Anda di halaman 1dari 11

KEPERAWATAN REPRODUKSI

KLIMAKTERIUM DAN TRAUMA


MELAHIRKAN
1. Kelompok 13 :

2. Rizka Kurnia Anggraini (132021030093)


3. Amelia Nurul Wahdah (132021030094)
4. Aulia Fauziyah (132021030095)
5. Mela Damayanti (132021030096)
KALIMAKTERIUM

• Klimakterium adalah fase yang terjadi karena kondisi dan fungsi rahim wanita
telah mengalami penurunan dan sudah tidak berfungsi kembali. Fase ini biasanya
terjadi ketika seorang wanita telah mengalami menopause atau berhenti dari
menstruasinya secara rutin setiap bulan.
1. Gejala Saat Memasuki Fase Klimakterium :

2. Menstruasi tidak beraturan


3. Hot flash dan gangguan tidur
4. Perubahan mood
5. Perubahan perilaku seksual
6. Sakit kepala
7. Gangguan Kognitif
8. Nyeri saat berhubungan seksual
TRAUMA MELAHIRKAN

A. INKONTINENSIA URINE
B. FISTULA GENETALIA
A. INKONTINENSIA URINE

Inkontinensia urine merupakan kondisi hilangnya kontrol kandung kemih. Kondisi


ini umum terjadi dan sering merasa malu. stress inkontinensia urin merupakan
salah satu jenis dari inkontinensia urin dimana keluarnya urin yang tidak
terkontrol, terjadi bila tanpa suatu kontraksi detrusor, tekanan intravesikal
melebihi tekanan uretral maksimum. Pada stres inkontinensia urine terjadi
kebocoran urin dalam jumlah kecil pada pergerakan tubuh seperti batuk, bersin,
Faktor Risiko Inkontinensia Urine
1. Jenis kelamin
2. usia
3. kelebihan berat badan
4. merokok
5. riwayat keluarga
6.mengidap penyakit tertentu
Inkontinensia urin dapat disebabkan oleh hal-hal di luar
penyakit.Contohnya meliputi
1.keracunan
2.tidak tersedianya kamar kecil
3.batuk
4.bersin
5.sangat cemas
6.tertawa terbahak-bahak.
7. Minuman
B. FISTULA GENETALIA

Fistula diartikan sebagai saluran abnormal yang terbentuk antara dua lokasi organ.
Fistula dapat terjadi pada organ manapun. Namun pada wanita, terdapat tiga jenis
fistula yang paling sering terjadi yakni fistula vesiko-vaginal, uretero-vagina, dan
rektovagina.
Faktor risiko dari fistula pada vagina secara garis besar antara lain adalah:
1.Wanita usia produktif
2.Riwayat persalinan lebih dari sekali
3.Melakukan persalinan di rumah
4.Persalinan lama
5.Melakukan persalinan tanpa dampingan tenaga medis
6.Tidak melakukan kontrol kehamilan rutin selama hamil
7.Faktor kultural yang mendorong terjadinya kehamilan dan pernikahan dibawah umur
8.Status sosioekonomi rendah
9.Kurangnya edukasi dan pendidikan mengenai kesehatan reproduksi wanita
Gejala dari fistula pada area vagina
1.Nyeri perut
2.Keluar cairan vagina yang berbau tidak sedap
3.Terdapat gas, nanah, atau feses yang keluar dari vagina
4.Mual, muntah, diare
5.Dispareunia, atau nyeri saat berhubungan seksual
6.Infeksi saluran kemih yang berulang
7.Vaginitis, atau infeksi vagina yang berulang
8. Perdarahan pada anus
9.Perdarahan pada vagina
10.Iritasi pada kulit sekitar vagina
11.Iritasi pada kulit perineum
12.Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas

Anda mungkin juga menyukai