:Disusun oleh
Ismatul Maula
FAKULTAS USHULUDDIN
2021/1442
PENDALUHUAN
A. Definisi Pemimpin
B. Fungsi Pemimpin
2
Madani,”Telaah Kapasitas Perempuan Sebagai Pemimpin”.Jurnal Politik dan Sosial
Kemasyarakatan, vol.10 no2 (2018), h. 17.
Pemimpin dalam Islam yaitu, suatu usaha menyerukan amar ma’ruf
nahi munkar kepada manusia,3 yaitu agar manusia melakukan hal yang
menuju kepada kebaikan dan mencegah kepada hal keburukan. Dalam Islam
kepemimpinan yaitu suatu wujud dari amal shaleh dan keimanan. Oleh
sebab itu seorang pemimpin yang hanya mementingkan kepentingan diri
sendiri, kelompok, keluarganya dan kedudukan dengan tujuan untuk harta
bukanlah pemimpin yang sesuai dengan Islam yang sesungguhnya
meskipun pemimpin tersebut memeluk agama Islam.
ۖ ٰٓ ۡ
ض َخلِيفَ ٗة قَالُ ٓو ْا َأتَ ۡج َع ُل فِيهَ@@ا ِ رۡ َأۡل ٱ ي ِ ف ٞ
ل اع
ِ جَ ي ِّ نِإ ة
ِ َ
ك ِئَ ك لِل َمل َ ََوِإ ۡذ ق
َ ُّال َرب
َ ۖ َك َونُقَ ِّدسُ ل
ك قَا َل ِإنِّ ٓي َ ك ٱل ِّد َمٓا َء َونَ ۡح ُن نُ َسبِّ ُح بِ َحمۡ ِد ُ َِمن ي ُۡف ِس ُد فِيهَا َويَ ۡسف
َ َأ ۡعلَ ُم َما اَل تَ ۡعلَ ُم
٣٠ ون
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi".
Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi
3
Khatib Pahlawan Kayo, Kepemimpinan Islam Dan Dakwah, (Jakarta: Amzah, 2005), h. 8.
4
Muhadi Zainuddin, Studi Kepemimpinan Islam Konsep, Teori, dan Praktiknya dalam
Sejarah, (Yogyakarta: SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga, 2012), h. 34.
5
Ridwan Yahya, Kepemimpinan Dalam Al-Qur’an, (Bandung : Remaja Rosdakarya,
2009), h. 62.
itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan
darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui
apa yang tidak kamu ketahui"
1. Tanggung jawab merupakan suatu hal yang harus dipahami oleh seorang
pemimpin dimana batas dan kadar atas kekuasaan serta mampu
menyadari kemungkinan
2. Dalam keadaan kekuasaan yang buruh seorang pemimpin harus segera
melakukan evaluasi.
3. Mampu menerima nasehat para ulama, seorang pemimpin disarankan
bisa bergaul dengan para ulama agar mampu menerima nasehat mereka,
namun seorang pemimpin jugaharus waspada terhadap seorang ulama
yang culas yang dimana hanya mementingkan kekayaan didunia.
4. Mampu berlaku baik kepada seluruh bawahannya, secara garis besar
seorang pemimpin harus bisa menegakan keadilan dalam mengatur dan
mengerahkan pegawainya.
5. Seorang pemimpin tidak mengalahkan agama dan rasionalitasnya, tidak
tunduk terhadap emosi serta amarahnya.
6. Penyantun dan rendah hati, seorang pemimpin hendaknya jauh dari sifat
takabur
7. Tidak hanya mementingkan kepentingan diri sendiri melaikan
mengutamakan kepentingan rakyatnya.
8. Memiliki loyalitas yang tinggi terhadap apa yang telah diamanahkan
kepadanya.
9. Memiliki sifat yang sederhana, seorang pemimpin harus mampu
mengendalikan hawa nafsunya dalam bermewahmewahan. Dan harus
6
Syarif, Munjar Ibnu, Khamami Zada, Fiqih Siyasah: Doktrin dan Pemikiran Politik Islam,
(Jakarta: Erlangga,2008), h. 33.
7
Al Gazali, Etika Berkuasa Nasehat-nasehat Imam Al-Ghazali, terj. Arif D. Iskandar dari
al-Tibr al-Masbuk fi Nasihah al-Mulk, (Bandung: Pustaka Hidayat, 1998), h. 23.
bersifat qonaah menerima apa adanya dalam hal apapun, karena tidak
aka nada keadilan tanpa adanya sifat qonaah.
10. Bijaksana, lemah lembut namun memiliki ketegasan.
11. Mencintai rakyatnya, hendaklah seorang pemimpin mampu membuat
senang rakyatnya sesuai dengan kehendak agama. Memiliki rasa tulus
dan ikhlas dalam melaksanakan amanah yang telah diemban.
8
John L. Esposito, Islam dan Politik, terj. Joesoef Sou’yb dari Islam and Politics, (Jakarta :
Bulan Bintang, 1990), cet. ke-1, hlm. 132
c) Yang lebih unik lagi adalah Libanon.9 Libanon yang 75 persen
penduduknya beragama Islam, sejak tahun 1943 sampai sekarang,
selalu dipimpin seorang presiden yang beragama Kristen. Yang
menyebabkan mengapa Libanon selalu dipimpin seorang presiden
Kristen adalah karena pada tahun 1943 Libanon menyetujui Pakta
Nasional (al-Mitsaq al-Wathani) yang berisi ketetapan presiden
Libanon harus dari Kristen Maronite, Perdana Menteri Muslim
Sunny, Juru Bicara Parlemen Muslim Syi’ah, Menteri Pertahanan
Muslim Druze, dan Menteri Luar Negeri Kristen Ortodok Yunani.4
Karena Pakta Nasional tersebut masih diberlakukan, maka hingga
detik ini yang bisa menjadi presiden Libanon hanyalah seseorang
yang beragama Kristen Maronite.
3. Sepanjang penyelenggaraan pilkada serentak 2015-2018 di 541 daerah,
baik di level provinsi maupun kabupaten/kota, isu agama ditemukan di 7
pilkada. Berikut ini penjelasan soal isu agama atau pesan (konten) apa
saja yang muncul selama penyelenggara pilkada 2015-2018.
a) Beberapa isu yang muncul pada 2015: pada pilgub Sulawesi
Utara yaitu ajakan kepada umat agama tertentu untuk tidak
memilih kandidat yang berbeda agama,10 kemudian pada pilwali
kota Depok yaitu spanduk-spanduk yang memuat pernyataan
bahwa Dimas-Babai akan memujudkan program “satu
keseluruhan satu gereja”,11 dan pada pilwali kota Surakarta
adanya spanduk dan selebaran yang berisi ajakan untuk tidak
memilih pemimpin non-muslim atau ajakan memilih pemimpin
yang seagama.12
9
Iwan Gayo (ed.), Buku Pintar Seri Senior, (Jakarta : Pustaka Warga Negara, 2003), cet.
ke-34, hlm. 558, Wawancara dengan Said Aqiel Siradj, Jakarta, 9 Mei 2005
10
Beritasatu.com. “Isu SARA Diduga Kotori Pilgub Sulawesi Utara,”
http://www.beritasatu.com/nasional/326205-isu-saradiduga-kotori-pilgub-sulawesi-utara.html,
diakses pada 07 Agustus 2018.
11
Kompas.com. “Pilkada Depok, Dimas-Babai Diserang Isu SARA Lewat Spanduk,” 10
September 2015, https:// megapolitan.kompas.com/read/2015/11/10/12373471/Pilkada.
Depok.Dimas-Babai.Diserang.Isu.SARA.lewat.Spanduk, diakses pada 07 Agustus 2018.
12
Kompas.com. “Akhirnya, FX Rudy Komentari Isu SARA yang Sempat Menerpanya,” 10
Desember 2015, https:// regional.kompas.com/read/2015/12/10/12421661/Akhirnya.
FX.Rudy.Komentari.Isu.SARA.yang.Sempat.Menerpanya, diakses pada 07 Agustus 2018.
b) Pada tahun 2017 dalam pilgub DKI Jakarta muncul larangan
dengan berbagai media untuk memilih pemimpin kafir, larangan
memilih pemimpin penista agama, dan disertai kecaman, seperti
tidak akan ada dishalatkan jenazahnya. Mobilisasi sentiment
agama juga disampaikan dalam bentuk aksi “bela Islam” di
Jakarta.13
c) Pada tahun 2018 dalam pilgub Sumatera Utara muncul himbauan
yang dikeluarkan oleh KUI yang meminta kepada warga Sumut
agar memilih pasangan muslim-muslim,14 kemudian pada pilgub
Jawa Barat Ridwan Kamil dianggap tidak merepresentasika`n
sebagai pemimpin yang berasal dari muslim karena pro LGBT 15
dan Dedy Mulyadi dianggap bertentangan dengan Islam karena
selama menjadi bupati Purwakarta banyak membangun patung.
Muncul anjuran tidak memilih duet dua Dedy,16 dan Pilwali Kota
Bekasi Beredar surat perjanjian antara Rahmad Effendi (Calon
Incumbent) dengan pastor-pastor bahwa menjanjikan pendirian
500 gereja, asalkan dia didukung dalam ajang pilkada oleh
kalangan Nasrani.17
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Al Gazali, Etika Berkuasa Nasehat-nasehat Imam Al-Ghazali, terj. Arif D. Iskandar
dari al-Tibr al-Masbuk fi Nasihah al-Mulk, (Bandung: Pustaka Hidayat,
1998)
John L. Esposito, Islam dan Politik, terj. Joesoef Sou’yb dari Islam and Politics, (Jakarta :
Bulan Bintang, 1990)
Madani, Telaah Kapasitas Perempuan Sebagai Pemimpi. Jurnal Politik dan Sosial
Kemasyarakatan, vol.10 no2 (2018)
Syarif, Munjar Ibnu, Khamami Zada, Fiqih Siyasah: Doktrin dan Pemikiran Politik
Islam, (Jakarta: Erlangga, 2008)