Anda di halaman 1dari 2

Perintah menuntut ilmu bagi seorang muslim, sudah -Ilmu fikih, yaitu ilmu yang mengupas tata cara

secara gamblang dijelaskan dalam Al Quran dan beribadah;


hadits. Hukumnya wajib bagi muslim laki-laki -Ilmu tasawuf atau ilmu yang menjelaskan cara
maupun perempuan sebagaimana Rasulullah SAW menjaga amal ibadah agar tidak sirna.
bersabda dalam salah satu hadits:

ِّ َ َ ْ َ َ َ ْ ْ ْ َ َ ْ ُ ِّ ُ َ َ ٌ َ َ ْ ْ ُ َ َ
‫اض ُع ال ِعل ِم ِعند غ ْي ِر أه ِل ِه ك ُمقل ِد‬
ِ ‫ْط َلب ال ِع ْل ِم ف ِريضة ُّ ْع ُل َى كل َّ مس ِل ٍم وو‬ 2. Wajib Kifayah
َ َ َ
‫الخن ِاز ِير ال َج ْوه َر َواللؤلؤ َوالذه َب‬ Sementara itu maksud dari wajib kifayah adalah
sebuah perintah wajib yang ditujukan kepada
sebuah kelompok bukan individu. Artinya,
Artinya: "Mencari ilmu adalah kewajiban setiap
kewajiban dari sebuah kelompok tersebut
muslim, dan siapa yang menanamkan ilmu kepada
dianggap gugur bila salah satu dari kelompok
yang tidak layak seperti yang meletakkan kalung
tersebut mengerjakannya. Atau bisa dikatakan
permata, mutiara, dan emas di sekitar leher hewan."
dengan perintah menuntut ilmu yang wajib
(HR Ibnu Majah).
kifayah dipelajari oleh seluruh umat muslim
akan gugur. Bila sebagian dari umat muslim
Ilmu dalam pandangan Islam dianggap sebagai telah mempelajarinya.
sebuah kebutuhan untuk mengetahui kebenaran
dan ditempatkan pada posisi yang tinggi. Bahkan Ilmu yang dimaksud dalam hukum wajib kifayah
hadits Imam Bukhari pernah mengatakan: adalah ilmu yang berfungsi untuk kesejahteraan
manusia. Misalnya ilmu hadits, ilmu tafsir, ilmu
bahasa Arab, ilmu usul fikih, ilmu hitung, ilmu
‫العلم قبل القول و العمل‬ kedokteran, ilmu kontraktor, ilmu biologi, ilmu
pertanian, dan sebagainya.
"Berilmulah sebelum kamu berbicara, beramal, atau Berikut ini keutamaan menuntut ilmu,
beraktivitas." (HR Imam Bukhari). diantaranya:

Mengutip dari Abdul Hamid M Djamil, Lc dalam buku 1. Dapat mengetahui kebenaran
bertajuk 'Agar Menuntut Ilmu Jadi Mudah',
“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan
disebutkan bahwa ulama membagi lagi kategori
(yang berhak untuk disembah) melainkan Dia,
wajib dalam menuntut ilmu menjadi dua, yaitu wajib
Yang Menegakkan Keadilan. Para malaikat dan
'ain dan wajib kifayah. Berikut ini penjelasan
orang-orang berilmu (juga yang menyatakan
mengenai wajib 'ain dan wajib kifayah.
demikian itu). Tak ada Tuhan yang berhak
disembah melainkan Dia, Yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.” (QS. Ali Imran : 18)
Hukum Menuntut Ilmu:
Dalam ayat diatas kita dapat mengambil hikmah
kebenaran yaitu kebenaran terhadap allah Dia
1. Wajib 'Ain yang maha tahu,Yang maha bijaksana dan Tak
Wajib 'ain ini artinya kewajiban menuntut ilmu ada tuhan selain allah
ditujukan pada setiap individu. Hal ini berarti
tidak akan gugur kewajibannya bagi tiap
individu bila tidak dilaksanakan. Terdapat tiga
2. Mendapatkan pahala yang sama kepada orang
ilmu yang harus dipelajari dan bernilai dosa jika
yang diajarkan
ditinggalkan, yaitu:
Dalam sebuah hadist “Barang siapa
-Ilmu tauhid atau ilmu yang membahas tentang mengajarkan suatu ilmu, maka dia
eksistensi ketuhanan, kenabian, dan alam ghaib; mendapatkan pahala dari orang-orang yang
mengamalkannya dengan tidak mengurangi mengetahui apa yang kamu kerjakan). (QS.
sedikit pun pahala orang yang mengerjakannya Mujadilah 11)
itu.” (HR Ibnu Majah) bahwa kita mengajarkan
ilmu kebada orang lain akan mendapatkan
pahala jariyah yaitu pahala yang tidak akan 6. Menjalankan kewajiban
terputus setelah kita meninggal
jika diingat kembali bahwa wahyu pertama yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
merupakan surat Al-alaq 1-5 yang di dalamnya
3. Terhindar dari fitnah dan laknat
berisi perintah untuk membaca. Dalam hal ini
Hal ini telah disebutkan dalam sebuah hadits yang di tentu sangat berkaitan dengan keutamaan
riwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah radhiyallahu mencari ilmu, dimana tentunya hal ini
‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi merupakan sebuah bentuk kewajiban yang
wasallam bersabda: harus dijalankan oleh semua umat muslim yang
ada di dunia. Dimana untuk senantiasa mencari
“Sesungguhnya dunia itu terlaknat, terlaknat segala
ilmu agar memperoleh nilai nilai dan
isinya, kecuali zikir kepada Allah dan amalan- amalan
pengetahuan yang bermanfaat. Hal tersebut
ketaatan, demikian pula seorang yang alim atau
sebagaimana dalam firman Allah SWT berikut
yang belajar.” (HR.Tirmidzi dan Ibnu Majah,
ini.
dihasankan oleh syaikh Al-Albani dalam sahih al-
jami’) “Bacalah dengan (menyebut) nama Rabb-mu
yang menciptakan, Dia telah menciptakan
Dalam menjelaskan makna dari hadits tersebut,
manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan
syaikh Al-Munawi berkata: “dunia terlaknat,
Rabbmulah Yang Maha Pemurah. Yang
disebabkan karena ia memperdaya jiwa-jiwa
mengajar (manusia) dengan perantaran qolam
manusia dengan keindahan dan kenikmatannya,
(pena). Dia mengajar kepada manusia apa yang
yang memalingkannya dari beribadah kepada Allah
tidak diketahuinya.” (QS. Al ‘Alaq: 1-5)
lalu mengikuti hawa nafsunya.” (Tuhfatul
ahwadzi:6/504)

4. Allah tidak memerintahkan nabinya meminta


tambahan selain ilmu
“Dan katakanlah,‘Wahai Rabb-ku, tambahkanlah
kepadaku ilmu“. (QS. Thaaha [20] : 114). dalil ini
merujuk bahwasanya nabi meminta ilmu kepada
allah

5. Orang berilmu akan diangkat derajatnya


Dengan mencari ilmu, maka kita akan menjadi
seorang yang berilmu dan sebagai cara sukses dunia
akhirat menurut Islam. Jangan lupa bahwa janji Allah
yang kepada mereka yang berilmu ialah mengangkat
derajat mereka. Sebagaimana dalam artikel berikut
ini :
“Allah mengangkat orang beriman dan memiliki ilmu
diantara kalian beberapa derajat dan Allah

Anda mungkin juga menyukai