Anda di halaman 1dari 4

Nama: Via Fitri Nuria Hani

NIM : 212023

Teori pertumbuhan ekonomi

Indikator yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan juga bagaimana cara


menghitung pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang pertama adalah teori
ekonomi klasik. Teori ini berfokus pada pasar bebas dan pertumbuhan penduduk. Tokoh
yang pertama yaitu Adam Smith, yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi
merupakan sesuatu yang dapat berkembang apabila jumlah penduduk bertambah artinya
semakin bertambah jumlah penduduk semakin banyak pula tenaga kerja yang dapat
digunakan untuk memproduksi suatu barang. Yang kedua yaitu David Ricardo,
berpendapat bahwa semakin banyak jumlah penduduk akan menyebabkan jumlah tenaga
kerja melimpah kelebihan tenaga kerja akan mengakibatkan upah menjadi turun, upah
tersebut hanya dapat digunakan untuk membiayai taraf hidup minimum sehingga
perekonomian akan mengalami kemandekan atau stagnan. Tokoh yang ketiga yaitu
Thomas Robert Malthus, ia berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk yang semakin
besar akan membuat kekurangan pangan sehingga masyarakat akan hidup pas-pasan.
Dapat disimpulkan menurut pandangan ahli ekonomi klasik terdapat empat faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yakni yang pertama jumlah penduduk yang
kedua jumlah barang modal yang ketiga luas tanah dan kekayaan alam dan yang keempat
tingkat teknologi yang digunakan. Selanjutnya ada teori pertumbuhan ekonomi neoklasik.
Teori ini melihat dari segi penawaran yang menilai pertumbuhan ekonomi tergantung
kepada perkembangan faktor-faktor produksi. Tokoh yang pertama yaitu Robert,
berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatan yang
bersumber pada manusia akumulasi modal pemakaian teknologi modern dan hasil atau
output. Tokoh yang kedua yaitu suporter, berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi
sangat ditentukan oleh kemampuan kewirausahaan atau entrepreneurship. Tokoh yang
ketiga yaitu Haaretz, Ia berpendapat bahwa perlu pembentukan modal atau investasi
sebagai syarat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat. Selanjutnya ada teori
pertumbuhan ekonomi historis. Teori ini berkembang di Jerman yang ditandai oleh
pernyataan bahwa pertumbuhan ekonomi dilakukan secara bertahap, tokoh yang pertama
yaitu Ferrari Kris, bahwa pertumbuhan ekonomi muncul akibat dari tata produksi yang
2

dilakukan manusia terdapat empat tahap yang pertama yaitu masa berburu dan
pengembaraan yang kedua masa beternak dan bertani yang ketiga masa bertani dan
kerajinan dan yang terakhir masa kerajinan industri dan perdagangan. Tokoh yang
kedua yaitu Kar, berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara berdasarkan
hubungan antara produsen dengan konsumen terdapat empat tingkatan yang pertama
rumah tangga tertutup pada masa ini masyarakat hanya memenuhi kebutuhan
kelompoknya sendiri yang kedua rumah tangga kota pada masa ini sudah muncul adanya
hubungan dagang antar desa dan dagang dengan kota yang ketiga yaitu rumah tangga
bangs. Tokoh yang ke-3 yaitu world white and Resto, ia mengungkapkan teori
pertumbuhan ekonomi dalam bukunya yang berjudul The Stage of economy grows,
menyatakan bahwa pertumbuhan perekonomian dibagi menjadi 5, pertama masyarakat
tradisional atau tradisional site, pada tahapan ini kegiatan ekonomi berupa barter untuk
mencukupi kebutuhan pribadi dan juga kegiatannya berupa pertanian, kedua yaitu
masyarakat prakondisi untuk periode lepas landas, pada masa ini kekuatan yang dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi akan diperluas, yang keempat yaitu gerak menuju
kedewasaan atau maturity, biasa disebut juga dengan masa kematangan. Tokoh
selanjutnya yaitu Warner, ia mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi suatu bangsa
dapat dibagi menjadi tiga tingkatan, yang pertama perekonomian tertutup, pada masa ini
semua kegiatan manusia hanya semata-mata untuk memenuhi kebutuhan sendiri individu
atau masyarakat bertindak sebagai produsen sekaligus sebagai konsumen sehingga tidak
terjadi pertukaran barang atau jasa. Yang kedua yaitu kerajinan dan pertumbuhan,
kebutuhan manusia semakin meningkat baik secara kuantitatif dan juga kualitatif akibat
perkembangan peradaban peningkatan kebutuhan tidak dapat dipenuhi sendiri sehingga
diperlukan pembagian kerja sesuai dengan keahlian pembagian kerja menimbulkan
pertukaran barang dan jasa pertukaran barang dan jasa masa ini belum disadari oleh
tujuan mencari keuntungan, tetapi hanya semata-mata untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Ketiga yaitu masa kapitalis, pada masa ini muncul kaum pemilik modal atau kapitalis
dalam menjalankan usahanya, kaum kapitalis memerlukan pekerja atau kaum buruh
produksi yang dilakukan oleh kaum kapitalis ini tidak hanya sekedar untuk memenuhi
kebutuhannya lagi, tapi sudah bertujuan untuk mencari keuntungan atau laba.

Adanya peningkatan kapasitas produksi barang dan jasa secara fisik dalam kurun
waktu tertentu, peningkatan ini dapat dilihat dari bertambahnya produksi barang industri,
3

perkembangan infrastruktur bertambahnya jumlah sekolah, bertambahnya produksi


barang modal dan bertambahnya sektor jasa. Pertumbuhan ekonomi terdapat empat
indikator yang pertama yaitu kenaikan pendapatan nasional, pendapatan nasional real
menunjukkan output secara keseluruhan dari barang jadi dan juga jasa. suatu negara
dikatakan tumbuh ekonominya jika pendapatan nasional riil ya naik dari periode
sebelumnya. Tingkat pertumbuhan ekonomi dihitung dari pertambahan pendapatan
nasional yaitu produk nasional bruto riil yang berlaku dari tahun ketahun untuk negara
berkembang biasanya menggunakan GDP atau gross domestic product dan untuk negara
maju menggunakan GNP atau gross national product. Yang kedua yaitu kenaikan
pendapatan perkapita, Untuk menilai perkembangan ekonomi kita dapat menggunakan
pendapatan riil perkapita dalam jangka waktu panjang ekonomi suatu negara dikatakan
tumbuh jika pendapatan masyarakat meningkat dari waktu ke waktu. Indikator ketiga
yaitu meningkatnya kesejahteraan penduduk Hal ini dapat dilihat dari lancarnya
pendistribusian barang dan jasa pada suatu negara, cara distribusi barang dan jasa yang
lancar menggambarkan distribusi pendapatan perkapita di seluruh wilayah negara
tersebut yang berarti terdapat peningkatan kesejahteraan secara menyeluruh di wilayah,
indikator yang terakhir yaitu berkurangnya pengangguran. Perbedaan pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi didukung oleh input yang
baik berupa sumber daya alam sumber daya manusia modal dan kewirausahaan, lalu
muncul pertanyaan apa itu pertumbuhan ekonomi?. pertumbuhan ekonomi adalah suatu
proses kenaikan kapasitas produksi barang atau jasa dalam suatu perekonomian yang
diwujudkan dalam kenaikan pendapatan nasional. Sedangkan pembangunan ekonomi
adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan
memperhitungkan adanya pertambahan jumlah penduduk dan disertai dengan perubahan
fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi
penduduk suatu negara. hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
ekonomi adalah pembangunan ekonomi tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi.
pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya pertumbuhan
ekonomi dapat memperlancar proses pembangunan ekonomi, pembangunan ekonomi
keberhasilannya bersifat kuantitatif, artinya adanya kenaikan dalam standar pendapatan
dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih
bersifat kualitatif artinya berikan hanya pertumbuhan produksi saja tetapi juga terdapat
perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor
4

perekonomian seperti dalam lembaga pengetahuan sosial dan teknis pada tiga elemen
penting dalam pembangunan ekonomi, yang pertama, bahwa pembangunan itu sebagai
proses suatu negara berkembang untuk menjadi negara maju tidak bisa dicapai dalam
waktu yang singkat atau instan, semuanya membutuhkan proses yang panjang. Yang
kedua, pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita,
kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan
masyarakat, yang ketiga terjadinya peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung
dalam jangka panjang bagi kita lihat perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan ekonomi, yang pertama pertumbuhan ekonomi terjadinya kenaikan jumlah
hasil produksi baik berupa barang maupun jasa sedangkan pembangunan ekonomi
terjadinya peningkatan kualitas hasil produksi, yang kedua pertumbuhan ekonomi
terjadinya kenaikan jumlah PNB dari tahun ke tahun tanpa memperhatikan kenaikan
jumlah penduduk sedangkan pembangunan ekonomi kenaikan jumlah PNB yang
presentasinya lebih besar dari kenaikan jumlah penduduk, yang ketiga pertumbuhan
ekonomi terjadinya kenaikan PNB dari tahun ke tahun tidak disertai dengan perubahan
struktur ekonomi dan perkembangan Iptek sedangkan pembangunan ekonomi kenaikan
PNB dari tahun ke tahun disertai dengan perubahan struktur ekonomi dan perkembangan
Iptek, yang keempat pertumbuhan ekonomi terjadinya kenaikan PNB tidak disertai
dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pendapatan sedangkan
Pembangunan ekonomi terjadinya kenaikan PNB disertai dengan peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pendapatan.

Anda mungkin juga menyukai