Anda di halaman 1dari 22

REKAYASA NILAI

VALUE
ENGINEERING
LIFE CYCLE COSTING
LIFE CYCLE COSTING
Dalam perencanaan biaya total suatu proyek harus
memperhatikan sistem yang disebut life cycle cost atau cost of
life cycle agar total biaya dari pekerjaan konstruksi, operasional,
pemeliharaan dan pergantian alat dapat diperhitungkan dengan
baik

Life cycle cost biasa dipakai sebagai alat bantu dalam analisa
ekonomi untuk mencari alternatif-alternatif berbagai
kemungkinan dalam pengambilan keputusan dan
menggambarkan nilai sekarang dan nilai akan datang dari suatu
proyek selama umur manfaat proyek itu sendiri
DISTRIBUSI BIAYA TOTAL
Menjelaskan total biaya keseluruhan yang dikeluarkan untuk
sebuah proyek.
Untuk biaya inisial adalah pembiayaan untuk pembangunan
proyek tersebut, seperti biaya perencanaan, biaya konstruksi/
pelaksanaan, biaya supplier (material).
Untuk biaya operasi, pemeliharaan dan pergantian merupakan
pembiayaan yang dikeluarkan setelah proyek tersebut selesai
dan bangunannya sudah digunakan/ dipakai. Perencanaan
pembiayaannya berdasarkan umur rencana proyek yang
ditentukan.
THE TOTAL COSTS OF BUILDINGS
THE TOTAL COSTS OF BUILDINGS
Elemen-elemen biaya yang diperhitungkan meliputi:
a. Biaya Awal (initial cost)
Biaya bangun (item cost), yaitu biaya yang digunakan untuk
membangun
Biaya pengembangan (development cost), yaitu biaya yang
terkait dengan proses desain
Biaya implementasi (implementation cost), yaitu biaya yang
disiapkan setelah gagasan disetujui seperti administrasi
kontrak, pelatihan, dokumentasi, inspeksi, dll
Biaya lain2 (miscellaneous cost), yaitu biaya yang tergantung
dari produk yang bersangkutan seperti biaya jasa (fee), dll
THE TOTAL COSTS OF BUILDINGS
b. Biaya Tahunan (Annual Recurring Costs)
Biaya operasi (operational cost), yaitu biaya pengeluaran
tahunan seperti utilitas, bahan bakar, asuransi, pajak, dll
Biaya pemeliharaan (maintenance cost), yaitu biaya
pengeluaran tahunan yang digunakan untuk perawatan dan
pemeliharaan agar bangunan ttp dlm kondisi baik
c. Biaya Tidak Berulang (Nonrecurring Costs)
Biaya perbaikan & penggantian (repair & replacement), yaitu
perkiraan biaya penggantian kerusakan
Nilai sisa (salvage/ residual value), yaitu nilai guna yang tersisa
dari suatu produk pada akhir masa layan
TIME VALUE OF MONEY
Metode yang memperhitungkan nilai uang dimana nilai uang saat
ini dibandingkan dengan nilai uang beberapa tahun kemudian
berbeda untuk jumlah yang sama
TIME VALUE OF MONEY
Contoh:
Nilai P saat ini dapat dipindahkan
ke masa yang akan datang
S : P x CAF
Nilai S dimasa yang akan datang
dapat dibawa kemasa sekarang
P : S x PWF
Nilai P saat ini dapat dipindahkan
ke masa depan R dengan
serangkaian pembayaran yang
sama besar :
R: P x CRF
PWF
PWF
CRF
CONTOH
Berapa besarnya nilai sekarang yang harus di investasikan apabila
akan ada pengeluaran Rp.100.000.000 pada 15 tahun yang akan
datang dengan interest 10%

P = S x PWF
S = Rp.100.000.000
i = 10 %
PWF = 0,2394
maka:
P = Rp.100.000.000 x 0,2394 = Rp.23.940.000
CONTOH
Nilai P dapat disebar kedepan dalam serangkaian jumlah yang
sama, apabila nilai P Rp.23.940.000 maka berapa besar biaya yang
diperlukan setiap tahun selama 15 tahun dengan interest 10%

R = P x CRF
P = Rp.23.940.000
i = 10 %
CRF = 0,13147
maka:
R = Rp.23.940.000 x 0,13147 = Rp.3.147.000 Adalah besarnya
biaya yang diperlukan setiap tahun selama 15 tahun
LIFE CYCLE COSTING
Terdapat dua jenis format penyusunan :
1. Life Cycle Costing Annulized (Tahunan)
2. Life Cycle Costing Present Worth (Nilai sekarang)
Form Life Cycle Costing Present Worth
Life Cycle Costing Annulized
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai