Proposal Penelitian
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
Pada Program Studi Keperawatan
Oleh :
ROBITHA
NPM : 2020206203322P
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
belum tercapainya tumbuh kembang yang optimal dan ini tergantung pada
obesitas, penyakit jantung dan pembuluh kanker, stroke, dan disabilitas lansia,
Amerika Serikat dan Kanada, antara 40.000 dan 120.000 anak di masing-
deteksi intervensi tumbuh kembang (SDIDTK) anak balita pada tahun 2019
perkembangan motorik halus sebesar 16,2%. Selain itu, hampir 30% anak
2020).
Stimulasi adalah upaya orang tua atau keluarga untuk mengajak anak
bermain dalam suasana penuh gembira dan kasih sayang, guna merangsang
atau stimulasi sejak dini adalah salah satu faktor eksternal yang sangat penting
dalam menentukan kecerdasan anak. Selain stimulasi, ada faktor eksternal lain
yang ikut mempengaruhi kecerdasan seorang anak yakni kualitas asupan gizi,
pola pengasuhan yang tepat dan kasih sayang orang tua terhadap anak serta
pemahaman orang tua tentang stimulasi tumbuh kembang anak (Soedjatmiko,
2018).
anak dalam seperti penilaian sosial, motorik halus, bahasa dan motorik kasar
2016).
keputusan lebih tepat, sehingga semakin baik tingkat pengetahuan ibu balita
deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) Anak Usia 0-23, yang
menyatakan bahwa dari 117 responden yang tingkat pengetahuan kurang baik
dan tidak melaksanakan SDIDTK adalah 82% (50 orang), dan yang
SDIDTK 53,6 % (30 orang). Sejalan dengan penelitian yang dilakukan Inna
Sholicha Fitriani dan Rona Riasma tahun 2017 didapat hasil 51,1%
menunjukan stimulasi yang dilakukan oleh responden (orang tua) pada balita
dengan hasil cukup dan 71,1% menunjukan hasil responden (orang tua) tidak
kembang anak balita. Penelitian ini menyatakan bahwa pengetahuan ibu ini
sangat penting sebagai pedoman utama bagi ibu dalam melakukan perannya
Wayhalim II sebanyak 120 anak. Semua bayi yang berkunjung memiliki buku
KMS (Kartu Menuju Sehat). Hasil wawancara pada 10 orang ibu yang
Tahun 2022.”
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
tahun 2022.
2. Tujuan Khusus
pendidikan dan jenis pekerjaan pada ibu yang memiliki anak baduta
2022.
bulan)
Lampung
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
perkembangan anak pada tiap tahunnya usia 0-23 bulan terutama tumbuh
2. Manfaat Praktisi
usia 0-23 bulan sehingga dapat melibatkan orang tua dalam stimulasi
d. Peneliti Selanjutnya
tahun.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
dimensi tingkat sel, organ, maupun individu yang bisa diukur dengan
ukuran berat (gram, pon, kilogram), ukuran panjang (cm, meter), umur
(Adriana, 2013).
maupun individu dan anak tidak hanya bertambah besar secara fisik
(Soetjiningsih, 2017).
fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat
oleh masa atau waktu kehidupan anak. Menurut Hidayat (2018) secara
Masa prenatal terdiri atas dua fase, yaitu fase embrio dan fase
b. Masa Postnatal
1) Masa neonatus
diawali dengan masa neonatus (0-28 hari). Pada masa ini terjadi
2) Masa bayi
(initiative vs guilty). Pada masa ini, rasa ingin tahu (courius) dan
Sigmund Freud, anak berada pada fase phalik, dimana anak mulai
disekitarnya.
prasekolah.
5) Masa remaja
perkembangan pubertas.
Anak
a. Faktor Internal
2) Keluarga
3) Umur
Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah pada masa
4) Jenis kelamin
5) Genetik
6) Kelainan kromosom
Turner’s.
b. Faktor Eksternal
1) Faktor prenatal
a) Gizi
b) Mekanis
c) Toksin/zat kimia
Beberapa obat-obatan seperti aminopterin dan thalidomid
d) Endokrin
e) Radiasi
f) Infeksi
kongenital.
g) Kelainan imunologi
otak.
h) Anoksia embrio
i) Psikologi ibu
2) Faktor persalinan
a) Gizi
yang adekuat.
d) Psikologis
yang tidak dikehendaki oleh orang tuanya atau anak yang selalu
e) Endokrin
f) Sosioekonomi
g) Lingkungan pengasuhan
h) Stimulasi
i) Obat-obatan
Pemakaian kortikosteroid jangka panjang akan
5) Faktor budaya
2017) :
tumbuh kambang anak secara fisik, mental, sosial, emosi yang disebut
1. Pengertian
anak tumbuh dan berkembang secara optimal (Effendi, 2010). Anak yang
2019).
damapak pada balita bisa dicegah. Upaya tersebut diberikan sesuai dengan
terlambat diketahui, maka intervensinya akan lebih sulit dan hal ini akan
2. Sasaran
a. Sasaran langsung
Semua anak umur 0-5 tahun yang ada di wilayah kerja Puskesmas.
sebagainya).
2) Tenaga pendidik, petugas lapangan KB, petugas sosial yang terkait
3. Tujuan Stimulasi
4. Macam-macam Stimulasi
a. Stimulasi verbal
percaya diri pada anak sehingga anak akan lebih responsif terhadap
5. Manfaat Stimulasi
(Sodjatmiko, 2016).
6. Stimulasi Dini Pada Anak Usia 0 -24 bulan
ganti baju, di jalan, bermain, nonton TV, sebelum tidur dan aktifitas
sehari-hari lainnya.
pertumbuhan fisik adalah tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, lipatan
kulit, lingkar lengan atas, panjang lengan, proporsi tubuh dan panjang
berikut :
SDIDTK.
kepala anak dalam batas normal atau diluar batas normal. Deteksi dini
Adapun pelaksana dan alat yang digunakan dapat dilihat pada tabel 2.1
berikut :
Tabel 2.1
Pelaksana dan Alat yang Digunakan Untuk Deteksi Dini
Penyimpangan Pertumbuhan
Alat yang
Tingkat Pelayanan Pelaksana
Digunakan
Keluarga dan Orang tua Buku KIA
masyarakat Kader kesehatan, KPSP
BKB, TPA TDL
Petugas pusat TDD
terlatih
Guru TK terlatih
Puskesmas Dokter KPSP
Bidan TDL
Perawat TDD
Sumber : (Kemenkes RI, 2016)
Keterangan :
TK : Taman Kanak-kanak
C. Pengetahuan
1. Pengertian
manusia diperoleh melalui mata dan telinga, sehingga hal yang dapat
2. Tingkat Pengetahuan
tingkatan:
a. Tahu (Know)
Oleh sebab itu tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling
rendah.
b. Memahami (Comprehension)
menyebutkan.
c. Aplikasi (Aplication)
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya).
d. Analisis (Analysis)
struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.
e. Sintesis (Syntesis)
yang ada.
f. Evaluasi (Evaliation)
Prinsip dari cara ini adalah orang lain menerima pendapat dari
a. Intelegensi
b. Pendidikan
c. Pengalaman
d. Informasi
e. Budaya
f. Lingkungan
memungkinkan kita berubah dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak
dan perpustakaan, sedangkan dari luar sekolah kita banyak belajar dari
5. Pengukuran Pengetahuan
wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin
sebagai berikut :
Gambar 2.1
Kerangka Teori
visualisasi hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang
lainnya, atau antara variabel yang satu dengan variabel yang lain dari masalah
Gambar 2.2
Kerangka Konsep
F. Hipotesis
2022.
2022.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
mengumpulkan atau mencatat data, baik berupa data primer maupun data
sekunder yang digunakan untuk keperluan menyusun suatu karya ilmiah dan
penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu
resiko dengan efek, dengan cara pendekatan observasi atau pengumpulan data
B. Variabel Penelitian
kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain
C. Definisi Operasional
itu sumber data (responden) yang satu dengan responden yang lain
(Notoadtmojo, 2014).
1. Populasi
teliti (Notoatmodjo, 2014). Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu
2. Sampel
a. Kriteria Inklusi
Kriteria Inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh
b. Kriteria Eksklusi
Waktu penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2022 dan
Bandar Lampung.
F. Etika Penelitian
ilmiah serta berpegang teguh dalam etika penelitian. Secara garis besar,
dalam melakukan sebuah penelitian ada empat prinsip yang harus dipegang
yang ditimbulkan)
G. Instrumen Penelitian
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis, sehingga
lebih mudah diolah. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah
SDIDTK pada anak baduta (0-23 bulan) adalah kuesioner tertutup dimana
2014).
Adapun susunan instrumen penelitian adalah sebagai berikut :
dari responden.
penelitian.
SDIDTK.
1. Uji Validitas
benar-benar mengukur apa yang diukur. Suatu instrument yang sah atau
secara empiris dikatakan valid jika nilai r hitung > r tabel. Untuk
mengetahui apakah kuesioner yang kita susun mampu mengukur apa yang
orang responden dengan ketentuan jika apabila nilai korelasi dan nilai
2. Reliabilitias
alat ukur dapat dipercaya atau dapat menentukan derajat konsistensi dari
pengambilan keputusn apabila nilai Cronbach Alpha > r tabel atau dapat
dipercaya.
Adapun proses dalam pengumpulan data dengan cara dibawah ini, yaitu:
1. Sumber Data
2. Pengumpulan data
benar.
1. Metode Pengolahan
a. Editing
komputerisasi.
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
bulan).
b. Analisis Bivariat
value lebih < dari 0,05 maka Ho ditolak, yang berarti ada hubungan
dependen.
J. Jalannya Penelitian
1. Persiapan
Lampung.
LEMBAR KONSULTASI
Nama : Robitha
NIM : 2020206203322P
Program Studi : S1 Keperawatan
Pembimbing : Ns. Nur Hasanah, S.Kep., M.MR
Judul : Hubungan Pengetahuan Orang Tua tentang SDIDTK Terhadap
Pelaksanaan SDIDTK pada Anak Baduta (0-23 Bulan) di Wilayah
Kerja Puskesmas Rawat Inap Wayhalim II Kota Bandar Lampung
Tahun 2022
I - Tambahkkan Dampak
- Area Spesifik ( MDAEK)
II - Penulisan
- Tambahkan Teori Terkait Variabel
- Kurang Teori Dan Konsep
LEMBAR KONSULTASI
Nama : Robitha
NIM : 2020206203322P
Program Studi : S1 Keperawatan
Pembimbing : Nur Fadhilah, M.Kes
Judul : Hubungan Pengetahuan Orang Tua tentang SDIDTK Terhadap
Pelaksanaan SDIDTK pada Anak Baduta (0-23 Bulan) di Wilayah
Kerja Puskesmas Rawat Inap Wayhalim II Kota Bandar Lampung
Tahun 2022
- Lanjutkan Revisi
II - Perbaikan Bab I
- Lampirkan Bab I – Bab III