Anda di halaman 1dari 3

Nama:Ilmida Nur Anggraini

Nim:126201201007
Mata Kuliah :Pembelajaran Fiqih

MENGAPA BELAJAR FIQH ITU PENTING?


Menurut saya pribadi,bagi saya sangatlah penting dikarenakan dapat menambah wawasan
pengetahuan mengenai materi bab yang diajarkan oleh fiqih seperti mengenai shalat yang
menjadi dasar kita dalam beragama islam,yang diajarkan terkait tata cara shalat yang baik dan
benar,serta diajarkan mengenai puasa dan di puasa tersebut kita diajarkan banyak
diantarannya:menahan lapar dan haus dikala berpuasa,serta kita diajarkan untuk bersedekah
apalagi dibulan ramadan dimana bulan penuh ampunan,berkah,dan penuh pahala dikala kita
sedang berpuasa dibulan ramadan untuk menambah rasa peduli dan rasa kasih sayang
terhadap orang sekitar yang membutuhkan,puasa mengajarkan kita tentang kesederhanaan
dimana kita bisa merasakan orang yang yang tidak mampu,bagaimana bertahan hidup dengan
segala keterbatasan yang ada,jadi bagi saya diberikan Allah keadaan yang jauh lebih cukup
saya sangat bersyukur banget,karena ada yang kurang daripada saya,jadi apapun keadaan
dalam saya maupun keluarga,bahkan kesulitan maupun kemudahan yang Allah berikan
kepada keluarga,harus tetap bersyukur dan bertahan dalam kondisi apapun,bahkan sesulit
apapun keluarga saya diuji,saya dan kedua orang tua saling menguatkan agar semua ujian
yang Allah berikan terhadap keluarga saya mampu dilewati dengan berusaha,berdoa,dan
bersyukur,dan tak lupa untuk menyerahkan segala urusan terhadap Allah,karena Allah tidak
akan menguji seorang hambannya jika hambannya mampu melewati ujian tersebut,jadi
beruntunglah kamu diberikan ujian karena dengan itu Allah menunjukkan rasa kasih
sayangnya kewat ujian tersebut,jangan kamu jadikan ujian adalah musibah,tapi harus jadikan
ujian itu adalah pelajaran,karena sebalik-baiknya pengalaman adalah pelajaran atau hikmah
yang bisa kita ambil,terdapat surah Al-Insyirah ayat 5-6 yang menjelaskan:Karena
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,dan sesungguhnya sesudah kesulitan itu
pasti ada kemudahan,selain itu fiqh mempelajari dan mengajarkan tentang bab haji,juga
membahas tentang hukum-hukum syariat tentang suatu perbuatan yang diambil daru dalil-
dalil yang terperinci,membahas tentang jual beli menurut islam yang disini pengertiannya
adalah:suatu perjanjian tukar menukar barang atau benda yang mempunyai harga atau nilai
secara sukarela diantara kedua belah pihak baik penjual maupun pembeli,yang satu menerima
benda ataupun barang dan pihak lain juga menerimanya sesuai dengan kesepakatan atau
Perjanjian diantara kedua belah pihak yang sesuai dengan persyaratan yang telah
disepakatinya,membahas juga tentang pernikahan dalam pandangan menurut islam itu
adalah:sesuatu yang bernilai ibadah kepada Allah mengikuti sunnah Rasulullah dan
dilaksanakan atas dasar keikhlasan,tanggung jawab,dan mengikuti ketentuan-ketentuan
hukum yang harus diindahkan,bagi saya lebih baik menikah daripada pacaran karena saya
lebih menjaga diri saya terhadap seseorang yang belum halal bagi saya untuk calon pasangan
halal nantinya,untuk pacaran sendiri menurut saya adalah suatu perbuatan hal yang
diharamkan oleh Allah SWT kepada hambanya,seperti firman Allah SWT yang terdapat
dalam Surah Al-Isra:32 yang berbunyi:

ً ِّ‫سب‬
‫يل‬ َ ‫شةً َو‬
َ ‫سا َء‬ ِّ ‫َو ََل ت َ ْق َربُوا‬
َ ِّ‫الزنَا ۖ إِّنَّهُ َكانَ فَاح‬

Artinya:janganlah kamu mendekati zina (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji dan suatu
jalan yang buruk,terdapat hadits juga mengatakan tentang:tidak boleh antara laki-laki dan
wanita berduaan kecuali disertai oleh muhrimnya,dan seorang wanita tidak boleh bepergian
kecuali ditemani oleh mahramnya (HR.Muslim),untuk tujuan menikah sendiri adalah
menyatukan kedua kepala yang saling berbeda pendapat,juga menyatukan kedua orangtua
kedua belah pihak yang berbeda tradisi maupun cara berfikir untuk saling melengkapi
kekurangan menjadi kesempurnaan dalam keluarga,menciptakan kerukunan sebuah keluarga
yang sakinnah,mawaddah,warrahmah dengan ketentraman,kecintaan,serta rasa kasih sayang
diantara kedua belah pihak,dan mendapatkan keturunan atau buah hati untuk didik menjadi
anak yang sholeh dan sholeha,serta berbakti kepada kedua orang tua dan bermanfaat bagi
nusa dan bangsa,terdapat surah Ar-rum ayat 21:

ٍ ‫َومِّ ْن آيَاتِّ ِّه أ َ ْن َخلَقَ لَ ُك ْم مِّ ْن أ َ ْنفُ ِّس ُك ْم أ َ ْز َوا ًجا ِّلت َ ْس ُكنُوا إِّلَ ْي َها َو َجعَ َل بَ ْينَ ُك ْم َم َودَّةً َو َر ْح َمةً ۚ إِّ َّن فِّي َٰذَلِّكَ ََليَا‬
َ‫ت ِّلقَ ْو ٍم يَتَفَ َّك ُرون‬

Artinya: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-
isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan
dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

Hendaknya fiqih telah dipelajari sejak usia kanak-kanak, utamanya di usia mereka menjelang
baligh, sehingga ketika usia mereka telah baligh mereka dapat menjalankan kewajiban ibadah
dengan sempurna sesuai kaidah dan hukum syariat yang berlaku. Mengapa belajar fiqih
menjadi penting? mari kita perhatikan kalam-Nya dalam Al-Qur’an al-Kariim berikut:
‫سإِّ ََّل ِّل َي ْعبُد ُْو ِّن‬ ِّ ‫َو َما َخلَ ْقت ُ ْال ِّجنَّ َو‬
َ ْْ ‫اَل ْن‬

”Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-
Ku.”

Maka, untuk mengabdi dan menyembah-Nya tentu manusia memiliki satu kewajiban untuk
belajar tentang hukum-hukum Allah Swt sehingga ibadah yang dilakukan selama di dunia
diterima dan tidak sia-sia belaka. Itulah mengapa Nabi Muhammad saw bersabda:

‫طلبالعلمفريضةعلىكلمسلمومسلمة‬

Bahwa menuntut ilmu merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim. Dan dalam pandangan
saya, ilmu fiqih adalah salah satu ilmu penting yang harus lebih dulu dipelajari dibanding
ilmu-ilmu yang lain. Karena tidak mungkin mengetahui kewajiban kita sebagai hamba dan
menjalankannya dengan benar tanpa mempelajari fiqih islam dan dalil-dalilnya.

Anda mungkin juga menyukai