Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Untitled

    Diunggah oleh

    MUHAMMAD PERDANA
    10 tayangan1 halaman
    Teknologi berkembang pesat di Indonesia dan dunia, menyebabkan permasalahan baru pada remaja di kota-kota besar seperti hubungan seks di usia muda. Studi menunjukkan 20-30% remaja pernah berhubungan seks.

    Deskripsi Asli:

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Teknologi berkembang pesat di Indonesia dan dunia, menyebabkan permasalahan baru pada remaja di kota-kota besar seperti hubungan seks di usia muda. Studi menunjukkan 20-30% remaja pernah berhubungan seks.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    10 tayangan1 halaman

    Untitled

    Diunggah oleh

    MUHAMMAD PERDANA
    Teknologi berkembang pesat di Indonesia dan dunia, menyebabkan permasalahan baru pada remaja di kota-kota besar seperti hubungan seks di usia muda. Studi menunjukkan 20-30% remaja pernah berhubungan seks.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    Kemajuan teknologi di dunia sangat begitu pesat termasuk di Indonesia, dengan perkembangan

    teknologi yang pesat maka berkembang juga permasalahan remaja di Indonesia. Ada yang menjurus
    ke hal positif dan juga ke hal yang negatif di berbagai kota besar di Indonesia, sekitar 20 hingga 30
    persen remaja mengaku pernah melakukan hubungan seks. (Ertiana, D., Septyvia, A. I., Nur Utami, A.
    U., 2020)

    Daftar Pustaka

    Ertiana, D., Septyvia, A. I., Nur Utami, A. U., E. E. (2020). Program Peningkatan Kesehatan Remaja
    Melalui Posyandu Remaja. Journal of Community Engagement and Employmen, 02(01), 45–49.
    http://ojs.iik.ac.id/index.php/JCEE/article/view/362/191

    Anda mungkin juga menyukai