Anda di halaman 1dari 19

KELUARGA MAHASISWA MAGISTER HUKUM

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Booklet
National Law Conference

2023
Peran Hukum Nasional dalam Green Economy untuk
Percepatan Pembangunan Berkelanjutan
di Indonesia
Latar Belakang
Green Economy atau Ekonomi Hijau menurut Menurut United Nations Environment
Programme (UNEP) adalah :
“Ekonomi hijau didefinisikan sebagai ekonomi yang rendah karbon, hemat sumber
daya dan inklusif secara social. Dalam konsep ekonomi hijau, pertumbuhan lapangan
kerja dan pendapatan bisa dicapai lewat investasi publik dan swasta. Caranya, dengan
menggunakan infrastruktur dan asset yang dapat memangkas emisi karbon dan
polusi, meningkatkan efisiensi energi dan sumber daya, serta pencegahan hilangnya
keanekaragaman hayati dalam ekosistem.”
Gagasan mengenai konsep ekonomi hijau tidak bermaksud untuk menggantikan
pembangunan berkelanjutan (sustainable development), tetapi menciptakan fokus
baru pada ekonomi, investasi, modal dan infrastruktur, lapangan kerja dan
keterampilan, serta hasil sosial dan lingkungan yang positif. Hal ini dikarenakan
gagasan terkait ekonomi hijau berawal dari keprihatinan atas konsekuensi sistem
ekonomi yang kian merusak lingkungan. Hal ini tak bisa dilepaskan dari pertumbuhan
penduduk yang cepat dan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi serta
konsumsi Sumber Daya Alam. Berawal dari wacana itu, muncul berbagai pendekatan
dan mekanisme berbasis sains dan teknologi, guna meraih pertumbuhan ekonomi
yang kuat, tetapi tetap ramah lingkungan dan inklusif secara sosial.
Sejatinya, konsep green economy secara filosofis telah diadopsi dalam Konstitusi Negara,
yakni dalam UUD NRI 1945, Pasal tersebut menunjukkan bahwa perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup ditempatkan pada posisi yang penting dalam berbagai sektor,
termasuk dalam kegiatan ekonomi , yaitu : asal 33 Ayat (2) : “Cabang-cabang produksi yang
penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”, Pasal
33 Ayat Ayat (3): “bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai
oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat” Pasal 33 Ayat
(4) : “Perekonomian Nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan
prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian,

01
Gadjah Mada National Law Conference 2023

serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.”


Pasal 28H Ayat (1) : “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.."
Peranan hukum, dalam hal ini Undang-Undang, sangat penting dalam
menerjemahkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dsecara praktik.[1]
Walaupun hukum juga dibentuk sebagai cerminan nilai-nilai yang ada dalam
masyarakat, pembentukan nilai sebaliknya sangat dipengaruhi oleh hukum.
Dengan demikian, perumusan mengenai Green Economy dalam dokumen hukum
yang mengikat (legally binding) adalah dalam rangka membentuk perilaku
masyarakat, terutama pengambil keputusan, dalam hal ini Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah, agar sesuai dengan nilai-nilai Konstitusi. Integrasi pengaturan
mengenai hak atas lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat mengenai Green
Economy dalam Undang-Undang merupakan langkah awal bagi implementasi prinsip-
prinsip dalam Konstitusi di tingkat nasional.
Hingga saat ini, sudah ada upaya dari Pemerintah untuk melakukan kebijakan-
kebijakan mengenai percepatan Green Economy di Indonesia, namun sifatnya
memang masih sektoral. Beberapa diantaranya : (1) mulai dibahasnya Rancangan
Undang-Undang tentang Energi Baru dan Terbarukan sebagai upaya pemerintah
melakukan transisi energi pada dasarnya memiliki prospek untuk mewujudkan green
constitution, (2) kriteria dan prosedur pembiayaan hijau (3) produk, layanan dan
instrument transaksi di bidangng pembiayaan hijau (4) pemberlakuan carbon pricing
(5) pelibatan peran serta daerah dalam program green economy (6) regulasi dan
pedoman industry dalam mendukung pembiayaan hijau (7) hak menguasau negara
dalam tata Kelola green economy (8) relevansi konstitusi hijau dalam pembangunan
berkelanjutan.
Berdasarkan uraian diatas, masih banyak hal yang perlu dikaji ulang agar proporsi
dari pengaturan green economy dapat lebih fokus dan dapat mensukseskan Indonesia
menuju transisi energi bebas karbon. Prinisp green constitution harus menjadi konsep
dan norma pemandu untuk format pengaturan green economy agar selaras dengan
nilai-nilai perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup. Sehingga agenda
pertumbuhan ekonomi nantinya dapat benar-benar memberikan jaminan hak atas
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta kesejahteraan bagi rakyat.

02
Gadjah Mada National Law Conference 2023

II. Landasan Kegiatan


1. Visi dan misi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.
2. Program kerja Keluarga Mahasiswa Magister Hukum Fakultas Hukum
Universitas Gadjah Mada 2023.

III. Nama Kegiatan


Gadjah Mada National Law Conference 2023

IV. Tema Kegiatan


Peran Hukum Nasional dalam Green Economy untuk Percepatan Pembangunan
Berkelanjutan di Indonesia

V. Tujuan Kegiatan
1. Sebagai sarana academic sharing dalam memaparkan aspek hukum yang
dijadikan arah kebijakan pada perkembangan ekonomi hijau;
2. Memadukan dan memperkuat penelitian mahasiswa, alumni, dan dosen dalam
sebuah forum nasional sehingga menumbuhkan minat dalam mengembangkan
penelitian selanjutnya; dan
3. Sebagai sarana diskusi serta bertukar informasi terkait dengan keterkaitan
hukum dengan tema mengenai Green Economy dalam Pembangunan Hukum
nasional.

VI. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Hari : Selasa-Rabu
Tanggal : 14-15 Maret 2023
Pukul : 07.00 s.d. selesai
Tempat Kegiatan: Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada

03
Gadjah Mada National Law Conference 2023

VII. Deskripsi Kegiatan


1. Seminar Nasional
Acara ini sebagai pembuka kegiatan Gadjah Mada National Law Conference 2023
yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2023 sekaligus menjadi opening
ceremony Gadjah Mada National Law Conference.
2. Call for Paper Gadjah Mada National Law Conference
Call for paper dibuka melalui seleksi abstrak untuk menjadi peserta conference.
Selanjutnya, peserta mengirim full paper untuk direview. Presentasi akan dilakukan
oleh peserta dengan panelis dalam satu ruangan untuk dinilai dan diberikan masukan-
masukan terkait artikel yang telah disusun. Acara akan dilaksanakan pada 14 Maret
2023.
3. Focus Group Discussion
Acara ini berbentuk diskusi untuk mencari kesimpulan dan solusi terkait suatu
persoalan berbentuk kasus posisi yang akan diberikan oleh pemantik diskusi atau
moderator. Acara ini akan dilaksanakan pada 15 Maret 2023.

VIII. Sasaran Kegiatan


1.Seminar Nasional
Mahasiswa/i Strata II (S2) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, mahasiswa/i
seluruh Indonesia, beserta masyarakat umum.
2.Call for Paper Gadjah Mada National Law Conference
Mahasiswa/i Strata II (S2) Fakultas Hukum Seluruh Indonesia.
3.Focus Group Discussion
Peserta Gadjah Mada National Law Conference.

IX.Pedoman Umum Kegiatan


(Lampiran-I)

04
Gadjah Mada National Law Conference 2023

X. Kepanitiaan
Pelindung : Dahliana Hasan, S.H., M.Tax., Ph.D.
(Dekan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada)
Dewan Penasehat : 1. Prof. Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M.
(Guru Besar Fakultas Hukum UGM)
2. Dr. Zainal Arifin Mochtar, S.H., LL.M.
(Akademisi Fakultas Hukum UGM)
3. Dr. Riyatno, S.H., LL.M.
(Deputi Bidang Kerjasama Penanaman Modal BKPM)
4. Dr. Muhammad Reza Syariffudin Zaki, S.H., M.A.
(Ketua KAGAMA Hukum Bisnis UGM)
5. Bhirawa J. Arifi, S.H., LL.M.
(Managing Partner at Badranaya Partnership)
Penanggung Jawab : Deshandra Yusuf Siswan Atmadja, S.H.
(Ketua KMMH FH UGM)
Steering Committee: Wulan Fitriana, S.H.
(Koordinator Bidang Akademik KMMH FH UGM)
Organizing Committee
Ketua Panitia : Ahmad Zayyani Asyrafi Rokan, S.H.
Wakil Ketua : Pascal Wilmar Yehezkiel Toloh, S.H.
Sekretaris 1 : Nabila Aulia Rahma, S.H.
Sekretaris 2 : Ririn Maharani Salassa, S.H.
Bendahara : Erinda Cahya Arini, S.H.
Ketua Divisi Acara : Abdul Bakhi Aulia, S.H.
Ketua Divisi Medin : Putri Ayu Clarita, S.H.
Ketua Divisi Publikasi Ilmiah : Aditya Sewanggara, S.H.
Ketua Divisi Sponsorship : Mohamad Faiz W. Ischak, S.H.
Ketua Divisi Konsumsi : Afifah Fatma Dewi, S.H.
Ketua Divisi LO & Transportasi : Daniel Simbolon, S.H.
Ketua Divisi Perlengkapan : Agung Nur Wahid, S.H.

05
CALL FOR PAPER
GADJAH MADA NATIONAL LAW CONFERENCE 2023
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA

I. Tema Kegiatan
“Peran Hukum Nasional dalam Green Economy untuk Percepatan Pembangunan
Berkelanjutan di Indonesia”

II. Sub Tema


1) Pelibatan Peran Serta Daerah dalam Pengelolaan Energi Terbarukan
2) Evaluasi terhadap Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Terbarukan (RUU
EBT)
3) Insentif dan Disinsentif dalam Pengembangan Energi Terbarukan
4) Strategi Kebijakan Bidang Investasi Energi Terbarukan dalam Rangka
Meningkatkan Daya Saing Energi Terbarukan
5) Public Trust Doctrine dalam Tata Kelola Sumber Daya Alam dalam Rangka
Mendukung Green Economy serta Pelibatan Peran Daerah dalam Pengelolaan Energi
Terbarukan
6) Hak Menguasai Negara dalam Tata Kelola Energi Terbarukan
7) Pemberlakuan Carbon Pricing dalam Rangka Mewujudkan Ekonomi Rendah
Karbon di Indonesia
8) Regulasi Pengawasan dan Penegakan Hukum Pembiayaan Hijau
9) Peranan Lembaga dalam Mendukung Program Green Economy
10) Bentuk Pengawasan dan Pemantauan Transaksi Pelaku Usaha di Bidang
Keuangan Hijau
11) Road Map Global Green Economy atau Green Finance
12) Pembiayaan Kerjasama Internasional

III. Jadwal Kegiatan

8 Februari '23 8-11 Februari '23 12 Februari '23 28 Februari '23 13-15 Maret '23
Unggah Abstrak Review Abstrak Pengumuman Lolos Unggah Full Paper Acara Conference

06
Gadjah Mada National Law Conference 2023

IV. Persyaratan Peserta


1) Peserta merupakan Mahasiswa Strata-2 (S2) aktif dan terdaftar di Fakultas Hukum
Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di Indonesia.
2) Peserta wajib mengikuti serangkaian acara Gadjah Mada National Law Conference
2023.
3) Setiap tim terdiri atas 2 (dua) orang yang terdiri dari:
a. 1 (satu) ketua tim;
b. 1 (satu) anggota.
4) Setiap perguruan tinggi dapat mengirimkan lebih dari 1 (satu) tim.
5) Apabila salah satu anggota tim berhalangan hadir pada saat pelaksanaan
conference, maka tidak dapat digantikan dengan orang lain.
6) Peserta yang berhalangan hadir wajib menyampaikan surat izin dan pemberitahuan
kepada panitia selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan conference.
7) Artikel yang dikirim bersifat orisinal (asli) dan belum pernah dipublikasikan
dan/atau diikutsertakan dalam kegiatan apapun. Apabila artikel terbukti tidak asli
atau pernah dipublikasikan maka keputusan reviewer tidak dapat diganggu gugat.
8) Artikel yang diterima oleh panitia menjadi sepenuhnya hak milik panitia.

V. Pendaftaran dan Pembayaran


1) Pendaftaran dan unggah abstrak dibuka pada tanggal 26 Januari-8 Februari 2023.
2) Peserta melakukan pendaftaran dan unggah abstrak secara online melalui link
bit.ly/registrasigmnlc2023.
3) Abstrak dapat dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia.
4) Judul, abstrak (100-200 kata), dan kata kunci (3-5 kata) diberikan dalam Bahasa
Inggris dan Indonesia.
5) Peserta yang dinyatakan lolos abstrak diwajibkan untuk membayar biaya sebesar
Rp.750.000-, (Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) untuk keperluan prosiding dan
akomodasi melalui rekening Bank BCA 0374643548 atas nama ERINDA CAHYA
ARINI. Pembayaran prosiding dan akomodasi dapat dilakukan pada tanggal 13
Febuari-1 Maret 2023.
6) Pembayaran dapat dilakukan melalui cara transfer manual (teller), Automatic
Teller Machine (ATM), atau internet banking yang dibuktikan dengan slip bukti
transfer.

07
Gadjah Mada National Law Conference 2023

7) Peserta yang telah membayar biaya prosiding dan akomodasi, segera melakukan
konfirmasi whatsapp dengan format GMNLC_Nama Ketua Tim_Nama Perguruan
Tinggi_Tanggal Pembayaran ke Nomor 0838-5007-8728 (Fitria Ningsih, S.H.) disertai
dengan mengirimkan bukti pembayaran.
8) Tim yang telah melakukan konfirmasi akan mendapatkan pemberitahuan lebih
lanjut terkait pedoman pelaksanaan conference.
9) Peserta yang telah membayar biaya pendaftaran dan kemudian membatalkan
keikutsertaannya, maka biaya pendaftaran tidak dapat dikembalikan.
10) Khusus untuk artikel terpilih akan menerima pemberitahuan lebih lanjut dari
panitia untuk dipromosikan ke Jurnal Sinta 2.

VI. Penghargaan
i. Best Presentation
ii. Best Speaker

VII. Contact Person


0838-5007-8728 (Fitria Ningsih, S.H.)

08
KETENTUAN UMUM PENULISAN

Kami menerima naskah penelitian dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Naskah yang dikumpulkan akan menjalani tahap awal yaitu proses Pre-Review. Jika
naskah lolos dari proses tersebut, selanjutnya akan menjalani proses Double-blind
Peer Review. Pedoman umum menulis artikel adalah sebagai berikut:
1. Artikel harus asli, artinya tidak boleh pernah diterbitkan di jurnal atau buku lain
dalam bahasa apapun.
2. Artikel dapat dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia.
3. Judul, abstrak (100-200 kata), dan kata kunci (3-5 kata) diberikan dalam Bahasa
Inggris dan Indonesia. Penulis non-Indonesia dapat mengirimkan abstrak berbahasa
Inggris saja.
4. Daftar Pustaka tidak perlu memiliki sub-bagian yang mengkategorikan berbagai
jenis referensi. Melainkan hanya diurutkan berdasarkan abjad.
5. Makalah konferensi dan tesis / disertasi dapat dipertimbangkan untuk publikasi jika
(a) penulis mengidentifikasi artikel berasal dari bahan-bahan ini, dan (b) jika telah
direvisi secara menyeluruh.
6. Penulis harus menuliskan semua penulis pada saat pengumpulan naskah dengan
memasukkan semua nama penulis dalam metadata pengiriman. Perlu dicatat bahwa
penulis adalah hanya orang yang memiliki kontribusi besar pada artikel, termasuk (a)
menulis lebih dari satu bagian dalam artikel dan (b) telah menyetujui keseluruhan
produk akhir.
7. Penulis harus mengutip sumbernya secara bertanggung jawab dan sesuai dengan
format yang disyaratkan seperti yang dijelaskan nanti dalam pedoman ini.
8. Jika mengacu pada Pasal dalam peraturan, maka huruf pertama dari kata ‘pasal’
ditulis dengan huruf kapital *Pasal.
9. Jika mengacu pada Klausul dalam peraturan, huruf pertama dari kata 'klausa' ditulis
dengan huruf kecil dan nomornya ada dalam tanda kurung.
10. Singkatan peraturan diberikan kepada gaya penulisan penulis dan tergantung
pada yurisdiksi di mana peraturan itu dikeluarkan. Gaya penulisan setiap jenis
peraturan harus digunakan secara konsisten di seluruh naskah. Bentuk yang
direkomendasikan untuk peraturan perundang-undangan Indonesia adalah “UU No. 1
Tahun 1950”.
11.Gelar akademis tidak boleh ditulis dalam Bibliografi, teks, atau catatan kaki.

09
FORMAT PENULISAN SITASI

Penulisan sitasi menggunakan model catatan kaki (footnote) menggunakan


model style pengutipan Chicago Style untuk catatan kaki (footnote) & daftar
pustaka. Link panduan:
https://www.chicagomanualofstyle.org/tools_citationguide/citation-guide-1.html .
Penulis sangat dianjurkan untuk menggunakan perangkat lunak pengelola
kutipan, seperti: Mendeley, Zotero, dan Endnote, untuk membuat catatan kaki
dan daftar pustaka.
Penulisan peraturan-perundang-undangan, yurisprudensi, dan bahan hukum
primer lainnya, tidak menggunakan Chicago Style. Gunakanlah petunjuk yang
diberikan di bawah.
Perlu dicatat bahwa, untuk keperluan kutipan dan bibliografi, nama, judul,
penerbit, nama lembaga harus tetap menggunakan bahasa aslinya dan bahasa
resminya. Tidak perlu menerjemahkan nama/gelar/ institusi dari Bahasa Inggris
ke dalam Bahasa Indonesia atau sebaliknya atau dari / ke bahasa apapun.
Perlu dicatat juga bahwa urutan contoh di bawah ini bukan urutan
pengelompokan literatur dalam daftar pustaka. Literatur cukup diurutkan sesuai
abjad tanpa pengelompokan.

A. Peraturan Peundang-undangan
1. Daftar Pustaka
Nomenklatur peraturan perundang-undangan beserta nomor, tahun, dan judulnya.
Contoh:
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 129/PMK.08/2011 tentang Penggunaan Proyek
Sebagai Dasar Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara.

2. Penggunaan Dalam Teks


Ketika penulis pertama kali menyebut peraturan, sebutlah lengkap sebagaimana di
Daftar Pustaka (bisa di footnote, bisa di dalam teks). Di sampingnya, berikan sebuah
‘nama singkat’ di dalam kurung untuk penggunaan berikutnya. ‘Nama singkat’ ini
terserah penulis asalkan jelas dan rasional.

10
Gadjah Mada National Law Conference 2023

Contoh:
Penggunaan pertama: Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan
Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (UU 5/1999).
Penggunaan berikutnya: “… hal ini bertentangan dengan UU 5/1999 dalam berbagai
pasal…”

B.Putusan Pengadilan
1. Daftar Pustaka
Nomenklatur produk forum pengadilan, nomor produk, perihal, tanggal mulai
berkekuatan hukum.
Contoh:
Putusan Mahkamah Agung Nomor 55PK/Pid/1996 perihal Peninjauan Kembali
perkara Dr. Muchtar Pakpahan, S.H., M.A., 25 Oktober 1996.
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 004/PUU-I/2003 perihal Pengujian Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung
terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, 30
Desember 2003.

2. Penggunaan Dalam Teks


Ketika penulis pertama kali menyebut yurisprudensi, sebutlah lengkap sebagaimana
di Daftar Pustaka (bisa di footnote, bisa di dalam teks). Di sampingnya, berikan
sebuah ‘nama singkat’ di dalam kurung untuk penggunaan berikutnya. ‘Nama singkat’
ini terserah penulis asalkan jelas dan rasional.
Contoh:
Penggunaan pertama: Putusan Mahkamah Agung Nomor 55PK/Pid/1996 perihal
Peninjauan Kembali perkara Dr. Muchtar Pakpahan, S.H., M.A., 25 Oktober 1996
(MA 55PK/Pid/1996).
Penggunaan berikutnya: “… karena itulah majelis hakim pada MA 55PK/Pid/1996
memutus seperti itu…”

C. Buku
1. Footnote
‹nama penulis›. ‹judul›. (‹tempat terbit›: ‹penerbit›, ‹tahun›), ‹nomor halaman›.
Contoh:
Zadie Smith, Swing Time (New York: Penguin Press, 2016), 315–316.
Brian Grazer dan Charles Fishman, A Curious Mind: The Secret to a Bigger Life (New
York: Simon & Schuster, 2015), 12.

11
Gadjah Mada National Law Conference 2023

2. Daftar Pustaka
‹nama belakang, nama depan penulis›. ‹judul›. ‹tempat terbit›: ‹penerbit›, ‹tahun›.
Contoh:
Grazer, Brian, dan Charles Fishman. A Curious Mind: The Secret to a Bigger Life.
New York: Simon & Schuster, 2015.
Pollock, Frederick, et al., An Essay on Possession in the Common Law, Oxford:
Clarendon Press, 1888.
Smith, Zadie. Swing Time. New York: Penguin Press, 2016.

D. Artikel Jurnal
1. Footnote
‹nama penulis›. “‹judul›”, ‹nama jurnak› ‹volume›, ‹nomor› (‹bulan, tahun›): ‹nomor
halaman›. ‹doi atau alamat url›.
Contoh:
Susan Satterfield, “Livy and the Pax Deum,” Classical Philology 111, no. 2 (April
2016): 170.
Shao-Hsun Keng, Chun-Hung Lin, and Peter F. Orazem, “Expanding College Access
in Taiwan, 1978–2014: Effects on Graduate Quality and Income Inequality,” Journal
of Human Capital 11, no. 1 (Spring 2017): 9–10, https://doi.org/10.1086/690235.
Peter LaSalle, “Conundrum: A Story about Reading,” New England Review 38, no. 1
(2017): 95.
2. Daftar Pustaka
‹nama belakang, nama depan penulis›. “‹judul›”, ‹nama jurnal› ‹volume›, ‹nomor›
(‹bulan, tahun›): ‹rentang halaman artikel›. ‹doi atau alamat url›.
Contoh:
Keng, Shao-Hsun, Chun-Hung Lin, dan Peter F. Orazem. “Expanding College Access
in Taiwan, 1978–2014: Effects on Graduate Quality and Income Inequality.” Journal
of Human Capital 11, no. 1 (Spring 2017): 1–34. https://doi.org/10.1086/690235.
LaSalle, Peter. “Conundrum: A Story about Reading.” New England Review 38, no. 1
(2017): 95–109.
Satterfield, Susan. “Livy and the Pax Deum.” Classical Philology 111, no. 2 (April
2016): 165–76.

E. Tesis/disertasi
1. Footnote
‹nama penulis›. “‹judul›” (‹(tesis/disertasi)›, ‹institusi›, ‹tahun›), ‹nomor halaman›.
Contoh:
12
Gadjah Mada National Law Conference 2023

Sudikno Mertokusumo, “Sejarah Peradilan dan Perundang-undangannya di Indonesia


Sejak 1942 dan Apa Kemanfaatannya bagi Indonesia” (Disertasi Program Doktor,
Universitas Gadjah Mada, 1971), 50.
Cynthia Lillian Rutz, “King Lear and Its Folktale Analogues” (PhD diss., University of
Chicago, 2013), 99–100.
2. Daftar Pustaka
‹author’s last name, first name›. “‹title›”, ‹(thesis/dissertation)›, ‹institution›, ‹year›.
Contoh:
Mertokusumo, Sudikno. “Sejarah Peradilan dan Perundang-undangannya di Indonesia
Sejak 1942 dan Apa Kemanfaatannya bagi Indonesia”, Disertasi Program Doktor,
Universitas Gadjah Mada, 1971.
Rutz, Cynthia Lillian. “King Lear and Its Folktale Analogues”, PhD diss., University of
Chicago, 2013.

F. Artikel dalam Antologi dengan Editor


1. Footnote
‹nama penulis›. “‹judul artikel›” dalam ‹judul buku›, ed. ‹nama editor›. (‹tempat
terbit›: ‹penerbit›, ‹tahun›), ‹nomor halaman)›.
Contoh:
Plato, “The Apology of Socrates,” dalam The Norton Anthology of World
Masterpieces, ed. Mack Maynard (New York: Norton, 1985), 817.
2. Daftar Pustaka
‹nama belakang, nama depan penulis›.“‹judul artikel›” dalam ‹judul buku›, diedit oleh
‹nama editor›, ‹rentang halaman artikel›, ‹tempat terbit›: ‹penerbit›, ‹tahun›.
Contoh:
Plato. “The Apology of Socrates.” dalam The Norton Anthology of World
Masterpieces, diedit oleh Mack Maynard, 816-838. New York: Norton, 1985.

G. Artikel Majalah atau Koran


1. Footnote
‹nama penulis›. “‹judul artikel›”, ‹nama majalah/koran›, ‹tanggal terbit›, ‹ alamat
URL›, ‹nomor halaman›.
Contoh:
Falaakh, Mohammad Fajrul, “Monarki Yogya Inkonstitusional?”, Kompas, 1
Desember 2010, 21.

13
Gadjah Mada National Law Conference 2023

Rebecca Mead, “The Prophet of Dystopia,” New Yorker, 17 April 2017, 43.
Farhad Manjoo, “Snap Makes a Bet on the Cultural Supremacy of the Camera,” New
York Times, 8 Maret 2017, https://www.nytimes.com/2017/03/08/technology/snap-
makes-a-bet-on-the-cultural-supremacy-of-the-camera.html.
2. Daftar Pustaka
‹nama belakang, nama depan penulis›. “‹judul artikel›”, ‹nama majalah/koran›,
‹tanggal terbit›, ‹alamat URL›.
Contoh:
Falaakh, Mohammad Fajrul, “Monarki Yogya Inkonstitusional?”, Kompas, 1
Desember 2010.
Manjoo, Farhad. “Snap Makes a Bet on the Cultural Supremacy of the Camera.” New
York Times, 8 March 2017. https://www.nytimes.com/2017/03/08/technology/snap-
makes-a-bet-on-the-cultural-supremacy-of-the-camera.html.
Mead, Rebecca. “The Prophet of Dystopia.” New Yorker, 17 April 2017.

H. Internet
1. Footnote
‹nama penulis/pemilik website›. “‹judul artikel›”, ‹alamat url› (diakses ‹tanggal
akses›).
Contoh:
John Smith. “Obama inaugurated as President.” CNN.com.
http://www.cnn.com/POLITICS/01/21/obama_inaugurated/index.html (diakses 1
Februari 2009).
2. Daftar Pustaka
‹nama belakang, nama depan penulis/pemilik webiste›, “‹judul artikel›”. ‹ alamat url›
(diakses ‹tanggal akses›).
Contoh:
Smith, John. “Obama inaugurated as President.” CNN.com.
http://www.cnn.com/POLITICS/01/21/obama_inaugurated/index.html (diakses 1
Februari 2009).
Komisi Perlindungan Anak Indonesia, "52 Komisi Negara, KPAI Ditentukan Seleksi
Alam". http://www.kpai.go.id/publikasi-mainmenu-33/29-52-komisi-negara-kpai-
ditentukan-seleksi-alam-.html (diakses 15 January 2011).

14
TEMPLATE ARTIKEL
[JUDUL ARTIKEL]
Ditulis kapital, font Times New Roman 12 pt, Bold, dan di tengah halaman. Judul
harus ringkas dan efektif.

[Nama Penulis 1]** dan [Nama Penulis 2]***


Penulisan nama tidak disertai gelar akademik.
[Bidang Spesialisasi, Nama Fakultas, Nama Universitas]
(bisa pula diganti dengan pekerjaan dan afiliasi lembaganya)
[Alamat lengkap Kampus meliputi jalan, kota, provinsi, kode pos]

Abstract
Abstract must be written in English, font size 12 pt Times New Roman font, single
spacing, italic, justify, which consists of 100 - 200.
Keywords: consist of 3-5 words or phrases.

Intisari
Intisari adalah terjemahan abstract dalam Bahasa Indonesia, dengan ketentuan yang
sama dengan di atas.
Kata Kunci: 3-5 kata atau frasa.

A.Pendahuluan
Pendahuluan ditulis dalam Times New Roman 12, justify, penulisan kalimat antar
paragraf tanpa tambahan spasi sebelum dan sesudah (no before and after space),
spasi 1,5. Paragraf pertama menjorok kedalam 1 cm. Keseluruhan bagian teks artikel
harus ditulis dengan mengikuti ketentuan ini.[1]

Rumusan masalah dan metode penelitian dapat dimasukkan dalam bagian ini.
Namun, jika penulis menggunakan metode yang unik atau khusus untuk penelitian
ini, penulis dapat memilih untuk membuat bagian terpisah yang khusus untuk
menjelaskannya.

[1] Footnote menggunakan font Times New Roman 10.


** Alamat korespondensi: [isikan alamat email Penulis 1].
*** Alamat korespondensi: [isikan alamat email Penulis 2].
[1] Footnote menggunakan font Times New Roman 10.

15
Gadjah Mada National Law Conference 2023

B. Bagian X
Bagian ini berisi analisis dan diskusi. Judul bab ditulis menggunakan jenis huruf Times
New Roman ukuran 12, bold, dengan menggunakan penomoran huruf alfabet kapital,
dan dapat diberi nama dengan cara apa pun yang dianggap efektif.
1. Sub-Bab M
Judul Sub-bab ditulis dengan cara yang serupa dengan Bab, tetapi penomoran
menggunakan angka arab. Judul sub-bab juga dapat dinamai apa saja yang dianggap
efektif oleh penulis.
a. Sub-Sub-Bab L
Jika dirasa perlu, penulis dapat menggunakan sub-sub-bab yang judulnya ditulis dalam
Times New Roman 12, italic, and menggunakan penomoran huruf alfabet kecil. Judul
sub-sub-bab juga dapat dinamai apa saja yang dianggap efektif oleh penulis.

C.Bagian Y
Penulis dapat (dan sangat didorong untuk) membagi diskusi dan analisis mereka
dalam beberapa bagian, bergantung pada aliran artikel mereka. Efektivitas dan
kejelasan adalah kuncinya.
·Jika ada gambar, gunakan gambar dengan resolusi terbaik.
·Apabila penulis menggunakan tabel dalam tulisannya, maka format penulisan tabel
adalah sebagai berikut :
Tabel 1.
Data Kasus Terorisme di Indonesia Tahun 2000 - 2017

NO WAKTU KEJADIAN TERORISME KORBAN

Agustus Tahun 2000 Peledakan Bom di 2 tewas, 21 luka-luka


1
Kedubes Filiphina

Peledakan bom di lantai


2 September Tahun 2000 10 tewas, 90 luka-luka
parkir Bursa Efek Jakarta (BEJ)

Peledakan bom di gereja-gereja


3 Desember Tahun 2000 16 tewas, 96 luka-luka
kota besar saat malam natal

16
Gadjah Mada National Law Conference 2023

Sumber : Liputan6 SCTV .


• Jika penulis menyisipkan tabel atau gambar dalam hasil penelitian dan analisis, tabel
atau gambar tersebut harus dianalisis.

D. Penutup
Tidak ada aturan khusus tentang seberapa panjang sebuah kesimpulan. Namun, pada
umumnya pendek/ringkas dan merangkum temuan.

E. Daftar Pustaka
Daftar pustaka ditulis dalam Chicago Style sesuai format yang diminta, disusun
menurut abjad.

17
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
Jalan Sosio Yustisia No.1, Bulaksumur, Depok, Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta Indonesia

@kmmh.fhugm kmmagisterhukum@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai