KELOMPOK 4
1804026036
2. Fatimah Maryani NIM 1804026045
3. Han Hua NIM 1804026049
4. Resti Mega Susanti NIM 1804026095
5. Rizka Mutiara NIM
1804026100
6. Serli
7. Yunelda
1
UU no. 36 thn 2009
PMK 1189 thn 2010 PMK 1191 thn 2010 PMK 51 thn 2014 PMK 60 thn 2017 PMK 62 thn 2017
KMK HK.01.07/MENKES/234/2017
2
3
ASPEK UU 36/2009
JUDUL KESEHATAN
LATAR BELAKANG / 1. Kesehatan merupakan HAM
ALASAN DITERBITKAN 2. Terjadinya gangguan kesehatan pada
masyarakat, menimbulkan kerugian ekonomi yang besar
3. Kesehatan masyarakat dan merupakan tanggung
jawab semua pihak
4. UU 23/1992 tidak sesuai lagi
DASAR HUKUM Pasal 20, pasal 28H ayat (1) danpasal 34 ayat (3)
KETENTUAN UMUM Definisi : kesehatan, sumber daya dibidang kesehatan,
perbekalan kesehatan, sediaan farmasi, alat kesehatan, tenaga
kesehatan, fasilitas kesehatan, obat tradisional, teknologi
kesehatan, upaya kesehatan, pelayanan kesehatan (promotif,
preventif, kuratif, rehabilitative, tradisional), pemerintah pusat,
pemerintah daerah, mentri
TUJUAN 1. Meningkatkan kesadaran, kemauan da
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
2. Investasi bagi pembangunan sumber daya
manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis
MATERI MUATAN / ASPEK Hak dan kewajiban, tanggung jawab pemerintah, sumber daya
YANG DIATUR dibidang kesehatan (tenaga kesehatan, fasilitas di pelayanan
kesehatan, perbekalan kesehatan, teknologi dan produk
teknologi), upaya kesehatan (17 upaya), kesehatan khusus
(KIA, Bayi, Lansia dll), gizi, keswa, penyakit menular dan tidak
menular, kesehatan lingkungan, kesehatan jasmani,
pengelolaan kesehatan, informasi kesehatan, pembiayaan
kesehatan, peran serta masyarakat, batimkes, binwas,
pendidikan, ketentuaan pidana
MATERI FARMASI Definisi : sediaan farmasi, alkes/nakes, fasiitas kesehatan, obat,
obat tradisional, pengamanan dan penggunaan sediaan farmasi
dan alkes, praktik kefarmasian
SANKSI Pidana denda & penjara
ATURAN 1. Berlaku 1 tahun
PERALIHAN/PENUTUP 2. Per pelaks UU 23/1992 Masih berlaku, jika tak
bertentangan
3. UU 23/1992 Dicabut
ASPEK PP 72/1998
4
JUDUL PENGAMANAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN
LATAR BELAKANG / 1. Sediaan farmasi dan alat kesehatan (alkes) sebagai salah
ALASAN DITERBITKAN satu upaya dalam pembangunan kesehatan
2. Melindungi masyarakat dari penggunaan sediaan farmasi
dan alkes yang tidak tepat, tidak memenuhi persyaratan
mutu, keamanan dan kemanfaatan
3. UU 23/1992 sudah tidak sesuai lagi
DASAR HUKUM UUD 1945 Pasal 5 ayat (2), UU No. 5/1984 dan UU No. 23/1992
KETENTUAN UMUM Definisi: sediaan farmasi, alkes, produksi, peredaran,
pengangkutan, kemasansediaan farmasi dan mentri
TUJUAN 1. Tersedianya sediaan farmasi, alkes dan PKRT
2. Melindungi masyarakat terhadap penggunaan yang tidak
memenuhi standar dan persyaratan
3. Terjamin keamanan, mutu dan khasiat / kemanfaatan
MATERI MUATAN / ASPEK Persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan, produksi,
YANG DIATUR peredaran (zin edar, pengujian sediaan farmasi dan alkes,
penyaluran, penyerahan), pemasukan dan pengeluaran sediaan
farmasi dan alkes kedalam dan dari wilayah Indonesia, kemasan
sediaan farmasi dan alkes, penandaan dan iklan (penandaan dan
informasi iklan), pemeliharaan mutu, pengujian dan penarikan
kembali sediaan farmasi dan alkes dari peredaran
(pengujiankembali, penarikankembali, gantirugi), pemusnahan,
peran serta masyarakat, pembinaan, pengawasan (tanggung
jawab pengawasan, tindakan administratif)
MATERI FARMASI Definisi: sediaan farmasi, alkes, kemasan sediaan farmasi,
peredaran (izin edar, pengujian sediaan farmasi dan alkes,
penyaluran, penyerahan), pemasukan dan pengeluaran sediaan
farmasi dan alkes kedalam dan dari wilayah Indonesia, kemasan
sediaan farmasi dan alkes, pengujian dan penarikan kembali
sediaan farmasi dan alkes dari peredaran (pengujian kembali,
penarikan kembali, ganti rugi).
SANKSI Pidana denda & penjara
ATURAN 1. Semua ketentuan per-uu yang berhubungan dengan
PERALIHAN/PENUTUP sediaan farmasi dan alkes yang telah ada tetap berlaku,
jika tak bertentangan
2. Staatsblad 1938 no 172, 173: staatsblad 1939 no 210
dinyatakan tidak berlaku lagi
7
Tangga perlu dilakukan penyederhanaan tata niaga impor
9
masyarakat, perlu pengaturan pemberian izin edar
2. PMK 1190/MENKES/PER/VIII/2010 perlu disesuaikan
dengan perkembangan harmonisasi regulasi tingkat
ASEAN dan global serta kebutuhan hukum
3. Perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang
Izin Edar Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In
Vitro dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
DASAR HUKUM UU 8/1999, UU 36/2009, UU 23/2014, PP 72/1998, PP 21/2013,
PERPRES 35/2015, PMK 1189/MENKES/PER/VIII/2010, PMK
1191/MENKES/PER/VIII/2010, PMK 76/2013, PMK 70/2014,
PMK 64/2015, Peraturan Menteri Keuangan Nomor
32/PMK.05/2014, Peraturan Menteri Pertanian Nomor
107/Permentan/SR.140/9/2014, Peraturan Menteri Pertanian
Nomor 39/Permentan/SR.330/7/2015
KETENTUAN UMUM Definisi : Izin Edar, alkes, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro,
PKRT, Sertifikat Produksi, produksi, produsen,
pabrikan,principal, pemilik produk, penyalur alkes, importer pkrt,
makloon, OEM, Agen Tunggal/Distributor Tunggal/Distributor
Eksklusif,perakitan, pengemasan langsung, Sertifikat Bebas
Jual, impor, ekspor, penandaan, KTD, direktur jendral,
pemerintah pusat, pemerintah daerah, menteri
TUJUAN 1. Penyelenggaraan Izin Edar bertujuan untuk menjamin
Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro dan
PKRT yang memenuhi standar dan/atau persyaratan
keamanan, mutu, dan kemanfaatan.
2. Pemenuhan standar dan/atau persyaratan keamanan,
mutu
MATERI MUATAN/ASPEK Penyelenggaraan ijin edar, criteria ijin edar, klasifikasi alkes,
YANG DIATUR permohonan ijin edar, PAK, tata cara permohonan baru ijin edar,
masa berlaku ijin edar, perpanjangan ijin edar, pemeliharaan
mutu, pembinaan dan pengawasan, penarikan dan
pemusnahan, sanksi, ketentuan peralihan,
MATERI FARMASI Definisi : Izin Edar, alkes, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro,
PKRT
SANKSI Sanksi administratif
ATURAN 1. PMK 1190/MENKES/PER/VIII/2010 masih tetap
PERALIHAN/PENUTUP berlaku sampai dengan habis masa berlakunya,
sepanjang tidak bertentangan
2. PMK 1190/MENKES/PER/VIII/2010 dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku
ASPEK KMK NO HK 01.07/MENKES/234/2018
JUDUL
DAFTAR ALAT KESEHATAN, ALAT KESEHATAN
DIAGNOSTIK IN VITRO DAN PERBEKALAN
KESEHATAN RUMAH TANGGA IMPOR YANG
PENGAWASANNYA DILAKUKAN DALAM KAWASAN
PABEAN (BORDER) DAN DI LUAR KAWASAN PABEAN
(POST BORDER)
LATAR 1. untuk Harmonized System (HS) Code alat
10
BELAKANG/ALASAN kesehatan, alat kesehatan diagnostik in vitro dan
DITERBITKAN perbekalan kesehatan rumah tangga impor terhadap
ketentuan tarif kepabeanan yang berlaku
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/022/2018 sudah tidak sesuai
dengan perkembangan hukum dan tarif kepabeanan
3. perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan
tentang Daftar Alat Kesehatan, Alat Kesehatan
Diagnostik In Vitro, dan Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga Impor yang Pengawasannya
Dilakukan Dalam Kawasan Pabean (Border) dan di
Luar Kawasan Pabean (Post Border)
DASAR HUKUM UU 10/1995, UU 36/2009, UU 23/2014, PP 72/1998, PERPRES
10/2008, PMK1189/Menkes/Per/VIII/2010,
PMK1191/Menkes/Per/VIII/2010,PMK 51/2014, PMK 64/2015,
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 224/PMK.04/2015,
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 228/PMK.04/2015,PMK
60/2017, PMK 62/2017
KETENTUAN UMUM DAFTAR ALAT KESEHATAN, ALAT KESEHATAN DIAGNOSTIK
IN VITRO, DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA
IMPOR YANG PENGAWASANNYA DALAM KAWASAN
PABEAN (BORDER) dan LUAR KAWASAN PABEAN (POST
BORDER)
TUJUAN Harmonized System (HS) Code untuk kepentingan
pengawasan.
MATERI Daftar Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro, dan
MUATAN/ASPEK Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Impor yang
YANG DIATUR pengawasannya dilakukan dalam kawasan pabean (border)
dan di luar kawasan pabean (post border),penerapan
Harmonized System (HS) Code,
MATERI FARMASI DAFTAR ALAT KESEHATAN, ALAT KESEHATAN
DIAGNOSTIK IN VITRO, DAN PERBEKALAN KESEHATAN
RUMAH TANGGA IMPOR
SANKSI Pidana denda & penjara
ATURAN 1. Semua ketentuan per-uu yang berhubungan dengan sediaan
PERALIHAN/ farmasi dan alkes yang telah ada tetap berlaku, jika tak
PENUTUP bertentangan
2. HK.01.07/MENKES/022/2018 dinyatakan sudah dicabut
dan tidak berlaku
11