Anda di halaman 1dari 2

MODERASI BERAGAMA MENURUT ALKITAB DAN

PENJABARANNYA

Moderasi beragama melalui pengajaran Yesus pada khotbah di bukit, Hal ini
dilakukan oleh Tuhan Yesus dalam rangka menjawab radikalisme dan pengajaran
agama Yahudi, contoh kamu telah mendengar firman mata ganti mata gigi ganti gigi
tetapi aku berkata janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu
(Bandingkan Ulangan 19 ayat 21). seorang pemikir Kristen yang bernama Hughes
membenarkan perkataan Paulus dalam Roma 13 ayat 4, yakni untuk membalaskan
atas mereka yang berbuat jahat kita tidak boleh membalas setimpal secara langsung
kepada pelaku, tetapi menyerahkan kepada pengadilan untuk menegakkan keadilan
bagi semua pihak yakni pemerintah. Pengajaran Yesus melalui khotbah di bukit
mengenai larangan jangan membalas kejahatan dengan kejahatan merupakan
merupakan gagasan mengenai moderasi terhadap ajaran dan sikap ekstrem dari para
pimpinan agama Yahudi tentang pemahaman sempit mengenai kasih kepada sesama.

Moderasi agama dalam percakapan Yesus dengan perempuan samaria dalam


Yohanes 4 : 1 - 42
Dalam percakapan Yesus dengan perempuan samaria, Yesus berusaha untuk
memoderasi pertikaian antara orang Yahudi dan orang samaria khusus soal tempat
ibadah. orang samaria beribadah di gunung gerizim dan orang Yahudi beribadah di
bait Allah di Yerusalem, hasil upaya moderasi Yesus maka sikap perempuan Samaria
yang sebelumnya menganggap Yesus sebagai musuh pada akhirnya hatinya
dilembutkan dan imannya dilepaskan dari keterikatan pada praktek penyembahan di
gunung Gerizim. Hal yang menarik ialah orang samaria meminta pada Yesus untuk
tinggal bersama mereka dan Yesus tinggal di sana selama dua hari, tindakan Yesus
ini menjadi tindakan moderasi yang sangat mengesankan.
Moderasi beragama dalam surat Paulus
Sejarah pertobatan Paulus yang dahulu bernama saulus yang sangat kejam
(Kisah para rasul 8) terhadap orang Kristen pada akhirnya berakhir dalam perjalanan
Paulus ke damsik (Kisah para rasul 9). Tuhan mengubah dan memoderasi hidup
Paulus yang dahulu membenci Injil menjadi seorang injili, dahulu seorang radikal
menjadi moderat, dahulu seorang yang tidak mengenal kelemahlembutan, sekarang
mengenal kesabaran yang penuh dengan kelembutan. Penganiayaan terhadap orang
kristen tidak membuat Paulus surut untuk memberitakan dan memoderasi banyak
orang dengan Injil keselamatan (1 Tesalonika 1 : 15, Roma 12 : 17 – 18). Orang
Kristen Yunani menganggap mereka lebih superior dan memandang etnis Yahudi
jauh lebih rendah (Roma 12 ayat 3) karena itu perlu untuk di moderasi bagi paulus.
Berdasarkan uraian di atas bisa disimpulkan bahwa memang kata moderasi
hanya terdapat dalam dua teks yaitu Ibrani 5 : 2 dan Kisah para rasul 20 : 12b,
namun gagasan teologis mengenai moderasi terhadap ajaran agama yang ekstrim dan
radikal itu sangat luas tergambar dalam pengajaran Yesus dan surat-surat paulus.
Yesus berusaha untuk memoderasi pengajaran agama Yahudi yang keras dan radikal
terhadap para pengikutnya sementara Paulus yang sudah dimoderasi oleh Tuhan
dalam perjalannya ke damsik telah mengubah sikapnya, sikap ini nampak dalam
surat-suratnya terutama surat Roma dan 1 Korintus. Paulus menasehati mereka agar
mereka benar-benar bercermin pada pola hidup Kristus tindakan untuk membakar
hati nurani orang-orang yang berbuat jahat supaya mereka dituntun kepada pertobatan
dan penge nalan pada Kristus.

Anda mungkin juga menyukai