Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 5

PENDIDIKAN AGAMA

DOSEN PENGAMPU : Drs.SYAFEI,M.Ag

DISUSUN OLEH :

NAMA :HILDA WULANDARI

NIM : 20076008

NO ABSEN : 19

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020/2021
MATERI V
TENTANG FAKTOR YANG MEMENGARUHI KOKOH DAN GOYANGNYA IMAN

1. Keyakinan/Iman kepada Tuhan dalam diri seseorang bersifat nisbi/berubah-


ubah/tidak tetap,ada yang bertambah kokoh dan kadang berkurang menjadi lemah.
Kuat dan lemahnya iman seseorang dipengaruhi oleh banyak factor, baik yang
datang dari dalam dirinya sendiri maupun yang datang dari luar diri sendiri.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa keyakinan kita kepada allah itu tergantung diri sendiri
bagaimana kita menanggapi bahwa allah itu emang ada dan allah lh yang
memounyai segala yang ada di bumi ini.

2. Syeikh Abdurrahman asSa’di rahimahullah menerangkan bahwa seorang hamba


yang mendapatkan taufiq dari Allah Ta’ala selalu berusaha melakukan dua perkara:
• Merealisasikan iman dan cabang-cabangnya serta menerapkannya baik
secara ilmu dan amal secara bersama-sama.
• Berusaha menolak semua yang menentang dan menghapus iman atau
menguranginya dari fitnah-fitnah yang nampak maupun yang tersembunyi,
mengobati kekurangan dari awal dan mengobati yang seterusnya dengan
taubat nasuha serta mengetahui satu perkara sebelum hilang sebab
bertambah dan berkurangnya iman.

3. Apa sih sumber dan factor bertambahnya iman? Berikut adalah penjelasannya!
Sumber Bertambahnya Iman :
• Belajar ilmu yang bermanfaat yang bersumber dari al-Qur`aan dan as
Sunnah. Hal ini menjadi sebab pertambahan iman yang terpenting dan
bermanfaat karena ilmu menjadi sarana beribadah kepada Allah Ta’ala dan
mewujudkan tauhid dengan benar.
• Merenungi ayat-ayat kauniyah. Merenungi dan meneliti keadaan dan
keberadaan makhluk-makhluk Allah Ta’ala yang beraneka ragam dan
menakjubkan merupakan faktor pendorong yang sangat kuat untuk beriman
dan mengokohkan iman.
• Berusaha sungguh-sungguh melaksanakan amalan shalih dengan
ikhlas,memperbanyak dan mensinambungkannya.
Berikut ini juga dijelaskan faktor-faktor bertambahnya iman :
• Menuntun ilmu syar’i
Ini adalah faktor yang paling penting, yaitu menuntut ilmu syar’i yang
bersumber dari al-Qur’an dan sunnah Rasulullah sesuai dengan pemahaman
salaf shalih.
• Membaca al-qur’an dan merenunginya
Hal ini karena Allah menurunkan al-Qur’an kepada para hamba-Nya sebagai
petunjuk, cahaya, rahmat, dan peringatan.
• Memahami nama dan sifat allah
Memahami nama dan sifat Allah akan menjadikan hamba makin mengenal
Allah dan takut kepada-Nya sehingga memotivasi dirinya untuk berbuat amal
ketaatan.

• Mempelajari Sîrah Perjalanan Nabi Muhammad


Hal ini faktor penguat iman karena pada diri beliau tersimpan akhlak yang
mulia dan contoh yang sangat indah.
• Merenungi Keindahan Agama Islam
Sesungguhnya islam adalah agama yang paling indah. Aqidahnya paling
benar,
akhlaknya paling indah, serta hukumnya paling adil dan bijaksana. Bila hal ini
telah tertanam dalam hati maka seseorang akan merasakan kelezatan iman
dalam hati.
• Membaca kisah-kisah salaf shalih
Siapa pun yang mau mencermati sîrah perjalanan mereka, maka akan
tergerak hatinya untuk meniru keindahan hidup mereka.
• Memikirkan kekuasaan Allah dalam makhluk-Nya
Allah telah menganjurkan kepada umat manusia untuk merenungi dan
memikirkan keajaiban makhluk-makhluk ciptaan-Nya.
• Semangat beramal shalih
Di antara faktor penguat iman yang sangat penting adalah semangat untuk
mengerjakan amal shalih ikhlas karena Allah dan selalu kontinu menjaganya

4. Selain bertambahnya iman pasti ada juga Penyebab Berkurangnya Iman.


Berikut ini penyebab berkurannya iman :
• Kejahilan/kebodohan tentang ilmu agama (Surat al-A’râf ayat 138)
• Kelalaian (Surat Yûnus ayat 92)
• Berbuat dosa
• Jiwa yang mengajak kepada kejelekan (Surat Yûsuf ayat 53)
• Syetan (Surat an-Nûr ayat 21)
• Fitnah gemerlapnya dunia (Surat al-Hadîd ayat 20)
• Teman yang jelek

Mengenal faktor-faktor kembang kempisnya iman sangatlah penting bagi seorang hamba
sebab iman adalah kunci kebahagiaannya di dunia dan akhirat. Maka hendaknya setiap
hamba yang ingin meraih kebahagiaan berupaya serius untuk mengetahui faktor-faktor
bertambahnya iman,lalu merealisasikannya dalam kehidupan ini sehingga imannya semakin
mengakar dalam hati. Sebaliknya, hendaknya dia mengetahui faktor-faktor perusak iman
agar dia terhindar darinya dan selamat dari kubang kesengsaraan.

Syaikh Abdurrahman as-Sa’di berkata, “Seorang hamba yang beriman selalu berusaha
menerapkan dua hal:

• Menguatkan fondasi-fondasi keimanan dan cabangnya dengan mengilmui


danmengamalkannya.
• Berusaha semaksimal mungkin untuk menangkis segala hal yang dapat mengotori
imannya dan berusaha untuk mengobatinya sebelum terlambat.”

Anda mungkin juga menyukai