Zarnuzy
Ta‟alum yang ditulis oleh Ibrahim Bin Isma‟il dan kitab aslinya yang
yang harus dilakukan oleh para penuntut ilmu, mulai dari ilmu yang
belajar.
62
Fathu Lillah, ta’allim Muta’allim kajian analisi dan taanya jawab ( Kediri;
santri salaf pres 2015), 14-15
79
80
kitab ini.
mendapat manfaat dari ilmu yang telah diperolehnya. Hal ini terjadi
karena cara yang mereka gunakan ketika mencari ilmu adalah cara
pada ilmu, namun tidak mendapatkan manfaat dan buah ilmunya yaitu
dewasa (mukalaf).
Ilmu Usulu Din dan Ilmu Fiqih Yang dimaksud hal (keadaan)
dalam hal ini adalah sesuatu yang baru bagi manusia seperti kafir,
masadepan.
63
Abu An’im, Terjemah Ta’limul Muta’allim – Kiat Santri Meraih Ilmu
Manfataa & Barokah, (Jawa Barat : Mukjizat, 2015), ix.
64
M. Fathu Lillah, Ta’lim Muta’allim – Kajian dan Analisis serta dilengkapi
Tanya Jawab, (Kediri : Santri Salaf Press, 2015), 14-15.
82
Selain itu, dalam pasal satu dijelaskan bahwa ilmu adalah hal yang
Hasan.
akhlak.
saat-saat tertentu.
mengenai niat adalah suatau amal akan sah jika disertai niat,
65
Abd. al-Rahman al-Nahlawy, Usus al-Tarbiyah al-Islamiyah wa Thuruq
Tadirisiha (Damaskus: Dar al Nahdhah al-Arabiyah, 1965), 67.
84
manfaat dan kebaikan. Yaitu ilmu yang dibutuhkan oleh agama dan
Beliau itu sah, akan tetapi tetap berdosa karena meninggalkan dalil.
tauhid
66
Hasan Langgulung, Manusia dan Pendidikan, Suatu Analisa Psikologi dan
Pendidikan, Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1989), 64.
85
memfitnah67
Dianjurkan juga bagi santri untuk selalu sabar dan tabah dalam
menuntut ilmu, karena sabar dan tabah adalah pangkal yang besar
setiap urusan.
selesai dengan damai dan tidak ada selisih paham di antara satu
sama yang lanya, Sebagaiaman firman Allah SWT dalam QS. Ali
67
Ruqaiyah M, Konsep Nilai dalam Pendidikan Islam, Padangseidimpuan:
Makalah STAIN Padangdisimpuan, 2006), 19.
86
.
tidak akan mendapat ilmu dan juga tidak dapat memetik manfaat
(guru).
68
Endang Syafruddin Anshari, Wawasan Islam Pokok-pokok Pemikiran
Tentang Islam, (Jakarta: Rajawali,1990), 24.
87
Belajar
Karena pada hari itulah Allah menciptakan nur (cahaya) dan pada
69
Muhammad Nur Abdul Hafidz, Mendidik Anak Bersama Rasulullah,
penterjemah Kuswah Dani, judul asli Manhajul al-tarbiyah al-Nabawiyah Lil-al Thifl,
(Bandung: Albayan, 1997), 108.
88
hari itulah hari sial bagi orang kafir, maka berarti hari rabu adalah
dipelajari, menutut Abu Hanifa ra. Dari qodli Umar bin Abi Bakar
pelajaran yang dapat dipahami dan setelah mengulang dua kali, dan
70
Abduurahman An-Nahlawi, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan
Masyarakat, (Jakarta: Gema Insani Press, tth), 84.
89
maghrib dan isya‟. Apabila telah jenuh dengan satu bidang ilmu
Beliau.
Waktu yang baik untuk belajar adalah pada masa muda, waktu
jenuh pada suatu ilmu, maka berganti pada ilmu yang lain
dan tidak saling hasad. Karena hasad sangat adalah hal yang
umur itu pendek, sedangkan ilmu itu banyak. Oleh karena itu,
menghabiksn waktu.
lebih mudah.
diri dari terlalu kenyang, terlalu banyak tidur dan terlalu banyak
perbuatan-perbuatan sunnah.
keberhasilan studinya.
71
Nurcholis Madjid, Islam Doktrin dan Peradaban, (Jakarta: Yayasan Wakaf
Paramadina, 1995), 57.
92
santri selalu membawa buku untuk dipelajari dan alat tulis untuk
bahwa barang siapa tidak ada buku di sakunya maka tidak ada
urusan-urusan duniawi.72
khususnya rejeki.
72
Abdullah Salim, Akhlak Islam (Membina Rumah Tangga dan Masyarakat),
(Jakarta: Media dakwah, 1989), 155-158
93
20. Kesantunan
Muta’allim
1. Musyawarah
kewajiban antara diri pribadi dan orang lain. Nilai-nilai moderasi ini
73
Widjoko dan Endang Hidayat, Teori dan Sejarah Sastra Indonesia,
(Bandung: UPI Press, 2006), h. 14
96
bermusyawarah.
adalah orang yang tidak sempurna yaitu orang yang tidak mempunyai
yaitu orang yang tidak mempunyai pendapat tetapi juga tidak mau
74
Burhan Nurgiyantoro, Teori Pengkajian Fiksi. (Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press, 2010), 9
97
c. Sebagai teladan.
Sabar adalah suatu sikap yang senatiasa betah untuk menahan diri
tanpa upaya untuk melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi. Oleh
karena itu, sabar yang dimaksud adalah sikap yang diawali oleh ihtiyar
Ketahuilah! Sabar dan bertahan adalah pokok dari segala hal, namun
Dalam hadis juga dis sebutkan bahwa sbar adalah sebagian dalam
hadist juga disebutkan bahwa sabar adalah sebagian dari iman. Hadist
yang diriwayatkan oleh imam Bukhori dan Muslim ini penulis kutip
dari artikel Zulkifli yang berjudul “Sabar Bukan Berarti Sikap Orang
sedikit.
75
Robert Stanton, Teori Fiksi, terj. Dari An Introduction to Fiction oleh
Sugihastuti dan Rossi Abi Al Irsyad, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007), 26
99
sedikit, sehingga setelah masa yang lama dan banyak yang telah
Nilai religius adalah sikap dan perilaku yang taat dan patuh
Zarnuzymenyebutkan:
tidur, banyak bicara yang tidak ada manfaat, tidak makan makanan
pasar jika mampu Diwasiatkan dari seorang ahli fiqih: wajib bagi
76
Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi, (Bandung:
Citra Aditya Bakti, 2000), 209.
100
seorang pelajar menjaga diri dari ghibah dan perkumpulan yang tidak
menjaga diri dari segala sesuatu yang tidak berguna menurut agama,
baik sesuatu itu mubah, makruh, maupun haram. Oleh karena itu,
77
M Zainuddin, et al., Pendidikan Islam dari Paradigma Klasik Hingga
Kontemporer (Malang: UIN-Malang Press, 2009), 268.
101
Kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain adalah
sikap tahu dan mengerti akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
dan damai.
menghormati guru.
menghormati ilmu adalah selalu bersikap rasa ingin tahu pada ilmu
dan hikmah.
5. Tekun
6. Cita-cita Luhur
cita-cita luhur.
103
yang diimpikan akan diraih. Salah satu karakter yang harus dimiliki
sampai terasa letih guna mencapai kesuksesan dan tak kenal berhenti,
dimiliki oleh seorang yang menuntut ilmu. Karena hal itu termasuk
adalah hal yang sulit dan sangat melelahkan. Maka dari itu,
keutamaan ilmu.
salah satu dari beberapa kitab kuning yang banyak dipelajari dan menjadi
akhlak yang harus dimiliki oleh seorang pelajar agar mendapatkan ilmu
shalat, zakat, puasa, dan lain sebagainya. Selain itu, ilmu yang berguna
mempelajari ilmu yang baru, seperti ilmu filsafat, astronomi dan ilmu-
ilmu yang berbau baru (ilmu yang tidak ada di zaman Nabi Muhammad
dan sahabat-sahabatnya).
seorang pelajar tidak menghormati guru dan orang tua, berpakaian tidak
luhur, usaha sekuat tenaga dan lain sebagainya, apabila telah tertanamkan
akan tercapai.