Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN JURNAL KEGIATAN

PRAKTEK KERJA NYATA (PKN)

1. Kegiatan/Tugas Utama

Selama menjalani praktek kerja nyata di Mercure Bali Legian Hotel, penulis telah
melaksanakan berbagai tugas di Food & Beverage Department. Tugas tersebut sesuai dengan
pendidikan dan pelatihan yang telah penulis dapatkan di kampus baik secara teori maupun
praktek, tetapi penulis di sini lebih memfokuskan terhadap service procedure dari Mercure
Bali Legian Hotel secara mengkhusus.

Berikut ini adalah beberapa bidang tugas yang penulis lakukan selama melaksanakan
praktek kerja nyata di Mercure Bali Legian Hotel.

A. Morning Shift

Morning shift di mulai dari pukul 07.00 – 15.00 WITA, penulis diwajibkan datang 15
menit sebelum pukul 07.00 WITA. Pada morning shift ini penulis melakukan
beberapa kegiatan sebagai berikut: Menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk
breakfast, seperti box untuk tempat meletakkan cutleries kotor, garbage, coffee & tea,
lap untuk polishing cutleries dan mempersiapkan persediaan makanan untuk refill
makanan di buffet. Breakfast dimulai dari pukul 07.00 – 10.00 WITA dan pukul 07.00
– 11.00 WITA khusus untuk hari minggu (brunch).

Pada breakfast ini dibagi menjadi beberapa section antara lain:

1. Coffee and tea

Di sini penulis ditugaskan untuk menawarkan coffee dan tea kepada tamu dan
berkeliling dari table ke table untuk memastikan apakah ada tamu yang berminat
untuk menambah coffee dan tea. Di seksi ini penulis juga ditugaskan untuk refill
coffee dan tea yang sudah habis.

1
2. Greeter Section

Pada seksi ini penulis ditugaskan untuk menyambut tamu yang datang dan
mempersilahkan tamu untuk duduk di meja yang diinginkin oleh tamu dan clear-up
piring yang kotor di meja tamu.

3. Buffet runner

Pada seksi buffet penulis ditugaskan untuk refill makanan dan jus yang tersedia di
buffet serta menjaga kebersihan area buffet.

4. Polisher

Di seksi ini penulis bertugas untuk polishing cutleries serta melakukan refill cutleries
yang ada di buffet. Disini penulis juga ditugaskan untuk mengambil cutleries dan
piring kotor yang ada di section untuk dibawa ke steward.

Setiap section memiliki tugas masing-masing namun dapat saling membantu satu
sama lain, seperti:

a) Membersihkan restaurant setelah breakfast selesai dan refill salt and pepper yang
dilakukan setiap hari senin.
b) Menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dinner antara lain table cloth,
napkin, cutleries, B&B plate, cover candle dan candle kemudian set-up table
untuk dinner.

B. Afternoon Shift

Afternoon shift dimulai dari pukul 15.00 – 23.00 WITA dan untuk membina
solidaritas penulis diharapkan datang 15 menit lebih awal. Berikut ini adalah kegiatan
yang dilakukan penulis pada afternoon shift:

1. Mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk buffet pada breakfast,


antara lain 3 tempat jus dan 1 tempat susu, creamer, 3 bowls beserta underliner-
nya, dan beberapa piring untuk breakfast.

2
2. Melayani tamu yang datang ke restaurant untuk dinner. Berikut ini merupakan
langkah-langkah untuk melayani tamu saat dinner:

a) Greeting the guest


b) Welcoming the guest
c) Escorting the guest
d) Unfolding the napkin
e) Introducing oneself
f) Showing the menu
g) Taking order
h) Serving the welcome bread
i) Serving the food and beverage
j) Serving starter, clear-up starter
k) Serving main course, clear-up main course
l) Serving dessert
m) Making the bill and saying thank you

9. Pada pukul 09.00 WITA penulis ditugaskan untuk set-up table yang akan
digunakan untuk breakfast. Peralatan yang disiapkan antara lain, mug, stirrer,
placemat, cocktail napkin, salt and pepper dan gula.
10. Closing dinner dilakukan pada pukul 10.00 WITA dilanjutkan dengan
menyiapkan cutleries yang akan digunakan untuk breakfast
11. Room Service

Penulis juga ditugaskan untuk mengantar makanan ke kamar tamu yang sering
disebut dengan room service. Room service ini dibuka selama 24jam dan yang
harus penulis lakukan adalah menyiapkan tray, condiment, cutleries, dan cover
plate. Setelah makanan sudah siap, penulis bertugas untuk mengantar makanan
tersebut ke kamar tamu yang memesan. Yang penulis lakukan saat mengantar
makanan ke kamar tamu adalah :

a) Mengetok pintu kamar 3kali sambil mengucapkan “room service”


b) Ketika tamu membukakan pintu penulis mengucapkan salam dan memastikan
apakah benar tamu tersebut memesan makanan melalui room service
c) Memohon ijin untuk masuk ke kamar

3
d) Menanyakan kepada tamu dimanakah makanan bisa diletakkan
e) Memastikan makanan yang diantarkan sudah sesuai dengan apa yang dipesan
f) Meminta tamu untuk menandatangani bill
g) Memberikan informasi kepada tamu untuk meletakkan piring kotor di depan
pintu kamar
h) Mengucapkan terima kasih sebelum meninggalkan kamar tamu

2. Hambatan dan Penyelesaian Masalah


A. Hambatan
Di awal menempuh Praktek Kerja Nyata (PKN) penulis mendapatkan
kesulitan antara lain:
a) Masih bingung dalam mengambil pekerjaan, karena penulis belum tahu
pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan terlebih dahulu
b) Kurang percaya diri saat berkomunikasi dengan tamu
c) Sulit beradaptasi dengan suasana kerja yang baru
d) Kurang memiliki inisiatif
e) Kurang cekatan dan teliti saat bekerja.

B. Penyelesaian Masalah
Adapun pemecahan untuk menyelesaikan hambatan tersebut, antara lain:
a) Lebih berkonsentrasi dalam memperhatikan cara kerja senior dan menanyakan
semua hal- hal yang belum jelas
b) Belajar Bahasa Inggris lebih giat lagi
c) Memahami semua karakter- karakter senior dan memahami standar yang ada
d) Lebih berkonsentrasi saat melayani tamu agar bisa mengetahui kebutuhan-
kebutuhan para tamu tanpa harus diberi tahu terlebih dahulu
e) Melatih diri lebih giat lagi agar mampu bekerja dengan cekatan dan teliti.

3. Perbandingan-Perbandingan Antara Pelatihan yang Didapatkan di Kamus Dengan


Praktek Kerja Nyata di Industri
Adapun perbandingan-perbandingan antara pelatihan yang didapatkan di kamus
dengan Praktek Kerja Nyata (PKN) di industri antara lain:
a)

4
4. Saran - saran
A. Saran untuk Hotel
1) Penulis mengharapkan agar semua peralatan- peralan yang rusak dan menjadi
kendala saat operasional diperbaiki agar semuanya berjalan lancar.
2) Lebih memberikan kesempatan kepada trainee untuk menerapkan semua
pelajaran- pelajaran yang diperoleh, agar bisa mengetahui kemampuannya dalam
menyerap pengetahuan- pengetahuan yang diberikan.
3) Penambahan jumlah staff saat ada event- event besar agar semua pekerjaan dapat
diselesaikan dengan cepat dan hasilnya juga maksimal.
4) Kerja sama yang baik antara senior dengan trainee harus lebih ditingkatkan lagi.
5) Penulis sangat berharap agar disetiap outlet para senior mau memberikan
kepercayaan dan tanggung jawab kepada para trainee dalam menjalankan
tugasnya sehingga akan menjadi lebih percaya diri.
6) Diharapkan untuk tidak terlalu menekan trainee dalam melaksanakan suatu
pekerjaan, dengan tujuan agar tidak mengalami kejenuhan yang dapat mengurangi
konsentrasi trainee dalam bekerja.
B. Saran untuk Monarch Bali
1) Sebaiknya kampus lebih meningkatkan kerjasamanya dengan industri pariwisata
baik di dalam maupun di luar negeri.
2) Meningkatkan teori-teori dan praktek yang ada di kampus sehingga memudahkan
para mahasiswa apabila terjun ke dunia pariwisata.
3) Mengutamakan penggunaan bahasa Inggris di dalam proses belajar mengajar
sehingga mahasiswa dapat dengan lancar berkomunikasi di industri pariwisata.
4) Membina dan meningkatkan kualitas mahasiswa dan sistem perkuliahan
mengingat persaingan yang semakin ketat di era globalisasi.

5. Dokumentasi

(Photo mahasiswa dalam melaksanakan OJT)

Demikian beberapa tugas yang penulis laksanakan selama melakukan praktek kerja nyata di
Mercure Bali Legian Hotel.

Anda mungkin juga menyukai