Anda di halaman 1dari 9

Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Politeknik Sukabumi, 23 Oktober 2021

Strategi Pemasaran Berdasarkan Paket Kartu


Summary Dan Tiket Pada Game Center Sky
Games Sukabumi
Tisa Amelia1, Nida Auliana Umami2
Program Studi Administrasi Bisnis, Politeknik Sukabumi
Jl. Babakan Sirna 25, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43132, Indonesia
ameliatisa08@gmail.com

Abstrak

Strategi pemasaran yang tepat sasaran merupakan satu hal yang penting karena akan mempengaruhi
kelangsungan hidup sebuah perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung, strategi pemasaran akan
berguna secara optimal bila didukung oleh perencanaan yang matang dan dievaluasi berdasarkan laporan hasil
penjualan setiap bulannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan strategi pemasaran
pada Sky Games Sukabumi, apa saja kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan strategi pemasaran, dan
bagaimana solusi untuk mengatasi kendala-kendala dalam pelaksanaan strategi pemasaran pada Sky Games
Sukabumi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif yaitu penulis ingin
menggambarkan keadaan yang sebenarnya mengenai objek penelitian dari data yang diolah dan dapat ditarik
kesimpulan. Data yang diperoleh adalah data primer, yaitu data yang bersumber langsung dari perusahaan yang
menjadi objek penelitian, dengan cara menganalisis data penjualan dari bulan Januari hingga Desember 2019 dan
2020, studi kepustakaan dari buku-buku yang berkaitan dengan materi yang dibahas, dan melaksanakan wawancara
secara langsung dengan sumber terpercaya pada PT Sinar Kreasi Jaya (Sky Games Cabang Kota Sukabumi). Hasil
penelitian pada PT Sinar Kreasi Jaya (Sky Games Kota Sukabumi) mengenai strategi pemasaran menunjukkan
bahwa data penjualan berdasarkan paket kartu summary dan tiket tahun 2019 dan 2020 mengalami kenaikan dan
penurunan. Kondisi ini diakibatkan kurang baiknya pelaksanaan strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan,
serta akibat adanya wabah virus Covid-19 sehingga berdampak besar terhadap penjualan.

Kata Kunci: Pemasaran, Strategi Pemasaran

Abstract

. A well-targeted marketing strategy is an important thing because it will affect the survival of a company either
directly or indirectly, a marketing strategy will be optimally useful if it is supported by careful planning and
evaluated based on monthly sales reports. This study aims to find out how to implement marketing strategies at Sky
Games Sukabumi, what are the obstacles faced in implementing marketing strategies, and how to solve problems in
implementing marketing strategies at Sky Games Sukabumi.The research method used is descriptive quantitative
method, namely the author wants to describe the actual situation regarding the object of research from the
processed data and conclusions can be drawn.The data obtained are primary data, namely data sourced directly
from the company that is the object of research, by analyzing sales data from January to December 2019 and 2020,
studying literature from books related to the material discussed, and conducting interviews. directly with a trusted
source at PT Sinar Kreasi Jaya (Sky Games Sukabumi City Branch).The results of research at PT Sinar Kreasi Jaya
(Sky Games Sukabumi City) regarding marketing strategies show that sales data based on summary card packages
and tickets in 2019 and 2020 have increased and decreased. This condition is due to the poor implementation of the
marketing strategy carried out by the company, as well as due to the Covid-19 virus outbreak, which has a major
impact on sales.

Keywords: Marketing, Marketing Strategy.

55
I. PENDAHULUAN heterogen menjadi kelompok-kelompok atau
segmen-segmen yang memiliki kesamaan dalam hal
Strategi pemasaran yang tepat sasaran kebutuhan, keinginan, perilaku dan respon terhadap
merupakan satu hal yang penting karena akan program pemasaran.
mempengaruhi kelangsungan hidup sebuah Menurut Fandy Tjiptono (2019:157) Dasar
perusahaan baik secara langsung maupun tidak Segmentasi pasar meliputi:
langsung, strategi pemasaran akan berguna secara 1. Segmentasi Geografis
optimal bila didukung oleh perencanaan yang Pasar dibagi menjadi kelompok
matang dan dievaluasi berdasarkan laporan hasil berdasarkan letak geografis seperti: benua,
penjualan setiap bulannya. Strategi pemasaran yang kawasan global, negara, kawasan negara,
digunakan pada Sky Games Sukabumi ukuran kota dan kabupaten, desa, kepadatan
menggunakan strategi pemasaran segmentasi pasar, penduduk, iklim.
targeting, dan positioning. 2. Segmentasi Demografis
PT. Sinar Kreasi Jaya (Sky Games Cabang Pasar dibagi menjadi kelompok
Kota Sukabumi) merupakan perusahaan yang berdasarkan variabel demografis seperti:
bergerak pada bidang penyedia jasa taman hiburan usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, siklus
keluarga, yang menyediakan beberapa permainan hidup keluarga, generasi, penghasilan,
berupa permainan anak-anak, seperti mandi bola, pekerjaan, pendidikan, status pernikahan.
kiddie ride, mesin redemption (mesin yang 3. Segmentasi Sosial
mengeluarkan tiket), mesin simulator dan lain-lain. Pasar dibagai menjadi kelompok sosial
Dalam sebuah perusahaan tentunya tidak seperti: budaya, sub budaya, agama,
akan selalu berada di posisi yang lancar, ada ras/etnis, kewarganegaraan, kelas sosial
kalanya sebuah perusahaan berada di titik terendah, 4. Segmentasi Pikiran dan Perasaan
begitu pun dengan Sky Games Cabang Kota Pasar dibagi berdasarkan pengetahuan,
Sukabumi yang mengalami beberapa permasalahan keterlibatan, sikap, tahap kesiapan
pada penjualannya, seperti lokasi yang kurang membeli, dan persepsi terhadap resiko
strategis, kurangnya informasi mengenai 5. Segmentasi Perilaku
keunggulan-keunggulan jasa yang disewakan, serta Pasar dibagai berdasarkan perilaku seperti:
kurangnya kegiatan promosi yang dilakukan, dan penggunaan media, penggunaan media
banyaknya pesaing. spesifik, kebiasaan berbelanja, metode
Berikut ini adalah tabel Data penjualan Sky pembayaran, status loyalitas, tingkat
Games Sukabumi berdasarkan Paket Kartu pemakaian, status pemakai, situasi pemakai,
Summary dan Tiket pada tahun 2019 dan 2020: acara/peristiwa, dan sensitivitas harga
6. Segmentasi Ancaman Kombinasi
Tabel 1. Data penjualan Sky Games Sukabumi Pasar dibagai berdasarkan psikografis,
seperti gaya hidup dan kepribadian, orang
atau situasi, serta berdasrkan geodemografis
Fandy Tjiptono (2019:161) menjelaskan
targeting adalah proses mengevaluasi daya tarik
masing-masing segmen pasar dan memilih satu atau
beberapa segmen untuk dilayani.
Adapun menurut Dwi Suharto (2017:54)
target pasar (targeting) adalah proses dimana peritel
mengevaluasi seberapa menariknya setiap
kelompok segmen pasar. Dari beberapa kelompok
II. TINJAUAN PUSTAKA tersebut kemudian dipilih salah satu atau beberapa
yang akan dilayani.
Menurut Fandy Tjiptono (2017:228) Menurut Fandy Tjiptono (2019:161) Dalam
Strategi pemasaran merupakan rencana yang melakukan evaluasi terhadap segmen pasar,
menjabarkan ekspektasi perusahaan akan dampak perusahaan perlu mempertimbangkan 3 faktor,
dari berbagai aktivitas atau program pemasaran yaitu:
terhadap permintaan produk atau lini produknya di 1. Ukuran dan pertumbuhan segmen
pasar sasaran tertentu. Perusahaan harus menentukan apakah
Menurut Fandy Tjiptono (2019:154) sebuah segmen potensial memiliki
mengemukakan segmentasi pasar adalah proses karakteristik ukuran dan pertumbuhan yang
mengelompokkan pasar keseluruhan yang tepat. Hal ini memang bersifat relative dan

56
tergantung masing-masing perusahaan. segmen lainnya. Dimungkinkan pula bahwa
Pada dasarnya, setiap perusahaan kapabilitas perusahaan secara intrinsik
menghendaki pertumbuhan penjualan dan terkait erat dengan kebutuhan segmen pasar
laba yang pesat pada sebuah segmen. Akan spesifik. Melalui konsentrasi dan
tetapi, umumnya perusahaan besar lebih spesialisasi produksi, distribusi, dan
menyukai segmen pasar yang memiliki promosi pada satu segmen saja, maka
volume penjualan yang besar dan seringkali perusahaan dapat memperoleh posisi pasar
mengabaikan atau menghindari segmen yang kuat dalam segmen yang dipilih.
kecil. Sebaliknya, perusahaan kecil Posisi yang kuat didapat dari pemahaman
cenderung menghindari segmen besar kebutuhan pelanggan yang lebih baik dan
karena untuk melayani segmen tersebut reputasi khusus yang diperoleh. Meskipun
dibutuhkan sumber daya yang sangat besar. demikian, keputusan ini juga mengandung
Lagi pula segmen besar sudah banyak risiko yang lebih besar dari pada risiko
dilirik dan dimasuki oleh perusahaan- normal. Apabila terjadi perubahan selera
perusahaan besar. konsumen atau jika banyak pesaing yang
2. Daya tarik struktur segmen. tertarik memasuki segmen pasar
Ada kalanya sebuah segmen memenuhi perusahaan, maka perusahaan yang
kriteria ukuran dan pertumbuhan yang bersangkutan bisa terdepak dari arena
dikehendaki, tetapi tidak menarik bila bisnis. Beberapa contoh perusahaan yang
dipandang dari aspek profitabilitas. Model sukses menerapkan strategi ini adalah Ray-
lima kekuatan porter dapat digunakan untuk Ban dan Porsche. Perusahaan tersebut
menentukan daya tarik jangka panjang secara terus-menerus berupaya
intrinsik sebuah pasar secara keseluruhan memperbaiki kualitas dan kepuasan
maupun setiap segmen di dalamnya. Setiap pelanggan dengan jalan menyelaraskan
perusahaan perlu menilai dampak produknya dengan preferensi konsumen
profitabilitas jangka panjang dari kelima selalu berubah.
kekuatan yang ada, yaitu perusahaan lain 2. Spesialisasi Selektif (Selective
dalam industri yang sama, pemasok, Specialization Targeting)
pembeli, pendatang baru potensial, dan Perusahaan yang memiliki sejumlah
produk substitusi. kapabilitas dalam beberapa kategori produk
3. Tujuan dan sumber daya perusahaan. berbeda menggunakan selective
Meskipun sebuah segmen telah memenuhi specialization targeting secara sukses.
kedua kriteria di atas, tetapi bila tidak Keunggulan strategi ini adalah pada
sesuai dengan tujuan perusahaan atau diversifikasi risiko, di mana bila terjadi
perusahaan tidak memiliki kapabilitas dan penurunan pada salah satu segmen, maka
sumber daya yang memadai, maka segmen penjualan perusahaan tidak terlalu
tersebut harus diabaikan. Pada prinsipnya, terpengaruh, karena tetap memperoleh
perusahaan hanya memilih segmen yang pendapatan dari segmen lainnya. Selain itu,
menjadi kekuatannya. Artinya, perusahaan perusahaan dapat memilih peluang segmen
mampu menawarkan nilai (value) superior pasar yang paling atraktif pada setiap
dan meraih keunggulan kompetitif kategori produk. Sebagai contoh, P&G
dibandingkan para pesaingnya. sukses menerapkan strategi ini dalam pasar
Secara garis besar menurut Fandy Tjiptono family care, household care, dan personal
(2019:163) menyatakan bahwa terdapat lima care
marketing targeting strategy, yaitu: 3. Spesialisasi Pasar (Market Specialization
1. Konsentrasi Segmen Tunggal (Single Targeting)
Segment Targeting) Perusahaan terlibat dalam spesialisasi pasar
Perusahaan memilih berkonsentrasi pada manakala pemahaman dan keahlian dalam
satu segmen tertentu. Keputusan ini sebuah pasar tertentu memungkinkannya
didasari oleh beberapa pertimbangan, untuk menawarkan program pemasaran ter-
misalnya perusahaan memiliki dana yang chestomized yang bukan sekadar
terbatas, segmen tersebut merupakan memberikan produk yang dibutuhkan,
segmen yang tidak ada pesaingnya, atau namun juga solusi yang dibutuhkan untuk
perusahaan menganggap segmen tersebut masalah yang dihadapi pelanggan.
merupakan segmen yang paling tepat Contohnya adalah Follett Corporation yang
sebagai batu pijakan untuk ekspansi ke berspesialisasi dalam pasar pendidikan dan

57
melayani lebih dari 800 sekolah, akademi, integritas varian minimum, penyemburnaan
hingga universitas di Amerika Serikat dan yang berkesinambungan
Kanada. 2. Layanan; dukungan pelanggan, layanan
4. Spesialisasi Produk (Product Specialization produk, dukungan produk, fleksibilitas
Targeting) dalam memenuhi permintaan pelanggan,
Perusahaan memilih strategi ini apabila fleksibilitas untuk menanggap perubahan
keahliannya dalam kategori produk tertentu pasar
dapat dipergunakan untuk melayani 3. Biaya; desain dan rekayasa, konversi,
berbagai segmen pasar berbeda. Perusahaan jaminan mutu, distribusi, administrasi,
harus mampu mengadaptasikan spesifikasi persediaan, material
produk agar dapat sesuai dengan kebutuhan 4. Waktu Siklus; waktu untuk memasarkan
spesifik setiap kelompok pelanggan. (konsep, pengiriman,memasukan pesanan,
Sebagai contoh, Littmann Stethoscopes penyerahan produk), reaksi terhadap
merupakan pemimpin pasar dalam kekuatan pasar, waktu tenggang (lead time)
teknologi auscultation. Perusahaan ini desain-rekayasa-konversi-penyerahan,
memasarkan stetoskop khusus untuk material, persediaan
berbagai segmen pasar, seperti kardiolog,
pediatris, serta mahasiswa keperawatan dan III. METODE PENELITIAN
kedokteran.
5. Cakupan Pasar Penuh (Full Market Metode penelitian yang digunakan dalam
Coverage atau Mass Market Targeting) penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
Dalam strategi ini, perusahaan berusaha dengan pendekatan deskriptif.Menurut Sugiyono
melayani semua kelompok pelanggan (2017:14) metode penelitian kuantitatif dapat
dengan semua produk yang mungkin diartikan sebagai metode penelitian yang
dibutuhkan. Hanya perusahaan besar yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan
sanggup menerapkan strategi ini, karena untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
dibutuhkan sumber daya yang sangat besar. teknik pengambilan sampel pada umumnya
Sebagai contoh, Coca-Cola menawarkan dilakukan secara random, pengumpulan data
sekitar 400 merek minuman untuk banyak menggunakan instrumen penelitian, analisis data
segmen pasar di lebih dari 200 negara. bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk
Frito-Lay menjual ratusan variasi makanan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
ringan di seluruh dunia. Kemudian menurut Sugiyono (2017:56) deskriptif
Fandy Tjiptono (2019:164) menyatakan adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
bahwa posisi pasar (positioning) adalah upaya nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih
pengidentifikasian, pengembangan, dan (variabel yang berdiri sendiri). Adapun teknik
pengkomunikasian keunggulan yang bersifat khas pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut:
dan unik sedemikian rupa sehingga produk dan jasa 1. Observasi (Pengamatan)
perusahaan dipresepsikan lebih superior dan khusus
(distinctive) dibandingkan produk dan jasa para Pengamatan terhadap sebuah objek secara
pesaing dalam benak pasar sasaran. langsung dan mendetail guna untuk
Kemudian Dwi Suhartono (2017:56) posisi menemukan informasi mengenai objek
pasar (positioning) merupakan tahap terakhir dalam yang diteliti.
konsep STP, yaitu upaya pengembangan strategi 2. Wawancara
pemasaran melalui produk, promosi, harga, dan Mengumpulkan data dengan cara
distribusi untuk mempengaruhi kelompok melakukan tanya jawab secara langsung
konsumen yang akan dipilih untuk dilayani dengan sumber informasi yang ada di
Menurut Fandy Tjiptono (2019: 165) instansi.
keberhasilan positioning sangat ditentukan oleh 3. Studi kepustakaan
kemampuan sebuah perusahaan untuk
mendiferensiasikan dirinya secara efektif Teknik pengumpulan data dengan menggunakan
dibandingkan para pesaingnya, yaitu dengan cara bahan-bahan tertulis dengan cara mempelajari
menyampaikan atau memberikan nilai superior dan membaca sumber-sumber yang berhubungan
kepada pelanggannya. Nilai superior itu dibentuk dengan masalah yang sedang diteliti, guna
dari empat komponen utama yaitu: memperoleh gambaran teoris untuk menunjang
1. Kualitas; memenuhi kebutuhan pelanggan, penyusunan dari penelitian
cocok untuk digunakan, memproses

58
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 2. Kategori Mesin Berdasarkan Usia Pemain

Pelaksanaan strategi pemasaran yang No Usia Jenis


digunakan Sky Games Sukabumi meliputi Mesin/Permainan
Segmentasi Pasar (Market Segmentation), Target 1 1 tahun – 6 Kiddy Raide, Soft play,
Pasar (Targeting), dan Posisi Pasar (Positioning) tahun Big Raide, Wahana
Sky Game Sukabumi menggunakan
segmentasi pasar secara geografis dan segmentasi
demografis dalam menentukan segmentasi 2 7 tahun – 12 Dedicated, Wahana, Soft
pasarnya. tahun Play, Redemption
1. Aspek Geografis
3 12 tahun ke Dedicated, Soft Play,
Pada aspek ini Sky Games Sukabumi
atas Redemption
membagi wilayah segmentasi pasar menjadi
dua wilayah, yaitu wilayah kota sukabumi dan Sumber: Data diolah (2021)
wilayah kabupaten sukabumi atau wilayah
penyangga kota sukabumi, pembagian wilayah Sky Games Sukabumi menentukan target
ini dibuat berdasarkan hasil pengumpulan data pasar dengan cara menilai target pasar yang dilihat
diri pelanggan yang datang ke Sky Games dari aspek demografis yang dipilih oleh perusahaan
Sukabumi. , dengan cara menentukan pasar dari segi usia
a. Wilayah Kota Sukabumi meliputi beberapa pelanggan, dikarnakan Sky Games Sukabumi
kecamatan diantaranya: merupakan taman hiburan keluarga yang lebih
diminati oleh anak-anak dan usia remaja, maka dari
1) Kecamatan Cikole; Kelurahan itu target pasar berdasarkan usia sangat cocok untuk
Kebonjati, Kelurahan Cikole, Sky Games Sukabumi. Sedangkan Market
Kelurahan Subang jaya, Kelurahan Targeting Strategy yang dipilih pada Sky Games
Cisarua, Kelurahan Gunung Parang Sukabumi yaitu Spesialisasi Selektif (Selective
2) Kecamatan Gunung Puyuh; Kelurahan Specialization Targeting) karena Sky Games
Gunung puyuh, Kelurahan Sriwidari, Sukabumi memiliki beberapa jenis paket kartu
Kelurahan Karamat diantaranya yaitu paket kartu baru dan paket kartu
3) Kecamatan Cibeuereum; Kelurahan isi ulang serta tiket mandi bola, dan terdapat target
Cibereum Hilir, Kelurahan penjualannya pada masing-masing paket kartu.
Limusnunggal
4) Kecamatan Citamiang; Kelurahan
Tipar, Kelurahan Nangeleng,
Kelurahan Citamiang, Kelurahan
Cikondang
5) Kecamatan Warudoyong; Kelurahan
Nyomplong, Kelurahan Benteng,
Kelurahan Warudoyong, Keluarahan
Dayehluhur
b. Wilayah Kabupaten Sukabumi/Penyangga
meliputi beberapa kecamatan diantaranya:
1) Kecamatan Sukabumi; Desa
Parungseah, Desa Sudajaya Girang
2) Kecamatan Sukaraja; Desa Sukaraja,
Desa Limbangan, Desa Pasir Halang
3) Kecamatan Cisaat; Desa Cibolang
Kaler, Desa Gunung Jaya, Desa
Sukamantri
2. Aspek Demografis
Pada aspek ini Sky Games Sukabumi melihat
dari tingkatan usia, untuk Sky Games Sukabumi
masuk ke kategori Kelas C, yaitu kelas menengah
bawah. Dibagi menjadi beberapa tingakatan usia
berdasarkan mesin, sebagai berikut:

59
Tabel 3

Tabel 4

60
Komponen nilai superior yang Keteranga
No Kelebihan Kekurangan
digunakan pada Sky Games Sukabumi yaitu n
menggunakan komponen layanan lebih kaos kaki
tepatnya kepada layanan produk, Sky Games Pada hari
Sukabumi dalam melaksanakan strategi weekdays Masa
pemasaran pada posisi pasar yaitu dengan durasi berlakunya
menyediakan layanan jasa taman hiburan bermainnya adalah 1 hari
sepuasnya sejak dibeli
keluarga bagi masyarakat, dengan cara
Tidak dapat
berkomunikasi atau memberikan informasi direfund atau
secara langsung kepada pelanggan yang datang dibatalkan
ke area bermain dan secara tidak langsung Pada hari
memberikan informasi melalui sosial media. weekend
Agar konsumen tertarik dan durasi
mendapatkan informasi yang lebih rinci bermainnya
mengenai kartu dan tiket yang tersedia, maka dibatasi 1
Sky Games Sukabumi menjelaskan kelebihan orang 1 jam
dan kekurangannya dari kartu dan tiket yang Sumber: Data diolah (2021)
akan dipilih oleh konsumen. Peneliti akan
menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat
kartu dan tiket. disimpulkan bahwa Sky Games Sukabumi pada
Berikut kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis produknya memiliki kelebihan dan
kartu swipe dan tiket: kekurangan yang akan menjadi sebuah
pertimbangan bagi konsumen untuk membuat
Tabel 5 Kelebihan dan Kekurangan Kartu dan Tiket sebuah keputusan akan jasa yang akan
Keteranga digunakan
No Kelebihan Kekurangan
n
Bentuk Kendala yang dihadapi dalam strategi
kartu yang Saldo yang pemasaran pada Sky Games Sukabumi,
simple sudah dibeli berdasarkan data penjualan paket kartu
seperti tidak dapat summary dan tiket yang telah dianalisa yaitu
kartu ATM direfund, sebagai berikut:
Tidak ada 1. Segmentasi Pasar
penggantian
Mudah jika kartu Kendala yang dihadapi dalam segmentasi
disimpan hilang atau pasar pada Sky Games Sukabumi yaitu lokasi
didompet rusak Sky Games yang kurang strategis, karena
Masa hanya dapat mencapai 5 kecamatan di Kota
Kartu berlaku Sukabumi dan 3 kacamatan di Kabupaten
1
Swipe yang Sukabumi, serta terjadinya penurunan jumlah
panjang pengunjung yang datang karena adanya
sampai 5
pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada
tahun sejak
dibeli tahun 2020.
Banyak 2. Target Pasar
promo- Kendala yang dihadapi dalam target pasar
promo pada Sky Games Sukabumi, berdasarkan data
menarik
hasil penjualan kartu summary dan tiket,
Minimal
penjualan pada tahun 2019 pada bulan Januari,
traskasi Rp.
10.000 Februari, Juni, Juli dan Agustus mengalami
Dapat permasalahan, serta pada tahun 2020
Tiket mengalami penurunan yang sangat drastis
ditukarkan
2 Mandi dalam satu tahun, penurunan pada tahun 2019
dengan Tidak tahan
Bola terjadi karna perusahaan hanya fokus
gelang dan lama,

61
memberikan promo pada bulan-bulan tertentu yaitu outlet staff berkoordinasi dengan teknisi
saja, sehingga target pasarnya tidak tercapai area untuk perbaikan mesin-mesin yang rusak,
dengan baik, sedangkan pada tahun 2020 dan sistem swipe yang eror, serta melakukan
penurunan terjadi akibat adanya wabah virus maintenance secara berkala, mengisi buku
covid-19 komunikasi mesin sebagai catatan kerusakan
3. Posisi Pasar mesin sebagai bahan laporan terulis kepada
Kendala yang dihadapi pada posisi pasar Area Supervisor, Area Supervisor
pada Sky Games Sukabumi yaitu sistem swipe berkoordinasi dengan Manajer Operasional
terkadang mengalami eror , adanya mesin yang serta COO mengajukan mesin baru kepada
rusak, banyak mesin yang kurang up to date CEO, serta melakukan survei kepuasan
dan kurang dimintai oleh konsumen, sehingga pelanggan.
berakibat terhadap penjualan.
Adapun upaya-upaya yang telah perusahaan V. KESIMPULAN
lakukan untuk menghadapi masalah atau
kendala yang muncul dalam melakukan strategi Berdasarkan hasil penelitian mengenai
pemasaran pada Sky Games Sukabumi, yaitu Strategi Pemasaran Berdasarkan Paket Kartu
sebagai berikut : Summary dan Tiket pada Game Center Sky
Games Sukabumi dapat di ambil kesimpulan
1. Segmentasi Pasar sebagai berikut:
Adapun solusi yang dilakukan untuk 1. Pada Sky Games Sukabumi dalam
menarik perhatian konsumen diantaranya: melaksanakan strategi pemsaran
a. Melakukan sosialisasi serta edukasi ke Segmentasi pasar, Target Pasar dan
lembaga pendidikan seperti Sekolah Posisi Pasar, belum cukup maksimal.
Dasar dan Taman Kanak-kanak yang Strategi Pemasaran yang dilakukan yaitu
berada di wilayah Kota dan Kabupaten membagi pasar menjadi dua segmen,
Sukabumi di luar wilayah kecamatan pertama menggunakan segmen geografis
yang sudah digarap, mengenai arena dia dua wilayah Kota dan Kabupaten
bermain Sky Games Sukabumi serta Sukabumi, kedua menggunakan segmen
menjalin kerja sama dengan lembaga- demografis berdasarkan usia. Untuk
lembaga tersebut untuk diadakannya target pasar setiap jenis paket kartu dan
perlombaan. tiket memiliki target penjualan yang sama
b. Melakukan promo di sosial media, seperti rata setiap bulannya, dan untuk posisi
Instagram, Facebook, Youtube dan pasar Sky Games Sukabumi menawarkan
Whatapps jasa taman hiburan keluarga berupa jasa
c. Menerapakan protokol kesehatan bagi permaianan anak-anak seperti mandi
pengunjung bola, kiddie raide, dan permainan
2. Target Pasar ketangkasan, dengan menggunakan
Solusi yang telah dilakukan oleh perusahaan sistem kartu yang di bagai menjadi dua
untuk permasalahan target yaitu dengan paket kartu yaitu kartu baru dan isi ulang
memberikan promo seperti promo cashback serta tiket soft play mandi bola
saldo bermain setiap pembelian kartu baru dan 2. Kendala-kendala dalam strategi
isi ulang minimal 50 ribu, promo pembelian pemasaran yaitu lokasinya yang kurang
kartu baru minimal transaksi 100 ribu strategis, wilayah garapannya yang
mendapatkan hadiah berupa minuman, boneka kurang luas, adaanya wabah virus Covid-
ataupun alat tulis, promo free games untuk 19 sehingga diberlakukanya pembatasan
konsumen yang sedang berulang tahun, promo sosial berskala besar, mesin dan sistem
beli 2 tiket mandi bola gratis voucher 1x kartu swipe terkadang rusak dan eror,
bermain mesin-mesin tidak up to date sehingga
3. Posisi Pasar menyebabkan penjualan makin menurun
Solusi yang telah dilakukan oleh 3. Solusi yang telah dilaksanakan oleh
perusahaan untuk permasalahan posisi pasar , perusahaan dalam strategi pemasaran

62
yaitu melaksanakan sosialisasi serta REFERENSI
edukasi dan menjalin kerjasama ke
sekolah SD, dan TK yang berada dekat [1] Assauri, Sofjan, “Manajemen
dengan lokasi, melakukan promosi di Pemasaran”, Jakarta: Pt. Raja Grafindo
sosial media, menerapkan protokol Persada, 2018
kesehatan di masa pandemi, memberikan [2] Badrudin, “Dasar-Dasar Manajemen”,
promo pembelian seperti promo cashback Bandung: Cv.Alfabeta. 2017
saldo bermain setiap pembelian kartu [3] Dwiyama Fajri "Unsur Manajemen
baru dan isi ulang minimal 50 ribu, Dalam Pengelolaan Lembaga
promo pembelian kartu baru minimal Pendidikan Islam Di Indonesia", Jurnal
transaksi 100 ribu mendapatkan hadiah Manajemen Pendidikan Islam, Volume.
berupa minuman, boneka ataupun alat 7, No. 1 November 2018
tulis, promo free games untuk konsumen [4] Erni, dan Kurniawan, “ Pengantar
yang sedang berulang tahun, promo beli 2 Manajemen, Edisi 1”, Jakarta: Kencana,
tiket mandi bola gratis voucher 1x 2017
bermain, berkoordinasi dengan area [5] Fatihudin Didin, dan Firmansayah
supervior dan teknisi area untuk Ananag, " Pemasaran Jasa (Strategi,
memberbaiki dan memaintenance mesin Mengukur Kepuasan Dan Loyalitas",
serta sistem swipe yang eror Yogyakarta: Deepublish, 2019
[6] Karyoto, “Dasar-Dasar Manajemen:
Berdasarkan hasil penelitian dan Teori Definisi Dan Konsep”.
pembahasan mengenai Strategi Pemasaran Yogyakarta: Cv. Andi Offset. 2016.
Berdasarkan Paket Kartu Summary dan Tiket [7] Limakrisna, Nandan, “Manajemen
Pada Sky Games Sukabumi, berikut adalah Pemasaran”, Jakarta: Mitra Wacana
saran yang dapat menjadi masukan untuk Media, 2017
perusahaan, yaitu: [8] Rohman Azizur Yusfi "Sistem
1. Pihak perusahaan harus lebih Pengelolaan Dan Strategi Pemasaran
memperkenalakan visi dan misi Event Pariwisata Di Nusa Dua", Journal
perusahaan, serta produk jasa yang dijual Of Tourism And Creativity, Vol.2 No 1
kepada masyakarat luas agar banyak 2018
konsumen yang datang, dengan melakukan [9] Sudaryono, “Manajemen Pemasaran”,
kegiatan pemasaran seperti mengadakan Yogyakarta: Cv Andi Offset, 2016
lomba-lomba, mengundang komunitas- [10] Sugiyono., “Metode Penelitian
komunitas untuk jenis permainan seperti Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D”,
danz base, pum it prime. Bandung: Alfabeta, 2017
2. Sebaiknya pihak perusahaan harus bekerja [11] Suhartanto, Dwi, “Ritel Pengelolaan
sama dengan pihak gedung agar bisa Dan Pemasaran”, Bandung: Alfabeta,
menambah luas area lokasi, agar bisa 2017
ditambahkan mesin-mesin baru yang lebih [12] Tjiptono, Fandy, “Pemasaran Strategik
up to date, agar konsumen tidak merasa Edisi 3”, Yogyakarta: Andi Offset,
bosan 2017
[13] Tjiptono, Fandy, “Pemasaran”,
Yogyakarta: C.V Andi Offset, 2016.
[14] Tjiptono, Fandy, “Strategi Pemsaran
Prinsip dan Penerapan”, Yogyakarta:
CV Andi Offset, 2019.
[15] Tjiptono, Fandy, “Pemasaran Jasa
Prinsip, Penerapan, Penelitian”,
Yogyakarta: CV Andi Offset, 2019.

63

Anda mungkin juga menyukai