Anda di halaman 1dari 3

FORM NOTULEN

SIDANG ONLINE PROPOSAL-SKRIPSI GEL I


SEMESTER GENAP TA 2021/2022

NAMA MAHASISWA : FAHRUNNISA ELFI NABILA


NIM : 20180430076
HARI/TGL UJIAN : SENIN / 30 MEI 2022
JAM UJIAN : 11.00 – 12.00
NAMA NOTULEN : ECHA ULIFATUR RISQOH
NIM NOTULEN : 20180430077

HASIL NOTULEN :
❖ Pertanyaan, Kritikan dan saran dari ibu Apt. Amitasari Damayanti, S.Si.,
M.Sc
1. Atas dasar apa memilih judul ini?
Jawaban: sesuai judul memusnahkan obat rusak dan kadaluarsa di rumah
tangga dan berdasarkan fenomena di lingkungan sekitar seperti
banyaknya masyaakat di lingkungan sekitar yang masih tidak tahu cara
membuang obat yang benar.
2. Obat apa saja yang masuk ke dalam pemusnahan?
Jawaban: obat keras dan antibiotik, contohnya pasien membeli obat salep
mata akan tetapi masyarakat tidak tahu mengenai beyond use date atau
waktu yang baik digunakan akhirnya terjadi oenumpukan dan akhirnya
rusak (berubah warna).
3. Apakah benar didaerahmu belum ada sama sekali edukasi program
seperti DAGUSIBU?
Jawaban: belum ada, walaupun ada puskemas dan kader
4. Eksploitasi limbah itu apa contohnya?
Jawaban: contohnya obat rusak dan kadaluarsa
5. Pertanyaan didalam kuesioner ini dari refernsi ataukah dibuat sendiri?
Jawaban: berdasarkan referensi dari ebberapa jurnal
6. Apakah didaerahmu apakah ada masyrakat yang membuang obat di
tanaman?
Jawaban: sepengetahuan saya tidak ada, hanya dibuang ke tempat
sampah atau saluran pembuangan air

Saran:
- Mayoritas obat / penyakit didaerah sekitar
- Jika ada masyarakat yang membuang obat / menyiran ke tanaman jika
ada apa akibatnya pada lingkungan
- Masyarakat dominan membeli obat apa? Dan mengapa sampai obat
mengalami rusak dan kadaluarsa
❖ Pertanyaan, Kritikan dan saran dari ibu Apt. Liza Yudistira Yusan,
S.Farm., M.Farm.Klin
1. Didalam buku saku menjelaskan tentang apa saja?
Jawaban: menjelaskan tentang pemusnahan berdasarkan sediaan obat
seperti bentuk padat, setengah padat, cair/larutan, dan gas. Juga terdapat
cara penyimpanan obat.
2. Apakah ada puskesmas didaerah sekitar?
Jawaban: ada, akan tetapi mengenai edukasi masih belom
3. Data yang adan dapatkan dari mana?
Jawaban: dari penelitian yang dilakukan di bandung
Saran:
- Untuk rentang umur responden diperpanjang lagi dari 18-64
- Dilakukan 2 kali pengambilan data, dengan pengetahuan tingkatan
masyarakat dan di edukasi dengan buku saku kemudian dicek lagi (pre
test dan post test) apakah pengetahuan masyarakat meningkat atau tidak.
- Dilakukan validasi buku saku secara empiris, apabila dari referensi yang
sudah ada (kemenkes) maka tidak perlu adanya validasi
- Melakukan interview kepada masyarakat sehingga didapatkan respon
apakah masyarakat disekitar sudah memahami atau belum
❖ Pertanyaan, Kritik dan Saran dari dr.Hardiyono, M.Kes., M.H
1. Untuk apa dilakukan validitas dan reliabilitas?
Jawaban: validitas dilakukan untuk mengukur apakah pertanyaan sudah
valid dan membingungkan atau tidak. Sedangkan reliabilitas untuk
menghindari jawaban asal dari responden.
Saran:
- Pada kriteria ekslusi ditambahkan orang dengan gangguan jiwa
- Validasi dilakukan dengan 30 responden yang berbeda
- Jika ada responden yang tidak memungkinkan untuk melakukan pengisian
g-form maka dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepada
responden.
-
❖ Kritik dan Saran dari ibu Apt. Angelica Kresnamurti, S.Si.,M.Farm
Saran:
- Kategori usia responden diperpanjang lagi menjadi 18-60 tahun dan
dikategorikan sesuai rentang usia
- Untuk buku saku sudah cukup dan diambil dari kemenkes
- Untuk penelitian seperti apa yang sudah dikatakan oleh bu liza tadi
mengenai pengambilan data

NOTULENSI,

ECHA ULIFATUR RISQOH


NIM.20180430077

Anda mungkin juga menyukai