NIM : 17.010
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis ini
alihan tulisan dan pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Karya Tulis Ilmiah ini
hasil jiblakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
(Doni Pratama)
NIM. 17.010
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah Oleh Doni Pratama NIM. 17.010 dengan judul “Asuhan
keperawatan dengan masalah nyeri akut pada pasien Post Op Benign Prostatic
Badan layanan Umum Daerah Rumah Sakit Konawe” ini telah diperiksa dan
disetujui untuk diseminarkan pada Ujian Sidang Karya Tulis Ilmiah dihadapan
Tim Penguji.
Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Direktur Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Konawe
iv
HALAMAN PENGESAHAN
................................................Karya Tulis Ilmiah Oleh Doni Pratama NIM. 17.010 dengan judu
keperawatan dengan masalah nyeri akut pada pasien Post Op Benign Prostatic
Badan layanan Umum Daerah Rumah Sakit Konawe” ini telah dipertahankan
dihadapan Dewan Penguji dan Dinyatakan Lulus pada Ujian Sidang Karya Tulis
Tim Penguji
Mengetahui,
Direktur Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Konawe
v
RIWAYAT HIDUP
A. Identitas
Nim : 17.010
Agama : Islam
B. Pendidikan
vi
KATA PENGANTAR
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat dirampungkan
dengan penuh kesabaran dan penuh ketabahan hati walaupun dalam bentuk yang
nyeri akut pada pasien Post Op Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dengan
gangguan kebutuhan rasa nyaman di ruang Bedah Badan Layanan Umum Daerah
Pada kesempatan ini penulis secara khusus menyampaikan rasa terima kasih
1. Ibu Hj. Yosin Ngii, SKM., M.Kes selaku Direktur Akper Pemkab Konawe.
2. Bapak dr. H. Agus Lahida., MMR selaku Direktur BLUD RS Konawe yang
3. Ibu Mery Kana, S. Kep., Ns., M. Kep selaku pembimbing I dan bapak
dan perhatian yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini.
4. Bapak Mujur, S. Kep., Ns., M. Sc selaku penguji I dan Bapak Jaimin Adi
Putra, S. Kep., M. Kes selaku penguji II terima kasih atas arahan yang
5. Teristimewa untuk kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Sumanto Polio dan
vii
mendukung baik secara moril maupun material demi suksesnya studi yang
Nya.
Ilmiah ini.
seluruh angkatan 2017 yang peneliti tidak dapat sebutkan satu persatu yang
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas segala bantuan dan
Akhir kata semoga segala bantuan dan amal ibadah dari semua pihak yang
telah membantu penulis, kiranya mendapat pahala yang setimpal dari Allah SWT
dan senantiasa melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua serta
hasil ini dapat bermanfaat dan Ridhoi oleh Allah SWT. Amin.
Peneliti
viii
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH NYERI AKUT PADA
PASIEN POST OP BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA (BPH) DENGAN
GANGGUAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN DI RUANG BEDAH
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
RUMAH SAKIT KONAWE
ABSTRAK
Kenyamanan / rasa nyaman adalah suatu keadaan telah terpenuhinya kebutuhan
dasar manusia yaitu kebutuhan akan ketentraman (suatu kepuasan yang
meningkatkan penampilan sehari-hari), kelegaan (kebutuhan telah terpenuhi), dan
transenden (keadaan tentang sesuatu yang melebihi masalah dan nyeri). Salah satu
masalah yang dapat mengakibatkan nyeri adalah post operasi pembesaran prostat
jinak atau Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) adalah kondisi ketika kelenjar
prostat membesar. Akibatnya, aliran urine menjadi tidak lancar dan buang air
kecil terasa tidak tuntas. Tujuan studi kasus ini adalah mengetahui gambaran
asuhan keperawatan dengan masalah nyeri akut pada pasien Benign Prostatic
Hyperplasia (BPH) dengan gangguan kebutuhan rasa nyaman. Desain studi kasus
ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus.
Subyek dalam penelitian ini adalah satu pasien Post Op Benign Prostatic
Hyperplasia (BPH) yang mengalami masalah nyeri akut dengan kriteria bersedia
dijadikan subjek dalam penelitian, klien yang mengalami gangguan kebutuhan
rasa nyaman nyeri dengan masalah gangguan Post Op Benign Prostatic
Hyperplasia (BPH), klien yang mengalami nyeri skala sedang (4-6), klien tidak
mengalami buta, tuli dan bisu, 2 jam sebelum minum obat analgetik, pasien
dengan hari ke 2 perawatan Hasil studi kasus pada subyek masalah teratasi
sebagian dengan hasil klien mengeluh nyeri perut bagian bawah, klien
mengatakan nyeri kadang-kadang muncul, klien tampak rileks, klien tampak
sudah bisa duduk, skala nyeri 3 (Ringan), TTV (TD : 120/90 MmHg, N : 84
kali/menit, P : 20 kali/menit, S : 36,7ºC).
ix
NURSING CARE WITH ACUTE PAIN PROBLEMS IN POST OP BENIGN
PROSTATIC HYPERPLASIA (BPH) PATIENTS WITH COMFORTABLE
NEEDS IN THE SURGERY ROOM REGIONAL
GENERAL SERVICES AGENCY
KONAWE HOSPITAL
ABSTRACT
Comfort / sense of comfort is a state that has fulfilled basic human needs, namely
the need for tranquility (a satisfaction that increases daily appearance), relief
(needs have been met), and transcendent (a state of something that exceeds
problems and pain). One problem that can cause pain is postoperative benign
prostate enlargement or Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) is a condition when
the prostate gland enlarges. As a result, the urine flow becomes not smooth and
urinating feels incomplete. The purpose of this case study is to find out the
description of nursing care with acute pain problems in Benign Prostatic
Hyperplasia (BPH) patients with impaired comfort needs. The design of this case
study is descriptive using the case study approach. The subjects in this study were
one Post Op Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) patient who experienced acute
pain problems with the criteria of being willing to be the subject of the study,
clients who experienced discomfort needs pain relief with Post Op Benign
Prostatic Hyperplasia (BPH) disorders, clients who experiencing moderate scale
pain (4-6), the client did not experience blindness, deafness and mute, 2 hours
before taking analgesic drugs, patients with day 2 of care The results of case
studies on subjects the problem partially resolved with client results complaining
of lower abdominal pain, clients say pain sometimes appears, clients seem
relaxed, clients seem to be able to sit, pain scale 3 (Light), TTV (TD: 120/90
MmHg, N: 84 times / minute, P: 20 times / minute, S: 36 , 7ºC).
Keywords : Acute pain, the need for comfort and Post Op Benign Prostatic
Hyperplasia (BPH)
x
DAFTAR ISI
xi
I. Etika Penelitian......................................................................... 25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Studi Kasus...................................................................... 27
B. Pembahasan............................................................................... 39
C. Keterbatasan Penulisan............................................................. 45
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................... 46
B. Saran.......................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Teks
1. Penjelasan Untuk Mengikuti Penelitian
7. Format Konsultasi
8. Dokumentasi Penelitian
xv
DAFTAR SINGKATAN
Singkatan Nama
NIC : Nursing Intervention Classificatio
AINS : Anti Inflamasi Nonsteroid
VAS : Visual Analog Scale
VDS : Verbal Descriptor Scale
NRS : Numerical rating scales
IM : Intra Muskular
IV : IntraVena
STT : spinothalamic Tract
TENS : Trancutaneus Electric Nerve Stimulation
PQRS : Provokatif/Paliatif, Quality, Radiation, Severity
SRT : Spinoreticelur Tract
xvi
DAFTAR ISTILAH
Istilah Nama
Atropin : Anti koligernik alkaloid yang digunakan untuk
mengendorkan otot-otot polos
Takipnea : Pernapasan yang secara abnormal cepat seperti
yang terkadang terlihat pada bayi baru lahir yang
mengalami respiratori distress sindrom
Hospitalisasi : Memasukkan pasien ke Rumah Sakit untuk
mendapatkan perawatan
Implamasi : Serangkaian perubahan dalam jaringan yang
menunjukkan reaksinya terhadap cedera baik yang
bersifat mekanis, kimiawi maupun bakterial,
asalkan cedera tersebut tidak menimbulkan
kematian pada bagian yang terkenah.
Autonomy : Klien memiliki hak untuk memutuskan sesuatu
Blockade : Penghambat efek suatu neurotransmiter atau
hormon oleh suatu obat
Posisi fowler : Posisi terlentang, kepala ditinggikan, kaki diberi
bantal, lutut ditekuk
Distensi : Ukuran ruangan yang berada di antara dua objek
Dorsal root : Akar dorsal
Herediter : Penyebaran genetik dari kualitas atau sifat bawaan
tertentu dari orang tua kepada keturunannya
Histamin : Zat yang merangsang pelebaran pembuluh darah
Hygiene : Kebersihan
Informed concent : Cara persetujuan antara peneliti dengan responden
penelitian dengan memberikan lembar persetujuan
Mikroskopis : Pemeriksaan atau pengamatan dengan mikroskop
Composmentis : Kejernihan pikiran, waras
Confidentiality : Kerahasiaan
Mobilisasi : Pembuatan bagian yang dapat digerakkan
Molekul : Masa bahan yang kecil
Stridor : Suara pernapasan yang kasar dan bernada tinggi
Takikardi : Prekwensi jantung dan denyut nadi yang secara
abnormal cepat
Monitor : Memantau
Nociceptor : Reseptor untuk rasa nyeri yang ditimbulkan oleh
cedera, fisik atau kimia terhadap jaringan tubuh
Pain Threshold : Sebelum
Paliatif : Faktor
Patogenesis : Perkembangan keadaan sakit atau penyakit
Potensial : Mampu dan siap untuk bekerja tetapi tidak aktif
Radiasi : Tempat penyebaran keluhan
Region : Tempat
Severity : Dampak dari kondisi dirasakan klien
Stimulasi : Tindakan atau proses merangsang
xvii
Body Image : Gambaran atau konsepsi
Bradikinin : Merupakan vasodilator yang sangat kuat dan
meningkatkan vermeabilitas kapiler, selain itu
mengkontriksi otot polos dan merangsang reseptor
nyeri
xviii