Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di PT Pulau Sambu Guntung Kabupaten

Indra Giri Hilir yang berkedudukan dikecamatan kateman Sei Guntung

(INHIL) kepulauan Riau.

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah aplikasi model. Menurut

indriantoro dan supomo (2009) aplikasi model adalah jenis penelitian

yang menekankan pada pemecahan masalah-masalah praktis yang di

arahkan untuk menjawab pertanyaan spesifik dalam rangka penentuan

kebijakan kinerja tertentu

3. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Supardi populasi adalah suatu kesatuan individu atau

obyek pada wilayah dan waktu serta dengan kualitas tertentu yang

akan di amati/di teliti, maka tim audit ada 2 orang dari PT Pulau

Sambu Guntung.

Menurut Supardi sampel adalah bagian dari populasi yang di

jadikan subyek penelitian sebagai wakil dari anggota populasi, maka

pada penelitian ini mengambil 1 orang dari tim audit yaitu bapak

Merdiono dari populasi.

28
4. Variabel Dan Definisi Operasional

a. Konteks organisasi adalah mengidentifikasi apa saja pengaruh baik

internal ataupun eksternal pada organisasi. Baik pengaruh dari

hukum, teknologi, budaya, sosial, dan ekonomi, visi misi.

b. Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh

oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan

organisasi dan pemimpin harus mempunyai tanggung jawab

terhadap tugasnya.

c. Perencanaan adalah proses yang mendefinisikan tujuan dari

orgnisasi, membuat strategi digunakan untuk mencapai tujuan dari

organisasi, serta mengembangkan rencana aktivitas kerja

organisasi. Merencanakan sistem manajemen mutu menentukan

peluang dan resiko yaitu untuk mencapai hasil yang diinginkan,

meningkatkan dan mengurangi efek yang diinginkan dan tidak

diinginkan.

d. Pendukung adalah berisi tentang apa saja yang mendukung dalam

penerapan ISO 9001:2015 seperti sumber daya, infrastruktur,

manusia, lingkungan, pemantauan dan pengukuran sumber,

kompetensi, kesadaran, komunikasi, dan informasi dokumentasi.

e. Operasi adalah yang berfokus pada produksi, adanya juga

persyaratan produk dan jasa, desain dan pengembangan produk dan

jasa, produk dan penyedia jasa, pengawetan, pengendalian

perubahan dan output yang tidak sesuai.

29
f. Evaluasi kerja adalah pemantauan, pengukuran, anlisis, dan

evaluasi yang terdiri dari kepuasan pelanggan, evaluasi, audit

internal, tinjauan manajemen.

g. Perbaikan adalah tindakan yang dilakukan untuk melakukan

perbaikan atas kondisi ketidaksesuain yang telah terjadi

5. Jenis Dan Sumber Data

a. Data Primer

Menurut Sugiyono (2008:137), data primer adalah

sumber data yang langsung memberikan data kepada

pengumpul data. Data primer yang berupa jawaban hasil

wawancara kepada pihak yang mengetahui tentang ISO

9001:2015 dan pihak audit internal dari perusahaaan yang

mengenai persyaratan Klausul ISO 9001:2015 mulai dari

klausul 4 konteks organisasi, klausul 5 kepemimpinan , klausul

6 perencanaan , klausul 7 pendukung, klausul 8 operasi, klausul

9 evaluasi kerja dan klausul 10 perbaikan.

b. Data Sekunder

Menurut Sugiyono (2008:137) data sekunder adalah sumber

data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan

memahami melalui media lain dari buku-buku serta dokumen

perusahaan. Datanya berupa dokumen-dokumen dari

perusahaan berupa klausul-klausul ISO 9001:2015 yaitu

klausul 4 sampai klausul 10.

30
6. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Wawancara kepada pihak yang mengerti tentang ISO

9001:2015 dan pihak audit internal dari perusahaan dalam

pendekatan kualitatif bersifat mendalam. Wawancara dan observasi

bisa dilakukan bersamaan. Wawancara dapat digunakan untuk

menggali lebih dalam dari data yang diperoleh dari observasi.

Dengan demikian tidak ada informasi yang terputus, antara yang

dilihat dengan yang didengar serta di catat.

Data yang diambil adalah berupa wawancara berupa

pertanyaan mengenai penerapan sistem manajemen mutu dan

bertanya mengenai klausul klausul sudah sesuai dengan

persyaratan yang sudah ditetapkan oleh ISO 9001:2015.

Wawancara kepada bapak Mardiono yaitu tim audit dari PT Pulau

Sambu Guntung.

b. Dokumentasi

Menurut Rully, Poppy (2014:139) teknik pengumpulan data

melalui studi dokumntasi diartikan sebagai upaya untuk

memperoleh data dan informasi berupa catatan tertulis/gambar

yang tersimpan beraitan masalah yang diteliti.

Data dokumentasi yang akan didapatkan adalah jumlah

karyawan, jumlah karywan yang berada pada bagian produksi dan

dokumen-dokumen klausul-klausul peusahaan dari klausul 4

31
konteks organisasi, klausul 5 kepemimpinan , klausul 6

perencanaan , klausul 7 pendukung, klausul 8 operasi, klausul 9

evaluasi kerja dan klausul 10 perbaikan

7. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis deskriptif. Menurut Sugiono (2014) metode deskriptif adalah

pencarian fakta dengan interprestasi yang tepat.

a. Reduksi Data (Pemilihan Data)

Data yang diperoleh dari lapangan seperti kondisi umum

penerapan sistem manajemen mutu dan klausul-klausul ISO

9001:2008. Tujuannya memberikan gambaran yang lebih jelas dan

mempermudah untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya

(Sugiono, 2014). Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada

pengumpulan data antara lain:

1) Mendeskripsikan gambaran umum tentang objek penelitian.

2) Penerapan ISO 9001:2015 pada PT Pulau Sambu Guntung

b. Penyajian Data

Penyajian data dari memilih hal-hal yang pokok. Tujuannya

dalam memudahkan untuk memahami hasil penelitian.

(Sugiono,2014) Adapun langkah-langkahnya adalah :

1) Melakukan evaluasi penerapan ISO 9001:2015 pada PT Pulau

Sambu Guntung diantaranya :

32
a) Analisis pengukuran klausul yang sudah dilakukan pada PT

Pulau Sambu Guntung

b) Mencocokkan persyaratan ISO 9001:2015 dengan ISO

9001:2015 yang ada diperusahaan

c) Evaluasi ISO 9001:2015 yang mampu memenuhi

persyaratan-persyaratan dalam penerapan ISO 9001:2015

d) Mengidentifikasi kendala dalam penerapan ISO 9001:2015

e) Menurut Aditya Twin Perkasa, dll adapun kriteria penilaian

untuk evaluasi adalah :

a. Skor 0 : jika organisasi atau perusahaan memahami

apa yang diperlukan atau percaya itu di perlukan

b. Skor 1 : jika organisasi atau perusahaan tidak

melakukan aktivitas tersebut

c. Skor 2 : jika organisasi atau perusahaan memahami

aktivitas ini adalah hal baik untuk laakukan tetapi

tidak melakukannya

d. Skor 3 : jika organisasi atau perusahaan melakukan

aktivitas terkadang saja

e. Skor 4 : jika organisasi melakukan aktivitas tetapi

belum sempurna

f. Skor 5 : jika organisasi atau perusahaan melakukan

aktivitas dengan baik

33
Range dari penjumlahan bobot berarti sebagai berikut :

75%-100% : perusahaan atau suatu organisasi siap untuk

melakukan sertifikasi

50%-74% : perusahaan atau suatu organisasi harus

memperbaiki untuk persiapan ISO 9001:2015

1%-49% sistem manajemen kualitas suatu perusahaan

sangat butuh perbaikaan karena berbeda jauh dari sistem

manajemen kualitas ISO 9001:2015

c. Condution Drawing / Verification

Membuat kesimpulan yang merupakan hasil dari penelitian

34

Anda mungkin juga menyukai