Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KELOMPOK

MATA KULIAH MANAJEMEN DAN PROSES BISNIS WP

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN


PT ANUGERAH KARYA MANDIRI INDONESIA
(ONE TONER)

Disusun oleh : Kelompok 4


Kelas : 5-02
Nama Nomor Absen NPM
Astri Putri Sarah Wulan 02 3032210004
Mohammad Rafli Assidiqi 12 3032210018
Rio Putra Bachtar 16 3032210028
Sely Ferdiana 17 3032210039

PROGRAM STUDI DIPLOMA III PAJAK ALIH PROGRAM


POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
2022
A. PENDAHULUAN
PT Anugerah Karya Mandiri Indonesia (AKMI) adalah perusahaan yang bergerak
dalam bidang usaha remanufaktur toner printer. Perusahaan yang berdiri sejak 16 Januari
2009 ini didirikan oleh Listyowati, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT AKMI.
Perusahan ini berdiri dari pemikiran pribadi Ibu Listyowati yang ingin membuat usaha
sendiri dengan bidang yang sudah ditekuninya selama bertahun-tahun. Sebelumnya, Ibu
Listyowati telah berpengalaman, memiliki pengetahuan serta koneksi dalam bidang
produksi dan pemasaran untuk produk yang sama, yaitu toner remanufaktur. Beliau
memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi bahwa bisnis remanufaktur toner adalah bisnis
yang akan memiliki keberlangsungan yang panjang, karena toner printer adalah sesuatu
yang pasti dibutuhkan oleh semua orang untuk keperluan pencetakan dokumen.
Dengan Sumber Daya Manusia sebanyak tiga orang pada tahun 2009, bermula dari
ruang garasi dan ruang tamu rumah pribadi Ibu Listyowati, kini PT AKMI telah memiliki
Sumber Daya Manusia sebanyak 50 orang yang terbagi menjadi 8 divisi kerja, yaitu:
1. Divisi Marketing
2. Divisi HRD
3. Divisi Teknisi
4. Divisi Delivery
5. Divisi Produksi
6. Divisi Gudang/Warehouse
7. Divisi Pembelian
8. Divisi Admin dan Customer Service
Dalam pelaksanaan kegiatan usahanya, PT AKMI sangat memperhatikan dan
menanamkan nilai-nilai kinerja kepada para pegawainya. Ibu Listyowati menekankan
kepada seluruh pegawainya untuk menganggap pelanggan sebagai teman/saudara.
Kedekatan yang dibangun antara PT AKMI dan pelanggan akan menimbulkan kepercayaan
pelanggan terhadap PT AKMI dan produk One Toner. Tentu saja, kedekatan yang telah
dibangun harus dipertahankan dengan senantiasa memberikan pelayanan prima kepada
pelanggan, khususnya bagi divisi yang berhubungan langsung memberikan pelayanan
kepada pelanggan seperti Divisi Delivery dan Divisi Teknisi.
Nilai-nilai yang sudah ditanamkan kepada seluruh pegawai PT AKMI
diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari di kantor, baik dalam berinteraksi dengan
lingkungan internal kantor, maupun dengan lingkungan eksternal kantor. Beberapa
kegiatan aktualisasi nilai tersebut adalah:
1. Menanamkan mindset, apabila pegawai bekerja keras dan meningkatkan omzet
perusahaan, maka akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang lain yang belum
berkesempatan memiliki pekerjaan.
2. Menanamkan mindset, pekerjaan sebagai efek domino yang positif, yaitu setiap
menerima pesanan 1 unit toner, seluruh divisi akan merasakan manfaat dengan
mendapatkan pekerjaan.
3. Menyisihkan Rp2.000 untuk setiap toner yang dijual yang akan digunakan untuk
kegiatan Corporate Social Responsibility PT AKMI. Bentuknya dapat berupa pemberian
sumbangan kepada warga sekitar, sumbangan anak yatim, dan pembangunan rumah
ibadah.
4. Menyisihkan 5% dari gaji karyawan untuk sumbangan keagamaan (zakat) yang bersifat
rutin, dengan harapan bahwa gaji yang diterima oleh seluruh pegawai sudah bersih dan
berkah.
5. Menyempatkan diri untuk melakukan ibadah sholat lima waktu, ditambah dengan
membaca kitab suci Al-Quran dan kegiatan agama lainnya ditengah kesibukan bekerja.
6. Menjalin hubungan yang baik dengan orang tua pegawai, dengan harapan bahwa orang
tua pegawai mengetahui kepribadian dan kualitas kinerja anak.
7. Mengedepankan attitude, dengan bersikap mawas diri dan menganggap semua
stakeholder One Toner adalah pihak yang setara, baik pejabat, orang penting, maupun
pegawai biasa.
8. Meningkatkan emotional dan spiritual intelligence pegawai dengan melakukan program
pengembangan diri yang diselenggarakan oleh ESQ.

Dengan menanamkan nilai-nilai kebaikan, PT AKMI berharap bahwa peningkatan kinerja


perusahaan akan diimbangi dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang ada
di dalamnya. Sehingga, akan tercipta lingkungan kerja yang baik dan sehat yang pada
akhirnya akan mendukung pencapaian tujuan perusahaan.

B. PELAKSANAAN KUNJUNGAN
1. Surat izin kunjungan
Nomor : S-1497/PKN.1/2022
Tanggal : 31 Oktober 2022

2. Mahasiswa yang melakukan kunjungan


Nama Nomor Absen NPM
Astri Putri Sarah Wulan 02 3032210004
Mohammad Rafli Assidiqi 12 3032210018
Rio Putra Bachtar 16 3032210028
Sely Ferdiana 17 3032210039

C. KRONOLOGI KUNJUNGAN
Kunjungan dilakukan oleh kelompok 4 ke PT Anugerah Karya Mandiri Indonesia (One
Toner) pada hari Selasa, 08 November 2022 pukul 15.00 s.d. 17.30 WIB yang berlokasi di
Ruko Sing Asri Plaza 2 A1 No. 16, Jl. Merpati Raya, Sawah Lama, Kec. Ciputat, Kota
Tangerang Selatan. Kami diarahkan untuk langsung datang ke lantai 2 di ruang rapat dan
disambut oleh Direktur Utama PT AKMI Ibu Listyowati. Selanjutnya wawancara dilakukan
dengan Ibu Listyowati sendiri dibantu dengan HRD PT AKMI, Bapak Mashudi Tri
Lestiyawan. Dalam wawancara kita mendapatkan informasi bahwa jam kerja efektif dimulai
pukul 08.00 s.d. 17.00 WIB. Selain itu, kami juga diajak berkeliling ke beberapa divisi antara
lain divisi HRD, divisi admin, divisi purchasing, dan sebagainya. Akan tetapi, akibat adanya
hujan yang deras, kunjungan ke warehouse yang berbeda lokasi dan memerlukan waktu
tempuh sekitar 10-15 menit berjalan kaki dari kantor utama tidak dapat kami lakukan. Kami
hanya mendapatkan dokumentasi dari karyawan yang berada di divisi warehouse. Di dalam
kantor utama juga terdapat beberapa produk printer yang siap untuk disewakan.

D. GAMBARAN PROSES BISNIS


Berdasarkan hasil kunjungan, proses bisnis yang dilakukan oleh PT AKMI masih
bersifat manual terutama dalam proses produksinya. Karena hampir sebagian besar
proses produksi dilakukan tanpa adanya bantuan mesin, kecuali untuk bagian
pengemasan produk. Jam kerja efektif bagi karyawan di PT AKMI yaitu pukul 08.00 s.d.
17.00 WIB kecuali untuk divisi delivery yang mendapatkan fasilitas jam kerja fleksi sampai
pukul 10.00 WIB, utamanya bagi karyawan yang mana di hari sebelumnya melakukan
pengiriman barang ke luar kota hingga larut malam.
Pada dasarnya kegiatan usaha inti yang dilakukan oleh PT AKMI adalah untuk
menghasilkan produk yang berupa:
1. One Toner Black dengan berbagai tipe ukuran
2. One Toner Color dengan berbagai tipe ukuran
3. One Toner Drum Kit
4. Pita Fargo DTC
Selain itu, PT AKMI juga memberikan jasa secara gratis kepada para pelanggannya, jasa
tersebut dapat berupa jasa perbaikan printer, jasa perawatan printer, dan jasa penyewaan
printer. Hasil produksi dari PT AKMI akan dijual dengan jumlah rata-rata penjualan setiap
bulannya kurang lebih sejumlah 4.000 buah. PT AKMI memastikan untuk memiliki
ketersediaan pasokan toner printer sebanyak 2.000 buah setiap bulannya.
Dalam proses produksi yang dilakukan oleh PT AKMI, terdapat input produksi berupa
cartridge kosong (baru/bekas), bubuk toner, drum kit, dan pita fargo. Input tersebut
kemudian akan dilakukan proses produksi dengan gambaran singkat sebagai berikut:
1. Cartridge bekas dibongkar dan dibersihkan;
2. Sparepart cartridge diganti dengan yang baru;
3. Bubuk toner diisikan ke cartridge yang sudah siap;
4. Pemberian label merk One Toner
5. Pengemasan
Proses produksi akan menghasilkan output berupa cartridge toner siap pakai dalam
berbagai varian warna dan ukuran.
Proses bisnis dari PT Anugerah Karya Mandiri Indonesia sendiri dipimpin oleh satu
orang direktur utama dan dibantu oleh 50 orang karyawan dengan pembagian 8 divisi
yang masing-masing memiliki tugas dan fungsinya masing-masing, yaitu:
1. Divisi Marketing
a) Melayani pemesanan via whatsapp, email, dan telepon.
b) Mengelola sosial media
c) Bertemu, dan melayani client
d) Membuat promosi digital
2. Divisi HRD
a) Mengelola keuangan perusahaan, meliputi penggajian pegawai, dan arus kas
perusahaan
b) Membuat laporan keuangan dan pelaporan perpajakan
c) Mengorganisasi, mengontrol, mengevaluasi, dan mengendalikan budaya kerja
pegawai
d) Menyalurkan sedekah internal, maupun eksternal
3. Divisi Teknisi
Memberikan layanan berupa perbaikan printer kepada customer yang meminta jasa
perbaikan.
4. Divisi Delivery
a) Mengecek, menghitung, dan mengontrol finished good (barang jadi) apakah telah
sesuai dengan daftar barang yang harus dikirim di hari tersebut
b) Mengantar barang ke customer (meliputi wilayah jabodetabek)
c) Packing barang lusinan atau dalam jumlah besar
d) Menyampaikan barang ke cargo
5. Divisi Produksi
a) Mencatat pesanan yang siap diproduksi yaitu dari divisi marketing, dan divisi admin
dan CS
b) Assembling : membongkar, merakit, mengisi tinta, dan menyusun spare part
Quality control : mengecek produk apakah sesuai dengan standar kualitas produk
Packaging : mengemas produk
6. Divisi Gudang/Warehouse
a) Menyimpan finished goods untuk disampaikan kepada divisi delivery
b) Menyimpan bahan baku untuk disampaikan kepada divisi produksi
7. Divisi Admin
a) Melayani tamu yang datang
b) Menerima telefon pemesanan customer, dan menyampaikan ke bagian produksi
c) Menerima order dari customer yang ingin minta jasa servis printer
8. Divisi Purchasing
a) Memastikan daftar bahan baku yang perlu dibeli
b) Menentukan supplier bahan baku
c) Memesan/membeli bahan baku melalui supplier
d) Menerima atau menampung cartridge bekas

Untuk lebih jelas terkait dengan proses bisnis yang dilakukan oleh PT AKMI, berikut
merupakan penjelasan beserta flowchart dari proses produksi dan proses penjualan
produk One Toner:
1. Proses Produksi Produk One Toner
a) Proses produksi pada PT AKMI bermula pada Divisi Gudang yang melakukan stock
opname terhadap produk yang dipesan oleh pelanggan.
b) Apabila produk tersebut tersedia, maka proses produksi tidak perlu dilakukan.
c) Namun, apabila setelah dilakukan stock opname diketahui bahwa produk yang
dipesan tidak tersedia, Divisi Gudang akan mengirimkan dokumen permintaan
produksi kepada Divisi Produksi.
d) Setelah menerima dokumen permintaan produksi, Divisi Produksi akan melakukan
perencanaan produksi dan melakukan permintaan bahan baku kepada Divisi
Gudang.
e) Divisi Gudang kemudian akan kembali melakukan stock opname untuk mengecek
ketersediaan bahan baku yang diminta oleh Divisi Produksi.
f) Apabila tersedia, Divisi Gudang akan langsung mengirimkan bahan baku tersebut
kepada Divisi Produksi.
g) Apabila bahan baku tidak tersedia, Divisi Gudang akan mengirimkan dokumen
Daftar Pembelian Bahan Baku kepada Divisi Pembelian.
h) Alur pembelian bahan baku dimulai dari Divisi Pembelian yang akan melakukan
order bahan baku kepada supplier. Bahan baku yang digunakan oleh PT AKMI
berupa cartridge kosong dan bubuk toner.
i) Untuk mendapatkan cartridge kosong, biasanya PT AKMI akan membeli dari
pedagang pengumpul yang menjual cartridge bekas, berdasarkan pertimbangan
bahwa cartridge dapat dipakai kembali selama dua hingga tiga kali.
j) Bahan baku bubuk toner diperoleh secara impor dari supplier yang tersebar di
beberapa negara, seperti RRT dan Jepang.
k) Setelah supplier menerima pesanan bahan baku, supplier akan menyediakan
bahan baku sesuai pesanan, dan mengirimkan bahan baku tersebut ke PT AKMI.
l) Divisi Gudang yang menerima bahan baku akan meneruskan bahan baku tersebut
kepada Divisi Produksi.
m) Selanjutnya, Divisi Produksi akan melakukan persiapan produksi pesanan
pelanggan. Kegiatan yang pertama dilakukan adalah Perakitan Sparepart
(assembling) yaitu membersihkan cartridge kosong yang diterima, melakukan
penyemprotan dengan cairan tertentu, merakit cartridge dan mengisi bubuk toner
baru ke dalam cartridge.
n) Selanjutnya akan dilakukan Quality Control terhadap produk yang telah selesai,
toner akan diuji kualitasnya dengan digunakan untuk mencetak beberapa lembar
dokumen.
o) Apabila terdapat kebocoran bubuk atau kecacatan lainnya, maka proses produksi
diulang dari awal.
p) Apabila produk lolos Quality Control, Divisi Produksi selanjutnya akan melakukan
pengemasan toner dan pemberian merek dagang OneToner.
q) Proses produksi berakhir pada Divisi Gudang yang akan melakukan penyimpanan
terhadap barang jadi toner yang sudah selesai diproduksi.

Gambar: Flowchart Proses Produksi Produk One Toner


2. Proses Penjualan Produk One Toner
a) Dimulai dari konsumen yang melakukan permintaan pemesanan kepada perusahaan
melalui saluran yang disediakan seperti menggunakan telepon, aplikasi whatsapp,
hingga mengirimkan surat elektronik.
b) Pegawai dari divisi admin akan menerima permintaan yang dikirimkan oleh
konsumen. Dengan dasar permintaan konsumen tersebut maka pegawai dari divisi
admin membuat dokumen surat perintah pengambilan barang yang kemudian
diteruskan ke pegawai yang bertugas di divisi gudang dan juga membuat dokumen
surat perintah pembuatan faktur yang kemudian diteruskan ke pegawai yang
bertugas di divisi keuangan
c) Pegawai dari divisi gudang yang menerima dokumen surat perintah pengambilan
barang akan segera menyiapkan barang sesuai jumlah yang tertera di dokumen.
Setelah barang telah disiapkan, barang akan diteruskan ke pegawai yang bertugas
di divisi pengiriman untuk dilakukan persiapan pengantaran ke konsumen
d) Pegawai dari divisi keuangan yang menerima dokumen surat perintah pembuatan
faktur akan segera menyiapkan dokumen faktur penjualan sesuai dengan jumlah
yang tertera di dokumen. Setelah faktur penjualan telah disiapkan, barang akan
diteruskan ke pegawai yang bertugas di di divisi pengiriman untuk dilakukan
persiapan pengantaran ke konsumen
e) Setelah persiapan pengiriman selesai dengan barang dan faktur penjualan yang
sudah lengkap, maka pegawai dari divisi pengiriman akan segera melakukan
pengiriman kepada konsumen. Pengiriman dilakukan dengan menggunakan
kendaraan bermotor apabila barang tidak terlalu banyak dan jarak pengiriman dekat
dan menggunakan mobil apabila barang banyak dan jarak pengiriman jauh
f) Konsumen menerima penyerahan barang dan faktur penjualan yang dikirimkan oleh
pegawai
g) Konsumen melakukan pengecekan toner. Apabila terdapat barang yang buruk
misalkan wadah toner terlihat rusak/penyok akibat pengiriman yang mengakibatkan
isi toner bocor, maka konsumen dapat segera menghubungi admin. Kemudian admin
akan mengulangi proses awal dari admin membuat dokumen surat perintah
pengambilan barang yang diteruskan ke pegawai yang bertugas di divisi gudang
hingga barang dikirimkan kembali ke konsumen.
h) Apabila barang yang diterima sudah baik maka konsumen melanjutkan ke proses
pembayaran. Pembayaran dapat dilakukan dengan transfer ke rekening perusahaan
yang sudah tertera di faktur pajak.
i) Setelah konsumen melakukan pembayaran, maka pegawai dari divisi keuangan akan
melakukan pengecekan. Apabila ternyata uang pembayaran belum masuk, maka
pegawai dari divisi keuangan akan melakukan konfirmasi ke konsumen untuk
mengecek apakah pembayaran yang dilakukan sudah berhasil atau belum.
j) Setelah proses pembayaran berhasil dilakukan, konsumen menandatangani
dokumen tanda terima yang kemudian diserahkan kembali ke pegawai yang
mengantarkan barang tersebut.
k) Beralih ke proses administrasi di divisi keuangan :
l) Setelah pembayaran sudah berhasil dilakukan, maka pegawai dari divisi keuangan
akan melakukan rekap bukti pembayaran seperti resi bukti penerimaan transfer dari
konsumen.
m) Bukti pembayaran yang sudah direkap akan dijadikan sebagai dasar pembuatan
laporan penerimaan perusahaan
n) Laporan penerimaan perusahaan yang sudah selesai dibuat selanjutnya akan
dikirimkan ke manajemen sebagai bahan evaluasi dan menjadi arsip dokumen
perusahaan
o) Beralih ke proses administrasi di divisi pengiriman :
p) Setelah pengiriman barang sudah berhasil dilakukan, maka pegawai dari divisi
pengiriman akan melakukan rekap tanda terima barangyang sudah ditandatangani
oleh konsumen
q) Bukti tanda terima barang yang sudah direkap akan dijadikan sebagai dasar
pembuatan laporan pengiriman barang
r) Laporan pengiriman barang yang sudah selesai dibuat selanjutnya akan dikirimkan
ke manajemen sebagai bahan evaluasi dan menjadi arsip dokumen perusahaan
s) Seluruh proses penjualan barang sudah selesai.

Gambar: Flowchart Proses Penjualan Produk One Toner


E. SEMBILAN BLOK MODEL BISNIS
No. Komponen Uraian
1. Customer a) Pelanggan Lama
Relationship Mempertahankan pelayanan yang cepat dan prima.
b) Pelanggan Baru
Memberikan pengenalan melalui telemarketing dengan
penawaran dan inovasi produk yang menarik.
2. Customer Tergolong ke dalam model bisnis pasar ceruk karena hanya
Segment melayani pelanggan yang spesifik dan terspesialisasi yaitu
perkantoran.
3. Value Mendatangkan manfaat bagi konsumen. Melalui bisnis remanufaktur
Propotions toner yang dijalankan oleh One Toner, konsumen dapat memperoleh
toner yang compatible dengan printernya, namun dengan harga
yang tidak setinggi harga toner original. Selain itu, One Toner juga
memberikan garansi selama masa pemakaian, untuk setiap
perawatan yang dilakukan tidak dikenakan biaya. Lebih jauh lagi,
One Toner juga meminjamkan printer secara cuma-cuma bagi
Customer yang tidak memiliki printer.
4. Channels Media menyampaikan produk. Jangkauan konsumen One Toner
tersebar hampir di seluruh Indonesia, mulai dari Biruen sampai
Blitar. Produk disebarkan melalui kegiatan telemarketing yang
dilakukan oleh divisi marketing. Pengiriman produk dilakukan
dengan menggunakan armada delivery One Toner, atau jasa
ekspedisi kargo untuk wilayah yang tidak terjangkau. Teknisi One
Toner juga dapat memenuhi panggilan dalam hitungan jam untuk
menangani keluhan konsumen.
5. Key Activities Mengelola website OneToner agar selalu update dan mudah untuk
diakses siapa saja. Memastikan penyimpanan toner sesuai jenisnya
sehingga mudah untuk dilakukan stock opname. Melakukan jemput
bola melalui WA, email, dan telepon untuk mendapatkan customer
baru.
6. Revenue Revenue yang diperoleh perusahaan hanya berasal dari satu
Streams sumber penerimaan yaitu hasil penjualan sparepart dan toner
meskipun after sales-nya masih jalan akan tetapi tidak menambah
pendapatannya karena jenis layanan yang diberikan bersifat gratis.
7. Key Bekerja sama dengan perusahaan sejenis dalam hal mengimpor
Partnerships serbuk toner. Bekerja sama dengan klien untuk membeli catridge
yang telah habis dipakai. Supplier catridge kosong bila kekurangan
stok catridge.
8. Key Memastikan toner yang dijual dalam keadaan baik. Memastikan
Resources pihak admin dan teknisi selalu siap sedia menerima pesanan dari
customer dan memberikan pelayanan yang cepat ke customer.
Memastikan ketersediaan toner segala jenis yang dibutuhkan oleh
customer. Memastikan teknisi yang turun ke lapangan dapat
memberikan layanan terbaiknya. Memastikan jenis bubuk toner
yang digunakan berkualitas baik, begitu juga dengan catridge yang
digunakan masih dalam kondisi baik.
9. Cost Biaya yang paling banyak dikeluarkan perusahaan ada pada
Structure pembelian sparepart dan toner. Biaya lainnya yaitu berkaitan dengan
biaya administrasi (gaji karyawan) dan lebih mengutamakan pada
value driven (terpacu pada nilai).
F. ASPEK PEMAJAKAN
Aspek pemajakan untuk satu tahun pajak yaitu dari penghasilan yang didapatkan dari
penjualan produk One Tone dengan rata-rata setiap tahunnya terjual 48.000 unit atau
4.000/bulannya. Rincian harga dan hasil penjualan ini ada di lampiran. Dari penghasilan
dikurangi harga pokok produk dan dihasilkan laba kotor yang kemudian akan dikurangi
dengan beban-beban yang timbul seperti beban gaji, beban usaha, dan beban administrasi
dan umum lainnya untuk mendapatkan laba sebelum pajak. Tarif untuk PPh Badan ialah
sebesar 22% sehingga beban Pajak Penghasilan atas penghasilan yang diterima dari
usaha penjualan produk One Toner selama satu tahun ialah sebesar Rp694.210.000,-.
Dengan begitu, didapatkan laba bersih selama satu tahun kurang lebih sebesar 18% dari
penjualan. Selain dikenakan Pajak Penghasilan Badan, PT Anugerah Karya Mandiri
Indonesia juga memiliki kewajiban untuk melakukan pemungutan PPN dengan rata-rata
tiap tahunnya sebesar Rp1.626.900,- (rincian terdapat di lampiran).

G. KENDALA DAN HAMBATAN


Kendala dan hambatan yang dialami oleh kelompok 4 ketika melakukan kunjungan
antara lain:
1. Waktu pelaksanaan kunjungan yang terbatas dan harus menyesuaikan ketersediaan
waktu dari pemilik PT Anugerah Karya Mandiri Indonesia.
2. Lokasi yang berbeda-beda disertai faktor lingkungan seperti hujan deras
mengakibatkan kelompok kami tidak bisa melakukan kunjungan ke warehouse dari PT
Anugerah Karya Mandiri Indonesia.
3. Proses produksi yang sebagian besar masih manual menyulitkan kami untuk
menentukan hasil produksi setiap harinya, karena semua bergantung dengan sumber
daya manusia itu sendiri. Sehingga akan mempengaruhi penghitungan kami terhadap
potensi pajak yang seharusnya terutang oleh PT Anugerah Karya Mandiri Indonesia.

H. PENUTUP
Berdasarkan data dan informasi yang kami dapatkan selama melakukan kunjungan ke
PT Anugerah Karya Mandiri Indonesia (One Toner) menunjukkan bahwa PT AKMI ini
merupakan suatu badan usaha dengan proses bisnis utama ialah remanufaktur toner
printer. Selama kegiatan kunjungan, diketahui bahwa pemenuhan kewajiban perpajakan
dari PT AKMI telah dilaksanakan sebagaimana mestinya.
I. LAMPIRAN
1. Kantor PT Anugerah Karya Mandiri Indonesia

2. Divisi Produksi PT Anugerah Karya Mandiri Indonesia

3. Gudang/Warehouse PT Anugerah Karya Mandiri Indonesia


4. Rincian harga produk dan PPN

5. Dokumentasi Kunjungan oleh Kelompok 4 ke PT Anugerah Karya Mandiri Indonesia

Anda mungkin juga menyukai