Nama : Nia puspita anggraini

Nim : A0018029

PERBAIKAN KDM

1. Jelaskan bagaimana teori kebutuhan dasar maslow dan terangkan dengan

contoh kebutuhannya
Jawaban : Kebutuhan ini sering disebut maslow sebagai kebutuhan dasar
yang digambarkan sebagai sebuah hierarki atau tangga yang
menggambarkan tingkat kebutuhan. Terdapat lima tingkat kebutuhan dasar
yaitu : kebutuhan fisiologi, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan
rasa memiliki dan kasih saying, kebutuhan akan penghargaan dan
kebutuhan akan aktualisasi diri. Konsep hierarki kebutuhan dasar ini
bermula ketika maslow melakukan observasi terhadap perilaku monyet.
Berdasarkan pengamatannya, didapatkan kesimpulan bahwa beberapa
kebutuhan lebih diutamakan dibandingkan dengan kebutuhan yang lain.
Contohnya jika individu merasa haus, maka individu akan cenderung
untuk mencoba memuaskan dahaga. Individu dapat hidup tanpa makan
berminggu. Tetapi tanpa air, individu hanya dapat hidup selama beberapa
hari saja karena kebutuhan akan air lebih lebih kuat dari pada kebutuhan
akan makan.
2. Pada pengkajian nutrisi, dikenal dengan ABCD. Jelaskan arti dari
singkatan tersebut
Jawaban : Metode pengkajian nutrisi adalah ( A, B C, D )
-Antropometri measurements (Antropometri)
Mengevaluasi pertumbuhan status nutrisi
- Biochemical data ( Biokimia)
Mengkaji secara biokimia yaitu total limfosit, kolesterol,Hb, Ht
- Clinical signs (Clinis)
Pemeriksaan fisik pada pasien
- Dietary history (Diet)
Mengkaji adakah alergi terhadap makanan, faktor yang mempengaruhi
pola makan
3. Jelaskan tahapan dan proses dari berduka
Jawaban :
1. Terkejut atau terguncang (Shock)
Ini terjadi ketika kita menerima kabar mengejutkan yang tak pernah
kita duga akan terjadi.
2. Penyangkalan (Denial)
 Dalam tahap penyangkalan, kita masih merasa terguncang dan secara
sadar tidak mau menerima kenyataan. Kita masih menganggap baik-
baik saja dan kabar duka yang kita terima adalah sebuah kebohongan.
Tahap penyangkalan bias berlangsung singkat atau lama, tergantung
pada individu masing-masing.
3. Marah (Anger)
Kita marah karena hal-hal buruk terjadi pada kita dan merasa seolah
tuhan berlaku tidak adil. Kita marah pada keadaan dan berpikir bahwa
dunia telah berlaku jahat pada kita.
4. Menawar ( Berbaining)
Bias dibilang tawar-menawar adalah gencetan senjata sementara atas
diri kita sendiri. Kita berupaya untuk menerima kenyataan, namun
masih sulit.
5. Depresi (Depression)
Kita sudah hampir meninggalkan masa lalu dan mulai menata hidup
dimasa kini. Tak terduga, ada perasaan kosong yang masuk dengan
sendirinya dan kita akan memasuki tingkat kesedihan yang lebih dalam
6. Pengujian ( Testing )
Dititik ini, kita akan memulai mencari solusi nyata atas permasalahan.
Kita tidak lagi menyalahkan diri sendiri, orang lain atau keadaan
7. Penerimaan (Acceptance)
Ditahap ini terakhir dalam berduka, kita mulai bias menerima
kenyataan.
4. Jelaskan bagaimana kita harus melakukan pengkajian tentang nyeri dan
sebutkan perbedaaan dari diagnosa nyeri akut dan gangguan
ketidaknyamanan
Jawaban : kaji nyeri secara komprehensif, O,P,Q,R,S,T,U,V. Nyeri dapat
diklasifikasian menjadi nyeri akut dan nyeri kronis. Yang dirasakan adalah
nyeri dan gangguan ketidaknyamanan yang dapat terjadi pada aspek
biologis, psikologis, social, dan spiritual
5. Dalam mengkaji kebutuhan aktivitas dan latihan, kita perlu mengetahui
kekuatan otot untuk mengetahui kelemahan pada anggota gerak. Jelaskan
pemeriksaan kekuatan otot.
Jawaban :
Derajat 0 : tidak terdapat kontraksi otot sama sekali, atau lumpih total
Derajat 1 : terdapat sedikit kontraksi otot, namun tidak dapat menggerakan
persendian
Derajat 2 : pasien mampu menggerakan ekstermitas, namun gerakan ini
tidak mampu melawan gaya berat, misalnya pasien mampu menggeser
lengan namun tidak dapat mengangkatnya
Derajat 3 : kekuatan otot sangat lemah, akan tetapi anggota tubuh dapat
digerakan melawan gaya gravitasi
Derajat 4 : kekuatan otot sangat lemah akan tetapi anggota tubuh dapat
digerakan melawan gaya gravitasi
Derajat 5 : tidak didapatkan kelumpuhan, atau kondisi yang normal.