Modul Atletik Lari 1
Modul Atletik Lari 1
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengidentifikasi gerak spesifik start, gerakan lari jarak pendek/sprint, dan memasuki garis finis
lari jarak pendek/sprint.
2. Menjelaskan gerak spesifik start, gerakan lari jarak pendek/sprint, dan memasuki garis finis lari
jarak pendek/sprint.
3. Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik start, gerakan lari jarak pendek/sprint, dan memasuki
garis finis lari jarak pendek/sprint.
4. Mempraktikkan aktivitas gerak spesifik spesifik start, gerakan lari jarak pendek/sprint, dan
memasuki garis finish lari jarak pendek/sprint.
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥 100
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < Nilai Akhir ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < Nilai Akhir ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < Nilai Akhir ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : Nilai Akhir ≤ 1,33
d. Pedoman penskoran
1) Penskoran pada penilaian gerakan
Sikap gerakan start
Skor 5 jika peserta didik selalu melakukan gerakan kaki melangkah selebar dan
secepat mungkin, kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang
lurus dengan cepat,lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke
depan, lutut agak bengkok
Skor 4 Jika peserta didik sering melakukan gerakan kaki melangkah selebar dan
secepat mungkin, kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang
lurus dengan cepat,lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke
depan, lutut agak bengkok.
Skor 3 Jika peserta didik kadang melakukan gerakan kaki melangkah selebar dan
secepat mungkin, kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang
lurus dengan cepat,lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke
depan, lutut agak bengkok
Skor 2 Jika peserta didik jarang melakukan gerakan kaki melangkah selebar dan
secepat mungkin, kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang
lurus dengan cepat,lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke
depan, lutut agak bengkok
Skor 1 Jika peserta didik tidak pernah melakukan gerakan kaki melangkah selebar
dan secepat mungkin, kaki belakang saat menolak dari tanah harus
tertendang lurus dengan cepat,lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah
terayun ke depan, lutut agak bengkok
Sikap gerakan lengan dan badan saat berlari
Skor 5 jika peserta didik selalu melakukan gerakan lengan diayun ke depan
membentuk sudut 90 derajat kearah dagu, secara konsisten kedepan dan
kebelakang dengan posisi badan rileks saat berlari.
Skor 4 jika peserta didik sering melakukan gerakan lengan diayun ke depan
membentuk sudut 90 derajat kearah dagu, secara konsisten kedepan dan
kebelakang dengan posisi badan rileks saat berlari.
Skor 3 jika peserta didik kadang-kadang melakukan gerakan lengan diayun ke
depan membentuk sudut 90 derajat kearah dagu, secara konsisten kedepan
dan kebelakang dengan posisi badan rileks saat berlari.
Skor 2 jika peserta didik jarang melakukan gerakan lengan diayun ke depan
membentuk sudut 90 derajat kearah dagu, secara konsisten kedepan dan
kebelakang dengan posisi badan rileks saat berlari.
Skor 1 jika peserta didik tidak pernah melakukan gerakan lengan diayun ke depan
membentuk sudut 90 derajat kearah dagu, secara konsisten kedepan dan
kebelakang dengan posisi badan rileks saat berlari
Sikap saat posisi memasuki garis finish
Skor 5 jika peserta didik selalu berlari secepat mungkin, merebahkan badan
kedepan dan membusungkan dada saat memasuki garis finish, tangan
ditarik ke belakang atau putar salah satu bahu ke depan.
Skor 4 jika peserta didik sering berlari secepat mungkin, merebahkan badan
kedepan dan membusungkan dada saat memasuki garis finish, tangan
ditarik ke belakang atau putar salah satu bahu ke depan.
Skor 3 jika peserta didik kadang-kadang berlari secepat mungkin, merebahkan
badan kedepan dan membusungkan dada saat memasuki garis finish,
tangan ditarik ke belakang atau putar salah satu bahu ke depan.
Skor 2 jika peserta didik jarang berlari secepat mungkin, merebahkan badan
kedepan dan membusungkan dada saat memasuki garis finish, tangan
ditarik ke belakang atau putar salah satu bahu ke depan.
Skor 1 jika peserta didik tidak berlari secepat mungkin, merebahkan badan
kedepan dan membusungkan dada saat memasuki garis finish, tangan
ditarik ke belakang atau putar salah satu bahu ke depan
2) Penilaian tes kecepatan lari
Penilaian lari jarak pendek yang dilakukan peserta didik dengan jarak 50 m dengan
dengan cara melakukan konversi nilai
Klasifikasi Penilaian Pada Tes Kecepatan Lari (50 meter)
Putra Jenjang SMP Putri
Nilai
5 Sd – 6.7” Sd – 7.7”
4 6.8”-7.6” 7.8”-8.7”
3 7.7”-8.7” 8.8”-9.9”
2 8.8”-10.3” 10.0”-11.9”
1 10.4”- dst. 12.0”- dst.
Sumber : Dokumen TKJI 1999,PUSKESJAS
Penilaian Sumatif
Dilakukan di akhir keseluruhan pembelajaran dengan cara memberikan tes tertulis berupa pilihan
ganda dan uraian.
Contoh soal dari Buku Ajar Pendidikan Jasmani olahraga dan Kesehatan untuk Siswa SMP/MTs
Kelas VII semester 2 PT. Merdeka Belajar Tahun 2021
Pilihan Ganda
1. Seorang pelari perlu memperhatikan aba-aba ketika akan memulai lomba lari. Berikut ini
urutan aba-aba yang sesuai adalah ....
a. siap – bersedia – mulai
b. siap- mulai - bersedia
c. bersedia- siap- mulai
d. bersedia – mulai –ya
Perhatikan gambar di bawah ini untuk soal nomor 2-4 !
(Soal bisa dikembangkan oleh guru pengampu atau melihat referensi dari Buku Ajar Pendidikan
Jasmani olahraga dan Kesehatan untuk Siswa SMP/MTs Kelas VII Semester 2, Penerbit : PT.
Merdeka Belajar Plus. Tahun 2021)