Disusun Oleh :
Kelompok 4
Kelas C
SUSUNAN KEANGGOTAAN
KELOMPOK 4
KELAS C
ayat 1
PP RI No.Tahun Kosmetika Indonesia dan
1998 Persyaratan lain yang
Tentang ditetapkan oleh Menteri
Pengamanan
Sediaan Farmasi
dan Alat
Kesehatan
Pasal 2
Permenkes RI Pembuatan
No. 1175 Tahun Industry kosmetika dalam
2010 membuat kosmetika wajib
Tentang Izin menerapkan CPKB
Produk
Kosmetika
Ayat 1
PerKaBPOM Nomor • PBF, PBF Cabang, dan Permenkes RI Persyaratan Umum Distribusi :
HK.03.1.34.11.12.7542 Instalasi sediaan farmasi No.220 Tahun 1. Dilarang Memproduksi
Tahun 2012 Tentang yang menyelnggarakan 1976 Tentang dan mengedarkan
Pedoman Teknis Cara pengadaan, Produksi dan kosmetika atau alat
Distribusi Obat Yang penyimpanan, dan Peredaran kesehatan yang
Baik penyaluran Obat. Kosmetika dan a. Tidak mendapat izin
Pasal 3 dan pasal 4 • PBF, PBF Cabang, dan Alat Kesehatan produksi dari
Instalasi sediaan farmasi Menteri Menteri
wajib menerapkan Kesehatan b. Kotor, Tercemar,
Pedoman Teknis CDOB Republik Rusak
dan wajib berikan Indonesia 2. Mengandung atau
sertifikat CDOB. padanya terdapat
Pasal 3 bahan beracun
melampui batas yang
ditetapkan
3. Terdapat jasad renik
berbahaya atau
melampui batas yang
ditetapkan oleh Menteri
4. Terdapat menganggu
Kesehatan
a. Tidak memenuhi
standar mutu atau
persyaratan yang
ditetapkan
b. Tidak memberi
wadah,
pembungkus dan
penandaan menurut
peraturan yang
ditetapkan
c. Tidak didaftarkan
pada Departemen
Kesehatan RI
Pasal 3
Pka BPOM No. 1. Kosmetika harus
HK.03.1.23.12. memenuhi persyaratan
10.12459 mutu sesuai dengan
Tahun 2010 persyaratan mutu
Tentang sebagaimana tercantum
Persyaratan dalam Kodeks
Teknis Kosmetika Indonesia,
Kosmetika
standar lain yang harus
diakui, atau sesuai
Pasal 4
ketentuan peraturan
perundang-undangan.
2. Pemenuhan
Persyaratan mutu
kosmetika sebagaimana
dimaksud pada ayat 1
(Satu) sesuai dengan
ketentuan sebagaimana
di atur dalam pasal 9
(Article 9) ASEAN
Cosmetic Directive
Tahun 2003 dan atau
Perubahannya.
7. Pemberi Izin PERMENKES RI (1) Obat yang PERMENKES Setiap kosmetika hanya dapat
NO. 1010 TAHUN diedarkan di NO. 1176 diedarkan setelah mendapat izin
2010 TENTANG wilayah TAHUN 2010 edardari Menteri
NOTIFIKASI Indonesia, TENTANG
KOSMETIKA sebelumnya NOTIFIKASI
(Pasal 2) harus dilakukan KOSMETIKA
registrasi untuk (Pasal 3)
memperoleh
Izin Edar,
(2) Izin Edar diberikan
oleh Menteri;
Menteri melimpahkan
pemberianIzin Edar kepada
Kepala Badan;
8. Kriteria Produk PERATURAN KEPALA Obat yang mendapat Izin PERMENKES Setiap kosmetika yang beredar
BADAN PENGAWAS Edar harus memenuhi NO.1176 wajibmemenuhi standar dan/atau
OBAT DAN MAKANAN kriteria berikut: TAHUN2010 persyaratan mutu, keamanan,
REPUBLIK INDONESIA a) Khasiat yang TENTANG dan kemanfaatan sesuai
NOMOR meyakinkan dan NOTIFIKASI ketentuan peraturan perundang-
24 TAHUN 2017 keamanan yang KOSMETIKA undangan.
memadai dibuktikan (Pasal 2)
TENTANG KRITERIA
melalui uji nonklinik
DAN
dan uji klinik atau
TATA LAKSANA bukti-bukti lain
REGISTRASI sesuai denganstatus
OBAT (Pasal 4) perkembangan ilmu
pengetahuan;
b) Mutu yang
memenuhi syarat
sesuai dengan
standar yang
ditetapkan, termasuk
proses produksi
sesuai dengan CPOB
dan dilengkapi
dengan buktisahih;
dan c) Informasi
Produk dan Label
berisi informasi
lengkap, objektif dan
tidak menyesatkan
yang dapat
menjamin
penggunaan Obat
secara tepat, rasional
dan aman.
(2) Selain harus memenuhi
kriteria sebagaimana
yang dimaksud pada
ayat (1), Obat juga harus
memenuhi kriteria
sebagai berikut:
a. Khusus untuk
Psikotropika baru,
harus memiliki
keunggulan
dibandingkan
dengan Obat yang
telah disetujui
beredar di Indonesia;
dan
b. Khusus Obat
program kesehatan
nasional, harus
sesuai dengan
persyaratan yang
ditetapkan oleh
instansipemerintah
12. Pelaksanaan Izin Peraturan Kepala 1) Industri farmasi yang telah Peraturan 1. Pendaftar yang telah
Edar Badan Pengawas mendapatkan izin edar Menteri mendapat ijin edar wajib
Obat Dan Makanan wajib membuat dan Kesehatan memproduksi atau
Republik Indonesia mengirimkan laporan Republik mengimpor dan
Nomor 24 Tahun produksi atas laporan Indonesia mengedarkan selambat-
2017 Tentang pemasukan obat lapor NO lambatnya 1 tahun
Kriteria Dan Tata Kepala Badan 1010/Menkes setelah tanggal
Laksana Registrasi /PER/XI/200
2) Laporan produksi atau persetujuan dikeluarkan
Obat Pasal 60 8/ Tentang
laporan pemasukan obat Pelaksanaan ketentuan
Registrasi
impor sebagaimana Obat sebagaimana dimaksud
dimaksud pada ayat (1) pada ayat 1 dilaporkan
dilaksanakan sesuai kepada Kepala Badan
dengan ketentuan 2. Pelaksanaan ketentuan
peraturan perundang- sebagaimana dimaksud
undangan pada ayat 1 dilaporkan
3) Laporan produksi atau kepada Kepala Badan
laporan pemasukan obat
impor sebagaimana
dimaksud pasal (1) tidak
menghapuskan kewajiban
bagi industri Farmasi
untuk menyampaikan
laporan lain sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan
13. Sanksi Yang Akan (UU 36/09 PASAL 196) Setiap orang yang dengan PERMENKES Pelanggaran terhadap ketentuan
Diterima sengaja memproduksi atau NO. 1176 dalam Peraturan ini dapat dikenai
mengedarkan sediaan TAHUN 2010 sanksi administratif berupa:
farmasi dan/atau alat TENTANG a. Peringatan tertulis;
kesehatan yang tidak NOTIFIKASI b. Larangan mengedarkan
memenuhi standar dan/atau KOSMETIKA kosmetika untuk sementara
persyaratan keamanan, (Pasal 20) c. Penarikan kosmetika yang
khasiat atau kemanfaatan, tidak memenuhi persyaratan
dan mutu sebagaimana mutu, keamanan,
dimaksud dalam Pasal 98 kemanfaatan,dan penandaan
ayat (2) dan ayat (3) dipidana dari peredaran;
dengan pidana penjara d. Pemusnahan kosmetika; dan
paling lama 10 (sepuluh) Penghentian sementara kegiatan
tahun dan denda paling produksi dan/atau peredaran
banyak Rp 1.000.000.000,00 kosmetika. (2) Sanksi
(satu miliar rupiah). dalam administratif sebagaimana
Pasal 106 ayat (1) dipidana dimaksud pada ayat (1) diberikan
dengan pidana penjara oleh Kepala Badan.
paling lama 15 (lima belas)
tahun dan denda paling
banyak Rp 1.500.000.000,00
(satu miliar lima ratus juta
rupiah).