Anda di halaman 1dari 5

DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG

KOTA MEDAN
Jl. Jenderal Besar A.H. Nasution No.17, Pan gkalan Masyhur, Kec.

Medan Joh or, Kota Me dan , Sum atera Utara 20143

KERANGKA ACUAN KERJA


PENGADAAN ALAT PENUJANG KERJA PENGHIJAUAN

SKPD
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN, CIPTA KARYA DAN
TATA RUANG KOTA MEDAN

DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG


KOTA MED AN
TAHUN ANGGARAN 2023
KERANGKA ACUAN KERJA

PEKERJAAN PENGADAAN ALAT PENUJANG KERJA PENGHIJAUAN

1. LATAR BELAKANG Ruang terbuka publik seringkali digunakan sebagai katalis untuk perkem-
bangan sebuah kota. Kualitas lansekap pada sebuah kota menghadirkan
pengalaman dalam sebuah kota dan memberikan persepsi tentang kuali-
tas kota tersebut. Misalnya akan sulit membayangkan Paris tanpa boule-
vardnya atau Singapura tanpa jalur pedestrian sepanjang tepi sungainya.
Karakter tempat-tempat tersebut didukung oleh ruang terbuka yang ada
dan didukung juga oleh bangunan disekitarnya serta aktivitas yang terjadi
pada tempat tersebut.

Ruang terbuka publik seharusnya di desain untuk kenyamanan penggu-


nanya. Ruang kota inilah tempat aktivitas manusia (warga kotanya), se-
harusnya tidak hanya sekedarnya menjadi ruang (space) tetapi menjadi
tempat (place) karena ia telah memiliki makna dan identitas. Matthew
Carmona dalam bukunya Public Places Urban Spaces mengatakan “It is
People who make places and give them meaning”.

Belajar dari berbagai pengalaman di masa lalu kita melihat banyak kega-
galan yang terjadi pada saat merencana serta merancang ruang-ruang
publik di perkotaan. Ia tidak menarik minat orang untuk datang dan berak-
tivitas disana, ia tidak memilki identitas yang jelas, serta bagi sebagian be-
sar orang tidak memorable. Namun tidak sedikit ruang publik yang berhasil
dan sukses. Ia menjadi generator kawasan, ia merupakan oasis di tengah
kota, ataupun ia menjadi tempat tujuan rekreasi, tempat orang-orang sek-
edar melepas lelah.

Kota Medan yang merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia den-
gan kepadatan penduduk yang cukup tinggi, juga seharusnya memiliki
Ruang Terbuka Publik yang cukup baik. Ruang Terbuka Publik atau Taman
Kota harus mampu mewadahi berbagai aktivitas ruang luar warga kota
disamping berbagai fungsi lainnya dari RTH. Pengelolaan Taman Kota
dikelola oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan
Tata Ruang Kota Medan, secara khu- sus pada Seksi Taman Dekorasi dan
Makam.

Untuk mewujudkan pengelolaan Taman Kota yang baik, maka diperlukan


pengadaan bahan-bahan / bibit tanaman yang nantinya akan diman-
faatkan oleh petugas Taman untuk menata dan memelihara taman kota
tersebut. Adapun Kebutuhan bahan-bahan / bibit tanaman ditetapkan
sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan rutinitas harian di lapangan.

1
KERANGKA ACUAN KERJA I PEMBASMI
HAMA TANAMAN
Agar manfaat dari pengadaan ini dapat diterima masyarakat lebih op-
timal dan penggunaan anggaran lebih efisien DKP Kota Medan akan
memilih bahan-bahan / bibit tanaman yang berkualitas, handal, mudah
mendapatkan serta mudah digunakan baik di median jalan maupun di
taman kota, serta mudah untuk melaksanakan pemeliharaan dan pera-
watannya.

Pengadaan ini dibiayai dari dana APBD Kota Medan Tahun Anggaran
2023.

2. MAKSUD DAN Adapun Maksud yang diharapkan dalam Pengadaan Pengadaan alat

TUJUAN penujang Kerja Penghijauan ini ada-lah sebagai berikut


• Maksud dari Pengadaan Pengadaan alat penujang Kerja
Penghijauan ini adalah sebagai bahan yang akan digunakan dalam
rutinitas harian pemeliharaan dan penataantaman kota.
• Menuju Medan Metropolitan
• Meningkatkan Perekonomian masyarakat sekitarnya
• Membuka lapangan Pekerjaan bagi Masyarakat
• Dengan adanya Belanja Pengadaan Pengadaan alat penujang Kerja
Penghijauan di Kota Medan ini, maka pemeliharaan dan penataan
taman kota yang merupakan tu- gas pokok dan fungsi Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang
Kota Medanterlaksana dengan baik
• Meningkatkan kualitas Ruang Terbuka Hijau di Kota Medan

Adapun Tujuan yang diharapkan dalam Belanja Pengadaan Pengadaan


alat penujang Kerja Penghijauanini adalah sebagai berikut :
• Tersedianya Pengadaan alat penujang Kerja Penghijauan, sebagai
bahan pendukung, sehingga ruangterbuka hijau di Kota Medan
menjadi indah dan asri
• Meningkatkan fungsi ruang terbuka publik untuk mewadahi aktivitas
ruang luar warga kota Medan
• Memberikan keindahan kawasan ruang terbuka hijau kota Medan
• Meningkatkan Sarana dan Prasarana Kota Medan

Lokasi Kegiatan
Pelaksanan Kegiatan akan dilaksanakan di wilayah Pemerintah Kota
Medan

2
KERANGKA ACUAN KERJA I PEMBASMI
HAMA TANAMAN
3. SASARAN / TARGET Adapun Sasaran/Target yang diharapkan dalam PENGADAAN ALAT
PENUJANG KERJA PENGHIJAUAN di Kota Medan Ini adalah :
1. Dihasilkannya Pengadaan alat penujang Kerja Penghijauan yang
sesuai dengan standard mutu yangada, dengan tidak melenceng
dari Visi Misi Kota Medan.
2. Untuk merawat dan memelihara tanaman pada taman baik di me-
dian jalan maupun di taman kota.
3. Pelayanan kepada masyarakat tetap bisa dan dapat dilaksanakan
dan ditingkatkan
4. Meningkatkan Sektor Pariwisata di Kota Medan, yang pada akhirnya
Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Medan

4. NAMA ORGANISASI
PENGADAAN BARANG Nama organisasi yang menyelenggarakan Pekerjaan Pengadaan
Pengadaan alat penujang Kerja Penghijauan di Kota Medan :
a. SKPD : Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta
Karya dan Tata Ruang Kota Medan

b. PPK : HERBERT HAMONANGAN PANJAITAN, S.T.

5. SUMBER DANA DAN


PERKIRAAN BIAYA a. Sumber Dana : Penambahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
( APBD) Kota Medan Tahun Anggaran 2023
b. Total Perkiraan Biaya yang di perlukan : Rp. 55.971.750,00

6. KELUARAN / OUTPUT
1. Tersedianya Pengadaan alat penujang Kerja Penghijauan di Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang
Kota Medan yang diperlukan untuk pemeliharaan rutin dan
penataan ru-ang terbuka hijau.
2. Meningkatkan efektifitas dan Kualitas Kinerja pegawai lapangan di Di-
nas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata
Ruang kota medan.
3. Terpeliharanya Kontinuitas Pemeliharaan dan Penataan Ruang Ter-
buka Hijau yang diselenggarakan Dinas Perumahan, Kawasan
7. JANGKA WAKTU
Permukiman, Cipta Karya dan Tata RuangKota Medan.
PELAKSANAAN

Pekerjaan tersebut diatas dilaksanakan 30 (Tiga puluh) hari kalender se-


jak ditandatanganinya Surat Perjanjian Kontrak.
8. SPESIFIKASI TEKNIS

Terlampir

3
KERANGKA ACUAN KERJA I PEMBASMI
HAMA TANAMAN
9. PERSYARATAN Peserta harus memiliki surat ijin untuk menjalankan kegiatan/usaha yaitu :
KUALIFIKASI 1. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang sudah terintegrasi dengan
OSS.
2. Memiliki Surat ijin Usaha perdagangan (SIUP) dengan Kualifikasi Kecil;
3. Memiliki Tanda Daftar Perusahaan;
4. Memiliki NPWP dan laporan Pajak Pajak Tahun Terakhir (SPT tahun 2021)
5. Peserta berbadan usaha harus memperoleh paling sedikit 1 (satu)
pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun ter-
akhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pen-
galaman subkontrak, kecuali bagi penyedia yang baru berdiri 3 (tiga)
tahun;

10. PENAWARAN Penawaran Teknis terdiri dari :


TEKNIS a. Jadwal dan Jangka waktu Pelaksanaan Pekerjaan
b. Spesifikasi Teknis Pekerjaan

11. PENUTUP Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk menjadi acuan
bagi semua pihak termasuk pihak pelaksana kegiatan dalam melaksana-
kan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Medan, 2023
DISUSUN OLEH :
Kepala Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Bangunan
Pemerintah Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman , Cipta
Karya
dan Tata Ruang Kota Medan
SELAKU PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN T.A. 2023

HERBERT HAMONANGAN PANJAITAN, S.T


NIP. 19810321 200604 1 009

4
KERANGKA ACUAN KERJA I PEMBASMI
HAMA TANAMAN

Anda mungkin juga menyukai