Nama : Sefri Hidayat

Mata Kuliah : PPDP

Koneksi Antar Materi T4

Ketiga prinsip pembelajaran yang disebutkan yaitu Pembelajaran Berdiferensiasi, Pengajaran

yang Responsif Kultur, dan Pengajaran Sesuai Level memiliki koneksi antar materi sebagai

berikut:

1. Pembelajaran Berdiferensiasi (Developmentally Appropriate Practice)

Pembelajaran Berdiferensiasi mengacu pada strategi pengajaran yang

mempertimbangkan perbedaan individu dalam hal perkembangan, kebutuhan, dan

minat siswa. Prinsip ini menekankan pentingnya menyediakan pengalaman belajar

yang sesuai dengan kemampuan dan karakteristik unik setiap siswa. Pengajaran

berdiferensiasi juga menawarkan berbagai strategi untuk memperkuat kemampuan

belajar siswa yang bervariasi, mempromosikan keberhasilan akademik dan sosial, serta

memberikan pengalaman yang menarik dan bermakna.

2. Pengajaran yang Responsif Kultur (Culturally Responsive Pedagogy)

Pengajaran yang Responsif Kultur mengacu pada strategi pengajaran yang

mempertimbangkan budaya dan latar belakang siswa sebagai faktor penting dalam

proses pembelajaran. Prinsip ini menekankan pentingnya memahami konteks budaya

siswa, memperhatikan keanekaragaman siswa, dan menghormati berbagai norma

budaya dan bahasa yang berbeda. Pengajaran yang Responsif Kultur menawarkan

berbagai strategi untuk membantu siswa memperkuat identitas budaya mereka dan

memberikan pengalaman belajar yang relevan dengan kebutuhan dan minat mereka.

3. Pengajaran Sesuai Level (Teaching at the Right Level)

 Pengajaran Sesuai Level mengacu pada strategi pengajaran yang menyesuaikan isi

kurikulum dan metode pengajaran dengan tingkat kemampuan siswa. Prinsip ini

menekankan pentingnya memahami tingkat pemahaman siswa dan memberikan materi

pembelajaran yang tepat. Pengajaran Sesuai Level menawarkan berbagai strategi untuk

mengukur tingkat pemahaman siswa, memberikan bimbingan dan dukungan yang

tepat, dan meningkatkan pemahaman siswa dengan memberikan tantangan yang sesuai.

Ketiga prinsip ini saling terkait karena ketiganya menekankan pentingnya mempertimbangkan

perbedaan individu dan keanekaragaman siswa sebagai faktor penting dalam proses

pembelajaran. Ketiga prinsip juga menawarkan strategi pengajaran yang dapat disesuaikan

dengan kebutuhan dan minat siswa, memperkuat kemampuan belajar siswa, dan memberikan

pengalaman belajar yang relevan. Dalam praktiknya, penggunaan ketiga prinsip ini dapat

membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempromosikan keberhasilan akademik

dan sosial siswa.