ANALYSIS
DEFINISI
• Analisis biaya siklus hidup atau Life Cycle Cost Analysis (LCCA) adalah salah satu metode dalam sistem
manajemen jalan, dengan LCCA dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam pemilihan strategi dengan
biaya yang paling efektif dan efisien.
• FHWA mendefinisikan LCCA adalah alat analisis ekonomi teknik yang berguna dalam membandingkan manfaat
dari alternatif implementasi proyek yang bersaing. Dengan mempertimbangkan semua biaya—lembaga dan
pengguna — yang terjadi selama masa pakai aset
• LCCA adalah teknik evaluasi mengambil keputusan investasi transportasi secara khusus ,ketika telah diputuskan
bahwa sebuah proyek akan diterapkan, LCCA akan membantu dalam menentukan yang terbaik—biaya terendah
TUJUAN
• Tujuan utama LCCA adalah untuk mengukur implikasi dari keputusan desain perkerasan
awal dengan biaya kegiatan pemeliharaan dan rehabilitasi di masa depan selama masa layan
(missal: 50 tahun).
• Proses analitis ini membantu petugas transportasi untuk memilih opsi biaya terendah.
Selain itu, LCCA memperkenalkan metodologi terstruktur yang menjelaskan pengaruh
aktivitas lembaga pada pengguna transportasi dan menyediakan sarana untuk
menyeimbangkan efek tersebut dengan konstruksi,rehabilitasi, dan pelestarian kebutuhan
sistem itu sendiri. (FHWA)
PERBANDINGAN LCCA VS BCR
LIFE-CYCLE COST ANALYSIS STEPS
• Biaya pengelola jalan adalah semua biaya yang dikeluarkan oleh pihak pengelola
jalan untuk melaksanakan semua kegiatan yang terkait dengan kegiatan
pemeliharaan jalan.
• Meliputi: biaya pengadaan penyedia jasa perencana dan pelaksana konstruksi
beserta biaya pelaksanaan pekerjaannya; dan biaya pengadaan konsultan
pengawas beserta biaya pekerjaan pengawasan.
BIAYA PENGGUNA JALAN
• Semua biaya yang harus dikeluarkan oleh pihak pengguna jalan selama periode analisis dan dinyatakan dalam
terminologi moneter disebut sebagai biaya pihak pengguna jalan.
• Komponen biaya pengguna jalan yang umum dinilai pada LCCA adalah Biaya Operasional Kendaraan (BOK),
biaya tundaan perjalanan, dan biaya kecelakaan.
• Biaya tundaan perjalanan secara umum mendominasi biaya lain didalam komponen biaya pengguna jalan.
Kategori biaya pengguna jalan terdiri dari :
a. Work zone user cost atau biaya pengguna jalan pada saat adanya pekerjaan jalan pada ruas jalan yang dilalui.
b. In service user cost atau biaya pengguna jalan pada kondisi lalu lintas normal. Biaya pengguna jalan harus
menjadi bagian dari total Biaya transportasi pada investasi jalan, karena nilai komponen biaya ini seringkali
melampaui biaya pengelola jalan secara signifikan Perhitungan biaya pengguna jalan dilakukan pada kategori
biaya work zone dan biaya operasional normal (in service)
BIAYA EKSTERNAL
• Komponen biaya eksternal meliputi biaya-biaya yang terkait dengan aspek lingkungan atau
sustainability, diantaranya dapat berupa biaya kebisingan, kualitas udara atau emisi, dan
sebagainya.
• Mengintegrasikan konsep sustainability ke dalam LCCA pada sektor konstruksi masih
belum banyak diterapkan, karena identifikasi terhadap berbagai indikator sustainability itu
sendiri masih belum banyak dilakukan dan dikembangkan, sehingga elemen-elemen biaya
dari berbagai ukuran sustainability belum diverifikasi oleh pihak industri terkait.
COMPUTING LCCA
• Semua aliran kas dikonversikan menjadi nilai sekarang P sehingga
mencerminkan nilai netto dari keseluruhan aliran kas yang terjadi
• Apabila liran kas dinyatakan dalam deret uniform per tahun selama
PRESENT VALUE METHOD waktu tak hingga kemudian dikonversikan ke nilai P dengan tingkat
bunga tertentu
n−1 CW = A(P/A, i%, ~)
r i −1 lim 𝑃/𝐴, 𝑖%, 𝑁 = 1/i
• NPV = bi − ci 1+ ) 𝑁→∞
100 CW = A/i
𝑖=0
• Apabila deret seragam tak terhingga hanya terdiri dari cost/biaya
n= total live cycle saja, maka nilai P dari aliran kas tersebut disebut Capitalized Cost
CC = P + (A/i)
i= tahun ke-…
b= benevit • Untuk membandingkan 2 alternative atau lebih harus dilakukan
dalam masa layan yang sama
c= cost
• Jika waktunya tidak sama maka harus dibuat sama dengan cara
r= rate (discount rate) memanjangkan waktu yang lebih pendek menjadi sama dengan
yang lebih panjang (least common multiple/LCM)A
MEMBANDINGKAN 2 ATAU LEBIH ALTERNATIF
R R2
R SV SV2
SV
I I
I E E2
E 2
1 2 3 4
1 2 0
0
R
SV
I
E
0 1 2 3 4
USING FACTORS
0 1 2 3 n-1 n
A F
i
A F ( A / F, i % , n ) A = F (A/F, i%, n) 1 i 1
n
1 i n 1
F A (F/A, i%, n) F = A (F/A, i%, n) F A
i
1 n
A G
A G (A/G, i%, n) A = G (A/G, i%, n) i 1 i 1
n
1 1 i n 1 n
P G
P G (P/G, i%, n) P = G (P/G, i%, n) i i 1 i
n
1 i n
INTEREST TABLE
For the shake of simplicity and easier calculation all values based on interest formulas have
been tabularized
12% interest factors for continuous compounding
Uniform
Single Payment Equal Payment Series Gradient
n Series
(F/P, i, n) (P/F, i, n) (F/A, i, n) (A/F, i n) (P/A, i n) (A/P, i, n) (A/G, i n)
1 1.128 0.8869 1.000 1.0000 0.8869 1.1275 0.0000
2 1.271 0.7866 2.128 0.4700 1.6736 0.5975 0.4700
3 1.433 0.6977 3.399 0.2942 2.3712 0.4217 0.9202
4 1.616 0.6188 4.832 0.2070 2.9900 0.3345 1.3505
5 1.822 0.5488 6.448 0.1551 3.5388 0.2826 1.7615
10 3.320 0.3012 18.197 0.0550 5.4810 0.1825 3.5332
20 11.023 0.0907 78.625 0.0127 7.1318 0.1402 5.8480
Example: find value of (F/P, i, n) for i = 12% and n = 2.5 period n = 2 , (F/P,
12, 2) = 1.271; n = 3 , (F/P, 12, 3) = 1.433 n = 2.5, (F/P, 12, 2,5) = 1.271 +
0.5 (1.433-1.271) =
For any values that are not available in the interest table, interpolation or extrapolation can
1.352
be applied:
THE EQUIVALENT UNIFORM ANNUAL COST
(EUAC) METHOD
• Semua biaya dikonversikan ke biaya tahunan secara merata
• Tidak harus menggunakan masa layan yang sama
S
CR(i) = -P(A/P,i,n) + F(A/F, i,n) 1 2 3 4 5
P
If an investment has no finite cycle it is called a perpetual
investment. If “P” is the present worth of the cost of that
investment, then EAC is P times i, the interest P would have
earned each year.
EAC=A = P(i)
ANALYZE THE RESULTS
• Apabila alternatif yang dibandingkan bersifat mutually exclusive maka alternatif yang
dipilih adalah yang memiliki nilai P netto yang tertinggi
• Jika yang dibandingkan hanya memiliki cost saja maka yang dipilih adalah yang paling
rendah
• Jika alternatif yang dibandingkan bersifat independen maka semua alternatif yang
memiliki netto lebih besar dari nol bisa dipilih.
• Alternatif Do Nothing tetap dipertimbangkan dengan P=0
MINIMUM ATTRACTIVE RATE OF RETURN (MARR)
Direktorat Bina Marga pada Kementerian Pekerjaan Umum sedang melakukan kajian kelayakan
proyek pembangunan jalan yang melewati daerah berpemandangan indah di Selatan Jawa Barat.
Biaya konstruksi diestimasi sebesar Rp. 60 miliar, biaya pemeliharaan per tahun Rp. 200 juta.
Dengan tersedianya jalan akses ini maka pendapatan Pemda setempat akan bertambah sekitar Rp.
3,5 miliar per tahun terkait peningkatan aktivitas pariwisata. Konstruksi jalan direncanakan
memiliki usia layan 25 tahun.
a). Dengan tingkat bunga 6%/tahun Tentukan NPV dari proyek tersebut
b). Apabila dalam kajian ini juga ditambahkan estimasi mengenai berkurangnya lahan pertanian
yang mana akan mengurangi pendapatan daerah sebesar Rp. 150 juta pada tahun pertama, Rp.
160 juta pada tahun ke-dua apa yang terjadi dengan kondisi proyek tersebut
LATIHAN
Toll Revenue 0 0 570 600 681 1551 1762 1853 2106 2215 2517
NonToll Revenue 0 0 6 6 7 16 18 19 21 22 25
Jika jalan tol tersebut dijual setelah 5 th beroperasi, berapa harga yang layak?