Anda di halaman 1dari 2

Nama : Febby Dwi Cahyani

Nim :201091011
Tugas pertemuan 3 farmakodinamika

1. Jelaskan Fase Farmakodinamika!


2. Jelaskan mekanisme kerja obat sehingga obat bisa menimbulkan efek / respon!
3. Apakah yang dimaksud Target Aksi / Tempat kerja Obat dan Apa saja yang dapat termasuk target
aksi obat?
4. Jelaskan mekanisme aksi obat yang spesifik dan non spesifik serta berikan masing-masing
contohnya!
5. Apa yang dimaksud dengan Agonis dan Antagonis?
6. Bagaimana hubungan antara dosis obat dengan respon ?
7. Apakah yang dimaksud Potensi Obat dan Efikasi Obat serta Spesifisitas dan Selektivitas Obat?
8. Sebutkan dan Jelaskan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Khasiat Obat!

Jawaban

1. Farmakodinamika adalah subdisiplin farmakologi yang memelajari efek biokimiawi,


fisiologi obat serta mekanisme kerjanya. Tujuan memelajari mekanisme kerja obat adalah
untuk meneliti efek utama obat, mengetahui interaksi obat dengan sel dan mengetahui
urutan peristiwa serta spektrum efek dan respons yang terjadi.(farmakodinamik merupakan pengaruh
obat terhadap sel hidup, organ atau makhluk
hidup)

2. Kebanyakan obat menimbulkan efek melalui interaksi dengan reseptornya pada sel
organisme. Interaksi obat dengan reseptornya ini mencetuskan perubahan biokimiawi dan
fisiologi yang merupakan respons khas untuk obat tersebut.
Hubungan Kadar/Dosis (D) dengan Intesitas Efek
D + R <-> DR ->->->efek
untuk menimbulkan efek obat dibutuhkan suatu kisaran dosis.

3. Target aksi/tempat kerja obat adalah tujuan obat untuk menghasilkan efeknya,yang termasuk target
aksi obat yaitu:
- spesifik
- non spesifik

4. 1. Non-Spesifik adalah Aksi yang tidak diperantarai interaksi obat dengan target obat spesifik
(reseptor)Berdasarkan sifat kimia-fisika sederhana, contohnya:
- Sifat fisika, Adsorpsi ->Kaolin dan karbon aktif pengobatan diare, antidotum pada keracunan.
- Sifat kimia, Aktivitas asam dan basa
(AIOH2) Antasida (AIOH2) aktivitas basa untuk menetralisasi kelebihan asam lambung pengobatan
ulser lambung.

2. Spesifik adalah Aksi yang diperantarai interaksi obat dengan target obat spesifik (reseptor) Target
obat spesifik: reseptor, enzim, molekul pembawa, kanal ion. Contohnya :
Kanal ion
> Suatu saluran yang menjadi tempat masuk keluarnya ion melalui membran
> Bersifat selektif terhadap ion tertentu

5. Agonis adalah bila obat yang menduduki reseptornya dapat menimbulkan efek
farmakologi, sedankan Antagonis adalah bila sifat obat yang pertama dikurangi atau ditiadakan oleh
obat kedua.

6. Hubungan Dosis Obat dengan Persen Responsif


Telah disebutkan bahwa untuk menimbulkan efek obat dibutuhkan suatu kisaran dosis.
Jika dibuat distribusi frekuensi dari individu yang responsif (dalam %) pada kisaran dosis
tersebut maka akan didapat kurva distribusi normal. Dosis yang menimbulkan efek terapi pada 50%
individu disebut dosis efektif median.
Dosis toksik median 50 adalah dosis yang menimbulkan efek toksik pada 50% individu.

7. - Potensi obat sebesar apa jangkauan obat untuk menimbulkan efek.


- Efikasi obat adalah pengaruh obat terhadap kondisi klinis pasien.
- Spesifisitas adalah suatu obat dikatakan
spesifik bila kerja obat terbatas pada satu jenis
reseptor.
-Selektivitas, dikatakan kerja obat
selektif bila
menghasilkan satu efek
pada dosis rendah dan
efek lain baru timbul pada
dosis yang lebih besar.

8. Mempengaruhi faktor-faktor yang mempengaruhi khasiat obat :


1. faktor genetik (keturunan)
2. reaksi idiosinkrasi
3. Faktor Placebo
4. faktor toleransi
5. interaksi obat

Anda mungkin juga menyukai