meminta pendapat atas apa “Apa?” tanya Fira karena tadi ia tak
yang akhir-akhir ini terjadi padanya, karena memperhatikan ucapan Luluk barusan.
ia tidak yakin bisa menghadapi “Kau belum pernah
permasalahannya sendiri. pacaran?”Tambah Luluk.
“Luluk, aku ingin menceritakan sesuatu “Menurutmu?” Sahut Fira.
padamu, tapi berjanjilah, kamu tidak akan Luluk memperhatikan ekspresi
memberitahu siapapun soal ini. Untuk saat gugup Fira. “Belum!” ia terkekeh.
ini, mungkin hanya aku, kamu, dan Allah Hingga pada suatu malam, melalui
yang tahu.” Ujar Fira. akun WhatsApp Rizal menanyakan hal yang
“Iya, Fir. Tapi ini soal apa?” jawab sama terhadap Fira.
Luluk. “Rizal—“ jawab Fira yang saat ini
memberanikan diri untuk mengatakan
117 118
Surat Cinta Untuk Guru
segalanya. “Aku.... Maaf, aku belum bisa. perjalanan menuju ke suatu tempat untuk
Maksudku, aku belum bisa membalas menemui Rizal. Dan setelah sudah sampai
perasaanmu saat ini, aku, aku belum yakin tujuan, Fira dan Rizal masih berjauhan,
atas perasaanku. Maaf,” ujar Fira berhati- saling malu untuk memulai perbincangan.
hati. Namun akhirnya mereka duduk
Rizal menatap layar handphone-nya. berdampingan— Fira terpaksa, ia
Tatapannya itu terlihat sedikit kecewa. memberanikan diri untuk memulai
“Tidak apa-apa, jangan dipaksakan. Tapi aku perbincangan terlebih dulu dengan Rizal.
akan tetap menunggumu sampai kamu ”Aku ingin membicarakan sesuatu
benar-benar yakin atas perasaanmu. Maaf yang mungkin isinya akan tetap sama
kalau dalam waktu dekat ini aku dengan pesan yang pernah aku kirim
membuatmu tak nyaman,” jawabnya. kepadamu sebelumnya, aku minta maaf soal
“Maaf.” Kata Rizal kemarin karena aku belum bisa membalas
“Tidak masalah, ini salahku karena perasaanmu terhadapku. Meminta maaf di
terlalu cepat menyatakannya kepadamu. hadapanmu secara langsung setidaknya
Kita perlu waktu untuk saling mengenal akan membuatku lebih lega! Sebenarnya itu
lebih dalam lagi, mungkin jauh lebih baik saja yang ingin aku bicarakan padamu.”
kalau sekarang kita hanya berteman. Seperti Ungkap Fira dengan perasaan yang gugup.
ini. Ya, kan?” “Tidak apa-apa, Fir! Aku memahami
“Baiklah, tapi kita bisa melanjutkan dirimu, aku mengerti maksudmu. Seperti
komunikasi ini kan? Aku tidak ingin jika yang pernah aku katakan, mungkin menjadi
hanya karena saat ini aku belum bisa temanmu adalah yang lebih baik! Santai
membalas perasaan yang sama terhadapmu, saja,” ujar Rizal sambil tersenyum.
hubungan antara kita selesai.”Jawab Fira. Tampaknya kekecewaan mulai pudar dari
“Iya, Fir. Aku setuju denganmu! Tapi tatapannya. Tampaknya pemuda itu sudah
aku akan selalu bersabar, menunggumu, bisa menerima keputusan Fira.
hingga suatu saat kau akan membalas “Terima kasih karena kau telah
perasaan yang sama terhadapku.” Balas memahami diriku, Zal.”
Rizal. “Meskipun status kita tidak lebih
Fira tersenyum, perasaannya jauh dari sekedar teman, berjanjilah untuk selalu
lebih lega sekarang. Ia bersyukur karena ada untukku dalam keadaan apapun.” Pinta
Rizal bisa mengerti, walaupun ia yakin Rizal Fira. Rizal mengajukan kelingking kanannya.
kecewa dengan jawabannya.” “Kita teman!” Jawab Rizal.
***** Fira tersenyum lalu mengaitkan
Pertengahan musim hujan mulai kelingkingnya pada kelingking Rizal.
menggila. Awan menggumpal menyelimuti Kembali memulai pertemanan mereka,
langit yang tadinya cerah. Sebelum hujan meskipun perasaan mereka tak akan
turun, ia mulai bergegas melakukan mungkin sama seperti sebelumnya. Menjadi
119 120
Surat Cinta Untuk Guru
teman akan jauh lebih baik bagi mereka. Hingga pada suatu hari ia menemui
Rizal mengeratkan kaitannya pada Luluk dan ingin mengklarifikasi semuanya.
kelingking Fira yang lebih kecil darinya. Karena ia yang lebih tahu keseharian Rizal
“Senang bisa mengenalmu.” Ujar ketika di kelas. “Apa benar Rizal sekarang
mereka berdua. dekat dengan Ella? Oh iya, Rizal apa kabar?”
Awan mulai menghitam, gemuruh tanya Fira.
petir mulai menyambar. Rintikan air hujan “Sebenarnya aku ingin menceritakan
mulai berjatuhan membasahi sepanjang sesuatu padamu, tapi aku takut membuatmu
jalanan. Fira yang saat ini sudah di rumah sedih.”
menghawatirkan keberadaan Rizal yang “Cerita apa? Kenapa aku akan
mungkin masih dalam perjalanan pulang. sedih?”
Hujan turun dengan lebat disertai angin “Baiklah, aku akan menceritakannya
kencang menghiasi sepanjang jalan dari padamu saat ini juga. Mungkin ini sudah
selatan hingga utara kota Lamongan. “Apa waktunya. Tapi berjanjilah kamu tidak akan
kabar, Rizal?” dalam lamunan Fira. Ia begitu menangis setelah itu.” Ungkap Luluk.
menghawatirkan kondisinya. “Semoga “Baiklah!”
engkau dalam kondisi baik-baik saja!” “Kemarin dia ke rumah Ella, Fir. Ella
tambahnya. nitip kado ke Rizal untuk dikasihkan ke
***** Fiyah, sahabatnya Ella yang hari ini sedang
Hari demi hari telah terlewati. Tak ulang tahun. Plis ya Fir, lupain Rizal! Aku
seperti janji yang telah terucap, semakin hari ngga tega lihat kamu diginiin. Tak ceritain
komunikasi semakin memudar. Fira tidak sekalian biar kamu semakin yakin kalo dia
mungkin jika harus menghubungi Rizal sudah go out dari hatimu, Fir. Kamu harus go
duluan. Namun dari kabar yang didengar, out juga mulai sekarang!” ungkap Luluk, dia
saat ini Rizal sedang dekat dengan meyakinkan Fira agar mulai sekarang ia
seseorang, Ella namanya. Entah sudah berhenti mengharapkan Rizal.
berapa lama~ Namun semenjak dua bulan “Tidak akan semudah itu, Luk.
terakhir ini, Rizal menghilang tanpa kabar. Karena baru saja aku bisa membuka hati
Meskipun mereka masih satu sekolah, untuk untuknya, bagaimana mungkin akan secepat
bertemu pun sudah sangat jarang, tak ini aku harus melupakannya? Bukankah dia
seperti sebelumnya. Fira sangat merindukan sudah berjanji akan menunggu sampai aku
Rizal yang dulu, yang ia kenal. Bukan yang bisa membalas perasaannya? Dan kini? Apa
saat ini, berubah! Fira juga merasa tidak rela sesulit itu untuk menunggu sebentar saja?”
jika Rizal dekat dengan siapapun, termasuk ia tak berani mengangkat wajahnya untuk
Ella, gadis yang sama sekali tidak dia kenal. menatap Luluk. Matanya mulai berair, ia
Entah alasan apa yang membuat aku berusaha sekuat tenaga untuk menahan air
cemburu, sepertinya aku mulai mencintainya. matanya.

121 122
Surat Cinta Untuk Guru
“Sabar, Fir. Suatu saat pasti akan ada akan menjadi pelajaran berharga dalam
penggantinya, yang jauh lebih baik dari dia! kehidupan Fira.
Kamu hanya perlu waktu! Tapi ingat, jangan Mulai saat ini, Fira harus belajar
berusaha membencinya! Biarkan semuanya merelakan dan melupakan segala yang ia
hilang tanpa dipaksa!” Kata Luluk sambal lalui dengan Rizal sebelumnya. Biarkan saja
menenangkan Fira. ia bahagia bersama dengan orang yang
“Baiklah! Sesuai nasehatmu, aku dicintainya. Asalkan Rizal bahagia, itu sudah
tidak akan memaksakan hatiku untuk lebih dari cukup untuk membalas
membencinya. Mulai sekarang aku harus kekecewaan Rizal yang waktu itu harus ia
belajar melupakannya! Tapi? Di sisi lain aku rasakan.
juga sangat merindukannya!” Kata Luluk O
dengan suara lirih. leh :
“Iya, Fir. Aku sangat memahami itu. Safira
Aku sudah berulang kali berada di posisimu. Bagian 25
Berdamai saja dengan perasaanmu,
setidaknya itu akan membuatmu sedikit
lebih tenang.” Ujar Luluk sambal memeluk
Fira.
****
Tubuh Fira bergetar. Terlalu banyak
beban fikiran yang harus ditanggungnya,
sehingga ia jatuh sakit. Keringat dingin terus
membasahi wajahnya. Ia terbaring tak
berdaya di kasurnya. Sesekali air matanya
jatuh, karena ia tidak kuat jika harus Sajak untuk Guruku
menyaksikan Rizal bersama dengan orang
lain. Satu per satu penyesalan mulai terasa. Assalamualaikum Wr.Wb
“Kenapa dulu aku tidak menerimanya?” Guru adalah bagian dari kesadaran
pertanyaan itu melintas di benak Fira sejarah pendidikan di dunia. Citra guru
seketika. berkembang dan berubah sesuai dengan
Air mata mengalir begitu deras, tak perkembangan dan perubahan konsep dan
terbendung. Namun itu tidak akan persepsi manusia terhadap pendidikan dan
mengubah segalanya. Harapan? Tinggallah kehidupan itu sendiri. Profesi guru pada
harapan. Waktu yang berlalu tidak akan bisa mulanya dikonsep sebagai kemampuan
terulang lagi. Baiklah~ Biar saja semuanya memberi dan mengembangkan pengetahuan
tersimpan rapi menjadi seberkas kenangan. peserta didik. Tetapi, beberapa dasawarsa
Memang tidak indah, namun setidaknya terakhir konsep, persepsi dan penilaian
terhadap profesi guru mulai bergeser.
123 124
Surat Cinta Untuk Guru
Hal itu selain karena perubahan Bu Istianah dengan sabar mengajar
pandangan manusia-masyarakat terhadap sedangkan aku tidur. Sering kali aku tidak
integritas seseorang yang berkaitan dengan paham dengan pelajaran yang diberikan tapi
produktivitas ekonomisnya, juga karena aku berusaha untuk memahaminya. Dengan
perkembangan yang cukup radikal di bidang aku yang suka tidur di jam pelajaran susah
pengetahuan dan teknologi, terutama bidang sekali menangkap materi yang disampaikan.
informasi dan komunikasi, yang kemudian Suatu hari saat aku tidur Bu Istiana
mendorong pengembangan media belajar datang menghampiriku dan berusaha
dan paradigma teknologi pendidikan. Dalam membangunkanku. Dan aku tidak bangun.
perkembangan berikutnya, sekaligus sebagai Bu Istiana sedikit kesal dengan ulahku
biasnya, guru mulai mengalami dilema akhirnya Bu Istiana marah padaku. Tapi saat
eksistensial. aku terbangun aku berusaha meminta maaf
Tempatnya di sekolah MTs Ma'arif padanya dan tidak akan mengulangi lagi
puter tempat di mana untuk mencari ilmu tidur di kelas terutama saat jam pelajaran
yang luas. Tempat di mana sangat di berlangsung. Aku pun menyesal dengan
butuhkan oleh siswa-siswi untuk mencari perbuatan itu. Kuungkapkan perasaanku di
ilmu. Suasana kehangatan yang dinanti atas coretan kertas untuk guruku yang
suasana kebahagiaan yang hanya bisa perhatian padaku…
didapat di sekolah suasana yang harmonis
dengan adanya guru yang membimbing di Bu Istianah
setiap hari-harinya. Terdapat banyak teman Bu Istianah orangnya baik kadang suka bikin
dan terciptanya suasana baru di setiap hari. kesel tapi bagiku Ibu baik ko 😊
Senang rasanya bisa bertemu dengan teman Kadang bermuka dua juga kalo di kelas suka
dan tidak lupa senang rasanya bisa bertemu baik-baikin kelas sebelah dan sebaliknya.
dengan guru terutama Bu Istianah. Guru Di SD sempet pernah ga naik ... Tapi gapapa
yang mengampu mata pelajaran IPS. lah yang penting sekarang ibu dah sukses
Orangnya ramah tentunya baik dan cantik. dah bisa jadi guru buat ngasi ilmu pada
Beruntung rasanya memiliki guru seperti siswa maupun siswi.
ibu. Orang tua ke-2 setelah orang tuaku.
Mendidikku dengan baik hingga aku bisa Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.
seperti sekarang. Bagai lentera dalam kegelapan.
Suatu hari saat ada pelajaran IPS Senyumu sehangat mentari pagi.
semua berjalan dengan baik tapi aku Ucapan kata dalam membagi ilmu bagaikan
tertidur di kelas. Mungkin karna capek dan simfoni yang indah Bu.
ngantuk tapi aku tidak kuat menahan rasa
ngantuk yang menjadi akhirnya aku tidur Namamu akan selalu hadir di dalam
saat jam pelajaran berlangsung. Entah sanubari ku Bu.
kenapa aku tidak tahu.
125 126
Surat Cinta Untuk Guru
Semua baktimu akan selalu ku ukir dalam suatu hal yang membuatnya unik, Dia selalu
hatiku. mengenakan peci yang tidak biasa dari
Engkau bagai laksana embun penyejuk. rekan kelasnya, pandanganku seolah tercuri
Tetaplah menjadi yang terbaik di dalam oleh penampilannya yang sangat langka.
setiap hariku Bu. Pecinya yang terlihat pudar layaknya sebuah
Sabarmu dalam mendidik ku membuat aku pakaian yang sudah tak berwarna.
semangat dalam menuntut ilmu. Karakternya yang baik hati, murah senyum,
Maaf jika aku sering membuat ibu kesal dan terkadang Dia sering tertidur di saat
Karena sikap nakal ku Bu 🙃 Aku menjelaskan di kelasnya. Tapi, Aku
Setiap hari mendidik ku tanpa rasa keluh sangat terpikat dengan antusiasnya ketika
kesal... berusaha mendidik dengan baik… belajar, Dia menunjukkan semangat yang

Terima kasih Bu Istianah 🌹 luar biasa yang membuatku memberikan


perhatian padanya.

Oleh : Pada suatu hari, Aku menjelaskan

Denny Wahyudi materi pelajaran di depan kelasnya.


Kemudian Aku bertanya kepada semua
siswa. Apakah mereka sudah memahami
tentang materi yang sudah Aku jelaskan.
Hampir semuanya menjawab,
“Sudah paham, Pak Guru.”
Aku pun mencoba memberikan soal latihan
sebagai uji kompetensi. Aku menuliskan soal
di papan tulis yang berwarna hitam,

Bagian 26 meskipun di kelas itu ada papan putih.

Secarik Kertas yang Bermakna Sembari menunggu mereka menyelesaikan

soal, Aku mendekati siswa yang terlihat


Penampilannya sangat sederhana, masih kebingungan. Ada satu siswa yang
mengenakan seragam seadanya. Bertubuh mencuri perhatianku, siswa ini menulis di
ideal tidak tinggi dan tidak pendek. Ada secarik kertas yang mungil, ukurannya
127 128
Surat Cinta Untuk Guru
setengah dari kertas biasa. Aku mendekati merasakan pilu yang mendalam, meskipun
dan menatap matanya yang penuh misteri. tanpa mengeluarkan air mata. Tapi, batinku
Awalnya Aku nampak sedikit kesal, karena sangat peka dengan keadaannya. Aku
hanya menggunakan potongan kertas untuk terdiam seribu bahasa dan terhenyak dalam
menjawab soal latihan yang kuberikan. Aku keheningan suasana saat itu. Sepulang dari
merasa tersinggung, seperti rasanya tidak sekolah Aku berinisiatif untuk
dihargai oleh siswaku. Tapi, nampaknya itu membelikannya buku untuk Dia gunakan.
hanya pikiran negatifku yang membuatku Nampaknya, selembar kertas itu membuatku
terjerumus dengan ketidaktahuanku yang sadar atas nikmat yang selama ini Aku
hanya menebak, tanpa menanyakannya terima. Tapi, tidak semua orang merasakan
terlebih dahulu. Akhirnya, Aku putuskan nikmat itu.
untuk melontarkan pertanyaan sederhana, Keesokan harinya, Aku mencoba
sambil Aku mencoba mengekplorasi memasuki kelasnya sebelum jam pelajaran
masalah yang mengintimidasinya.. dimulai. Dan memanggilnya untuk menuju
“Buku kamu mana, Jan? Kenapa ruanganku. Setelah duduk berhadapan di
menggunakan selembar kertas?” ruangan, Aku melontarkan pertanyaan, “Jan,
Begitulah pertanyaan yang kuberikan kamu sudah beli buku?”
padanya. Pemilik nama lengkap “Jannatul Dia langsung menjawab ,“Belum Pak, Saya
Hadi” itu telah membuatku bertanya-tanya belum punya uang.”
tentang keadaannya. Dia langsung Sambil merunduk malu. Mendengar jawaban
menjawab, itu, Aku langsung mengeluarkan buku dari
“Buku saya habis, Pak Guru.” tasku dan langsung memberinya. Buku itu
Begitulah jawaban singkat yang keluar dari berjumlah satu lusin beserta satu buah
bibirnya. Jawabannya yang penuh kejujuran, bolpoin. Dia pun tersenyum dengan gembira
itu terpancar dari raut wajahnya yang begitu seraya mengucapkan “Terima kasih, Pak
malu dan penuh ketakutan. Dan Aku Guru.” Dan, Aku pun memerintahkannya
memerintahkannya untuk menggunakan untuk segera masuk ke kelas dan mengikuti
buku lain yang dibawanya. Akhirnya, Dia pelajaran pada hari itu.
mengeluarkan sebuah buku dari tasnya yang Demikianlah cerita singkat tentang
terlihat sangat lusuh. Semakin menambah keadaan salah satu siswa di tempat saya
keperihatinanku kala itu. mengajar yaitu MTs. Ma’arif Puter. Semoga
Saat Dia membuka tasnya. Aku cerita singkat ini bisa memberikan manfaat
sedikit kaget, bukunya hanya satu. Itupun dan dapat menginspirasi Bapak Ibu Guru
terlihat sangat tipis, kertas bukunya sudah untuk tetap peduli dan berbagi kepada siswa
habis, dan tersisa hanya beberapa halaman yang membutuhkan.
yang masih kosong. Setelah melihat Wassalammu’alaikum wr.wb.
kenyataan pahit yang dialami siswaku. Aku
merasa tersentuh, batinku tak tertahankan
129 130
Surat Cinta Untuk Guru
Oleh : Muhammad Demikian semoga karya tulis ini
Shahibbil Ilmi Al Luqman dapat bermanfaat bagi penulis khususnya
dan para pembaca umumnya.

Lamongan, 13
Desember 2019
Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bagian 1 Guruku Motivasiku
KATA PENGANTAR Bagian 2 Guruku Pahlawanku
Bagian 3 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Alhamdulillah, segala puji dan Bagian 4 Pengabdian Seorang Guru
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Bagian 5 Kesabaran Seorang Guru
SWT. Berkat limpahan rahmat-Nya kami Bagian 6 Ketulusan Seorang Guru
dapat menyelesaikan penyusunan buku Bagian 7 Guruku Inspirasiku
“Surat Cinta untuk Guru” ini. Dalam Bagian 8 Sang Cahaya Ilmu dan Penasehat
penyusunan buku ini penulis telah berusaha Sejati
semaksimal mungkin sesuai dengan Bagian 9 Guruku Idolaku
kemampuan penulis. Namun, sebagai Bagian 10 Terima Kasih Pakde Joko
manusia biasa. Penulis tidak luput dari Bagian 11 Guruku Pelita Hatiku
kesalahan dan kekhilafan baik dari segi Bagian 12 Guru
teknik penulisan maupun tata Bahasa. Bagian 13 Guruku Motivasi Hatiku
Kami menyadari tanpa arahan dari Bagian 14 Sosok Guruku
guru pembimbing serta masukan-masukan Bagian 15 Ultah Guruku
dari berbagai pihak tidak mungkin kami bisa Bagian 16 Sepuluh November
menyelesaikan tugas menyusun buku “Surat Bagian 17 Guruku Penasehatku
Cinta untuk Guru” ini. Buku ini dibuat Bagian 18 Guruku Killer
sedemikian rupa untuk meningkatkan Bagian 19 Guru Pahlawan masa Kini
Gerakan Literasi Madrasah, membangkitkan Bagian 20 Guruku Tegas
kembali minat baca siswa dan sebagai Bagian 21 Guruku Kebanggaanku
motivasi dalam berkarya khususnya karya Bagian 22 Semangatku Do’amu
tulis. Untuk itu penulis hanya bisa Bagian 23 Sebuah Kepastian
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bagian 24 Move On
semua pihak yang terlibat, sehingga kami Bagian 25 Sajak untuk Guruku
bisa menyelesaikan buku ini. Bagian 26 Secarik Kertas yang Bermakna
131 132
Surat Cinta Untuk Guru

Anda mungkin juga menyukai