Anda di halaman 1dari 54

PUPUK NITROGEN

Rabiatul Wahdah, S.P.,M.S


PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BAHAN BAKU
Bahan baku untuk pembuatan pupuk N berasal dari atmosfer yang mengandung
kurang lebih 78% vol. N2. Menurut jones (1970) dengan kadar Na diudara ini,
diperoleh bahwa kandungan N diatas setiap acre (0.4 ha) lahan atau air ada kurang
lebih 36.000 ton (tepatnya 35 961 ton).

Namun hanya bbrapa mikro organisme saja yang dapat mengkonversi molekul N2
menjdi bentuk yg diperlukan tanaman dengan bantuan enzim tertentu seperti
bintilakar tanaman, kacang-kacangan, bakteri Azotobacter,Clostridum, serta
ganggang biru-hijau.

Untuk produksi 1 kg N dalambentuk pupuk , diperlukan energi paling sedikit 40.000 kj.

Sumber N dalam tanah:

- Hujan (22,4 kg/ha/tahun)

- Bahan Organi dan Fiksasi oleh jasad renik (16,8 – 50,4 kg)
PEMBUATAN PUPUK SINTESIS
Tiga metode utama dalam pengikatan N dari udara

Sintesis Amoniak,NH3
(Proses Haber-Bosch)

Sintesis cianamida
(Frank and Caro)

Sintesis Nitrat
(Proses busur listrik)
Metode Sintesis Amoniak (1908)
Merupakan metode yang paling ekonomis dibandingkan dengan kedua
metode lainnya.

Reaksi utama :

N2 +3H2 -----> 2NH3 +cal; tiap 1 mol NH3 dihasilkan 11 kcal

Sumbernya : dari gas alam (metan), naphta, bahan bakar minyak dan
batu bara.

Jika gas alam tdk ada :


H2O + C ------> CO + H2
CO+ 2H2O ---> H2CO3 + H2
Sumbernya berasal dari air dan kokas

Dengan gas alam;


CH4 + H2O ------> CO + 3H2O
82% N tdk berwarna pd suhu
CH4 + 2H2O ------> CO2 + 4H2 dan tekanan normal, dpt langsun
CH4 + O2 ------> 2CO2 + 4H2 g dipakai sbg pupuk N (anhidro
CO+ H2O -------> CO2 + H2 us amoniak )
Proses Sianamida

Diperkenalkan pada tahun 1895 – 1898 oleh sarjana Jerman. Tidak


banyak yg memakai cara ini danpembuatanya bukan lagi untuk pem
buatan pupuk.

Reaksi penting ;

a. Reaksi inti adalah antara kalsium karbid (CaC2) dengan N2 murni;


CaC2+ N2 ---> CaCN2 + C3, pada suhu 1100 C

b. Reaksi pembuatan CaC2 dari CaCO3; CaCO3 dibakar;


CaCO3 ---> CaO + CO2

c. CaO kemudian direaksikan dengan batubara pada suhu 2200 C un


tuk menghasilkan Ca-Karbid;
CaO+ 3C ---> CaC2
MACAM-MACAM PUPUK N DAN
SIFATNYA
Pupuk N dalam Amonium

a. Anhidrus Amoniak (NH3)


b. Aqua Amoniak (Amoniak Cair)
c. Amonium Sulfat (AS/ZA)
d. Amonium Chlorida
e. Amonium Nitrat
f. Amonium Fosfat (MAP dan DAP)
g. Ammonium Nitrate Limestone
Anhidrous Amoniak (NH3)
 Memiliki kandungan N 82%
 Merupakan pupuk N dengan kadungan nitrogen tertinggi
 Berbentuk gas tak berwarna
 Berbau tajam/menyengat
 Perih bila terkna mata dan kerongkongan (pda 25 – 2000 ppm)
 Berat jenis dalam bentuk gas 0.588 1b (udara=1)
 Berat jenis dalam bentuk cair 0.617 (air=1)
 Kelarutan dalam air pada suhu 33.8C
 Titik didih pupuk -15.5C

Cara Pemberian;
 Diberikan sec.ijeksi kedalam tanah dnganalat khusus (ammonia a
pplicator). Injeksi dilakukan smpaikedalaman 7.5 – 15 cm/15 – 20
cm. Pupuk akan mneguap maka segera ditutup kembali dengan
tanah.
 Konsentrasi amoniak dan amonium dpt mencpai 1000-3000 ppm
sehingga reaksi tanah menajdi alkalin dn dpat mencpai pH 9-9.5,
efeknya menekan aktivitas mikroorganisme dan melarutkan BO.
 Konsentrasi yg tinggi dpt meracuni organisme.
Akua-Amoniak (Amoniak Cair)

 Merupakan pupuk N cair yg paling sederhana


 Mudah menguap , diberikan secara injeksi
 Dibuat dari larutan urea, amonium nitrat, air
 Biasanya disebut larutan UAN

Cara Pemberian;
 Diberikan sec.ijeksi dan disebar merata menggunakan po
mpa dan alat semprot.
 Aplicator berukuran 1200 – 2400 gallon; tangki semprot 4
5-85 fit
 Penyemprotan dilakukan sangat cepat yaitu 0.7 ha/menit
atau lebih dengan luasan 240 – 280 ha/hari
 Dapat dicampur dengan berbagai pestisida
Amonium Sulfat (AS/ZA)
 Dengan rumus (NH4)2SO4
 Kandungan N 20- 21% dan S, 24%
 Berbentuk kristal, berwarna putih juga kelabu muda
 Larut dalam air,sedikit higroskopis
 Larut pada suhu 00C (320F) sebesar 70,6 g/100 g air dan pada suhu 1000C (21
20F) sebesar 103.8 g/100 g air.
 Bersifat memasamkan tanah cocok untuk daerak beriklim kering, terutama yg
kekurangan S

Reaksi pembuatan;
a. Menjenuhkan asam sulfat dengan amonium
2NH3+H2SO4 ---> (NH4)2SO4, atau dengan

b. Proses gipsum ;
2NH3+CaSO4 + CO2 + H2O---> (NH4)2SO4 + CaCO3

Amonium sulfat dipisahkan dari CaCO3 dengan jalansentrifusi dan AS diperoleh


dari penguapan air.

Dalam tanah NH4 diikat oleh tanah dalambentuk yg dapat dipertukarkan dan se
bagian dapt diambil langsung oleh tanaman. Ion ini diubah menjdi NO2- oleh b
akteri nitrosomonas dan NO3- oleh nitrobakter (Nitrifikasi).
PUPUK N dalam Bentuk Nitrat

Sumber : Wirawan,2013
Sumber : Wirawan,2013
Amonium Chlorida (NH4Cl)
 Berbentuk kristal
 Berwarna putih
 Sukar dibentuk butir
 Mengandung 26% N yg dpt mngasamkan tanah

Proses pembuatan;
1. Reaksi amoniak anatara amoniakdengan asam chlorida,
NH3+ HCl ---> NH4Cl

2. Melalui proses Solvay dalam pembuatan soda kue


(NaHCO3) dan Na2CO3

NH3+ CO2 + H2O ---> NH4HCO3


NaCl+NH4HCO3 ---> NaHCO3+NH4Cl
NaHCO3 ---> Na2CO3 + H2O + CO2
Pupuk N dalam bentuk Nitrat
Kalsium Nitrat (Ca(NO3)2

 Pupuk dagang pertama yg dibuat dri fiksasi N dan CaCO3


di Norwegia pada abad ke-20, dengan reaksi ; N2 +O2 ---
> NO, kemudain NO2 dan akhirnya HNO3. Asam nitrat ini
selanjutnya dengan CaCO3 menghasilkan kalium nitrat, Ca(
NO3)2

CaCO3+2HNO3 + 2H2 ---> Ca(NO3)2.2H2O+CO2+H2O

Mengandung 15 – 16% N dan 21% Ca; terdiri dari 82%


Ca(NO3)2 dan 5% NH4NO3 serta air kristal
Berbetuk butir, berwarna putih, sangat hidroskopis,dan mu
dah larut dlm air.
Bersifat basa, baik untuk tanah masam, dan memperbaiki
agregasi tanah
Natrium Nitrat (NaNO3)

 Didapat dengan mereaksikan asam nitrat dengan coustic s


oda (NaOH) ;
 Berwarna putih
 Mengandung kurang lebih 20% natrium nitrat
 Kandungan NaNO3 97% (16% N)
 Salpelter (garam) berwarna putih
 Larut dalam air, dan bersifat hidroskopis
 Dapat mnyebabkan dispersi tanah jika dipakai dlm waktu y
g lama
 Bereaksi basa
 Mudah menimbulkan plasmolisis
Pupuk N dalam Amida
Urea (CO(NH2)2)
 Disebut karbamida,gabungan dri karbon dioksida dan amida.
 Dapat langsung diambil tanaman
 Dalamtanah diubah menjadi amoniumdan nitrat pd proses amonifikasi dan
nitrifikasi oleh bakteri tanah.
 Reaksi:
2NH3+ CO2 ---> NH2COONH4 (amonium karbanat) ---> CO(NH2)2 +H20
(tekanan 170-340 atm,dan suhu 1500C)
 Berbentuk butir
 Mengandung 47-48% N, dalam pupuk 45-46%
Sumber : Wirawan,2013
Sumber : Wirawan,2013
PUPUK FOSFOR

RABIATUL WAHDAH,S.P.,M.S

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


UNIVERSOTAS LAMBUNG MANGKURAT

10 Maret 2020
PUPUK FOSFAT
Peran unsur P :
- Pemecahan karbohidrat untuk energi,
- penyimpanan dan peredarannya keseluruh tanaman
dalam bentuk ADPatau ATP:
- Pembelahan sel melalui peranan nukleoprotein yang
ada dalam inti sel ;
- Menentukan pertumbuhan akar, mempercepat
kematangan, dan produksi buah dan biji.

Tanaman menyerap undur P dalam bentuk ion monofosfat


atau fosfat primer (H2PO42-). Mobilitas ion-ion fosfat
sangat rendah karena retensinya dalam tanah sangat
tinggi.
BAHAN BAKU
Bahan Baku Utama
rock phosphate

Apatit (Ca-fosfat)-
batuan
beku/sedimen

Fluoroapatit Chloroapatit Hidroksiapatit Karbonat apatit

(C3(PO4)2)3.CaF2 (Ca3(PO4)2)3.CaCl2 (Ca3(PO4)2)3.Ca(OH)2 (Ca3(PO4)2)3.CaCO3

Senyawa P lainnya dalam tanahdan deposit menjdi bhn baku teruta


ma adalah Fe-fosfat( ) dan Al-Fosfat.
PENAMBANGAN
Pembuatan Pupuk P dimulai dengan penambangan deposit
yg umumnya memakai strip mining. Selanjutnya akan dilak
ukan pemisahan daripasir,liat, dll.

Batuan fosfat yg sdah bersih rata-rata berkadar 13% P atau


30% P2O5 dan yang masih mengandung CaCO3, MgCO3, F
e-P dan Al-P dpt langsung digiling sebagai pupuk rock fosf
at.

Proses dekomposisi kimia yg dilakukan terhadap batuan f


osfat menggunakan asam fosfat ;

1. Penggantian sebagian Ca dlm apatit dngan H dri asam


(superfosfat dan triplefosfat)
2. Penggantian sebagian Ca dalam apatit dengan Na ( rhe
nania fosfat )
3. Perombakan secara total terhadap struktur kimia dari ap
atit/snywa lain( Thomas fosfat dan lainnya)
MACAM PUPUK P
Pupuk P Pupuk P tidak
Larut-Air larut-air

Ordinary
Superphosphate Rhenania Fosfat
(OSP)

Triple Superfosfat
Thomas Fosfat
(TSP

Pupuk Nopaphos

Rock Phosphate

Kalsium Fosfat

Tepung Tulang
MACAM PUPUK FOSFAT, PEMBUATAN, & SIFATNYA

Pupuk Fosfat Larut-Air


a. Ordinary Superphosphate (OSP)

 Memiliki kadar P antara 7–9% P (14-21% P2O5) umumnya 8% P (18%P2O5)

 Dikenal dengan nama ES (engkel superphosphate) atau single superphosp


hatedan DS atau Double superphosphate

 Dibuat dengan mencampurkan asam sulfat pekat dengan rockfosfat (pe


rbandingan berat sama).

 Reaksi bersifat sangat eksoterm (banyakpanas dilepaskan).

Reaksi sebagai berikut:

(C3(PO4)2)3.CaF2 + 7H2SO4 ----> 3Ca(H2PO4)2 + 7CaSO4 + 2HF

Gas HF yang beracun biasanya dikumpulkan sebagai produksi sampingan


Pupuk Fosfat Larut-Air

 Jumlah senyawa Ca(H2PO4)2 dalam pupuk P OSP adalah ±30%, sdangkan


dalam pupuk TSP 85%.

 ±93% larut dalam air, sisanya larut dlm amonium sitrat netral.

 Kandungan CaSO4 sekitar 60% dan berubah menurut kadar P pupuk

 Kandungan Ca,18-21% dan S sebanyak 11-12%. Masih mengandung uns


ur lain seperti Mg, Fe,Al, Cu, Mn, Zn,dan Cl dalam jumlah kecil.

 Bentuk fosfat dalam OSP terutama monokalsium fosfat (H2PO4-) yg larut


air (93%) tersedia bg tanaman.Sisanya dlmbentuk di- dan tri-kalsium fosfat
(HPO4-2 dan PO43 ) yg tdk larut air.

 Dijual dalam bentuk tepung/butiran berwarna kelabu dan berbau asam


b. Triple Superfosfat (TSP)
 Kata Triplekelipatan dari kadar P dalam OSP
 Rumus pupuk ini yaitu Ca(H2PO4)2
 Kandungan Ca(H2PO4) adalah ±85%
 Mengandung 45 – 50% P2O5 (20-22% P)
 Dibuat dari apatit dan asam fosfat dgn jln mencampurkan kedua bahan baku dl
m mixer baja. Hasilnya dalam bentuk bubur yg kemudian mengeras dan selanju
tnya dibentuk menjdi tepung, pelet dan butir.

[(C3(PO4)2)3 ].CaF2 + 14H3PO4 + 10H2O ----> 10Ca(H2PO4)2 + H2O + 2HF

 Hampir sama dengan OSP hanya saja kurang lengkap,krna hampir tdkmengand
ung S. Unsur lain sama seperti Mg sama dengan OSP
 Dijual dalam bentuk butir, pelet ataupun tepung berwarna kelabu sampai agak
putih ataupun cokelat, berbau asam.
 TSP merupakan sumber satu-satunya sumber P yg dipakai di Indonesia saat ini
Sumber : Wirawan,2013
Sumber : Wirawan,2013
Pupuk Fosfat yang Tidak Larut-Air

Rhenania Fosfat

 Dibuat melalui pemanasan pd suhu sangat tinggi tnpa memakai laruta


n asam sehingga disebut pupuk fosfat thermal.
 Dibuat dari campuran rock fosfat dengan Na-carbonat dan pasir kwars
a (SiO2) yg dipanaskanpd suhu 1200oC, kemudian didinginkan dan digi
ling, disaring.
 Mengandung 12% P-total dan 11.8% P-larut dalam amonium sitrat alk
alin.
 Biaya produksi lebih tinggi
 Tdk mengndng bentuk fosfat yg larut air, shngga ketersediaan bg tana
man agk rendah dan lambat
 Tidak dpt dipakai dalam pembuatan pupuk majemuk
 Dijual dalam bentuk tepung atau butir halus berwarna kelabu.
 Dalamtanah bereaksi basa ,krna ada Na sebanyak 12% dpt berpngaruh
trhdp struktur tanah.
Rock Phosphate

 Komposisinya sangat beragam,dpt brsal dari batuan beku atau batuan sedimen.
 Tanpa melalui dekomposisikimia dan pemurnian
 Sifat dan komposisi sesuaibatuan asal
 Warna bervariasi. Coklat, kelabu sampai hitam, biru dan putih.
 Batuan yg diambil dibersihkan dari kotoran digiling menjdi tepung dengan kehalu
san 100 mesh (saringan 0,14 mm)
 Umumnya jika dalam skala industri, batuan fosfat dipakai >90%. Hanya 8% dipaka
i secara langsung sebagai pupuk, 2% dipakai untukpakan ternak dan unggas.
 Kandungan berkisar antara 11 – 17% P (total). Ketersediaannya hanya antara 14 –
65%dari kadar total
 Tdk cocok untuk tanaman –tanah yg membutuhkan efek cepat dari pupuk seperti
tanaman semusim, tanaha alkalin/berkapur.
 Cocok untuk tanah masam sekaligus sbg bahan pengapur.
Berdasarkan kelarutannya pupuk rock phosphate dibedakan menjdi 3
kelompok brdarkan jmlh komponen P yg aktif (larut) dalam asam
formiat)
Yg jumlah komponen
aktif terbanyak (65-80%
larut-asam formiat)

Yg jumlah komponen
aktif sedang (sekitar
60%)

Yg jumlahkomponen
aktif sedikit (40 -55%)

Namun efisiensi dari pupuk ini bkn dri sifat klarutannya ttp jg oleh pH tanah
,kelembaban,dan suhu yg berhubungan dengan aktivitas biotik yg juga berp
eran dlm reaksi koservasiP dlm tanah.
Pupuk P lainnya
Reaksi Pupuk Fosfat dalam
Tanah
Reaksi Pupuk Fosfat dalam
Tanah
Tabel. 4.4 Lanjutan
BEBERAPA PERTIMBANGAN
PENGGUNAAN PUPUK P
Faktor-faktor yg perlu diperhatikan ;

1. pH tanah dan struktur tanah harus diperhatikan berhubungan deng


an retensi dan pergerakan P ke akar (difusi dan intersepsi)
2. Pemilihan bentuk P dalam pupuk penting untuk tanahyg ketersedia
an P nya rendah.
- P larut air -- > tanah netral
- P yg tdk larut-air -- > tanah masam
3. Waktu dan cara pemberian pupuk harus benar untuk menjamin pe
ngaruh yang optimal
4. Pemberian P melalui daun peranannya kecil
5. Jumlah dosis P tergntung dri ketersediaan dlm tanah dan drikebut
uhan tanaman
6. Kehilangan P melalui pencucian kecil,ttpi melalui erosi bisa cukup
besar.
PUPUK KALIUM
RABIATUL WAHDAH, S.P.,M.S.
PUPUK KALIUM
Kalium dalam tanaman tdk terdpat dalam hasil-hasil
metabolisme dlm senyawa organik tertentu seperti halnya N,P,
S, Ca, Mg,dll, akn tetapi umumnya terdpat dlam ikatan yg
mudh sekali larut.
Sekitar 99% dri K dalam bagian tanaman yg kering diduga dpt
terbilas oleh air hujan. Oleh sebab itu sukar untuk menetapkan
peranannya dlm metabolisme anorganik. Kalium sering
disebut sbgai katalisator dlm proses hidup ini karena
menjamin berlangsungnya reaksi kehidupan dlm tanaman.
Pembelahan Sel 1

Fotosintesis (Pembentukan 2
Karbohidrat)

Translokasi gula 3

Reduksinitrat dan 4
selanjutnyasintesis protein

Aktivitas enzim 5
Sumber Kalium

Tanah, terdpat dalam bentuk yg tersedia (K-dpat


dipertukarkan; K dalam larutan tanah),lambat
tersedia (terfiksasi),dan yg sukar tersedia.

Mineral Primer. Hasil proses dekomposisi (terjdi


dlmwaktu yg lama) mineral sbgian dimanfaatkan
tanaman,sbgian diretensi dlm tanah,dan sebgian
terangkut kedaerah yg lebih rendah dan brakhir
dilaut. Dapat membentuk endapan seperti Cl-, NO3-
,SO4-,Na+, Mg++

Air Irigasi
K dalam tanah
We Create
Quality
BAHAN BAKU
Professional
PPT Air laut merupakan sumber
Designed
deposit/endapan garam K
yg terbentuk sekitar 200
juta tahun silam.

Garam-garam atau mineral


K yg umumnya menyusun
We Create deposit K dpt dilihat pd
Quality Tabel 5.1
Professional
PPT
Designed
Penambangan dan Ekstraksi
Metode Penambangan Padat Metode Lain Meode Penambangan Cair
(shaft mining) (Ekstraksi) (solution Mining )

Membuat terowongan menuju Air asin (air garam) dari danau dan Membuat sumur-sumur (diameter 7
deposit garam kalium laut di pompa ke instlasi pemurnian. inci) hingga mencapai lapisan garam
Apabila larutan garam mengkristal
maka kristal selanjutnya dimurnikan.

Pada umumnya air garam dari Dalam sumur disemprot larutan KCl
Garam dihancurkan (mesin bor
tambang) – dibawa keluar dgn lori lapisan atas mengandung 5% KCl – NaCl panas 57oC (dengan tujuan
sedangkan lapisan dalam 30%. untuk melarutkan deposit )
Sedangkan air garam dari laut mati
mengandung 11.5g/l KCl dan
apabila mengkristal terbentuk kristal
Dilakukan pemisahan garam KCl
dari NaCl dan kotoran melalui carnallite, KCL.MgCl2.6H2O Mengisap kembali larutan garam
pengapungan dan kristalisasi kalium keatas untuk dimurnikan
Macam-Macam Pupuk Kalium
Pupuk Kalium Chlorida Kalium Nitrat
KCl KNO3

Kalium Sulfat K-Mg-sulfat


K2SO4

Tepung Batu Pupuk-pupuk K-P


(K-Fertilizers)
Kalium Chlorida
Pupuk KCl kurang hidroskopik,
sehingga tdk akan
Pupuk KCl mengandung 33 – 51% K membatu,menggumpal. Kecuali
atau 40-61% K2O disimpan pd tmpat lembab atau
basah
Selain K dan Cl, juga mengandung
Na,Mg, S,B,Ca,dan lainnya dngan Kalium chlorida diperoleh melalui
jumlah yg kecil yg bersal dri bahan baku proses refining (pemurnian) dari hasil
tambang. Ada 2 proses yaitu flotasi
Dijual dlam bentuk kristal halus (ukuran dan kristalisasi
standart ; 14-16 mesh, coarse,8-28
mesh), butir (granule, 6-20mesh) Sekitar 90% dari semua K yg
diproses dipakai untuk pupuk. Dari
semua pupuk K, 78% pupuk KCl
Berwarna merah jambu, merah, putih, adalah yang di pakai di dunia.
tergantung dari penambahan dan proses.
Semua pupuk kalium larut dalam air, Pupuk ini tdk cocok untuk tanaman
sehingga dapat diberikan pada waktu yg peka Cl seperti tembakau,
tanam atau setelah tanam kentang.
Kalium Sulfat
Diperdagangkan dalam ukuran
standart,butir, atau semi butiran.
Berwarna putih, beige, pink .

Kandungan K2SO4 yg dijual


adalah 90-9%, dngan kadar K
sebesar 42-44% (50-53% K2O)
dan 17% S

Pupuk ini kurang hidroskopis


dripda KCl, sehingga lbih
mudah ditangani dan disimpan
lama,mudah larut air

Diproduksi dengan proses


Langbeinite, Trona, Mannheim,
dan proses Hargreaves
Proses
Produksi K
Proses Langbeinite.
Kalium sulfat dihasilkan dengan mereaksikan karutan
langbeinite (K2SO4.2MgSO4) dan larutan KCl

K2SO4.2MgSO4 + 4KCl --------> 3K2SO4 + 2MgCl2

Kalium sulfat dipisahkan dengan sentrifusi, dan bubur kental


dikeringkan, dibentuk dan disimpan.

Proses Trona.
KCl direaksikan dengan burkeite (Na2CO3.2Na2SO4)
menghasilkan glaserite yg kaya K. Gliserite ini dipisahkan dan
We Create
kemudian direaksikan lagi dengan larutan KCl murni dan akan
Quality
menghasilkan kalium sulfat,garam biasa, dan Na-karbonat
Professional
PPT + 4KCl ----> 2K2SO4 + 4NaCl + Na2CO3
(Na2CO3.2Na2SO4)
Designed
Kalium sufat kemudian dipisahkan,dikeringkan dan diproses
sesuai standart pupuk.
Proses Mannheim.
Proses ini berlangsung dalam 2 tahap, pertama antara K-chlorida dan
asam sulfat dan tahap kedua KCl dan KHSO4. Reaksi ini memerlukan
panas sampai 600 – 700oC agar sempurna.

KCl + H2SO4 -------> KHSO4 + HCl (eksoterm)


KCl + KHSO4 -------> K2SO4 + HCl (eksoterm)

Produksi K2SO4 yg panas harus terlebih dahulu didinginkan sebelum


proses dan di pak.

Proses Hargreaves.
Proses ini dipakai pd pembuatan K2SO4 dari kainite (KCl.MgSO4.3H2O)
di Italia, Jerman, dan AS. Dasar proses ini adlah reaksi antra gas SO3 dan
uap air yg dialirkan KCl panas

2KCl + SO3 -------> H2SO4 + 2HCl


Pupuk Kalium Sulfat ini dlu di Indonesia dikenal dngan nama ZK. Pupuk
ini dipakai pda tanaman yg tdk tahan chlorida (> 3% dlm pupuk) sehingga
dpt mengganti KCl. Juga baik pd tanah yg kekurangan belerang.
Reaksi Pupuk Kalium dalam Tanah
Pupuk K akn terurai dalam K- dan ion sisa asam serta kation lain
apabila ada, sperti K-Mg-sulfat akn segera diikat kompleks
adsorpsi tanah dalambentuk yg dpat dipertukarkan (bentuk
tersedia)smpai yg sukar tersedia (fiksasi) tergantung dari jenis
liat dan faktor penentu lainnya seperti kelembaban tanah dn lai-
lain. Sebagian lagi ttp trdpat dlm fase larutan (ion)yg dpat
diimobilisasi tanaman dan bisa hilang melalui pencucian. Kalium
tdk membentuk senyawa yg sukar larut dengan ion lain dlm
tanah.

Ion sisa asam seperti nitrat akn menjalani reaksi denitrifikasi dlm
keadaan anaerob, dimobilisasi ke tanaman, tercuci hilang dlm air
perkolasi atau dpat juga diikat tanah apabila muatan tanah positif
walaupun dengan aerasi yg lebih kecil dari sulfat dan fosfat.
Beberapa Pertimbangan dalam
Penggunaan Pupuk Kalium
Efek Samping, dapat ditimbulkan oleh ion-ion
01
pengiring yg bersifat mobil (Cl-, SO4-, Na+,Mg++), yg
menyebabkan salt indeks sangat tinggi. Reaksi
fisiologis dari pupuk bersifat sedikit masam, namun
dpat meningkatkan Al-dpat dipertukarkan.

Penempatan Pupuk-K.Pupuk K dpat cepat terurai dan


02
masuk kedalam tanah sehingga pupuk K sbnarnya
dpr ditempatkan diatas tanah ttpi sebaiknya dibwah
permukaan tanah. Dapat juga diberikan melalui daun
akan tetapi perhatikan jumlah yg diberikan krna dpat
terbakar.

Recovery rate daripupuk-K pada tahun pertama


kurang lebih 50-60% sehingga apabila tdk trjdi
pencucian yg besar, maka efek residu pd tahun
berikutnya bisa diharapkan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai