1.

Cytomegalovirus

Cytomegalovirus atau yang lebih dikenal dengan CMV adalah salah satu bentuk virus
yang menyerupai virus herpes. Pada penderita yang mengalami gejala ini akan timbul
menyerupai flu bahkan beberapa mengalami tanpa gejala. Pemeriksaan darah merupakan
salah satu cara yang tepat pada cytomegalovirus.

Type cytomegalovirus dapat dibedakan menjadi 3

a. Type CMV primer yaitu ketika seorang terinfeksi cytomegalovirus pertama

kalinya
b. Type CMV requren yaitu terjadi reaktifasi dari infeksi cytomegalovirus yang
dorman
c. Type CMV kongenital yaitu infeksi yang terjadi pada ibu hamil yang mengalami
cytomegalobirus

Bahaya potensialnya dapat menyebar atau menularkan apabila perawat tidak

menggunakan APD yang lengkap, cytomegalovirus ini bisa melalui cairan tubuh
penderita, darah, sperma, air liur, urin dan juga air susu ibu.

2. Rubella (Campak Rubella)

Rubella atau VR yang lebih dikenal dengan sebutan German measles. Rubella dianggap
sebagai derivat penyakit campak, dan karena pengaruh Jerman yang sangat kuat saat itu.
Birus rubella adalah anggota genus Rubivirus. Termasuk dalam famili Tigaviridae. Nama
togavirus berasal dari bahasa latin toga yang berarti mantel atau selimut. Manusia adalah
satu-satunya hospes bagi virus tersebut.
Bahaya potensial pada rubella ini melalui udara, yang ditebarkan saat penderita rubella
batuk, bersin atau berbicara.
3. Tuberculosis
Tuberculosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB
(Mycobacterium Tuberculosis), sebagian besar kuman TB menyerang bagian paru-paru
tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Kuman ini berbentuk batang,
mempunyai sifat khusus yaitu tahan terhadap asam pada pewarnaan.
Bahaya potensial dari Tuberculosis ini yaitu rentan melalui udara, dahak/batuk dari klien
tersebut