Logam Berat - Timbal

Nama Kelompok :

01 02
Azka Amanda Dwi Ayu
F. Lestari

03 04
Elvira Nabila Aulia
Nurravida Arifin
Pengertian
Timbal
Timbal (Pb) dikenal juga dengan timah hitam
logam ini termasuk kedalam kelompok
logam-logam golongan IV-A pada tabel Periodik
unsur kimia. Mempunyai nomor atom 82 ; dengan
bobot atau berat 207,2, adalah suatu logam berat
berwarna kelabu kebiruan dan lunak. Timbal
memiliki rumus kimia Pb memiliki berat molekul
331.23 g/mol, meleleh pada 270oC..
 Sumber Timbal
Sumber Alami Sumber Antropogenik
 Sumber Sumber
Alami Antropogenik

Sumber alami timbal di perairan berasal dari Sumber timbal antropogenik berasal dari
pelapukan batuan, penguapan lava, material penambangan dan peleburan bijih,
akuifer, dan deposisi atmosfer. Selain itu, pembakaran batu bara, pembakaran minyak,
sumber alami timbal dalam jumlah yang kecil pembakaran limbah, limbah rumah tangga,
terdapat pada batu-batuan, penguapan lava, limbah pertanian berupa pestisida yang
tanah, dan tumbuhan. Secara alami timbal juga memasuki perairan (misalnya aliran air
dapat ditemukan di udara dan makanan. sungai) melalui aliran permukaan. Polusi
timbal terbesar berasal dari pembakaran
mesin, yaitu komponen PbBrCl dan
PbBrCl.2PbO.
DAMPAK PENCEMARAN TIMBAL
PENCEMARAN TIMBAL
Dilaut disebabkan oleh penggunaan cat yang mengandung timbal, pengelasan kapal, dan bahan bakar yang
bocor dari kapal perikanan

Diudara disebabkan oleh pembakaran batu bara, asap dari pabrik-pabrik yang mengolah senyawa timbal alkil,
timbal oksida, peleburan biji timbal dan transfer bahan bakar kendaraan bermotor

Dampak Bagi Kesehatan Manusia Dampak Bagi Biota

● Menyebabkan toksisitas pada sel darah merah ● Menyebabkan keracunan pada ikan
● Menghambat sintesis hemoglobin, ● Menyebabkan kematian pada ikan
menyebabkan anemia ● Terjadi pengendapan sedimen yang
● Merusak berbagai organ tubuh manusia (sistem membahayakan
saraf, sistem pembentukan darah, ginjal,
jantung, dan sistem reproduksi)
● Mempengaruhi tumbuh kembang bayi dan anak
● Menyebabkan kematian
Gejala Keracunan Timbal

Garis Biru di sepanjang Mual, muntah, dan Penurunan IQ pada

gusi anemia anak-anak
Keracunan Timbal
Peraturan Kadar Timbal
PERMENKES No.492/MENKES/PER/2010.

Menurut Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 51 Tahun 2004, bahwa

ambang batas logam berat Pb yang diperbolehkan yakni sebesar 0,008 mg dan ambang
baku mutu perairan yang diizinkan sesuai PP No.82 Tahun 2001 yakni sebesar 0,03 mg/L.
WHO juga sudah mengatur baku mutu Pb nya menjadi 0,5 µg/m3
Transformasi Bentuk Timbal di Air

Dalam kondisi normal timbal tidak bereaksi dengan air. Namun, ketika
timbal bersentuhan dengan udara lembab, reaktivitas dengan air
meningkat. Lapisan timbal oksida (PbO) terbentuk dipermukaan
logam.

2Pb(s) + O2 (g) + 2H2 O(i) → 2 Pb(OH)2 (s)

Ketika oksigen dan air hadir timbal logam diubah menjadi timbal
hidroksida (Pb(OH2).
Pengaruh pH terhadap Timbal di Air
Nasib Senyawa Ketika di Air

Pb dapat mencemari air, jika berada di air bersifat

karsinogenik akan menyebabkan mutasi, terurai dengan
jangka waktu yang lama dan toksisitasnya tidak berubah.
Logam Pb terdapat di perairan baik secara alamiah
maupun sebagai dampak dari aktivitas manusia. Logam
ini masuk di perairan melalui pengkristalan Pb di udara
dengan bantuan air hujan. selain itu, proses korofikasi
dari batuan mineral juga merupakan salah satu jalur
masuknya sumber Pb ke perairan.
Upaya Reduce
Bahan Bakar Pemanfaatan
Alternatif Eceng Gondok
Bahan bakar alternatif berupa Eceng gondok mampu menyerap logam-logam berat karena
bahan bakar gas (BBG). Polutan komposisinya. Metode yang dilakukan untuk membuat adsorben
yang dihasilkan dari bahan bakar dari eceng gondok adalah enceng gondok yang telah dibersihkan
gas lebih rendah dan juga harganya dikeringkan. Lalu menghaluskan eceng gondok menjadi serbuk dan
yang lebih ekonomis. Selain itu, dilakukan karbonasi dalam furnace. Karbon aktif yang telah
mobil listrik dapat juga sebagai terbentuk didinginkan hingga suhu ruang. Selanjutnya dilakukan
solusi tepat karena tidak aktivasi kimia yaitu merendamnya ke dalam ZnCl2. Setelah itu
menggunakan bahan bakar sebagai dilakukan penyaringan dan pengeringan menggunakan oven.
tenaga penggerak melainkan listrik Karbon aktif disimpan dalam desikator hingga suhu ruangan. (Nuria
sehingga emisi yang dihasilkan nol. et al., 2020)
 Penggunaan Biomassa
sebagai Adsorben

Penggunaan biomassa sebagai adsorben logam Pb dalam limbah cair dapat menggunakan P.
chrysogenum (Rahmi & Sajidah, 2017). Metode yang dilakukan dalam memanfaatkan biomassa tersebut
sebagai adsorben adalah sebagai berikut :
1. Biomassa yang digunakan dipisahkan dengan menyaring isi fermentor, dicuci dengan air,
kemudian dikeringkan sampai 60° C sampai didapatkan berat konstan.
2. Setelah pengeringan, biomassa tersebut di-mesh. Lalu biomassa yang telah di-mesh
diletakkan dalam desikator pada suhu ruang.
 Daftar Pustaka
Azizah, M., & Maslahat, M. (2021). Kandungan Logam Berat Timbal (Pb), Kadmium (Cd), dan Merkuri (Hg) di dalam
Tubuh Ikan Wader (Barbodes binotatus) dan Air Sungai Cikaniki, Kabupaten Bogor. Limnotek: perairan darat tropis
di Indonesia, 28(2).
Kurniawan, Y. A., Sanubari, T. P. E., & Puspita, D. (2018, November). Evaluasi Personal Hygiene Penjaja Pangan Jajanan Anak
Sekolah di Salatiga. In Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Unimus (Vol. 1).
Mirawati, F., Supriyantini, E., & Nuraini, R. A. T. (2016). Kandungan logam berat timbal (Pb) pada air, sedimen, dan
kerang hijau (Perna viridis) di Perairan Trimulyo dan Mangunharjo Semarang. Buletin Oseanografi Marina, 5(2), 121-126.
Mukhtar, R. (2022). URGENSI KAJI ULANG REGULASI BAKU MUTU TIMBAL (Pb). STANDAR: Better Standard Better
Living, 1(2), 38-42.
Nuria, F. I., Anwar, M., & Purwaningsih, D. Y. (2020). Pembuatan Karbon Aktif dari Enceng Gondok. TECNOSCIENZA,
5(1), 39–44.
Rahmi, R., & Sajidah. (2017). PEMANFAATAN ADSORBEN ALAMI (BIOSORBEN) UNTUK MENGURANGI
KADAR TIMBAL (Pb) DALAM LIMBAH CAIR. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 276–277.
Terima
Kasih