Anda di halaman 1dari 25

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Perusahaan


PT Lucky Indah Keramik merupakan suatu perusahaan yang bergerak
dalam bidang industri manufaktur khususnya di bidang tableware. Perusahaan
tersebut sudah lama terkenal di Indonesia untuk produk keramiknya yang handal.
Perusahaan tersebut memproduksi berbagai macam tableware seperti piring,
mangkok, mug, dinner set, tea set dll. Produk andalan pada PT Lucky Indah
Keramik adalah mangkok yang diberi decal 2 ayam jago. Perusahaan tersebut
memiliki presiden direksi yaitu Bapak Hermansjah Tamin dan direktur Ibu Rusjati
Tamin. Perusahaaan didirikan oleh Bapak Tamin pada tahun 1976 sehingga,
perusahaan tersebut telah beroperasi selama 39 tahun. Lokasi pabrik perusahaan
terdapat pada dua tempat yaitu Jalan Gatot Subroto Km 4 Tangerang dan Jalan
Tugu Raya Cimanggis, Depok. Alamat kantor PT Lucky Indah Keramik yaitu di
Wisma Sakura lantai 3 Jalan Hati Suci No. 4 Tanah Abang. Jakarta 10250.
Pabrik pertama didirikan di Kelurahan Jatiuwung Kecamatan Cibodas,
Tangerang pada tahun 1976. Pabrik yang berlokasi di daerah Tangerang memiliki
luas 8 ha yang dibangun di atas tanah seluas 26 ha. Pabrik kedua memiliki luas 2
ha yang berdiri di atas tanah seluas 4 ha, terletak di Desa Kelapa Dua, Cimanggis,
Bogor. Pabrik yang berada di Tangerang memiliki luas tanah yang lebih besar
dibandingkan dengan di Cimanggis Depok, sehingga untuk produk yang
diproduksi lebih banyak di pabrik Tanggerang. Produk yang di produksi di pabrik
Cimanggis Depok hanya piring, mangkok,cangkir dan lepek. PT Lucky Indah
Keramik juga bekerja sama dengan perusahaan tekstil yaitu PT Lucky Abadi.
Pada tahun-tahun pertama beroperasi, perusahaan hanya berkonsentrasi
pada produk mangkok dan piring saja. Tahun-tahun berikutnya hingga sekarang,
perusahaan sudah dapat memproduksi hampir semua jenis produk keramik
tableware. Perusahaan tersebut memasarkan produk didalam negeri dimana PT

III-1
III-2

Lucky Indah Keramik menunjuk 2 (dua) distributor utama yaitu PT. Kencana
Makmur Mitra Abadi dan PT Mitraguna Kencana Mulia.
Perusahaan dalam memasarkan produk yang pertama hanya pasar lokal,
dimana hanya berkonsentrasi pada pulau Jawa saja. Pemasaran selanjutnya sampai
sekarang, sudah menjangkau hampir seluruh Nusantara, dimulai dari pulau Jawa,
Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi hingga seluruh wilayah Republik Indonesia.
Produk perusahaan sudah dapat ditemui hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Pada tahun 1988 Perusahaan mulai merintis penjualan ekspor. Pemasaran sudah
meluas hingga ke luar negeri mencakup negara-negara di empat benua mulai dari
benua Amerika, Eropa, Asia sampai Afrika. PT Lucky Indah Keramik
menerapkan sistem manajemen mutu SNI ISO 9001:2008 yang konsisten dan
selalu ditingkatkan keefektifannya secara berkesinambungan.

3.2 Profil Perusahaan


PT Lucky Indah Keramik merupakan perusahaan yang sangat terkenal
dalam memproduksi mangkok yang bergambar ayam, hingga selanjutnya dapat
memproduksi piring, mangkok, mug, dinner set, tea set. Perusahaan tersebut
berkembang menjadi perusahaan tableware ternama hingga mencapai
mancanegara. Berikut adalah logo dari PT Lucky Indah Keramik.

Gambar 3.1 Logo PT Lucky Indah Keramik


(Sumber: PT Lucky Indah Keramik, 2017)
Perusahaan memasarkan produknya kepada distributor utama yaitu PT.
Kencana Makmur Mitra Abadi dan PT Mitraguna Kencana Mulia. Sistem
produksi pada PT Lucky Indah Keramik adalah make to stock dan make to order.
Make to stock yaitu perusahaan dapat membuat suatu produk akhir untuk
III-3

disimpan kebutuhan konsumen dapat diambil di persediaan gudang bahan baku


dan make to order yaitu membuat produk hanya untuk memenuhi pesanan.
Contoh make to order yaitu apabila terdapat pesanan dari PT Wings untuk piring
sebagai hadiah pembelian produk So Klin Smart dan PT Sumber Nelayan
Indonesia untuk piring sebagai hadiah pembelian produk terasi Samhok.
Perusahaan memiliki jumlah pekerja sekitar 2.000 (dua ribu) orang, dan memiliki
kapasitas produksi sekitar 14.800.000 pcs/bulan. Jam kerja perusahaan yaitu
setiap hari dan terdapat 3 shift. Shift pertama yaitu dari jam 08.00 WIB sampai
dengan jam 16.00 WIB, shift kedua yaitu dari jam 16.00 WIB sampai jam 00.00
WIB dan shift ketiga yaitu dari jam 00.00 sampai dengan jam 08.00 WIB.

3.3 Visi dan Misi Perusahaan


Perusahaan PT Lucky Indah Keramik memiliki visi dan misi untuk
mencapai tujuan yang ingin dicapai. Visi merupakan pandangan jauh ke depan
mengenai perusahaan dan tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Misi
adalah suatu pernyataan tentang apa yang harus dilakukan perusahaan dalam
mewujudkan tujuannya atau Visi nya. Visi dan Misi sebaiknya dikomunikasikan
kepada seluruh karyawan agar mereka dapat mengetahui apa tujuan perusahaan.
Jika Visi dan Misi dapat dijalankan dengan baik, maka akan tercapai suatu
pencapaian target dan keberhasilan yang dapat diraih. Adapun Visi dan Misi dari
PT. Lucky Indah Keramik sebagai berikut.
1. Visi
Menjadi perusahaan yang Lucky atau beruntung dalam memproduksi alat
makan dan alat minum.
2. Misi
Meningkatkan kualitas produk alat makan dan minum sesuai dengan SNI ISO
9001:2008.

3.4 Struktur Organisasi


Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
III-4

kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Manfaat adanya struktur organisasi


adalah mempermudah dalam melakukan identifikasi pada fungsi dan jabatan,
membantu dalam membuat job description karyawan, serta memberikan kejelasan
dalam pembagian wewenang dan tanggung jawab. Berikut adalah struktur
organisasi pada PT Lucky Indah Keramik.

Gambar 3.2 Struktut Organisasi PT Lucky Indah Keramik


(Sumber: PT Lucky Indah Keramik, 2017)
Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing divisi pada PT Lucky
Indah Keramik. Berikut adalah penguraian job description pada PT Lucky Indah
Keramik.
1. Presiden Direktur
Presiden Direktur Bertanggung jawab kepada komisaris atau pemegang
saham. Berikut adalah job description dari Presiden Direktur.
a. Memimpin, mengelola, dan mengkoordinasikan kegiatan perusahaan
b. Menetapkan kebijakan dan sasaran mutu perusahaan
c. Memastikan ketersediaan sumber daya untuk operasional perusahaan.
d. Mengesahkan Pedoman Mutu, Prosedur untuk Manajemen Representatif
dan Rencana Mutu.
e. Mengangkat dan memutuskan hubungan kerja dengan pegawai.
f. Memastikan implementasi kebijakan dan sasaran mutu disemua tingkatan.
III-5

g. Secara berkala melaksanakan tinjauan manajemen dan melakukan


pengembangan untuk organisasi jika diperlukan.
h. Menunjuk Manajemen Representatif
2. General Manajer
General Manajer bertanggung jawab kepada Presiden Direktur. Berikut adalah
job description dari General Manager.
a. Menyusun rencana produksi
b. Memastikan bahwa sarana dan prasarana produksi tersedia
c. Mengkoordinasikan kegiatan realisasi produk atau proses produksi
termasuk produksi decal paper.
d. Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan pengendalian produksi
atau pemeriksaan selama proses dan pemeriksaan produk jadi.
e. Mengkoordinasikan klasifikasi-klasifikasi produk berdasarkan tingkat
mutunya.
f. Mengkoordinasikan kegiatan pengendalian produk tidak sesuai.
g. Mengkoordinasikan kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana produksi
serta sarana penunjang termasuk peralatan pemantauan dan pengukuran.
h. Memastikan bahwa seluruh bahan dan sarana penunjang lainnya tersedia
dalam waktu, jumlah dan kualitas sesuai standar.
i. Memastikan seluruh tahapan kegiatan produksi telah dilaksanakan di
lapangan.
j. Memonitor kelancaran pelaksanaan produksi di lapangan.
k. Memastikan bahwa pengembangan desain baik bentuk, barang baru atau
desain baru.
l. Mengevaluasi kinerja personil yang ada di bawah tanggung jawabnya.
3. Kepala Pabrik
Kepala Pabrik bertanggung jawab kepada General Manager. Berikut adalah
job description dari Kepala Pabrik.
a. Mengawasi atau mengkoordinir dan mengontrol semua karyawan yang ada
di pabrik meliputi unit kerja personalia dan umum, produksi, PPC, QC
atau laborat, gudang maintenance atau perawatan dan keuangan.
III-6

b. Merencanakan, mendiskusikan dan menetapkan peraturan-peraturan atau


disiplin kerja di pabrik.
c. Bertanggung jawab atas tersedianya seluruh bahan baku, spare parts dan
material lainnya untuk menjaga kelancaran produksi.
d. Mengawasi dan mengkoordinir kondisi mesin-mesin di seluruh unit
produksi untuk menjaga kelancaran produksi.
e. Mengawasi jalannya produksi antar unit kerja agar tercipta keseimbangan
produksi baik secara kualitas maupun kuantitas sesuai rencana produksi.
f. Merencanakan dan mengembangkan metode kerja yang ada untuk
meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemakaian bahan dan tenaga kerja.
g. Menciptakan dan mengembangkan suasana kerja yang nyaman dan aman
untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan dan kesejahteraan
karyawan.
h. Bertanggung jawab atas pemakaian seluruh bahan baku, spare parts, dan
bahan lainnya karena hal ini menyangkut biaya produksi.
i. Bertanggung jawab atas biaya upah karyawan (menyangkut jumlah tenaga
kerja dan overtime).
j. Memonitor dan mengawasi pemakaian energy yang menunjang proses
produksi seperti gas (termasuk pembuatan kontraknya), listrik, air dan
telepon.
k. Memonitor dan mengawasi besarnya jumlah dan nilai inventory stop yang
ada di gudang, mulai dari pembuatan PP (order), penerimaan,
penyimpanan dan pengeluaran barang.
l. Bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan seluruh aset pabrik.
m. Memonitor dan mengawasi masa berlaku izin-izin usaha sesuai dengan
peraturan pemerintah yang berlaku.
n. Memonitor dan mengawasi pelaksanaan permohonan uang, pengeluaran
dan pelaporan dari setiap transaksi yang dilakukan oleh bagian keuangan
(termasuk pembayaran upah dan tunjangan lainnya).
III-7

o. Mengkoordinir seluruh kegiatan maintenance agar kondisi mesin tetap


siap untuk pelaksanaan produksi (termasuk perencanaan untuk pengadaan
mesin baru untuk mengganti yang sudah kurang layak).
p. Menganalisa setiap masalah yang terjadi di pabrik.
q. Bertanggungjawab terhadap semua laporan produksi yang ada di pabrik.
r. Melaksanakan briefing atau mengadakan rapat untuk perbaikan atau
peningkatan kualitas produksi dan permasalahannya.
s. Menindak atau memberikan peringatan kepada bawahannya baik secara
lisan, maupun tertulis.
4. Kepala Unit Produksi
Kepala unit produksi bertanggungjawab kepada kepala pabrik. Berikut adalah
job description dari kepala unit produksi.
a. Mengawasi atau mengkoordinir dan mengontrol semua karyawan yang ada
di produksi meliputi unit kerja produksi (mulai dari bahan baku –
pembentukan – glasir pengontrolan, pembakaran atau oven – dekorasi –
sagar – cetakan).
b. Merencanakan, mendiskusikan dan menetapkan peraturan-peraturan atau
disiplin kerja di pabrik.
c. Bertanggung jawab atas tersedianya seluruh bahan baku, spare parts dan
material lainnya untuk menjaga kelancaran produksi.
d. Mengawasi dan mengkoordinir kondisi mesin-mesin di seluruh unit
produksi untuk menjaga kelancaran produksi.
e. Mengawasi jalannya produksi antar unit kerja agar tercipta keseimbangan
produksi baik secara kualitas maupun kuantitas sesuai rencana produksi.
f. Merencanakan dan mengembangkan metode kerja yang ada untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemakaian bahan dan tenaga kerja.
g. Menciptakan dan mengembangkan suasana kerja yang nyaman, dan aman
untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan dan kesejahteraan
karyawan.
h. Bertanggungjawab atas pemakaian seluruh bahan baku, spare parts, dan
bahan lainnya karena hal ini menyangkut biaya produksi.
III-8

i. Bertanggungjawab atas biaya upah karyawan (meliputi jumlah tenaga


kerja dan overtime).
j. Memonitor dan mengawasi pemakaian energi yang menunjang proses
produksi seperti gas (termasuk pembuatan kontraknya), listrik, air dan
telepon.
5. Kepala Unit Perawatan
Kepala Unit Perawatan bertanggung jawab kepada Kepala Pabrik. Berikut
adalah job description dari Kepala Unit perawatan.
a. Mengawasi, mengkoordinir dan mengatur semua karyawan maintenance
atau perawatan.
b. Mengontrol pelaksanaan preventif maintenance untuk seluruh kegiatan
maintenance yang meliputi mechanic maintenance, sipil maintenance, dan
electric maintenance.
c. Bertanggung jawab atas kelancaran operasional seluruh mesin-mesin
produksi.
d. Bertanggung jawab atas kondisi instalasi pipa air, kompresor, dan gas,
bangunan dan sarana yang terbuat dari kayu, lori oven, dan lapisan silex
lining sone mollen.
e. Bertanggung jawab atas kelancaran penggunaan energy listrik dan
penerangan termasuk pengoperasian genset saat PLN mati.
f. Bertanggung jawab atas pembuatan estimasi biaya dan pelaksanaan suatu
proyek perbaikan maupun pengadaan mesin atau bangunan baru.
g. Mengontrol dan memeriksa hasil kerja atau perbaikan mesin yang
dilaksanakan karyawannya.
h. Bertanggung jawab atas pembuatan order barang (spare parts) untuk yang
bukan stock rutin gudang.
i. Melaksanakan check in coming material untuk barang atau spare part yang
dibeli.
j. Menanggung jawab semua laporan yang ada di bagiannya.
k. Melaksanakan briefing kepada bawahannya.
III-9

l. Menindak atau memberikan peringatan kepada bawahannya baik secara


lisan maupun tertulis.
6. Kepala Unit TU dan PPC
Kepala Unit PPC bertanggung jawab kepada Kepala Pabrik. Berikut adalah
job description dari kepala unit PPC.
a. Mengawasi, mengkoordinir, dan mengontrol semua karyawan yang ada di
pabrik meliputi unit kerja personalia dan umum, gudang, keuangan dan
PPC
b. Bertanggung jawab atas prosedur pelaksanaan recruit tenaga kerja sesuai
dengan jumlah yang dibutuhkan.
c. Merencanakan, mendiskusikan dan menetapkan peraturan-peraturan atau
disiplin kerja di pabrik.
d. Menciptakan dan mengembangkan suasana kerja yang nyaman dan aman,
untuk meningkatkan produktifitas kerja karyawan dan kesejahteraan
karyawan.
e. Bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan pabrik.
f. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan kebersihan seluruh fasilitas
yang diberikan kepada karyawan (mesh).
g. Mengawasi kondisi seluruh sarana angkutan yang ada.
h. Mengawasi kondisi seluruh sarana fasilitas yang diberikan kepada
karyawan.
i. Melaksanakan briefing atau mengadakan rapat untuk perbaikan atau
disiplin karyawan dan permasalahannya.
j. Menindak atau memberikan peringatan kepada bawahannya baik secara
lisan maupun tertulis.
k. Bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan seluruh aset pabrik.
l. Memonitor dan mengawasi masa berlaku izin-izin usaha sesuai dengan
peraturan pemerintah yang berlaku.
m. Bertanggung jawab atas kesiapan atau kondisi seluruh sarana angkutan
yang ada.
III-10

n. Bertangggung jawab atas tersedianya seluruh bahan baku, spare parts, dan
material lainnya untuk menjaga kelancaran produksi.
7. Ka. Sub Unit Cetakan dan Pembentukan
Ka. Sub Unit Cetakan dan Pembentukan bertanggung jawab kepada Kepala
Unit Produksi. Berikut adalah job description dari Ka. Sub Unit Cetakan dan
Pembentukan.
a. Mengatur, mengawasi dan mengkoordinir semua karyawan yang termasuk
dalam unit kerjanya, yaitu bagian cetakan dan bagian pembentukan.
b. Memperhatikan kesiapan atau kondisi mesin-mesin produksi dan sarana
penunjang lainnya seperti:
1) Bagian cetakan : mesin mixer, vacuum dan timbangan
2) Bagian pembentukan : mesin pugmill, jigger, pengeringan mesin
finish. Lori greenware, lori induk dan hand pallet.
c. Menjaga keseimbangan seluruh kegiatan yang ada di unit kerjanya.
d. Mengkoordinasikan kegiatan terkait hal-hal yang menyangkut kepentingan
bagiannya mulai dari pengadaan sampai perbaikan mesin.
e. Melaksanakan briefing kepada bawahannya
f. Menindak atau memberikan peringatan kepada bawahannya baik secara
lisan maupun tertulis.
8. Kepala Sub Unit Glasir/Pengontrolan, Pembakaran dan Sagar
Kepala Sub Unit Glasir/Pengontrolan, Pembakaran dan Sagar bertanggung
jawab kepada Kepala Unit Produksi. Berikut adalah job description dari
Kepala Sub Unit Glasir/Pengontrolan, Pembakaran dan Sagar.
a. Mengatur, mengawasi dan mengkoordinir semua karyawan yang termasuk
dalam unit kerjanya yaitu bagian glasir/pengontrolan, pembakaran, dan
sagar.
b. Memperbaiki kesiapan atau kondisi mesin-mesin produksi dan sarana dan
penunjang lainnya seperti tong penyimpanan glasir, conveyor pengencer
greenware, dryer, oven, mesin chrusher, dry mix, wet pan, pugmill, mesin
jigger sagar, dan mesin press sagar.
c. Menjaga keseimbangan seluruh bagian yang ada di unit kerjanya.
III-11

d. Mengkoordinasikan ke bagian terkait hal-hal yang menyangkut


kepentingan bagiannya mulai dari pengadaan bahan sampai perbaikan
mesin.
e. Bertanggungjawab atas semua laporan produksi atau analisa masalah yang
ada di bagiannya.
f. Melaksanakan briefing kepada bawahannya.
g. Menindak atau memberikan peringatan kepada bawahannya baik secara
lisan maupun tertulis.
9. Kepala Sub Unit Quality Control
Kepala Sub Unit Quality Control bertanggung jawab kepada Kepala Pabrik.
Berikut adalah job description dari Kepala Sub Unit Quality Control.
a. Mengatur, mengawasi dan mengkoordinir semua karyawan yang termasuk
dalam unit kerjanya.
b. Bertanggungjawab atas pelaksanaan quality control semua barang hasil
produksi dari setiap proses.
c. Menginformasikan hasil pengecekan yang dilakukan kepada pimpinan
yang terkait jika ada penyimpangan.
d. Memonitor pelakssanaan metode kerja disetiap tahapan produksi dan
menginformasikannya kepada bagian yang terkait jika ada penyimpangan.
e. Menganalisa faktor atau penyebab terjadinya penyimpangan dan mencari
cara penyelesaiannya.
f. Membuat laporan dan mendiskusikan hasil analisa data dengan pimpinan
terkait untuk mengambil keputusan yang akan dilakukan untuk
memperbaiki kualitas.
g. Melaksanakan briefing kepada bawahannya.
h. Menindak atau memberikan peringatan kepada bawahannya baik secara
lisan maupun tertulis.
10. Kepala Bagian Bahan Baku
Kepala Bagian Bahan Baku bertanggung jawab kepada Kepala Produksi.
Berikut adalah job description dari Kepala Bagian Bahan Baku.
a. Mengatur, mengawasi dan mengkoordinir semua karyawan di bidangnya.
III-12

b. Memperhatikan kesiapan kondisi mesin-mesin produksi dan sarana


lainnya.
c. Menjaga keseimbangan seluruh kegiatan yang ada di bagiannya.
d. Mengkoordinasikan ke bagian terkait hal-hal yang menyangkut
kepentingan bagiannya mulai dari pengadaan bahan sampai perbaikan
mesin.
e. Bertanggungjawab terhadap hasil produksinya baik kualitas maupun
kuantitas untuk produk slip bodi, slip glasir, tanah kepingan dan tanah
batangan.
f. Bertanggungjawab atas pelaksanaan metode kerja yang standar.
g. Bertanggungjawab terhadap pemeliharaan seluruh sarana produksi dan
mengkoordinasikannya ke bagian terkait.
h. Memberikan laporan situasi produksi setiap saat dibutuhkan.
i. Bertanggungjawab atas semua laporan produksi atau analisa masalah yang
ada di bagiannya.
j. Melaksanakan briefing kepada bawahannya.
k. Menindak atau memberikan peringatan kepada bawahannya baik secara
lisan maupun tertulis.
11. Kepala Bagian Pembentukan
Kepala Bagian Pembentukan bertanggungjawab kepada kepala sub unit
cetakan dan pembentukan. Berikut adalah job description dari Kepala Bagian
Pembentukan.
a. Mengatur, mengawasi dan mengkoordinir semua karyawan yang termasuk
dalam bagiannya.
b. Memperhatikan kesiapan kondisi mesin-mesin produksi dan sarana
penunjang lainnya.
c. Menjaga keseimbangan seluruh kegiatan yang ada di bagiannya.
d. Mengkoordinasikan ke bagian terkait hal-hal yang menyangkut
kepentingan bagiannya mulai dari pengadaan bahan sampai perbaikan
mesin.
III-13

e. Bertanggungjawab terhadap hasil produksinya baik kualitas maupun


kuantitas untuk produk greenware.
f. Bertanggungjawab atas pelaksanaan metode kerja yang standar.
g. Bertanggungjawab terhadap pemeliharaan seluruh sarana produksi dan
mengkoordinasikannya ke bagian terkait.
h. Memberikan laporan situasi produksi setiap saat dibutuhkan.
i. Bertanggungjawab atas semua laporan produksi atau analisa masalah yang
ada di bagiannya.
j. Melaksanakan briefing kepada bawahannya.
k. Menindak atau memberikan peringatan kepada bawahannya baik secara
lisan maupun tertulis.
12. Kepala Bagian Glasir/Pengontrolan
Kepala Bagian Glasir/Pengontrolan bertanggung jawab kepada Kepala Sub
Unit Glasir/Pengontrolan, Pembakaran dan Sagar. Berikut adalah job
description dari Kepala Bagian Glasir/Pengontrolan.
a. Mengatur, mengawasi dan mengkoordinir semua karyawan yang termasuk
dalam bagiannya.
b. Memperhatikan kesiapan kondisi mesin-mesin produksi dan sarana
penunjang lainnya.
c. Menjaga keseimbangan seluruh kegiatan yang ada di unit kerjanya mulai
dari slip glasir yang sudah dicek slip density dan fluidity-nya (siap pakai),
greenware dan biscuit yang akan diglasir maupun stock biscuit glasir yang
akan dibakar.
d. Mengkoordinasikan ke bagian terkait hal-hal yang menyangkut
kepentingan bagiannya mulai dari pengadaan bahan sampai dengan
perbaikan mesin.
e. Bertanggung jawab terhadap hasil produksinya baik kualitas maupun
kuantitas untuk produk greenware glasir dan biscuit glasir (barang polos)
maupun sagar matang yang sudah di brushing.
f. Bertanggung jawab atas pelaksanaan metode kerja yang standar.
III-14

g. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan seluruh sarana produksi dan


mengkoordinasikannya ke bagian terkait.
h. Memberikan laporan situasi produksi setiap saat dibutuhkan.
i. Bertanggung jawab atas semua laporan produksi atau analisa masalah yang
ada di bagiannya.
j. Melaksanakan briefing kepada bawahannya.
k. Menindak atau memberikan peringatan kepada bawahannya baik secara
lisan maupun tertulis.
13. Kepala Bagian Oven/Pembakaran
Kepala Bagian Oven/Pembakaran bertanggung jawab kepada Kepala Sub Unit
Glasir/Pengontrolan, Pembakaran dan Sagar. Berikut adalah job description
dari Kepala Bagian Oven/Pembakaran.
a. Mengatur, mengawasi dan mengkoordinir semua karyawan yang termasuk
dalam bagiannya.
b. Memperhatikan kesiapan kondisi semua oven dan sarana penunjang
lainnya.
c. Menjaga keseimbangan seluruh bagian yang ada diunit kerjanya mulai dari
tunnel slip fluidity dryer, oven biscuit, oven glasir, dan oven dekorasi.
d. Mengkoordinasikan ke bagian terkait hal-hal yang menyangkut
kepentingan bagiannya mulai dari pengadaan bahan sampai dengan
perbaikan mesin/oven.
e. Bertanggung jawab terhadap hasil produksinya baik kualitas maupun
kuantitas untuk produk greenware slip fluidity, biscuit dan barang polos.
f. Bertanggung jawab atas pelaksanaan metode kerja yang standar.
g. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan seluruh sarana produksi dan
mengkoordinasikannya ke bagian terkait.
h. Memberikan laporan situasi produksi setiap saat dibutuhkan.
i. Bertanggung jawab atas semua laporan produksi atau analisa masalah yang
ada di bagiannya.
j. Melaksanakan briefing kepada bawahannya.
III-15

k. Menindak atau memberikan peringatan kepada bawahannya baik secara


lisan maupun tertulis.
14. Kepala Bagian Sagar
Kepala Bagian Sagar bertanggung jawab kepada kepala sub unit
glasir/pengontrolan, pembakaran dan sagar. Berikut adalah job description
dari Kepala Bagian Sagar.
a. Mengatur, mengawasi dan mengkoordinir semua karyawan yang termasuk
dalam bagiannya.
b. Memperhatikan kesiapan kondisi mesin-mesin produksi dan sarana
penunjang lainnya.
c. Menjaga keseimbangan seluruh bagian yang ada di unit kerjanya.
d. Mengkoordinasikan ke bagian terkait hal-hal yang menyangkut
kepentingan bagiannya mulai dari pengadaan bahan sampai dengan
perbaikan mesin.
e. Bertanggungjawab terhadap hasil produksinya baik kualitas maupun
kuantitas untuk produk greenware sagar, dan plat.
f. Bertanggungjawab atas pelaksanaan metode kerja yang standar.
g. Bertanggungjawab terhadap pemeliharaan seluruh sarana produksi dan
mengkoordinasikannya ke bagian terkait.
h. Memberikan laporan situasi produksi setiap saat dibutuhkan.
i. Bertanggungjawab atas semua laporan produksi atau analisa masalah yang
ada di bagiannya.
j. Melaksanakan briefing kepada bawahannya.
k. Menindak atau memberikan peringatan kepada bawahannya baik secara
lisan maupun tertulis.
15. Kepala Bagian Quality control
Kepala Bagian Quality Control bertanggungjawab kepada Kepala Sub Unit
Quality Control. Berikut adalah job description dari Kepala Bagian Quality
Control.
a. Mengawasi, mengkoordinir dan mengatur semua karyawan yang termasuk
dalam bagiannya.
III-16

b. Bertanggungjawab atas pelaksanaan quality control semua barang hasil


produksi dari setiap proses.
c. Menginformasikan hasil pengecekan yang dilaksanakan kepada pimpinan
yang terkait jika ada penyimpangan.
d. Memonitor pelaksanaan metode kerja di setiap tahapan produksi dan
menginformasikannya kepada bagian yang terkait jika ada penyimpangan.
e. Menganalisa faktor penyebab terjadinya penyimpangan dan mencari cara
penyelesaiannya.
f. Membuat laporan hasil analisa data.
g. Melaksanakan dan membuat laporan dari eksperimen yang dilakukan
berdasarkan permintaan pimpinan atau Ka Sub Unit atau Ka Produksi.
h. Melaksanakan check incoming material untuk bahan baku dan barang-
barang tertentu untuk mendapatkan kualitas yang baik.
i. Bertanggungjawab terhadap pemeliharaan seluruh sarana produksi
mengkoordinasikannya kepada bagian yang terkait.
j. Bertanggung jawab atas semua laporan produksi/analisa masalah yang ada
di bagiannya.
k. Melaksanakan briefing kepada bawahannya.
l. Menindak atau memberikan peringatan kepada bawahannya baik secara
lisan maupun tertulis.
16. Kepala Bagian Perawatan Mekanik
Kepala Bagian Perawatan Mekanik bertanggung jawab kepada Kepala Sub
Unit Perawatan. Berikut adalah job description dari Kepala Bagian Perawatan
Mekanik.
a. Mengatur, mengawasi dan mengkoordinir semua karyawan yang termasuk
dalam bagiannya.
b. Bertanggungjawab atas kesiapan kondisi seluruh mesin yang digunakan
dalam operasional produksi serta melakukan pembuatan dan pemasangan
sarana kerja produksi bilamana diperlukan.
c. Memperhatikan pelaksanaan preventive maintenance.
III-17

d. Memeriksa atau mengontrol hasil kerja/perbaikan mesin yang dilakukan


oleh bawahannya.
e. Memeriksa atau mengawasi cara pengoperasian atau metode kerja mesin
kepada pemakai.
f. Mengkoordinasikan ke bagian yang terkait hal-hal yang menyangkut
kepentingan bagiannya.
g. Bertanggungjawab atas semua laporan atau analisa masalah yang ada di
bagiannya.
h. Melaksanakan briefing kepada bawahannya.
i. Menindak atau memberikan peringatan kepada bawahannya baik secara
lisan maupun tertulis.
17. Kepala Bagian Listrik
Kepala Bagian Listrik bertanggungjawab kepada Kepala Unit Perawatan.
Berikut adalah job description dari Kepala Bagian Listrik.
a. Mengawasi dan mengontrol semua kegiatan karyawan di bagiannya.
b. Mengontrol kondisi penerangan di seluruh area pabrik.
c. Bertanggungjawab atas kesiapan mesin-mesin yang menggunakan
rangkaian listrik atau motor listrik (termasuk pompa air).
d. Bertanggungjawab atas pengadaan tenaga listrik/pengoperasian Genset
bila aliran listrik dari PLN mati.
e. Menyediakan dan mengontrol penyediaaan tenaga listrik/pengoperasian
Genset bila aliran listrik dari PLN mati.
f. Bertanggungjawab atas perbaikan motor-motor listrik mesin.
g. Memperhatikan pelaksanaan preventif maintenance.
h. Memeriksa/mengontrol hasil kerja/perbaikan motor atau rangkaian listrik.
i. Menjelaskan/mengawasi cara pengoperasian/metode kerja mesin kepada
pemakai.
j. Bertanggungjawab atas semua laporan yang ada di bagiannya.
k. Melaksanakan briefing kepada bawahannya.
l. Menindak atau memberikan peringatan kepada bawahannya baik secara
lisan maupun tertulis.
III-18

18. Kepala Bagian Konstruksi


Kepala Bagian Konstruksi bertanggungjawab kepada Kepala Unit Perawatan.
Berikut adalah job description dari Kepala Bagian Konstruksi.
a. Mengatur, mengawasi dan mengkoordinir semua karyawan yang termasuk
dalam bagiannya.
b. Mengkoordinasikan ke bagian terkait hal-hal yang menyangkut
kepentingan bagiannya
c. Mengatur susunan tata letak mesin maupun peralatan.
d. Bertanggungjawab atas semua laporan atau analisa masalah yang ada di
bagiannya.
e. Melaksanakan briefing kepada bawahannya.
f. Menindak atau memberikan peringatan kepada bawahannya baik secara
lisan maupun tertulis.
19. Kepala Bagian Gudang
Kepala Bagian Gudang bertanggungjawab kepada Kepala Sub Unit PPIC.
Berikut adalah job description dari Kepala Bagian Gudang.
a. Mengatur, mengawasi dan mengkoordinir semua karyawan yang termasuk
dalam bagiannya.
b. Memperhatikan posisi minimum dan maksimum stok gudang dan
pembuatan order-nya baik gudang rutin maupun non rutin
c. Bertanggung jawab atas semua penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran
barang-barang yang ada di gudang, mulai inventory stock sampai barang
jadi.
d. Mengkoordinasikan ke bagian terkait hal-hal yang menyangkut
kepentingan bagiannya.
e. Menanggungjawab semua administrasi dan laporan barang yang ada di
gudang.
f. Melaksanakan briefing kepada bawahannya.
g. Menindak atau memberikan peringatan kepada bawahannya baik secara
lisan maupun tertulis.
III-19

20. Kepala Bagian Personalia


Kepala Bagian Personalia bertangggungjawab kepada Kepala Sub Unit Tata
Usaha. Berikut adalah job description dari Kepala Bagian Personalia
a. Mengatur, mengawasi dan mengkoordinir semua karyawan yang termasuk
dalam unit kerjanya.
b. Mengkoordinasikan ke bagian terkait hal-hal yang menyangkut
kepentingan bagiannya dan disiplin karyawan.
c. Mengurus bagian absensi seperti barcode dan name tag serta mengawasi,
mengkoordinir dan mengontrol berbagai macam kecelakaan kerja seperti
kepengurusan BPJS
d. Bertanggungjawab atas semua laporan atau analisa masalah yang ada di
bagiannya.
e. Melaksanakan briefing kepada bawahannya.
f. Menindak atau memberikan peringatan kepada bawahannya baik secara
lisan maupun tertulis.
21. Kepala Bagian HRD
Kepala Bagian HRD bertanggungjawab kepada Kepala Sub Unit Tata Usaha.
Berikut adalah job description dari Kepala Bagian HR
a. Mengatur, mengawasi dan mengkoordinir semua karyawan yang termasuk
dalam unit kerjanya.
b. Mengkoordinasikan ke bagian terkait hal-hal yang menyangkut
kepentingan bagiannya mulai dari penerimaan karyawan baru sampai
dengan kedisiplinan karyawan.
c. Melaksanakan briefing kepada bawahannya.
d. Menindak atau memberikan peringatan kepada bawahannya baik secara
lisan maupun tertulis.
e. Menentukan kebutuhan kompetensi karyawan yang mendukung efektifitas
kerja yang mempengaruhi mutu.
f. Menyelenggarakan pelatihan pada unit kerja yang bersangkutan untuk
memenuhi kebutuhan sumber daya tersebut.
g. Mengevaluasi efektifitas pelatihan yang dilakukan.
III-20

h. Memastikan bahwa seluruh karyawan peduli dan menyadari pentingnya


kontribusi mereka untuk mencapai sasaran mutu.
i. Memelihara berkas kualifikasi karyawan untuk menyimpan catatan
riwayat pendidikan, pengalaman, pelatihan dan kualifikasi karyawan.
22. Kepala Bagian Umum
Kepala Bagian Umum bertanggung jawab kepada Kepala Sub Unit Tata
Usaha. Berikut adalah job description dari Kepala Bagian Umum.
a. Mengatur, mengawasi dan mengkoordinir semua karyawan yang termasuk
dalam unit kerjanya yaitu umum.
b. Bertanggungjawab atas kelancaran pelaksanaan kerja pada unit kerjanya.
c. Mengkoordinasikan ke bagian terkait hal-hal yang menyangkut
kepentingan bagiannya dan disiplin karyawan.
d. Bertanggungjawab atas semua laporan atau analisa masalah yang ada di
bagiannya.
e. Melaksanakan briefing kepada bawahannya.
f. Menindak atau memberikan peringatan kepada bawahannya baik secara
lisan maupun tertulis.
23. Kepala Bagian Keuangan dan IT
Kepala Bagian Keuangan bertanggungjawab kepada Kepala Sub Unit Tata
Usaha. Berikut adalah job description dari Kepala Bagian Keuangan.
a. Mengatur, mengawasi dan mengkoordinir semua karyawan yang termasuk
dalam unit kerjanya.
b. Mengkoordinasikan ke bagian terkait hal-hal yang menyangkut
kepentingan bagiannya.
c. Mengatur, mengawasi dan mengotrol keuangan mulai dari penerimaan
bahan baku hingga menjadi barang jadi.
d. Melaksanakan briefing kepada bawahannya.
e. Menindak atau memberikan peringatan kepada bawahannya baik secara
lisan maupun tertulis.
III-21

24. Supervisi atau Ketua Seksi


Supervisi atau Ketua Seksi bertanggung jawab kepada Kepala Bagian tetapi
terdapat sebagian yang bertanggungjawab kepada Kepala Unit dan Sub Unit,
karena tidak terdapat kepala bagian. Berikut adalah job description dari
Kepala Seksi.
a. Memimpin tenaga kerja
b. Mengawasi jalannya proses produksi
c. Mengawasi pembuatan laporan produksi
25. Staf
Staf bertanggungjawab kepada Kepala Bagian. Berikut adalah job description
dari Staf.
a. Menginput data ke komputer
b. Menyajikan laporan-laporan dalam bentuk hardcopy atau softcopy
26. Operator
Operator bertanggungjawab kepada supervisor. Job description dari operator
adalah melaksanakan perkerjaan yang diberikan sesuai instruksi kerja

3.5 Jam Kerja Perusahaan


PT Lucky Indah Keramik merupakan perusahaan yang memiliki jam kerja
3 shift yaitu shift I dari jam 08.00 WIB sampai dengan jam 16.00 WIB, shift II
yaitu dari jam 16.00 WIB sampai dengan jam 00.00 WIB dan shift III yaitu dari
jam 00.00 WIB sampai dengan jam 08.00. Perusahaan buka setiap hari yaitu dari
hari Senin sampai Minggu, dimana terdapat jadwal libur sehari untuk karyawan
yang sudah diatur.
Pada departemen bahan baku dan dan pembakaran terdapat 3 shift setiap
harinya dengan jadwal libur sehari untuk para pekerja. Departemen pembentukan,
glasir, sagar dan cetakan memakai II shift yang sedikit berbeda waktunya yaitu
shift I dari jam 07.00 WIB sampai dengan jam 15.00 WIB dan shift II yaitu dari
jam 16.00 sampai dengan jam 00.00 WIB. Departemen dekorasi sekaligus
packing hanya memakai shift I yaitu dari jam 07.00 WIB sampai dengan jam
15.00 WIB. Jam kerja pada bagian kantor yaitu hanya satu shift dari jam 08.00
III-22

WIB sampai dengan jam 16.00 WIB. Jam kerja satpam sama dengan jam kerja
pada departemen pembakaran yaitu 3 shift .

3.6 Hasil Produksi Perusahaan


Hasil produksi perusahaan yaitu terdapat 27 jenis yang di produksi pada
pabrik di Tangerang sedangkan yang di produksi di Pabrik Cimanggis hanya 6
jenis saja. Produk yang dihasilkan dapat memakai sistem produksi pada PT Lucky
Indah Keramik adalah make to stock dan make to order. Make to stock yaitu
perusahaan dapat membuat suatu produk akhir untuk disimpan kebutuhan
konsumen dapat diambil di persediaan gudang bahan baku dan make to order
yaitu membuat produk hanya untuk memenuhi pesanan. Produk-produk yang
dihasilkan pada pabrik Cimanggis yaitu piring, mangkok, cangkir dan lepek.
Berikut adalah jenis produk yang diproduksi PT Lucky Indah Keramik yang
berlokasi di Cimanggis.
1. Tipe CP 8-2
Tipe 8-2 adalah jenis produk piring yang diberikan glasir putih atau opaque,
sehingga tampilan luar berwarna putih. Produk tersebut memiliki diameter
kaki 119,5-120,5 mm; diameter pinggir 3,8-4,0 mm; tebal tengah 3,5-3,7 mm.
Berikut adalah gambar jenis produk tipe CP 8-2.

Gambar 3.3 Produk Tipe CP 8-2


(Sumber: PT Lucky Indah Keramik, 2017)
III-23

2. Tipe CP 8-3
Tipe 8-3 adalah jenis produk piring yang diberikan glasir putih atau opaque,
sehingga tampilan luar berwarna putih. Perbedaannya dengan tipe CP 8-2
yaitu pada CP 8-3 diameter kakinya lebih kecil dari CP 8-2. Tebal pinggir dan
tebal tengahnya juga lebih besar dibandingkan dengan CP 8-2. Produk
tersebut memiliki diameter kaki 112-113 mm; diameter pinggir 3,9-4,1 mm;
tebal tengah 3,6-3,8 mm. Berikut adalah gambar jenis produk tipe CP 8-3.

Gambar 3.4 Produk Tipe CP 8-3


(Sumber: PT Lucky Indah Keramik, 2017)
3. Tipe EP 8-1
Tipe produk EP 8-1 adalah jenis produk piring yang diberi glasir transparan
atau mengikuti warna asli greenware, sehingga memiliki tampilan warna
coklat. Produk tersebut memiliki diameter kaki 119,5-120,5 mm; diameter
pinggir 3,8-4,0 mm dan tebal tengah 3,5-3,7 mm. Berikut adalah gambar jenis
produk tipe EP 8-1.

Gambar 3.5 Produk Tipe EP 8-1


(Sumber: www.google.com, 2017)
III-24

4. Tipe CM 6-3
Tipe CM 6-3 adalah jenis produk mangkok yang diberikan glasir putih atau
opaque, sehingga tampilan luar berwarna putih. Produk tersebut memiliki
diameter kaki 79,5-80,5 mm; diameter pinggir 5,5-5,7 mm dan tebal tengah
5,1-5,3 mm. Berikut adalah gambar jenis produk tipe CM 6-3.

Gambar 3.6 Produk Tipe CM 6-3


(Sumber: PT Lucky Indah Keramik, 2017)
5. Tipe EPS 5,8-2
Tipe produk EPS 5,8-2 adalah jenis produk lepek atau alas cangkir yang diberi
glasir transparan atau mengikuti warna asli greenware, sehingga memiliki
tampilan warna coklat. Produk tersebut memiliki diameter kaki 111-112 mm;
diameter pinggir 3,1 mm dan tebal tengah 3,4 mm. Berikut adalah gambar
jenis produk tipe EPS 5,8-2.

Gambar 3.7 Produk Tipe EPS 5,8-2


(Sumber: PT Lucky Indah Keramik, 2017)
6. Tipe EC 8,1-1
III-25

Tipe produk EC 8,1-1 adalah jenis produk cangkir yang diberi glasir
transparan atau mengikuti warna asli greenware, sehingga memiliki tampilan
warna coklat. Produk tersebut memiliki diameter pinggir 4,1 mm dan tebal
tengah 4,6 mm. Berikut adalah gambar jenis produk tipe EC 8,1-1.

Gambar 3.8 Produk Tipe EC 8,1-1


(Sumber: PT Lucky Indah Keramik, 2017)

Anda mungkin juga menyukai